Anda di halaman 1dari 7

Materi 1

Jumat, 12 Februari 2021


SEJARAH PERADABAN ISLAM DAN PERJUANGAN HMI
Pemateri: Kanda Ir. M. Asyief Khasan B. S.Hut, M.Si, IPP

Sejarah itu apa?


Berasal darikata Syajarotun, memiliki arti “pohon berkayu” diibaratkan sebatang
pohon yang memiliki nutrisi yang baik akan tumbuh secara subur. Definisi sejarah ;
Mengetahui suatu kejadian melalui penelitian atau penelaahan. Dalam arab disebut Tarikh,
dan diartikan sebagai kalender atau perhitungan waktu. Pada awalnya hanya mempelajari
silsilah yang menghubungkan kekerabatan antar manusia dan membentuk silsilah keluarga.
Apa pentingnya mempelajari sejarah?
Akar : past, Batang : Present, dan Percabangan : future
Sehingga sejarah akan terus bertumbuh untuk mengetahui kebenaran dari tiap-tiap kejadian
dimasa lampau untuklebih mengerti tentang jati diri dan memberikan manfaatbagi sekitar.
Janganlah menjadi manusia yang terjebak didalam masa lampau karena sejarah perlu
dipelajari untuk memantapkan diri dalam mengambil keputusan guna membangun visi masa
depan.
Sejarah kebudayaan islam :
Masa Pra-islam (sebelum abad ke 7M) , Fase Makkah (Fase awal kenabian) , Pasca Hijrah
(Fase Madinah 6 juli 622/12 Rabiul Awal 1 SH), Khulafaurrasyidin (632Masehi-661Masehi)
dan Daulah Bani Islamiyah (661-1922M)

