Anda di halaman 1dari 4

Role Play Keperawatan Keluarga

Oleh :
Kelompok 3:
1. Fahdia Gusti Rahayu : Perawat 3
2. Kiki Patmala : Anak 2
3. Putri Rahmawati : Anak 1
4. Pupu Avita Sari : Perawat 1
5. Rahmi Santi Gusfani : Ibuk kader 1
6. Sinta Mulia : Perawat 2
7. Sri Winarta : Ibu
8. Fernando : Suami

Dosen Pembimbing:
Ns. Maidaliza, M.Kep

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Perintis Indonesia

Disuatu kampung yang bernama gulai bancah, tinggallah satu keluarga yang
terdiri dari Bapak N berusia 40 tahun dan ibuk F berusia 35 tahun, bapak N dan
ibuk F memiliki 2 orang anak yaitu Anak P berusia berusia 10 tahun dan anak K
berusia 5 tahun.
Keluarga bapak N memiliki kelas ekonomi menengah ke bawah, sehingga sulit
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, belum lagi untuk memenuhi kebutuhan
hidup kedua anaknya. Sedangkan anak pertamanya membutuhkan biaya untuk
sekolahnya dan anak kedua dalam keadaan demam.

Anak P : ( Sambil bersiap-siap pergi ke sekolah) Ma, kakak mintak duit


dong,
Ibuk S : Uang untuk apa nak?
Anak P : Untuk beli buku ma, karna senin depan kakak akan mengikuti
ujian akhir semester,
Ibuk S : Iya nak, nanti mama bilang ke papa ya
Anak P : Iya ma, tadi guru kakak juga bilang kalau harus melunasi uang
spp, kalau tidak, kakak tidak bisa mengikuti ujian
Ibuk S : (Panik) iya kak, nanti mama bilang ke papa yaa
Anak P : Iya ma, kalau gitu kakak berangkat sekolah dulu yaa ( sambil
bersalaman ), assalamu’alaikum
Ibuk F : Wa’alaikum salam, hati-hati ya nak
Anak P : Iya ma

Setelah anaknya berangkat ke sekolah, ibuk F menemui suaminya, untuk


membicarakan hal yang dikatakan anaknya:
Ibuk F : Pak, tadi si kakak mintak duit untuk keperluan sekolah dan
bayar spp, sedangkan si adek, sudah 2 hari ini demam
Bapak N : Iya buk, akan bapak usahakan buk.
Ibuk F : Iya pak, kalau bisa secepatnya yaa pak, soalnya kalau tidak
dibayar, si kakak tidak bisa mengikuti ujian

Disebuah puskesmas perawat sedang berembuk untuk datang mengunjungi


keluarga yang ada di masyarakat:
Perawat 1 : Apakah teman-teman sudah siap untuk melakukan pengkajian
kepada keluarga bapak N?
Perawat 2 & : Kami sudah siap untuk melakukan pengkajian kepada keluarga
Perawat 3 bapak N

Setelah berembuk, para perawat pergi ke kelurahan gulai bancah. Setelah sampai
di tempat tujuan, para perat tidak tahu rumah bapak N. Sehingga perawat
memutuskan untuk menanyakan kepada kader
Perawat 1,2 & : assalamu’alaikum buk
3
Buk Kader : Wa’alaikum salam buk, silahkan masuk buk
Perawat 1, 2,3 : baik buk ( berjalan masuk ke rumah)
Buk Kader : Silahkan duduk buk
Perawat 1 : Maaf buk, maksud kedatangan kami kesini, mau menanyakan
dimana rumah bapak N?
Buk Kader : Oo rumah bapak N, disana buk, mari saya antarkan
Perawat 2 : baik buk, terimakasih buk

Kemudian ibuk kader dan semua perawat pergi menuju rumah keluarga bapak N
Setelah sampai di rumah bapak N:
Buk Kader : ( Sambil mengetuk pintu rumah) assalamu’alaikum
Ibuk S : (Sambil membuka pintu) Wa’alaikum salam, oh ibuk kader ada
apa ya buk, kok ada ibuk perawat juga?
Buk Kader : ini buk, maksud kedatangan kami kesini, ibuk-ibuk perawat ini
akan melakukan pengkajian kepada keluarga ibuk
Ibuk S : Ooo, begitu buk, kalau begitu, silahkan masuk buk
Buk Kader : iya, silahkan buk, kalau begitu saya pulang dulu buk
Perawat 1,2,3 : Baik buk (sambil masuk kerumah)
Perawat 2 : Baiklah buk, maksud kedatangan kami kesini, untuk melakukan
pengkajian kepada keluarga ibuk, sebelumnya perkenalkan nama
saya perawat sinta, ini teman saya namanya perawat puput, dan
ini yang ini namanya perawat fahdia. Baiklah buk, pengakjiannya
kita lakukan selama 30 menit kedepan, apakah ibuk bersedia?
Ibuk S Iya buk, saya bersedia
Perawat 2 : baiklah buk, sebelumnya dirumah ini siapa saja yang tinggal
buk?
Ibuk S : Saya tinggal di rumah ini bersama suami dan anak-anak saya
buk
Perawat 2 : Kalau begitu, mana anggota keluarga yang lainnya buk?
Ibuk S : Suami saya lagi pergi ke ladang buk, anak pertama saya sedang
sekolah dan satu lagi ada di kamar buk,
Perawat 1 : Emang kenapa dengan anak ibu?
Ibuk S : Dia lagi demam buk,
Perawat 1 : ooo lagi demam yaa buk, apakah sudah dibawa ke puskesmas
buk?
Ibuk S : Belum buk, kami tidak memiliki biaya buk
Perawat 1 : Truss obat apa yang sudah diberikan buk?
Ibuk S : Tidak ada sus, cuma saya kompres dan saya kasih obat kampung
aja buk
Perawat 3 : Kalau begitu, bisa ibuk panggil buk? Biar kami periksa dulu
keadaannya buk
Ibuk S : Baik sus,(Memanggil dan menjeput anaknya ke kamar)
Perawat 3 : hai adek,
Anak K : Iya kak
Perawat 3 : adek lagi demam yaa
Anak K : Iya kak
Perawat 1 : boleh yaa kakak cek dulu suhunya
Anak K : Gak mau ma,
Perawat 1 : gak papa dek, ayok ditemani mamanya
Ibuk F : Iya nak, gak papa, kan ada mama
Perawat 1 : bisa di pangku adeknya buk
Ibuk S : Baik buk
Perawat 1 : (Mengukur suhu), suhu tubuh anak ibuk 380C
Perawat 2 : suhu tubuh anak ibuk panas sekali buk, sebaiknya ibuk bawa
adeknya ke puskesmas buk
Ibuk S : Baik sus
Perawat 2 : kalau begitu, kami pamit dulu yaa buk
Ibuk S : Baik sus,
Perawat 1 : kalau begitu kami tunggu kedatangannya di puskesmas ya buk
Ibuk S : baik sus, terimakasih buk
Perawat 1 : assalamu’alaikum buk
Ibuk S : Wa’alaikum salam buk

Anda mungkin juga menyukai