OLEH
KELOMPOK 1
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
Riwayat kesehatan sekarang
a) Alasan masuk rumah sakit
Klien merintih kesakitan dan sesak napas karena luka bakar 3 jam sebelum
MRS.
b) Keluhan utama
Nyeri dan sesak napas
c) Kronologis keluhan
Pasien datang ke IGD RSAD Udayana dengan diantar keluarga tanggal 06
Oktober 2020 dengan keluhan nyeri di sekujur tubuh dan sesak napas.
Keluarga pasien mengatakan 3 jam SMRS pasien terkena ledakan gas
elpiji. Yang menyebabkan pasien menderita luka bakar di bagian leher dan
dada.
Riwayat kesehatan masa lalu
a) Riwayat penyakit
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang sama
b) Riwayat imunisasi
Pasien mengatakan imunisasinya lengkap
c) Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat, makan, binatang,
lingkungan lainnya
d) Riwayat kecelakaan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan di rumah maupun
di laulintas
e) Riwayat di rawat di RS
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di RS
f) Riwayat pemakaian obat
pasien mengatakan tidak ingat mengkonsumsi obat-obatan apapun itu.
Riwayat Kesehatan keluarga
a. Riwayat Penyakit Keluarga : pasien mengatakan keluarganya tidak pernah
mengalami penyakit yang dideritanya
b. Genogram dan Keterangan
--------- --------------
px
------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: perempuan yang sudah meninggal
: laki-laki yang sudah
: garis perkawinan
px : pasien
------ : tinggal dalam satu rumah
D. DATA-BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
a. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Sebelum sakit : pasien mengatakan selama ini selalu berolahraga
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak bisa berolahraga
b. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi ½ piring dan
minum 8 gelas per hari
Saat pengkajian : pasien mengtakan mampu makan dengan normal dan habis
dengan porsi yang diberikan Rumah Sakit
c. Pola Eliminasi
1. BAB
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB nya lancar dan normal 1-2x sehari
dengan konsistensi padat
Saat pengkajian : pasien mengatakan BAB nya normal tetapi agak susah karena
nyeri pada daerah luka bakar.
2. BAK
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK secara normal 5-6x sehari kurang lebih
1400cc
Saat pengkajian : pasien mengatakan BAK normal ±2000 cc/hari
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan atau minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / Rom √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
E. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum (ku)
a. Kesadaran umum : lemah
b. Kesadaran : composmentis GCS: E4V5M6
c. Bentuk tubuh : Berat badan ideal
d. TB/BB : 160 cm / 50 kg
e. Postur tubuh : Normal
f. Warna Kulit : Kuning langsat
2. Gejala kardinal :
Suhu : 37,6oC Tekanan Darah: 100/70mmHg
Nadi : 110x/menit respirasi : 29x/menit
3. Keadaan fisik
a. Kepala
Inspeksi : Rambut dan kulit kepala bersih, pertumbuhan rambut
merata
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa benjolan pada
daerah kulit kepala
b. Mata
Inspeksi : Bentuk simetris dan konjungtiva merah muda
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan pada sekitar
mata
c. Telinga
inspeksi : Bentuk simetris dan terdapat sedikit seruman di dalam
telinga, tampak bersih pada daun telinga
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , bentuk teraba simteris
d. Muka
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , bentuk simteris
g. Thorax
Cor/jantung
Inspeksi : Bentuk dada simetris tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada sekitaran prmukaan luar
jantung
Perkusi : Tidak ada kesan membesar atau melebar maupun suara
tambahan
Auskultasi : suara normal , tidak tedengar suara mur-mur dan suara
regular S1S2
Pulmo/paru-paru
Inspeksi : Dada simetris , tidak ada otot bantu pernafasan respirasi
normal 20x/mnt
Palpasi : Terdapat nyeri tekan. Tidak ada massa benjolan
Perkusi : Terdengar suara sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
h. Abdomen
Inspeksi : datar, tidak ada ascites, tampak luka bakar bagian bawah
memanjang ukuran 15x3 cm ( derajat 3 )
i. Ekstermitas
1. Ekstermitas atas
Inspeksi : Terpasang infus pada tangan kanan
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas kiri atas
2. Ekstermitas bawah
Inspeksi : keadaan normal, bentuk simetris dan tidak tampak
benjolan
Palpasi : tidak ada massa benjolan pada daerah ekstermitas bawah
Kekuataan otot :
5555 5555
5555 5555
j. Genetalia
Inspeksi : keadan bersih dan tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sekitar genetalia, tida ada
massa
benjolan yang tidak wajar
H. ANALISA DATA
NO TANGGAL DATA PENYEBAB MASALAH
1. 6-10-2020 DS: Pasien mengeluh Vasodilatasi Gangguan
sesak Pembuluh Darah Pertukaran Gas
DO: ↓
Tampak kesulitan Penyumbatan saluran
bernafas/sesak nafas bagian atas
Gerakan dada ↓
simetris Edema paru
irreguler ↓
29x/menit gas
DO: edema
TTV: ↓
Nadi: 110x/mnt,
S: 37,8ᵒC,
RR: 29x/menit
Pasien nampak
meringis
kesakitan sambil
memegang dada
yang sakit.