Masa PraIslam:
- Keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim. Nama Quraisy diambil dari nama julukan Fihr
bin Malik (keturunan Adnan bin Ismail)-Kepala suku Kinanah. Berjasa dalam
memimpin bangsa arab dalam memerangi raja Himyar Hassan bin Abdu Kalal yang
hendak memindahkan Ka’bah ke Yaman.
- Tahun 570 M dikenal sebagai tahun Gajah. Kejadian pada tahun gajah.
- Kelahiran Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib. 12 Rabiul Awal Nabi
Muhammad lahir dengan kondisi tanpa Ayah. Disaat musim kering atau paceklik
melanda yang mana memaksa Ayahanda Nabi Meninggalkan Mekkah menuju Syam.
Masa anak-anak hingga dewasa:
- Diasuh dan disusui oleh Halimah binti Abu Dhuayb selama 2 tahun sesuai permintaan
Halimah, di pedesaan Badui Hijaz.
- Diasuh oleh kakeknya hingga usia 8tahun dan kakeknya meninggal dan menitipkan
pada adik Abdullah: Abu Thalib.
- Dada Nabi Muhammad dibedah oleh malaikat Jibril, untuk dibersihkan hatinya
dengan bejana emas dan air zamzam. Kejadian tersebut diketahui oleh Syamina binti
Harits dan Abdullah bin Harits.
- Diusia 6 tahun, saat diajak untuk mengunjungi makam ayahnya, nabi belajar
berenang, berkuda, dan memanah. Pada sasat perjalanan pulang ibunda nabi
meninggal dunia, dan Nabi menjadi yatim piatu.
- Diangkat Abu Thalib hingga dewasa. Pada saat remaja, Nabi Muhammad pernah
terlibat dalam peperangan ntar suku dan ditugaskan sebagsi pemungut anak panah
yang jatuh.
- Saat dewasa Nabi dipercaya sebagai pedagang karena memiliki sifat jujur dan handal.
Lalu menjadi awal pertemuan dengan Khadijah binti Khuwalid.
Pra Kenabian Muhammad bin Abdullah-Kenabian Nabi Muhammad
- Menikah dengan Khadijah diusia 25tahun dan Khadijah merupakan seorang janda
berusia berumur 40tahun. Nabi Muhammad gemar berpuasa, menjadi pedagang yang
memasok barang-barang ke penjuru tanah arab dan bahkan luar arab.
- Diusia 35tahun mendapat kehormatan untuk ikut dalam rekontruksi Ka’bah pasca
diterjang banjir dan menyelesaikan perselihan antar suku terkait peletakan hajar
aswat. Atas keputusannya tersebut, nabi Muhammad mendapatkan gelar Al-Amin.
- Nabi Muhammad memiliki kepercayaan Al-Hanif (Agama Tradisional peninggalan
Nabi Ibrahim) dengan cara yang diajarkan nabi Ibrahim dan meng-Esa kan Tuhan.
Selalu menghindari hidup mewah, dan kejahilan lain. Nabi Muhammad sangat
menyayangi anak yatim dan yatim-piatu dan juga fakir miskin.
- Menjelang usia40tahun nabi Muhammad mulai sering menyendiri di Goa Hira dan
pada tanggal 17 ramadhan, nabi Muhammad diangkat menjadi nabi sekaligus rasul
lalu turun surat Al-Alaq; 1-5.
Fase Awal Kenabian – Fase Makkah
- Pada 3 tahun pertama masih sembunyi sembunyi dalam berdakwah. Misi dakwah nabi
Muhammad masih berfokus pada ketauhidan. Lalu mulai melaksanakan dakwah
secara terang-terangan kepada khalayak ramai ditahun ke 3. Mendapatkan respon
keras dari masyarakat Makkah, mendapatkan perlindungan dari bani Hasyim
yangdipimpin Abu Thalib. Semakin lama pemeluk islam juga semakin banyak dari
berbagai golongan (budak, pelayan, pedagang, petani dan peziarah Makkah).
Periode pasca hijrah – Fase Madinah
- Pemeluk Islam berkembang pesat dengan ajaran muamalah, fiqih, dan ajaran islam
lainnya. Mempersatukan masyarakat Yatsrib dan memimpin kota tersebut dan nama
kota tersebut berubah menjadi Madinatul Nabi (kota Madinah). Pemeluk islam tidak
hanya dari kota Madinah tapi juga banyak dari luar suku-suku diluar Madinah.
- Genjatan senjata terjadi Ketika hendak dilakukannya ibadah haji ditahun 6 H melalui
perjanjian Hudaibiyah. Rusaknya perjanjian Hudaibiyah dikarenkan oleh Bani Bakr
memicu keberangkatan 10.000 orang muslimin untuk melakukan Fathu Makkah.
- Sebelum meninggal, nabi Muhammad sempat melaksanakan haji wada’ sebagai
perpisahan terhadap kaum muslimin. Rasulullah meninggal diusia 63 tahun.
Khulafaurrasyiddin
- Abu Bakar Ash Siddiq.
Terpilih secara aklamasi 8 juni 632 – 23agustus 634 mencetuskan penulisan al-quran,
memerangi Gerakan murtad, meninggal karena sakit.
- Umar bin Khattab
Penunjukan oleh Abu Bakar 23 agustus 634 – 3 November 644. Mengambil alih
mesir, Syria, palestina, afrika utara, dan Armenia. Pencetuspenetapan tahun hijriah.
Dibunuh oleh abu Lu’lu’ah
- Usman bin Affan
Terpilih melalui presidium 6 november 644 – 17 juni 656. Perluasan daerah
penyebaran hingga Pakistan. Pendiri Angkatan laut , mamulai ekspansi, dan mulai
banyak timbul fitnah. Usman bin Affan terbunuh dirumahnya saat kerusuhan
Madinah.
- Ali bin Abu Thalib
Terpilih secara Bai’at sepihak warga Madinah pada 20 juni 656 – 29 januari 661.
Fitnah fitnah kepada istri Rasulullah hingga terjadi perang Jamal. Pemindahan ibu
kota ke Kufah lalu menuntut untuk pengusutan dan pengadilan atas meninggalnya
Ustman. Ali meninggal setelah penyerangan yang dilakukan Abdurahman bin Muljam
karena ketebas parang yg dibubuhi racunn.
Daulah Bani Islamiyah
Dilakukannya ekspedisi penaklukan atau pembebasan suatu wilayah. Pembentukan negara
dengan sistem kerajaan (Khilafah) di mana pimpinannya adalah Khalifah. Perwakilan
khalifah di tiap daerah adalah Sultan atau Amir yang ditunjuk oleh Khalifah. Khilafah awal
Bani Umayyah dan Khilafah terakhir Bani Utsmani (Ottoman Turki)
Bani Umayyah 661 M – 750 M
- Khalifah pertama Muawiyah bin Abu Sufyan - Khalifah termasyhur Al Walid bin Abdul
Malik (Walid I) - Mencetak mata uang sendiri (masa Abdul Malik bin Marwan)
- Terjadi peristiwa berdarah Karbala (meninggalnya Husain bin Ali) pada masa Yazid bin
Muawiyah - Ilmu pengetahuan berkembang (fiqh, filsafat, dll.)
Bani Abbasiyah 750 M – 1258 M
- Khalifah pertama Abu Al Abbas Abdullah bin Muhammad As Saffah
- Mengambil alih kekhalifahan dengan dukungan Syi’ah, Khawarij, dan kombatan Khurasan
- Khalifah termasyhur Harun Al Rasyid
- Membangun pabrik kertas
- Ilmu pengetahuan dan cendekiawan berkembang pesat. Baghdad kota termegah se dunia
saat itu.
- Pemerintahan hancur karena serangan Mongol. Keluarga istana lari ke Mesir.
Sejarah Umum HMI
- Diperkasai oleh Lafran Pane dan 14 rekan lainnya disalah satu Sekolah Tinggi Islam
(sekarangUII). Pada November 1946 diadakan rapat dengan mengundang mahasiswa
islam lainnya yang ada di Yogyakarta untuk membahas pembentukan organisasi
mahasiswa islam. Dihadiri 30 orang mahasiswa dari PMY dan PII Pada saat itu,
perserikatan yang dibuat tidak serius dengan komitmen aspirasi mahasiswa. Lalu
keluarlah mahasiswa islam dari PMY dan kemudian menentukan pilihan atau
pendiriannya sendiri. Lafran Pane kemudian mendiskusikan dengan rekan-rekannya
untuk membentuk organisasi yang beralirkan nilai-nilai keislaman. Lalu mengadakan
rapat dadakan di jam mata kuliah tafsir yang sebelumnya meminta izin kepada Husein
Yahya (dosen tafsir). Mahasiswa tingkat I asal Padang Sidempuan ini mengatakan
dengan lantang: “Hari ini adalah pembentukan organisasi Mahasiswa Islam, karena
persiapan yang diperlukan sudah beres. Yang mau menerima HMI sajalah yang
diajak untuk mendirikan HMI, dan yang menentang biarlah terus menentang, toh
tanpa mereka organisasi ini bisa berdiri dan berjalan”

