Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maria Herni Yohana Tili Keraf

Prodi / NIM : Akuntansi (A1) / 20196220018

Mata Kuliah : Management Pemasaran

Dosen Pengampu : Bpk. Paulus Yulius Fanggidae, S.E., M.M.

Quiz Ujian Akhir Semester (UAS)

Bagian A ( Individu)
1. Jelaskan mengenai bauran pemasaran yang terdiri dari 7 P ((marketing mix: 7 P’s).
Jawab:
Salah satu strategi yang terkait dengan kegiatan pemasaran perusahaan adalah Strategi bauran
pemasaran yang didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (1997) Bauran pemasaran adalah
seperangkat variabel pemasaran terkendali yang dipimpin oleh perusahaan Hasilkan respons yang
diinginkan di pasar sasaran ".
Dari definisi di atas bisa dikatakan bahwa bauran pemasaran adalah variabel Kontrol yang
digabungkan untuk menghasilkan respons pasar yang diharapkan tujuan. Bagi perusahaan jasa
bauran pemasaran mempunyai tujuh unsur (Bauran Pemasaran-7p), yaitu:
 Produk (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam rencana pemasaran. Strategi Produk akan
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Membeli produk tidak adil penting untuk
memiliki produk dan memenuhi permintaan, Keinginan konsumen.
 Price (harga)
Harga merupakan pengorbanan ekonomi apa yang dilakukan pelanggan untuk mendapatkan
produk atau layanan. Selain itu, harganya juga satu faktor penting bagi konsumen untuk
memutuskan apakah akan melakukan transaksi.
Dikatakan bahwa harga setiap orang mahal, murah atau biasa-biasa saja, tidak harus seperti
itu sama, karena tergantung pada pandangan pribadi terhadap lingkungan kondisi hidup dan
pribadi.
 Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau
pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui
periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah,
tabloid, radio, televise dan direct mail.
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini seperti:
1) Periklanan,
2) Promosi penjualan,
3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan
4) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu
sendiri.
 Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga
yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan
status pemiliknya dari produsen ke konsumen”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang merupakan
keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya
dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
 People (Partisipan)
Disini yang dimaksud dengan partisipan adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses layanan itu sendiri, diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.
 Process (Proses)
Proses merupakan kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada
konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola perusahaan melalui front liner
sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.
Contohnya seperti Fasilitas jasa konsultasi dokter gratis, pengiriman produk, credit
card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.
 Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik merupakan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana
tempat yang merupakan tempat beroperasinya jasa layanan perawatan dan kecantikan kulit.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya
dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout
yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael
1992).

Dari ketujuh elemen marketing mix yang merupakan kunci sukses bagi sebuah perusahaan yaitu
adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan, lokasi yang strategis, keramahan dan
efektivitas pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan
konsumen.

2. Jelaskan mengenai tahapan atau langkah yang dilakukan untuk mengembangkan komunikasi yang
efektif ! dan apa yang anda ketahui tentang program komunikasi pemasaran yang terintegrasi !
Jawab:
1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran, komunikator pemasaran harus mulai mengenal audiens
sasarannya. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon Pembeli produk perusahaan,
pembeli saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi. Audiens dapat terdiri
dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum.
2. Menentukan Tujuan Komunikasi, setelah pasar dan karakteristiknya di identifikasi,
komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens.
Tanggapan terakhir dari audiens adalah pembelian, kepuasan yang tinggi, dan dari cerita dari
mulut ke mulut yang baik. Namun pembelian merupakan suatu pengambilan keputusan
konsumen dalam jangka panjang.
3. Merancang Pasar, Kerangka kerja dalam pesan dunia Marketing sering disebut sebagai model
AIDA, yaitu :
 Perhatian ( Attention )
 Mempertahankan Minat ( Interest )
 Membangkitkan Hasrat ( Desire )
 Meraih Tindakan ( Action )
Model AIDA banyak digunakan dalam Dunia Marketing dan Advertising untuk menjelaskan
tahap-tahap yang terjadi ketika konsumen pertama kali mengenal suatu produk hingga
akhirnya memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
4. Memilih Saluran Komunikasi, saluran komunikasi terdiri atas 2 jenis yaitu personal dan non
personal. Saluran komunikasi personal yaitu dua orang atau lebih saling berkomunikasi
langsung. Mereka mungkin berkomunikasi tatap muka langsung, lewat telepon, maupun
lewat surat. Saluran personal efektif karena dimungkinkan oleh adanya perhatian pribadi dan
umpan balik. Sedangkan saluran komunikasi non personal yaitu media yang membawa pesan
tanpa kontak pribadi atau umpan balik seperti media cetak, media siar dan media tampilan.
5. Menentukan Total Anggaran, setelah memilih saluran komunikasi kita harus
memperhitungkan biaya anggaran baik dalam promosi maupun produksi.
6. Menentukan Bauran Promosi, menentukan jenis pasar produk apakah merupakan barang
konsumsi atau barang industri.
7. Mengukur Hasil Promosi, setelah menetapkan rencana promosi, komunikator harus
mengukur dampaknya pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran
apakah mengenali atau mengingat pesan yang disampaikan. Berapa kali melihatnya, hal-hal
apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka terhadap pesan yang disampaikan
dari perusahaan, berapa banyak mereka membeli produk dan seberapa jauh mereka
menyukainya.