P: trauma luka
bakar
Q : terasa panas
R : sisi
trauma/cidera
yang sakit
S : Skala nyeri 7
T: Hilang timbul
dan meningkat
jika adanya
2. aktivitas
Mendapatkan
anti nyeri: - Inj.
Keterolac
Inflamasi, lesi
DS: pasien mengeluh
kerusakan integritas
perih, sakit
kulit
DO:
Kulit kemerahan
kulit kemerahan
hingga nekrosis
Luas luka bakar =
13,5% dengan
integritas kulit
derajat
kedalaman 2.
Kulit tidak utuh
Akral dingin,
lembab
Suhu 37,8ºC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TANGGAL Dx KEPERAWATAN TTD
Dx Muncul
INTERVENSI KEPERAWATAN
oximetri nadi.
4. Kolaborasi dengan
tim medis untuk
4. Untuk membantu
pemasangan
proses perawatan dan
endotracheal tube
penyembuhan
atau tracheostomi
tube bila diperlukan.
5. Kolabolarasi dengan
tim medis untuk
pemasangan 5. Untuk membantu
ventilator bila proses perawatan dan
diperlukan. penyembuhan
6. Kolaborasi dengan
tim medis untuik
pemberian inhalasi
6. Untuk membantu
terapi bila diperlukan
Selasa, 06 proses perawatan dan
Oktober Setelah dilakukan penyembuhan
2020 tindakan
keperawatan 3 x 24
jam diharapkan
nyeri akut dapat
1. Observasi TTV
teratasi dengan
dan kaji skala
kriteria hasil :
1. Mengetahui tanda –
nyeri pasien
Skala 1-2
tanda vital pasien
2. Berikan posisi
Expresi wajah
dan skala nyeri yang
tenang
yang nyaman
dirasakan
Nadi 60-
kepada pasien
2. Posisi nyaman untuk
100x/mnt 3. Ajarkan pasien
menghilangkan rasa
Klien tidak
teknik relaksasi
stress pada otot
gelisah 4. Kolaborasi
punggung
dengan dokter
3. Agen – agen ini
dalam pemberian
secara sistematik
analgetik menghasilakan
relaksasi umum dan
menurunkan
inflamasi
4. Mengkolaborasikan
pemberian obat
kepada pasien
dengan pemberian
analgetik
A. PELAKSANAAN
B. Hari/ Jam No Implementasi Respon Klien Paraf/
Tanggal Dx Nama
Rabu, 07 10.00 1 1. Mengkaji tanda-tanda
Oktober 2020 distress nafas, bunyi,
frekuensi, irama,
kedalaman nafas.
2. Memonitor tanda-tanda
hypoxia
(agitsi,takhipnea,
stupor,sianosis)
3. Memoonitor hasil
laboratorium, AGD,
kadar oksihemoglobin,
hasil oximetri nadi.
4. mengkolaborasikan
dengan tim medis untuk
pemasangan
endotracheal tube atau
tracheostomi tube bila
diperlukan.
