BAB II Fix
BAB II Fix
TINJAUAN TEORI
4. Jenis-jenis ASI
1. Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang pertama kali disekresi oleh
kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan reducal
material, yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari kelenjar
mamae sebelum dan sesudah melahrkan anak. Kolostrum
disekresi oleh kelenjar mamae pada hari pertama hingga ketiga
atau keempat sejak masa laktasi (Anton Baskoro : 10).
2. Foremilk
Air susu yang keluar pertama kali disebut susu awal
(foremilk). Air susu ini hanya mengandung sekitar 1-2% lemak dan
terlihat encer, serta tersimpan dalam saluran penyimpanan. Air
susu tersebut sangat banyak dan membantu menghilangkan rasa
haus pada bayi.
3. Hindmilk
Hindmilk keluar setelah foremilk habis, yakni saat
menyusui hampir selesai. Hindmilk sangat kaya, kental, dan
penuh lemak bervitamin, sebagaimana hidangan utama seletah
hidangan pembuka. Air susu ini memberikan sebagian besar
energi yang dibutuhkan oleh bayi.
5. Komposisi ASI
Air susu ibu (ASI) merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktosa, vitamin, dan mineral yang berfungsi sebagai
makanan nagi bayi. Oleh karena itu, ASI dalam jumlah cukup dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama setelah
kelahiran. sebenarnya, banyak hal yang menyebabkan Ibu enggan
menyusui bayinya. di antaranya ialah Ibu kurang memahami tentang
keutamaan ASI dibandingkan makanan pengganti ASI yang sering
dikenal dengan PASI (Pengganti Air Susu Ibu). Perbandingan
komposisi antara ASI dan PASI ditunjukkan oleh tabel berikut :
Tabel Perbandingan Komposisi ASI dan PASI untuk setian 100 ml
C. Hypnobreastfeeding
1. Pengertian
Hypnosis dalam bahasa yunani berarti tidur, bukan benar-benar
tidur, tapi suatu kondisi saat seseorang berada dalam alam bawah
sadar.
Hypnosis merupakan teknik relaksasi tradisional yang sering
dilakukan untuk mengatasi kecemasan dan gangguan stress akut.
Hypnosis pada ibu menyusui disebut hypnobreastfeeding.
Hypnobreastfeeding adalah cara atau metode terbaru yang sangat
baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui serta
mampu memaksimalkan kuantitas dan kualitas ASI.
Hypnobreastfeeding dilakukan dengan memasukkan niat atau
sugesti positif terhadap keyakinan dan kepercayaan dirinya untuk
dapat memberikan ASI ekslusif kepada bayinya dan meyakini produksi
ASI cukup sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. Menyusui dan Relaksasi
Relaksasi yang dalam dan teratur membuat sistem endokrin,
aliran darah, persyarafan dan sistem lain di dalam tubuh akan
berfungsi lebih baik. Menjaga sikap positif sangatlah penting seperti
merasa tenang dan rileks selama menyusui. Karena saat ibu rileks
dikala menyusui maka hormon endorphin yang diproduksi ibupun akan
mengalir ke bayi melalui ASI, dan ini membuat bayi akan merasakan
kenyaman, ketenangan yang dirasakan ibunya (Aprilia, 2014)
Relaksasi hypnobreastfeeding mampu menghadirkan rasa santai,
nyaman dan tenang selama menyusui dengan demikian maka seluruh
sistem di dalam tubuh akan berjalan jauh lebih sempurna sehingga
proses menyusui pun menjadi proses yang penuh arti dan
menyenangkan baik bagi ibu maupun bagi bayi. Bahkan
hypnobreastfeeding mampu membantu ibu yang mengalami kesulitan
saat menyusui juga dapat membuat ibu mampu untuk relaksasi.
Dengarkan suara bayi , perhatikan dengkuran nafasnya. Maka
akan terjadi baby bonding atau rasa sayang yang akan memicu
hormon endorfin (hormon yang membuat ketenangan) sehingga tubuh
pun lebih rileks. Jika sudah terbangun niat positif dari si ibu, maka
pikran akan semakin tenang, seluruh sel akan semakin sehat, dan
produksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan.
Sebenarnya bayi bisa disusui ekslusif hingga dua tahun. Sebab otak
bayi mengalami perkembangan paling pesat di usia tersebut.
3. Teknik Relaksasi
Ada beberapa teknik yang dilakukan dalam pelaksanaan relaksasi
pada hypnobreastfeeding.
1) Menurut Aprilla (2014) teknik relaksasi pada hypnobreastfeeding
terdiri atas tiga tahap yaitu relaksasi otot, relaksasi nafas dan
relaksasi fikiran.
a. Relaksasi otot.
Mulai dari puncak kepala sampai telapak kaki, termasuk
wajah, bahu kiri dan kanan, kedua lengan, daerah dada, perut,
pinggul, sampai kedua kaki.
b. Relaksasi nafas.
Hidup di kota besar membuat orang sering dilanda stres
karena dituntut untuk melakukan segala sesuatu serba cepat dan
terburu-buru. Apalagi, zaman sekarang banyak perempuan yang
memiliki peran ganda sebagai seorang ibu sekaligus wanita
karier. Untuk mencapai kondisi relaks, tarik nafas panjang
melalui hidung dan hembuskan keluar pelan-pelan melalui
hidung atau mulut (fokuskan pernafasan di perut). Lakukan
selama beberapa kali sampai ketegangan mengendur dan
hilang.
c. Relaksasi pikiran.
Karena pikiran orang sering kali berkelana jauh dari lokasi
tubuh fisiknya. Untuk itu, belajarlah memusatkan pikiran agar
berada di tempat yang sama dengan tubuh fisik kita.
Untuk mendukung relaksasi, perlu diciptakan suasana
tenang, misalnya dengan memutar musik atau menggunakan
aroma terapi untuk memberikan atmosfer relaks.
2) Menurut Armini (2016) teknik relaksasi pada hypnobreastfeeding
yaitu:
4. Evaluasi
Evaluasi kemajuan dan hasil akhir dari perawatan yang telah
dilakukan harus terus dilakukan sepanjang tahap keempat
persalinan. Perawat mengkaji pemulihan fisiologis kehamilan dan
persalinan, demikian pula perkembangan hubungan antara orang
tua dengan anak dalam keluarga yang baru. Penilaian secara klinis
pada faktor-faktor tertentu perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana ketercapaian hasil akhir dari perawatan yang telah dilakukan,
faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Tetap bebas dari infeksi.
b. Tetap merasa nyaman dan bebas dari cedera.
c. Memiliki pengetahuan yang adekuat tentang perawatan
payudara, baik pada ibu menyusui maupun ibu tidak menyusui.
d. Menunjukkan kepercayaan diri bahwa ia (keluarga) dapat
memberikan perawatan yang sangat diperlukan bayi baru lahir.
e. Melindungi kesehatan kehamilan berikutnya dan kesehatan anak-
anak.
Apabila dalam proses pengkajian ditemukan hasil akhir kurang
atau tidak sesuai dengan yang diharapkan maka, perlu dilakukan
pengkajian, perencanaan dan perawatan lebih lanjut untuk memberi
perawatan yang tepat kepada ibu primipara dan keluarganya.