Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 ALAT

Adapun alat yang digunakan dalam percobaan yaitu:

1. Hotplate, sebagai sumberpanas atau sumber energi

2. Gelas piala, sebagai tempat wadah sampel

3. Batang pengaduk, sebagai alat pengaduk campuran

4. Blender, sebagai alat pengecil ukuran sampel

5. Screen, sebagai media penyaring

6. Baki, sebagai wadah

7. Pisau, sebagai alat pemotong untuk sampel

8. Termometer, sebagai alat ukur suhu

3.2 BAHAN

Adapun bahan yang digunakan yaitu:

1. Jerami, sebagai bahan utama

2. Aquadest, sebagai pelarut

3. NaOH, sebagai bahan yang membantu mengahancurkan serat.

3.3 PROSEDUR PERCOBAAN

adapun prosedur kerja yang dilakukan yaitu

1. Potong bahan baku dengan menggunakan pisau menjadi serpihan dengan

ukuran

panjang 2-3 cm, tebal 0,2-0,3 cm

2. Serpihan bahan dikeringkan dengan udara terbuka sampai kadar air kira-

kira 15-20 %.

I-9
I-10

(penentuan kadar air dilakukan dengan metode oven pada temperatur 105

O C, untuk penentuan persentase bahan kimia yang akan digunakan untuk

pulping). Hitung kadar air bahan dengan persentase berat bahan kering

Kadar air kering = (BB-BK)/BK x 100 %

3. Kebutuhan NaOH adalah 25% dari BBK

4. Kebutuhan air untuk pemasakan hingga perbandingan bahan kering

dengan air

tertentu sesuai dengan penugasan.

5. Siapkan larutan NaOH dalam air

6. Campur bahan baku untuk diblender

7. Masak chip bahan baku selama 30 menit pada temperatur 100 O C

8. Dinginkan dan cuci pulp yang didapat sampai bersih

9. Uraikan bubur pulp lalu disaring

10. Buat lembaran pulp

11. Hitung perolehan pulp kering

3.4 Skema Kerja

Adapun skema kerja yang dilakukan yaitu:

Jermai dipotong Jermai Kebutuhan


dengan ukuran dipanaskan NaOH sebanyak
kecil kecil dalam oven pada 25%
suhu 100 C
II-11

Dimasak Chip Diblender Bahan Larutkan NaOH


selama 30 menit baku dengan dan Aquades
dalam suhu 100 NaOH
C

Chip kemudia dituangkan


kedalam cetakan sambil di
cuci. Dan di keringkan

Anda mungkin juga menyukai