Komunikasi pemasaran terintegrasi atau Integrated Marketing Communications (IMC) merupakan


fungsi pemasaran strategis, kolaboratif, dan promosi di mana audiens yang ditargetkan menerima
pesan merek yang konsisten dan persuasif melalui berbagai saluran pemasaran secara terintegrasi
untuk menggerakkan pembeli melalui proses pengambilan keputusan.

3. Bagaimana caranya agar pemasaran internal menjadi efektif dan sarana apa saja yang dapat
digunakan untuk membantu perusahaan memantau dan meningkatkan aktivitas pemasaran mereka?
Jawab:
Karenakan pemasaran internal merupakan salah satu bagian dari metode dan strategi penting bagi
setiap perusahaan, kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan seorang diri. Maka ada beberapa hal yang
menjadi kunci ke efektifan pemasaran internal yaitu:
1. Hubungan baik antar anggota tim, hubungan baik antara sesama karyawan, hubungan baik
antar tim dan hubungan baik antara karyawan dan atasan.
2. Pihak perusahaan harus percaya bahwa setiap karyawannya mampu menjalankan kewajiban
dan tanggung jawab mereka dengan sebaik mungkin.
3. Selalu komunikatif terhadap para karyawan sekaligus kepada para pelanggan.
4. Perusahaan harus bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan setiap karyawan ketika
sedang bekerja.
5. Perusahaan harus selalu memotivasi setiap karyawan agar selalu bersemangat dan kompeten
dalam menjalankan setiap tugas yang telah diberikan.
6. Perusahaan harus mampu memberikan apresiasi kepada karyawan berprestasi, agar karyawan
lain bersemangat untuk mengukir prestasi yang lebih baik lagi.
Hal yang dapat dilakukan untuk membantu dan meningkatkan akitivitas pemasaran, yaitu
1. Melalui Pemanfaatan Media Sosial
Di era millennial sekarang ini, media sosial sangat berperan sebagai sarana pemasaran yang
ampuh. Karena hampir setiap kalangan dalam lapisan masyarakat Indonesia, sangat aktif
menggunakannya. Melalui media sosial, perusahaan dapat berhubungan dan menjalin
interaksi secara luas dengan beragam audiens.
2. Promosi atau Memberikan Produk Secara Gratis
Untuk mengenalkan produk ke masyarakat luas, kita bisa mengikuti event pameran yang
sesuai dengan jenis bisnis yang dijual. Promosi ini dilakukan untuk meningkatkan eksistensi
perusahaan agar dipercaya oleh konsumen.
Agar konsumen tidak merasa bosan kita bisa melakukan promosi secara rutin dengan cara-
cara yang menarik. Contohnya; Memasang iklan, leaflet atau pamphlet, brosur, dan lainnya.
Yang mana pada selebaran tersebut berisi informasi yang menarik seputar produk yang
dijual.
Selain itu, dengan melakukan metode word of mouth (promosi mulut ke mulut) hal ini dapat
menyebar ke banyak konsumen. Maka, pastikan memberikan pelayanan terbaik, dan
konsumen puas. Dengan hal tersebut, konsumen dapat menceritakan citra baik pada bisnis
atau produk kita
3. Menentukan Lokasi yang Strategis
Kita harus melakukan analisis target pasar menyesuaikan dengan produk yang sudah dimiliki.
Sehingga kita bisa dengan mudah dan efektif menjangkau target pasar. Sebagai contoh,
apabila produk yang kita jual adalah alat tulis, maka kita bisa memilih lokasi di sekitar
sekolah atau instansi pendidikan yang lain. Hal ini memungkinkan produk yang jual akan
lebih mudah ditemukan dan memenuhi kebutuhan calon pembeli.
4. Perusahaan Anda Harus Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Agar tidak kehilangan pembeli di tengah banyaknya kompetitor pasar, maka yang dapat kita
lakukan adalah memberikan apresiasi atau penghargaan kepada para pelanggan. Penghargaan
tersebut dapat berupa memenuhi masukan dan saran yang mereka berikan atau mengirimkan
hadiah untuk mereka karena sudah berlangganan. Termasuk menghadirkan Customer Service
yang tepat dan responsif, UI yang mudah dimengerti, dll.