- Berdiri sejak 14 Rabiul Awal 1366 H (5 Februari 1947) di Yogyakarta dan


dilatarbelakangi oleh “Melihat dan menyadari keadaan kehidupan mahasiswa yang
beragama Islam pada waktu itu, yang pada umumnya belum memahami dan
mengamalkan ajaran agamanya. Keadaan yang demikian adalah akibat dari sitem
pendidikan dan kondisi masyarakat pada waktu itu. Karena itu perlu dibentuk
organisasi untuk merubah keadaan tersebut. Organisasi mahasiswa ini harus
mempunyai kemampuan untuk mengikuti alam pikiran mahasiswa yang selalu
menginginkan inovasi atau pembaharuan dalam segala bidang, termasuk
pemahaman dan penghayatan ajaran agamanya, yaitu agama Islam. Tujuan tersebut
tidak akan terlaksana kalau NKRI tidak merdeka, rakyatnya melarat. Maka
organisasi ini harus turut mempertahankan Negara Republik Indonesia kedalam dan
keluar, serta ikut memperhatikan dan mengusahakan kemakmuran rakyat”

1. Situasi Dunia Internasional


Mundurnya kemajuan umat islam karena terlu glorifikasi oleh masa lalu dan muncul
gerakan-gerakan pembaharuan untuk mengentaskan ummat dari keterbelakangan
tentang amaliah agama tidak hanya pada kesakralan ibadah semata, melainkan pada
pola kehidupan manusia secara keseluruhan. Sehingga ingin mengembalikan ajaran
islam pada porsi yang sebenarnya. Gerakan Pembaharuan di dunia Islam
bermunculan, seperti di Turki (1720), dan Mesir (1807). Begitu juga penganjurnya
seperti Rifaah Badawi Ath Tahtawi (1801-1873), Muhammad Abduh (1849-1905),
Muhammad Ibnu Abdul Wahab (Wahabisme) di Saudi Arabia (1703-1787), Sayyid
Ahmad Khan di India (1817-1898), Muhammad Iqbal di Pakistan (1876- 1938) dan
lain-lain. Di Indonesia sendiri mucul Syarikat Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama
(NU), dan partai politik Islam seperti Masyumi.

