Anda di halaman 1dari 15

EKSPERIMEN 5

MULTIPLEKSER

A. TUJUAN EKSPERIMEN
Setelah melakukan eksperimen, praktikan diharapkan dapat
1. memahami sifat-sifat dan cara kerja rangkaian multiplekser data 2 ke 1.
2. memahami sifat-sifat dan cara kerja rangkaian multiplekser data 4 ke 1.

B. DASAR TEORI
Selain decoder ada sejenis komponen digital yang memegang peranan penting
dalam elektronika digital adalah multiplekser. Secara simbolik kerja suatu multiplekser
adalah seperti pada gambar 5.1.

Gabar 5.1. Saklar putar sebagai analogi terhadap multiplekser.


Pada Gambar ini suatu kontak geser suatu saklar putar secara bergiliran
menghubungkan masukan-masukan data satu persatu dengan keluaran. Saklar putar macam
ini tidak dapat dikendalikan dengan tegangan-tegangan digital.
Fungsi saklar putar seperti di atas dapat dilakukan oleh multiplekser dengan
menggunakan pintu-pintu logika seperti pada gambar 5.2.

5-1
Gambar 5.2. Multiplekser 2 ke 1 menggunakan pintu NAND.

Gambar 5.3. Multiplekser 4 ke 1 menggunakan pintu NAND.

Jika kendali A = L = O maka pintu NAND 1 akan terbuka dan pintu NAND 2 akan
menutup (keluaran terkunci H), sehingga data 0 akan terhubung dengan keluaran. Jika
kendali A = H = 1 maka data 1 akan terhubung dengan keluaran.
Gambar 5.3 melukiskan multiplekser 4-ke-1. Kalau masukan kendali AB = LL =
00B, maka data 0 akan berhubungan dengan keluaran. Jika AB = LH = 01B, maka keluaran
akan berhubungan dengan data 1, dan demikian seterusnya.

5-2
Dalam khasanah IC TTL standard ada beberapa IC multiplekser seperti 74153 yaitu
multiplekser data 4-ke-1, dan 74253 multiplekser 8-ke-1 (dual). Dengan menggunakan IC
74153 dapat dijelaskan fungsi multiplexer dengan menggunakan tabel fungsi sebagai
berikut:
Tabel 5.1. Tabel fungsi 74153 multiplexser data 4 ke 1.
Select Input Data Input Strobe Output
B A C0 C1 C2 C3 G Y
X X X X X X H* L*
L L L X X X L L
L L H X X X L H
L H X L X X L L
L H X H X X L H
H L X X L X L L
H L X X H X L H
H H X X X L L L
H H X X X H L H
*
Impedansi tinggi (terpaku rendah).

C. ALAT DAN BAHAN


1. Protoboard
2. IC 7400
3. LED
4. Resistor 300 Ω
5. IC 74153
6. Catu daya 5 Vdc
7. Kabel penghubung.

D. PROSEDUR EKSPERIMEN
Multiplekser 2 ke 1 menggunakan NAND gate.
1. Rakit rangkaian multiplekser data 2 ke 1 menggunakan NAND gate (Gambar 5.2)
menggunakan software aplikasi LiveWire.
2. Gunakan Data Input berupa D0 dan D1 menggunakan logika L dan H.
3. Select Input A berupa logika L.
4. Amati Data Input dan Output.

5-3
5. Cantumkan data eksperimen ke dalam table pengamatan
6. Ulangi langkah 3 – 5 untuk Select Input A berupa logika H.

Dari hubungan rangkaian multiplexer 2 ke 1 dan grafik LA, jawab pertanyaan berikut:
Ch 0 adalah data input 1 Hz
Ch 1 adalah ……………………
Ch 2 adalah ……………………
Ch 3 adalah ……………………
Jika SW1 = H, apakah logika keluaran Q.
Jika SW1 = L, apakah logika keluaran Q. Jelaskan.
Tugas:

5-4
Bangun rangkaian multiplexser seperti pada contoh rangkaian diatas, catat keluaran Q
dengan menubah-ubah pilihan input untuk SW1 = L dan SW1 = H.
Dengan cara yang sama bangun juga rangkaian multiplekser menggunakan software
aplikasi EWB dan proteus.

Multiplekser 4 ke 1 menggunakan IC 74153.


1. Rakit rangkaian multiplekser data 4 ke 1 menggunakan IC 74153 (cari diagram pin IC
74153 pada data sheet digital). Gunakan software aplikasi LiveWire, serta perhatikan
table kebenaran IC 74153. Gunakan juga EWB dan Proteus.
2. Gunakan Data Input berupa C0, C1, C2 dan C1 berturut-turut = 1, 2, 4, 8 Hz.
3. Select Input A dan B berupa variasi logika LL, LH, HL dan HH.
4. Strobe G berupa logika L atau H.
5. Amati Data Input dan Output (perhatikan tabel pengamatan)
6. Cantumkan data eksperimen ke dalam tabel pengamatan
7. Ulangi langkah 3 – 6 untuk Select Input A dan B berupa logika LL.
8. Ulangi langkah 3 – 6 untuk Select Input A dan B berupa logika LH.
9. Ulangi langkah 3 – 6 untuk Select Input A dan B berupa logika HH.
10. Ulangi langkah 3 – 6 untuk Select Input A dan B berupa logika HL.

5-5
Dari hubungan rangkaian multiplexer 74153 dan grafik LA, isikan pertanyaan berikut:
Ch 0 adalah data input 1 Hz
Ch 1 adalah ……………………
Ch 2 adalah ……………………

5-6
Ch 3 adalah ……………………
Ch 4 adalah ……………………
Ch 5 adalah ……………………
Jika Strobe G = H, apakah logika keluaran Q.
Jika Strobe G = L, apakah logika keluaran Q. Jelaskan.

E. DATA PENGAMATAN.
a) Multiplekser Data 2 ke 1

Select Input Data Input Data Output


No
A Data 0 Data 1 Q1 Q2 Q3
1 1 1 0
L L L
2 1 1 0
L L H
3 0 1 1
L H L
4 0 1 1
L H H
5 1 1 0
H L L
6 1 1 0
H H L
7 1 0 1
H L H
8 1 0 1
H H H

Dari data tersebut diperoleh berdasarkan rangkaian dan diagram waktu berikut :

5-7
b) Multiplekser Data 4 ke 1.

Select Input Data Input Strobe Output


No B A C0 C1 C2 C3 G Y
1 X X X X X X H* L*
2 L L L X X X L L
3 L L H X X X L H
4 L H X L X X L L
5 L H X H X X L H
6 H L X X L X L L
7 H L X X H X L H
8 H H X X X L L L
9 H H X X X H L H

Adapun rangkaian dan diagram waktunya adalah sebagai berikut :

5-8
F. PEMBAHASAN

Pada praktikum multiplekser, kami merancang 2 rangkaian multiplekser yaitu


multiplekser 2 to 1 dan multiplekser 4 to 1. Pada rangkaian multiplekser 2 to 1,
keluaran atau output bergantung pada masukan A. Jika masukan A bernilai Low (0),
maka input D0 yang akan dilewatkan menjadi output. Sedangkan jika masukan A
bernilai High (1), maka input B yang akan dilewatkan menjadi output. Atau untuk
mempermudah pemahaman, jika masukan A bernilai low, maka keluarannya akan
sama dengan masukan D0, sedangkan jika masukan A bernilai high maka
keluarannya akan sama dengan masukan D1. Hal tersebut terjadi karena,jika kendali
A=L=0, maka pintu Nand 1 akan terbuka dan pintu Nand 2 akan tertutup, sehingga
data 0 akan terhubung dengan keluaran. Jika kendali A = H = 1 maka data 1 akan
terhubung dengan keluaran. Sehingga data percobaan hasil percobaan telah sesuai
dengan teori.
Pada percobaan kedua yaitu rangkaian multiplekser 4 to 1. Pada multiplekser
data 4 ke 1, jika masukan kendali AB = LL = 00B, maka data 0 akan berhubungan
dengan keluaran. Jika AB = LH = 01B, maka keluaran akan berhubungan dengan
data 1. Jika AB=10, maka keluaran akan berhubungan dengan data 2. Demikian pula
untuk AB=11, keluarannya akan berhubungan dengan data 3.

