DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AJIBARANG II
Jln. Desa Kalibenda Kode Pos 53163 Telp (0281) 572372
Email puskesmasiiajibarang@yahoo.co.id
A. PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi
pada anak. Insiden menurut kelompok umur Balita diperkirakan 0,29 episode per
anak/tahun di Negara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun di negara maju. Ini
menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahun dimana 151 juta
episode (96,7%) terjadi di Negara berkembang. Kasus terbanyak terjadi di India (43 juta),
China (21 juta) dan Pakistan (10 juta) dan Bangladesh, Indonesia, Nigeria masing-
masing 6 juta episode. Dari semua kasus yang terjadi di masyarakat, 7-13% kasus berat
dan memerlukan perawatan rumah sakit. Episode batuk-pilek pada Balita di Indonesia
diperkirakan 2-3 kali per tahun (Rudan et al Bulletin WHO 2008). ISPA merupakan salah
satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas (40%-60%) dan rumah sakit
(15%-30%), (Kemkes RI, Pedoman Pengendalian ISPA).
ISPA sering disalah-artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang
benar,ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, yang meliputi
saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit infeksi
akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung
(saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah).
B. LATAR BELAKANG
Program pengendalian ISPA secara khusus telah dimulai sejak tahun 1984, dengan
tujuan berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian khususnya pada bayi
dan anak balita yang disebabkan oleh ISPA , namun kelihatannya angka kesakitan dan
kematian tersebut masih tetap tinggi
C.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan penemuan kasus pneumonia pada balita dan menurunkan
angka kematian balita karena pneumonia.
2. Tujuan Khusus
1. Tercapainya Penurunan Angka Kesakita ISPA
2. Terlaksananya Tatalaksana ISPA sesuai Standar
3. Terlaksananya surveilans kesakitan dan kematian ISPA Balita serta faktor resikonya.
D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1.Penemuan dan Tatalaksana ISPA / Pneumonia
2.Pencatatan dan pelaporan Kasus ISPA/Pneumonia
3.Kunjungan kasus ISPA/Pneumonia
F.SASARAN
Penderita ISPA yang ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Ajibarang II