2. Kondisi internal bangsa


Efek dari penjajahan Belanda dengan segala implikasinya, dan misi zending kristen
dari Belanda, sekularisme dan liberalisme.
3. Mikrobiologis ummat islam
Terbagi menjadi 4 yakni islam sebagai adat semata, islam konservatif, islam mistis,
dan islam moderat (menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman, selaras dengan wujud
dan hakekat agama Islam).
4. Kondisi Perguruan Tinggi
Sistem barat yang sekuler dan selalu mendangkalkan agama disetiap aspek kehidupan
manusia. PMY dengan ideologi Sosialis, di Surakarta ada SMI (Serikat Mahasiswa
Indonesia) dengan ideologi Komunis. Bergabungnya keduanya menimbulkan krisis
keseimbangan.
Gagasan munculnya pemikiran pembentukan HMI:
1. Penjajahan Belanda dan tuntutan perang kemerdekaan
2. Kesenjangan dan kejumudan umat islam dalam pengetahuan, pemahaman, dan
pengamalan agama islam
3. Kebutuhan pemahaman dan penghayatan keagamaan
4. Berkembang faham ajaran komunisme
5. Perguruan tinggi berkedudukan strategis
6. Kemajemukan bangsa
7. Tuntutan modernisasi dan tantangan masa depan
Tujuan awal berdirinya HMI:
1. Mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia. (Komitmen
Kebangsaan)
2. Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam. (Komitmen Keummatan)
Tujuan di AD HMI Pasal 4: Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang
bernafaskan islam,dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhoi Allah SWT.

Tokoh Pendiri HMI


1. Lafran Pane
2. Karnoto Zarkasyi
3. Dahlan Husein
4. Siti Zainah (istri Dahlan Husein)
5. Maisaroh Hilal (Cucu KH.A.Dahlan)
6. Soewali (Jember)
7. Yusdi Ghozali (Juga pendiri PII)
8. Mansyur
9. M. Anwar
10. Hasan Basri
11. Marwan
12. Zulkarnaen
13. Tayeb Razak
14. Toha Mashudi
15. Bidron Hadi

Susunan kepengurusan Awal:


Ketua : Lafran Pane
Wakil Ketua : Asmin Nasution
Penulis I : Anton Timoer Djailani
Penulis II : Karnoto Zarkasyi
Bendahara I : Dahlan Husein
Bendahara II : Maisaroh Hilal
Anggota : Suwali, Yusdi Gozali, Mansyur

Fase Perkembangan Sejarah HMI


1. Konsolidasi spiritual (1946-1947)
2. Pengokohan (Februari – November 1947)
3. Perjuangan bersenjata (1947 – 1949)
4. Pembinaan dan Perkembangan (1950 – 1963) lalu Pindah ke Jakarta
5. Tantangan I (1964 – 1965) vs PKI
6. 6Kebangkitan/Pelopor Orba (1966 – 1968)
7. Pembangunan negara (1969 – 1970)
8. Pergolakan dan pembaruan pemikiran (1970 -1998) sampai dengan 1985 wajib azas
tunggal. Pecah Dipo dan MPO.
9. Reformasi (1998 – 2000)
10.Tantangan II (2000 – sekarang)
11.Kebangkitan Kembali
Sejarah HMI Cabang Bogor:
- Berdiri pada 17 November 1952 dari Ikrar 15 mahasiswa Bogor

- Pemekaran Cabang Kota Bogor tahun 2010 – 2011


- Penggagas: Farkim (Drs.), Suhardoko, Yusuf Wedana, Mukorom (Ir.), S. Gunawan,
Rahmana (Drs.).
- Kondisi internal: 10 Komisariat penuh ( Faperta, FKH, FPIK, Fapet, Fahutan,
Fateta, FMIPA, FEM, Vokasi, Tazkia) 2 Komisariat persiapan (UNIDA-UNB,
FEMA)
- Skup kampus: IPB, Tazkia, UNIDA, UNB, Stikes Harapan Bangsa, Akper Wijaya
Husada, Tarbiyatun Nisa, dll.

Anda mungkin juga menyukai