4. Apa yang anda ketahui tentang “Mobile Marketing” dan jelaskan bagaimana cara kerjanya serta
berikan minimal 5 contoh aplikasi ”Mobile Marketing”
Jawab:
Mobile Marketing merupakan cara memasarkan bisnis untuk menarik pengguna melalui sebuah
perangkat mobile atau jaringan nirkabel atau bisa dibilang sistem pemasaran yang mengandalakan
penggunaan via mobile atau sering digunakan dengan smartphone atau dengan menggunakan
aplikasi khusus. Ketika dilakukan dengan benar, pemasaran seluler memberi pelanggan atau
pelanggan potensial mendapatkan informasi yang dipersonalisasikan, waktu dan lokasi sehingga
mereka bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan, bahkan ketika mereka sedang berpergian.

Cara kerja mobile marketing sendiri terdiri dari iklan yang sering muncul di smartphone, tablet, atau
perangkat seluler lainnya. Format penyesuaian dan gaya iklan mobile marketing dapat beragam, dan
disesuaikan dengan kebutuhan. Namun di era yang sudah semakin maju, metode SMS makin kurang
diminati. Perusahaan harus mempunyai platform lainnya seperti blog agar bisa dikunjungi banyak
orang yang ingin mengetahui informasi yang lebih banyak mengenai perusahaan kamu. Selain
menggunakan blog, perusahaan bisa  melalui sosial media seperti instagram, dengan membuat
sebuah foto atau konten short video yang menarik dan share-able.

Contoh Aplikasi Mobile Marketing yaitu:


1. Quora
2. Whatsapp Business
3. Instagram Business Account
4. Website
5. Wordpress
6. Google Analytics
7. YouTube

5. Jelasakan Faktor-faktor apa saja yang harus di pertimbangkan ketika memutuskan untuk memasuki
pasar Dunia !
Jawab:
1. Karakteristik negara yang akan dimasuki. Di sini termasuk antara lain sistem ekonomi negara
tersebut, risiko politis dan lingkungan, tingkat pertumbuhan pasar, dan infrastruktur yang
tersedia.
2. Hambatan perdagangan dan regulasi pemerintah. Di sini termasuk hambatan perdagangan
langsung, hambatan perdagangan tidak langsung dan kebijakan pemerintah.
3. Tujuan manajemen atau perusahaan.
4. Kapabilitas manajemen.
5. Kekuatan finansial perusahaan.
6. Ukuran perusahaan.
7. Pengalaman perusahaan dalam pemasaran internasional.
8. Karakteristik produk.
9. Tersedianya organisasi pemasaran.
6. Bagaimana caranya sebuah perusahaan yang sudah di internasional mengelola dan mengorganisir
aktivitas Internasionalnya !
Jawab:
1. Bangun hubungan dekat dengan pebisnis lokal
2. Pelajari sistem pajak dan hukum
Yang tidak kalah penting adalah mempelajari hukum perdagangan, hak cipta dan
perlindungan konsumen di luar negeri. Hal ini berkaitan dengan lancar tidaknya aktivitas
bisnis yang sedang dijalankan di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan
analisis rantai nilai (value chain) dari bisnis seperti suplier, distribusi, kompetitor, dan
lainnya. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan di luar negeri bisa menjadi bisnis yang
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai