Anda di halaman 1dari 1

Sebagai informasi, PSBB Jawa-Bali berdampak langsung pada sejumlah sektor ekonomi

mulai dari sektor ritel, perkantoran, transportasi umum, dan pariwisata. Pasalnya,

pemerintah membatasi jam dan/atau kapasitas operasional sektor-sektor tersebut selama

PSBB berlangsung.

Dampak negatif

1. Sebagai pengingat, laju ekonomi kuartal I 2020 anjlok menjadi 2,97 persen.

Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya masih tumbuh 5,07 persen.

Pelemahan kian memburuk pada kuartal II 2020 ke minus 5,32 persen.

Dampaknya (kebijakan yang diambil pemerintah akan memengaruhi

ekonomi pada kuartal I 2021. Yaitu ekonomi domestik bakal minus pada

tiga bulan pertama tahun ini)

2. Dapat mematikan kegiatan usaha dan sangat menekan permintaan masyarakat.

Sehingga hampir tidak ada celah untuk pelaku usaha menciptakan peningkatan

kinerja ekonomi

3. Banyak pelaku usaha sektor riil nasional makin tertekan. Khususnya Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha skala menengah, akan mati.

Dampak positif

1. Penerapan psbb dilakukan di jawa-bali sehingga masih banyak

daerah lain yang berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional,

selain itu perekinomian indonesia sangat lincah, seperti banyaknya

inovasi dan kreativitas masyarakat untuk membangun usaha

terutama pada industri kuliner

Anda mungkin juga menyukai