Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sukardi
Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Email : sukardi_ri@yahoo.com
ABSTRACT
This article discusses some issues of novelty in the agroindustrial research faced by graduate students
in the department of Agroindustrial Technology. It proposes three types of novelty that students may select for
their dissertation research, i.e., the novelty type of invention, improvement, and refutation. These types of
novelty are categorized based on some fundamentals background taken from the works of some distinguished
scientists and scholars from the early stage of science and technology development to the modern one. The
article argues that if the novelty issues in the agroindustrial research can be perceived, the findings of the
research will be the sources of agroindustrial development. The conjectures in this article are open for
discussions, critiques, and objections simply for the sake of improvement of our agroindustry.
merupakan butir-butir pemikiran yang terbuka untuk yang dilakukan Taylor dahulu sangatlah sederhana
didiskusikan, disempurnakan, atau bahkan disanggah jika dilihat dari kacamata perkembangan ilmu
untuk menghasilkan pemikiran yang lebih baik. produktivitas saat ini, tetapi memberikan hasil yang
Dukungan pustaka yang dijadikan landasan dalam sangat monumental pada saat itu. Dari sekian
tulisan ini disajikan dalam bentuk bibliography tidak banyak orang yang bekerja dan hidup satu jaman
dalam bentuk daftar pustaka sehingga memudahkan dengan Taylor, hanya beliaulah yang memikirkan
penulis berimprovisasi. dan mewujudkan cara terbaik untuk meningkatkan
produktivitas. Metode yang diterapkan Taylor telah
TIPE-TIPE KEBARUAN diadopsi dan menjadi standar dalam penelitian-
penelitian ilmiah pada bidang manajemen.
Telah sedikit diulas di atas dan perlu Sekelumit riwayat F.W. Taylor berikut dapat
ditekankan sekali lagi bahwa sebuah penelitian menjadi model untuk ilustrasi kebaruan tipe-1 ini:
haruslah memiliki fondasi yang berupa fenomena Ketika Taylor bekerja di pabrik baja sebagai kepala
atau persoalan agroindustri yang krusial sehingga teknik (chief engineer), dia memperhatikan bahwa
kebaruan yang dihasilkan signifikan tidak hanya setiap pekerja membawa sekop (shovel) masing-
bagi peneliti, tetapi juga bagi pihak-pihak yang masing dengan berbagai ukuran dan dia bertanya-
berkepentingan dengan penelitian tersebut. Oleh tanya dalam dirinya gerangan sekop yang berukuran
karena itu, idealnya sebelum seorang peneliti berapakah yang paling efisien digunakan oleh para
menulis proposal, seharusnya peneliti tersebut telah pekerja. Inilah fenomena dan persoalan yang
mengeksplor berbagai fenomena atau persoalan dihadapi oleh Taylor saat itu yang mendasari awal
krusial agroindustri yang bernilai penelitian baik langkah sukses besarnya itu.
pada tahap input, proses, maupun output apakah itu Kemudian Taylor menyampaikan proposal
pada aspek teknologi, manajemen, maupun kepada perusahaan untuk melakukan penelitian
lingkungan. Jika seorang peneliti telah mampu dengan dibantu oleh salah seorang anak buahnya,
mendefinisikan dengan baik fenomena atau persoal- John. Dengan berbekal stopwatch (beberapa buku
an krusial yang akan dicari solusinya, maka sebagian mencatat Taylorlah yang pertama kali menggunakan
besar kebaruan dalam penelitian tersebut telah stopwatch untuk pengukuran kerja), mulailah Taylor
mampu dia formulasikan. dan John melakukan eksperimen dengan perlakuan
Pada hemat kami, secara garis besar ada tiga berbagai ukuran sekop, variasi waktu kerja, dan
tipe kebaruan yang dapat ditunjukkan oleh seorang variasi waktu istirahat. Hasil dari eksperimen yang
peneliti, yaitu (1) kebaruan yang merupakan hasil dilakukan Taylor dan John adalah sebagai berikut:
penelitian yang baru dan belum ada peneliti lain
yang mengerjakannya atau mempublikasikan hasil Before After Study
penelitian yang dikerjakan tersebut, (2) kebaruan Study
yang merupakan improvisasi atau penguatan Number of people 400-600 140
terhadap kelemahan-kelemahan yang ada pada hasil work
penelitian sebelumnya, (3) kebaruan yang Pound/shovel 3½ - 38 21½
merupakan sanggahan terhadap hasil penelitian Bonus No Yes
sebelumnya. Ketiga jenis atau tipe kebaruan Work unit Team Individual
tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang pada Cost/ton 7¢ - 8¢ 3¢ - 4¢
dasarnya tetap mengakar pada fenomena atau A saving of $78,000/year
persoalan yang ingin dicari jawaban atau solusinya. Sumber: Hopp dan Spearman (2001).