5. mengkolabolarasikan
dengan tim medis untuk
pemasangan ventilator
bila diperlukan.
6. Mengkolaborasikan
dengan tim medis untuik
pemberian inhalasi
terapi bila diperlukan
11.00
DS
-px mengatakan
bersedia untuk di
1. Mengobservasi TTV periksa
dan kaji skala nyeri DO
pasien -TTV
TD : 120/70
2 mmHg Nadi : 116
x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 37,2oC
DS
-Px mengtakan
2.Memberikan posisi sudah nyaman
yang nyaman kepada dengan posisinya
pasien DO
-Px tampak
mengikuti
instruksi perawat
DS
3.Mengajarkan pasien - Px mengatakan
teknik relaksasi bersedia untuk
mengikuti arahan
perawat
DO
-pasien tampak
mengikuti arahan
perawat
11.30 4.Mengkolaborasi DS
dengan dokter dalam -Px mengatakan
pemberian analgetik bersedia untuk
minum obat
DO
-Px tampak
meminum obat
DS
-Px mengatakan
perih pada tangan
kiri
DO
-Px tampak
1.Mengidentifikasi meringis
kulit
DS
-Px mengatakan
ingin berbaring
menghadap kanan
DO
2.Menganjurkan pasien
ubah posisi jika tirah -Px tampak
13.00 baring nyaman dengan
posisi menghadap
ke kanan
DS
-Px mengatan
3. Melakukan massage pegal di daerah
pada daerah yang punggung
menonjol yang baru DO
13.45 mengalami tekanan -Px tampak lebih
pada waktu berubah nyaman
posisi
16.00
DS
-Px mengatan
bersedia untuk di
bantu makan
DO
-Px tampak
menghabiskan 1/2
makan yang
diberikan
DS
-Keluarga px
mengatakan px
sudah
menghabiskan 1
porsi makanan
yang diberikan
oleh rumah sakit
12.00 5.Mengkonlaborasikan denga -Px mengatakan
dokter terapi yang diberikan sudah minum air
(Loperamide 4 ml 1x1) sebanyak 1,5 liter
DO
-Px sudah tampak
lebih membaik
dan tenang
DS
-Px mengatan
sudah meminum
obat yang
diberikan
DO
-Px tampak sudah
meminum obat
yang diberikan
2.Memberikan DS
11.00 posisi yang nyaman -Px mengtakan sudah
kepada pasien nyaman dengan
posisinya
DO
-Px tampak mengikuti
instruksi perawat
11.30 3.Mengajarkan DS
pasien teknik - Px mengatakan
relaksasi bersedia untuk
mengikuti arahan
perawat
DO
-pasien tampak
mengikuti arahan
perawat
13.00 4.Mengkolaborasi DS
analgetik obat
DO
-Px tampak meminum
obat
1.Mengidentifikasi DS
13.45 2 penyebab integritas -Px mengatakan perih
kulit pada tangan kiri
DO
-Px tampak meringis
kesakitan
2.Menganjurkan DS
pasien ubah posisi -Px mengatakan ingin
15.00 jika tirah baring berbaring menghadap
kanan
DO
-Px tampak nyaman
dengan posisi
menghadap ke kanan
3. Melakukan
massage pada DS
daerah yang -Px mengatan pegal di
16.00 menonjol yang baru daerah punggung
mengalami tekanan DO
pada waktu berubah -Px tampak lebih
posisi nyaman
2.Memberikan DS
11.00 posisi yang nyaman -Px mengtakan sudah
kepada pasien nyaman dengan
posisinya
DO
-Px tampak mengikuti
instruksi perawat
11.30 3.Mengajarkan DS
pasien teknik - Px mengatakan
relaksasi bersedia untuk
mengikuti arahan
perawat
DO
-pasien tampak
mengikuti arahan
perawat
13.00 4.Mengkolaborasi DS
dengan dokter -Px mengatakan
dalam pemberian bersedia untuk minum
analgetik obat
DO
-Px tampak meminum
obat
1.Mengidentifikasi DS
13.45 2 penyebab integritas -Px mengatakan perih
2.Menganjurkan DS