Anda di halaman 1dari 7

Menti.

com

348483

08886392968

Keterangan Hasil Pencarian


Provinsi JAWA TIMUR

Kabupaten/Kota KEDIRI

Kecamatan WATES

Kelurahan/Desa PAGU

ID KELUARGA 3506070014000703001

ID DTKS 3506070014000703

ID ART DTKS 350607001400070301

NAMA DEVI ARYA ROLLIFATUL FATMA

KETERANGAN ID DITEMUKAN DAN NAMA SESUAI,


BERDASARKAN DTKS PERIODE OKTOBER 2020

KEPESERTAAN

PKH (OKT-DES 20) -


BSP/ BPNT (NOV -
20)

BST (OKT 20) YA

Keluarga terdaftar sebagai penerima BST Kemensos a.n SITI NURROLLIYAH S


s/d Oktober 2020

Yang terhormat Kepala SMA NEGERI 1 WATES …..


Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staff tata usaha
Dan tak lupa teman-teman serta adik-adik yang saya cintai

Serta kita panjatkan shalawat dan salam kepada nabi besar kita, nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita ke jalan yang penuh dengan cahaya ini. Semoga kita semua termasuk
ke dalam golongan umatnya yang mendapatkan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, aminn.

Pada pagi hari yang sangat cerah ini, saya berdiri di sini untuk menyampaikan sebuah pidato
yang berjudul mari memberantas korupsi di negeri kita ini. Semoga apa yang akan saya
sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan tuhan
yang kuasa. Pada hari yang indah ini izinkan saya untuk berpidato dengan tema
“KORUPSI”.

Apa yang langsung terlintas dipikiran para hadirin semua jika saya mengatakan
“korupsi”?
Tentunya menjurus pada hal-hal yang negatif bukan. Sepertinya yang kita
ketahui,

Tidakkah kita merasa malu akan prestasi yang buruk ini?

Hadirin sekalian,
Jika kita berbicara tentang korupsi di Negara kita tercinta ini, maka tidak akan
pernah ada habisnya. Selalu ada saja kejutan-kejutan yang dilakukan oleh para
koruptor yang jelas sangat merugikan Negara.

Kita juga harus menanamkan sikap dan jiwa kejujuran didalam diri kita sendiri, harus
mampu membedakan mana perbuatan yang termasuk dalam korupsi mana yng bukan.
Karena itu adalah salah satu cara yang bisa dilakukan utuk membentengi diri kita sendiri
agar tidak menjadi seorang pencuri uang Negara.

Sebelum kita ikut terperosok ke lubang yang sama yang pasti akan  berakhir dengan
penyesalan, tidak ada salahnya jika kita membentengi diri dengan tetap berpegang teguh
pada kejujuran, serta selalu dekat dengan kebenaran, ajaran yang baik, dan selalu
mengintrospeksi diri. Semoga kita selalu berada dijalan yang benar dan memperjuangkan
hal yang benar.
Sekian pidato saya, maaf atas segala kekurangan.
Selamat pagi… Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang

Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT yang TELAH memberikan
nikmatnya kepada kita semua sehingga kita bisa HADIR DI SINI dengan SEHAT WALAFIAT .

Pada hari yang indah ini izinkan saya untuk berpidato dengan tema “KORUPSI”.

Hadirin sekalian

korupsi secara sederhana adalah perbuatan memperkaya atau menguntungkan diri sendiri
dengan menyalahgunakan jabatan yang dimiliki sehingga merugikan keuangan Negara.

Indonesia, Negara tercinta kita ini telah menjadi perbincangan dunia karena jumlah kasus
korupsinya yang merajalela.

Tindakan tidak terpuji ini sangat merugikan masyarakat bahkan rakyat kecil yang tak
mengerti apa-apa. Hal yang lebih menyakitkan adalah banyak koruptor yang kasusnya sudah
diketahui namun hukuman yang diberikan kepada mereka tidaklah sepadan dengan apa
yang telah mereka lakukan.

Hadirin yang berbahagia

Korupsi diibaratkan sebagai sel kanker yang sangat cepat menjalar dan merusak sel-sel baik
yang lainnya.Untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini, yang harus kita lakukan adalah
memotong sampai ke akarnya. Harus ada hukuman yang membuat para koruptor itu jera,
baik hukuman dalam masyarakat maupun hukuman pidana. Karena korupsi sama halnya
dengan mencuri, maka hukuman yang paling tepat adalah hukuman penjara seumur hidup
atau hukuman mati.

Jika hal ini terus dibiarkan, maka korupsi akan menjadi karater yang mendarah daging,
Untuk hal yang satu ini seharusnya tidak ada toleransi. Selain membutuhkan pemimpin yang
mampu menegakkan keadilan, kita juga butuh pemimpin yang berani mengambil keputusan
tanpa embel-embel lainnya.

Hadirin yang berbahagia,

setiap orang yang melakukan korupsi bukan lah mereka yang kekurangan secara finansial
tetapi mereka yang haus akan kekuasaan dan kekayaan. Mereka yang selalu merasa kurang
atas apa yang telah mereka miliki.