Berikut adalah ilustrasi masing-masing tipe
kebaruan yang mungkin dapat dijadikan template Dari gambaran di atas sangat jelas
untuk sebuah penelitian yang akan dilakukan dalam bagaimana pengaruh hasil penelitian yang dilakukan
bidang agroindustri. terhadap fenomena dan persoalan yang dihadapi
sebelum penelitian. Dengan melakukan eksperimen
Kebaruan Tipe-1 (Invention) seperti di atas, Taylor memperoleh jawaban yang
Frederick Winslow Taylor (1856-1915) sekaligus merupakan solusi terhadap persoalan yang
tercatat dalam buku-buku manajemen produksi dihadapi sebelum penelitian, yaitu meningkatkan
sebagai “the father of scientific management”. produktivitas pekerjanya.
Mengapa para pengarang buku-buku tersebut Contoh tokoh-tokoh yang hasil penelitian-
(termasuk mereka yang membacanya) setuju saja nya berkontribusi sangat signifikan terhadap
kalau beliau diberi gelar itu dan mereka tidak perkembangan ilmu pengetahuan yang termasuk
keberatan? Jawabannya adalah karena pemberian dalam kategori kebaruan tipe-1 ini terlalu banyak
gelar tersebut didasarkan pada bukti yang telah untuk disampaikan di sini. Salah satu tokoh
dikerjakan beliau pada saat itu yang sebelumnya kemajuan ilmu pengetahuan dan matematika adalah
tidak ada atau tidak tercatat ada orang yang Sir Isaac Newton (1642-1727). Observasi Newton
melakukan penelitian dalam bidang produktivitas terhadap fenomena alam telah menjadikannya
dengan metode seperti yang dilakukan oleh Taylor. sebagai orang yang sangat berpengaruh baik
Hasil penelitian tersebut telah merubah orientasi terhadap ilmu pengetahuan maupun perkembangan
manajemen produksi dan operasi serta menjadikan peradaban manusia.
manajemen sebagai salah satu disiplin ilmu. Apa
yang memerlukan pemikiran dosen, mahasiswa, dan peranan terhadap performance mobil secara
pihak praktisi agroindustri untuk bersama-sama keseluruhan, misalnya saja komponen stir (steering
memikirkannya. Berikut adalah salah satu alternatif wheel). Dahulu stir mobil belum seperti sekarang
pemikiran: sehingga untuk membelokkan mobil diperlukan
Dari contoh-contoh di atas dapat kita ambil tenaga yang besar. Bagi produsen mobil, keadaan
banyak pelajaran untuk menghasilkan suatu stir bisa jadi merupakan salah satu faktor yang
kebaruan hasil penelitian. Dari tokoh-tokoh yang menentukan kenyamanan sebuah mobil yang juga
disebutkan diatas baik Taylor, Bell, Newton, merupakan salah satu dimensi kualitas. Oleh karena
maupun Copernicus, semuanya berawal dari itu, produsen mobil berupaya untuk mencari
memperhatikan persoalan atau fenomena yang mekanisme agar mobil dapat dibelokan hanya
terjadi yang disadarinya ada sesuatu yang dapat dengan sedikit tenaga. Berdasarkan fenomena atau
diperbuat dengan persoalan atau fenomena itu. persoalan yang terjadi pada stir ini, para produsen
Apabila pengalaman para tokoh itu akan kemudian berlomba-lomba mencari mekanisme
kita adopsi untuk bidang agroindustri, maka salah tersebut. Kemudian diperkenalkanlah sebuah
satu yang dapat dijadikan template adalah output mekanisme yang diberi nama power-assisted
atau outcome yang para tokoh itu kontribusikan steering (belakangan diterapkan juga untuk rem,
terhadap bidang yang mereka geluti yang kita jendela, antene, dan kunci pintu). Setelah
ketahui terus berkembang. Demikian pulalah yang mekanisme ini diterapkan kenyamanan mengendarai
semestinya terjadi dengan penelitian-penelitian yang mobil meningkat secara nyata yang sekaligus
dilakukan dalam bidang agroindustri, mereka harus meningkatkan performance mobil secara
berkontribusi untuk agroindustri dalam banyak keseluruhan.
aspek agar lebih baik, lebih efisien, lebih produktif, Dalam artikel yang berjudul ”Developing
dan lebih positif. Oleh karena itu, sebuah penelitian Originality”, Anonimous (2000) menjelaskan bahwa
dapat dikatakan telah menghasilkan suatu kebaruan masalah kebaruan dihadapi oleh banyak mahasiswa
apabila penelitian tersebut mampu menunjukkan pascasarjana di banyak program postgraduate.
adanya perbaikan pada level yang dapat ditunjukkan Dalam artikel tersebut diadopsi beberapa kriteria
antara agroindustri sebelum dan setelah penelitian yang mungkin dapat digunakan untuk menilai
dilakukan. originality suatu penelitian, yaitu:
Keyword ”agroindustri” di atas yang dijadi- • Presenting a major piece of new information in
kan sandaran untuk mengindikasikan adanya kebaru- writing for the first time.
an dari sebuah penelitian adalah istilah generic yang • Extending, qualifying or elaborating on an
pada implementasinya dapat berupa sebuah objek existing piece of work.
apakah itu sistem, unit, bagian, metode atau • Undertaking an original piece of work
prosedur, proses, tools, atau sebuah elemen designed by someone else.
(komponen) dalam sebuah agroindustri. Terhadap • Developing a new product of improving an
objek penelitian ini seorang peneliti terlebih dahulu existing one.
harus mampu mendefinisikan fenomena atau • Reinterpreting and existing theory, maybe in
persoalan yang akan dicari solusinya agar different context.
performance objek sebelum dan sesudah penelitian • Demonstrating originality by testing someone
dapat dibandingkan. Melalui solusi yang dihasilkan else’s idea.
itulah kebaruan dapat dikategorikan apakah
• Carrying out empirical work that has not been
termasuk kebaruan tipe-1, tipe-2, atau tipe-3.
done before.
Untuk memudahkan dalam menentukan
• Using a different methodological approach to
objek penelitian dan mencari fenomena atau
address a problem.
persoalan yang akan dicari solusinya, seorang
peneliti harus memandang agroindustri sebagai • Synthesizing information in a new or different
sebuah sistem (atau objek) yang terdiri dari sejumlah way.
komponen yang masing-masing memiliki peranan • Providing a new interpretation using
terhadap performance agroindustri. Kemudian, existing/known information.
peneliti ini harus menentukan sedikitnya satu • Repeating research in other context, for
komponen penting dan memiliki fenomena atau example, a different country.
persoalan krusial yang jika terhadap fenomena atau • Applying existing ideas to new areas of study.
persoalan itu dilakukan sesuatu yang dapat • Taking a particular technique and applying it
meningkatkan performance-nya, maka akan in a new area.
meningkatkan performance sistem agroindustri • Developing a new research tool or technique.
secara keseluruhan. • Taking a different approach, for example a
Konsep menghasilkan kebaruan dalam cross-disciplinary perspective.
penelitian di bidang agroindustri dapat didekati • Developing a portfolio of work based on
dengan sebuah analogi berikut: Misalkan kita research.
menganalogikan agroindustri sebagai sebuah mobil. • Adding to knowledge in a way that has not
Kita mengetahui bahwa mobil terdiri dari sejumlah previously been done before.
komponen yang setiap komponennya memiliki
apakah replikasi dapat dipandang sebagai suatu [4] Duryea, M, Hochman, M, dan Parfitt, A. 2007.
kebaruan? Kontribusi pemikiran tentang kebaruan Measuring the impact of research. Research
dalam penelitian agroindustri sangat diperlukan Global. The Australian Technology Network
untuk memberikan orientasi yang tepat dalam of University.
pembangunan agroindustri di tanah air. [5] Encarta Reference Library. 2005. Microsoft
Corporation (1993-2004).
DAFTAR PUSTAKA [6] Hopp, W. J., & Spearman, M. L. (2001).
Factory Physics: Foundations of
[1] Anonimous (2000). Developing originality. Manufacturing Management. Second Edition.
www.services. unimelb.edu.au/llsu/ Irwin-McGraw-Hill. Boston, MA
[2] Barker, J.A. (1993). Paradigms: The Business
of Discovering the Future. Harper Collins
Publishers. New York.
[3] Brody, T.D. 2006. Evaluating Research Impact
through Open Access to Scholarly
Communication. Ph.D. Thesis, University of
Southampton.