G.KESIMPULAN

a. Pada multiplekser data 2 to 1, jika input A bernilai low ( L = O) maka pintu NAND
1 akan terbuka dan pintu NAND 2 akan menutup (keluaran terkunci H), sehingga data
0 akan terhubung dengan keluaran. Jika input A = H = 1 maka data 1 akan terhubung
dengan keluaran.
b. Pada multiplekser data 4 ke 1, jika masukan kendali AB = LL = 00B, maka data 0
akan berhubungan dengan keluaran. Jika AB = LH = 01B, maka keluaran akan
berhubungan dengan data 1. Jika AB=10, maka keluaran akan berhubungan dengan
data 2. Demikian pula untuk AB=11, keluarannya akan berhubungan dengan data 3.

5-9
H.SARAN
Sebaiknya, praktikan sebelum memulai kegiatan praktikum multiplekser terlebih dahulu
memahami bagaimana cara kerja rangkaian multiplesker to 1 dan multiplekser to 1 sehingga
meminimalisir kesalahan data dan tercipta efisiensi waktu. Selain itu, praktikan juga
sebaiknya membaca buku atau modul referensi yang berkaitan dengan multiplekser sehingga
menambah wawasan mengenai multiplekser.

I.DAFTAR PUSTAKA.
Tim Dosen Jurusan Fisika. 2020. Modul Paktikum elektronika digital. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.

J. TUGAS AWAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multiplekser.


Jawab :
Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk
mengalihkan salah satu dari beberapa jalur INPUT (masukan) ke satu jalur OUTPUT
(keluaran). Jalur Input yang terpilih menentukan input mana yang akan terhubung ke
output.
2. Gambarkan diagram pin untuk IC 7400 dan IC 74153 dari data sheet.
Jawab :
IC 7400

5-10
IC 74153

3. Gambarkan diagram koneksi rangkaian multiplekser data 2 ke 1 menggunakan NAND


gate (gambar 5.2).

5-11
4. Diketahui: Data 0, Data 1, Data 2, Data3 berturut-turut adalah: 0001, 0011, 0111, 1000.
Tentukan Data Keluaran untuk rangkaian multiplekser pada gambar 5.2, jika Masukan
Kendali adalah: 00. Lakukan hal yang sama untuk Masukan kendali adalah: 01, 10, 11.

Jawab :
A B Data 0 Data 1 Data 2 Data 3 Y
0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 0 0 0 1
0 1 0 0 0 1 1
0 1 0 0 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 1
1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 1 1 1 X
1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 X
1 1 1 0 0 0 1

5-12
5. Gambarkan diagram koneksi rangkaian multiplekser data 4 ke 1 menggunakan IC
74153.

Jawab :

K. TUGAS AKHIR
1. Buat NAND gate 3 masukan menggunakan NAND gate 2 masukan.
Jawab :

5-13
2. Buat NAND gate 4 masukan menggunakan NAND gate 2 masukan.
Jawab :

3. Gambarlah diagram pin untuk 74153.


Jawab :

4. Jelaskan secara singkat cara kerja multiplekser 4 ke 1 dengan menggunakan table fungsi
IC 74153.
Jawab :

5-14
Hubungan antara keadaan masukan pilih A, B dengan masukan yang berhubungan dengan
keluaran. Sebagai contoh AB : 10 adalah bilangan biner dengan harga decimal 2, sehingga
masukan 2 berhubungan dengan keluaran. Dengan nenghubungkan AB dengan suatu counter
dua bit maka tiap masukan secara bergantian berhubungan dengan keluaran. Seperti kita ketahui
counter dua bit akan berubah keadaan dari 00, ke 01, ke 10, ke 11, bila diberi clock.

5-15

Anda mungkin juga menyukai