Oleh sebab itu, marilah kita menjauhkan diri kita dari tindakan korupsi dengan cara
menamkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, kita juga harus aktif
membantu pemerintah dalam memberantas korupsi demi terwujudnya bangsa kita yang
bebas dari korupsi.

Demikianlah apa yang dapat saya samapaikan pada kesempatan kali ini. Apablia ada
kesalahan saya memohon maaf dan atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.

Assalamualaikum wr. wb

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Kepada yang terhormat Ibu Dewi Sartika, M. Pd selaku kepala SMPN 1 Metropolitan
Yang terhormat Bapak Agus Budiman, M. Pd selaku wakil kepala SMPN 1 Metropolitan
Yang terhormat bapak, ibu dewan guru beserta seluruh staff.
Dan siswa – siswi SMPN 1 Metropolitan yang berbahagia

Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT yang TELAH memberikan
nikmatnya kepada kita semua sehingga kita bisa HADIR DI SINI dengan SEHAT WALAFIAT

Serta kita panjatkan shalawat dan salam kepada nabi besar kita, nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita ke jalan yang penuh dengan cahaya ini. Semoga kita semua termasuk
ke dalam golongan umatnya yang mendapatkan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, aminn.

Pada pagi hari yang sangat cerah ini, saya berdiri di sini untuk menyampaikan sebuah pidato
yang berjudul mari memberantas korupsi di negeri kita ini. Semoga apa yang akan saya
sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Hadirin yang berbahagia,


Korupsi adalah tindakan tercela yang tidak patut untuk dilakukan karena perbuatan itu
sangatlah tidak bertanggung jawab dan juga merugikan orang lain. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, korupsi berarti segala tindakan yang berupa penyelewengan atau
penyalahgunaan jabatan atau posisi untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.

Berdasarkan definisi di atas, sudah dapat dipastikan bahwa segala bentuk penyelewengan
yang dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok disebut sebagai tindakan korupsi.
Tindakan korupsi bukan hanya dalam bentuk mengambil uang, tetapi dalam bentuk suap,
pencucian uang, dan lain – lain.

Hadirin yang berbahagia,

Korupsi kini telah menjadi budaya yang lumrah di negeri kita ini. Hampir di setiap segi
kehidupan bangsa ini ditemukan tindakan korupsi baik secara pribadi maupun kelompok.
Dimulai dari lingkup yang terkecil seperti tingkat RT dan RW hingga ke lingkup yang lebih
besar, seperti para wakil rakyat, kementrian, hingga para pemimpin. Bahkan yang lebih
ironisnya lagi, korupsi juga ditemukan pada instansi yang seharusnya memberantas kasus
korupsi ini.

Selain itu, anehnya adalah setiap pelaku korupsi yang tertangkap tidak pernah merasa malu,
bahkan mereka masih bisa membela diri dan tersenyum di hadapan media bahkan juga bisa
kembali menduduki jabatan yang penting.

Ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di negeri lain, seperti jepang, dan korea. Di
Jepang dan korea sangat menjunjung budaya malu, sehingga para koruptor di Korea akan
meminta maaf dan mundur dari jabatannya. Terlebih lagi di Jepang, para koruptor biasanya
akan merasa malu hingga melakukan hara-kiri, bunuh diri.

Oleh karena begitu masifnya tindakan korupsi di negeri ini, membuat Indonesia masuk ke
dalam sepuluh besar Negara di dunia yang tingkat korupsinya sangat parah. Mengapa hal ini
bisa terjadi ? Hal ini dikarenakan kurang atau lemahnya hukuman bagi para koruptor di
negeri kita ini.

Mereka hanya dihukum paling lama lima tahun atau 10 tahun penjara. Di dalam tahanan
mereka pun mendapat fasilitas yang luar biasa dan masih pula dapat dengan bebasanya
keluar masuk penjara. Oleh sebab itu lah para koruptor tidak pernah merasa jera dan para
calon koruptor tidak pernah takut untuk melakukan tindakan tersebut.

Seharusnya, negeri kita menerapkan hukuman yang berat bagi para koruptor, seperti apa
yang dilakukan oleh China. Para koruptor di China akan diberikan hukuman yang sangat
berat, yaitu dengan ditembak mati dengan disaksikan masyarakat luas, sehingga membuat
semua orang takut melakukan korupsi.

Hadirin yang berbahagai,


Tindakan korupsi ini sangatlah merugikan bangsa kita karena hartanya terkuras habis oleh
sebagian orang. Oleh karena itu, mereka yang melakukan korupsi disebut dengan maling.
Semua agama di dunia ini tidak ada yang membenarkan tindakan mencuri ini, sehingga
dianggap dosa dan akan membuat Tuhan murka.

Oleh sebab itu, marilah kita menjauhkan diri kita dari tindakan korupsi dengan cara
menamkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, kita juga harus aktif
membantu pemerintah dalam memberantas korupsi demi terwujudnya bangsa kita yang
bebas dari korupsi.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah apa yang dapat saya samapaikan pada kesempatan kali ini. Apablia ada
kesalahan saya memohon maaf dan atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai