Disusun Oleh :
Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT buku Instruksi Kerja dan
Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek (KP) Program Studi Biologi FAST
Universitas Ahmad Dahlan ini dapat terselesaikan.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa Program Studi
Biologi FAST Universitas Ahmad Dahlan dalam mempersiapkan dan menyusun
proposal dan laporan kerja praktek.
Banyak pihak yang telah membantu penyusunan buku panduan ini. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
mendukung dalam penyusunan buku panduan ini.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi
Biologi FAST Universitas Ahmad Dahlan.
Tujuan:
Menjamin bahwa aktivitas pelaksanaan Kerja Praktek dapat berjalan tertib dan sistematis
serta sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran.
Definisi:
1. Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan akademis yang wajib dilakukan oleh setiap
mahasiswa Biologi FAST dalam menyelesaikan studinya. KP berbentuk praktek
kerja yang menekankan aspek kognitif atau berbentuk magang kerja yang
menekankan aspek psikomotorik diikuti aspek kognitif
2. Tim KP adalah tim yang dibentuk Prodi Biologi FAST untuk melaksanakan
segala urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan KP meliputi administrasi,
pelaksanaan pembekalan, monitoring, evaluasi pelaksanan KP, dan pemberian
nilai akhir KP.
3. Mitra KP adalah perusahaan/ instansi baik pemerintah maupun swasta yang menerima
mahasiswa untuk melaksanakan KP dalam bidang Biologi.
4. Pembimbing lapang adalah petugas lapang dari pihak mitra KP yang bertugas
membimbing mahasiswa di lapang.
5. Dosen pembimbing adalah staf pengajar Prodi Biologi FAST yang bertugas
membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KP secara menyeluruh.
6. Dosen penguji adalah dosen yang bertugas menguji mahasiswa pada ujian KP.
7. Pembekalan merupakan aktivitas pemberian materi umum terkait KP sebagai
bekal awal mahasiswa melaksanakan KP di mitra.
8. Logsheet adalah lembar kerja yang berisi aktivitas kerja mahasiswa yang
diketahui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing KP atau lapang.
9. Ujian KP adalah ujian yang dilaksanakan setelah pelaksanaan KP di mitra
selesai dan dosen pembimbing memperbolehkan ujian. Ujian dilaksanakan oleh
mahasiswa, dosen pembimbing, dan dosen penguji.
10. Laporan KP adalah naskah laporan KP yang sudah direvisi setelah ujian dan
melaporkan aktivitas pelaksanaan KP di mitra.
Lingkup:
Manual prosedur ini mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan KP.
Pihak Terkait:
1. Dekan
2. Ketua Program Studi
3. Tim KP
4. Mitra KP (Instansi/Lembaga)
5. Pembimbing Lapangan
6. Dosen pembimbing
7. Dosen penguji
8. Administrasi jurusan
9. Mahasiswa
Dokumen pendukung :
1. Formulir Online KP
2. Surat pengantar untuk melakukan KP dari FAST
3. Bukti penolakan dari mitra KP
4. Formulir penilaian dari mitra KP
5. Formulir penilaian KP
6. Surat keterangan melaksanakan KP yang diisi oleh mitra KP
7. Presensi Harian dan Logsheet/lembar kerja mahasiswa di mitra KP
Prosedur:
1. Prodi melakukan sosialisasi KP pada minggu pertama perkuliahan semester 5.
2. Mahasiswa mencari lokasi/instansi tempat KP.
3. Mahasiswa mendaftar dan mengajukan surat pengantar permohonan KP pada
TU FAST maksimal 1 bulan sebelum pelaksanaan KP
4. Mahasiswa mengisi mata kuliah Kerja Praktek (KP) pada KRS pada semester 6
dengan nilai sks 2.
5. Prodi dan Tim KP melakukan pemetaan dosen pembimbing dan penguji KP
6. Tim KP mempersiapkan pembekalan KP yang dilaksanakan maksimal 1 minggu
sebelum pelaksanaan KP.
7. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan KP dibuktikan dengan presensi dan
mengerjakan posttest.
8. Mahasiswa melaksanakan KP di instansi tempat KP minimal selama 6 jam x 24
hari = 144 jam.
9. Tim KP melakukan evaluasi pelaksanaan KP pada akhir pelaksanaan.
10. Setelah KP selesai, mahasiswa menunjukkan kepada dosen pembimbing dengan
membawa surat keterangan melaksanakan KP, serta lembar penilaian KP dari
instansi tempat KP.
11. Mahasiswa menyusun laporan KP dan konsultasi dengan dosen pembimbing
12. Ujian KP harus dilaksanakan maksimum 3 bulan setelah tanggal terakhir
pelaksanaan KP di instansi tempat KP.
13. Mahasiswa mendaftar ujian ke TU FAST dengan melampirkan surat keterangan
melaksanakan KP dan lembar penilaian KP dari instansi tempat KP serta laporan
yang sudah disahkan oleh Dosen Pembimbing.
14. Ujian dilakukan dengan dosen penguji dan pembimbing.
15. Mahasiswa melakukan perbaikan laporan dengan waktu maksimum 1 minggu
setelah ujian KP.
16. Mahasiswa menyerahkan CD berisi laporan KP kepada Tim KP dan Dosen
Pembimbing serta laporan dalam bentuk hard file kepada instansi tempat KP
dalam jangka waktu 1 minggu setelah ujian dilakukan.
17. Bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan laporan, maka nilai akhir akan
diturunkan 1 grade dari nilai awal.
18. Jika lebih dari 1 bulan tidak mengumpulkan laporan maka mahasiswa akan
diberi nilai D.
19. Dosen Pembimbing menyerahkan lembar penilaian dari instansi dan nilai ujian
serta nilai laporan ke Tim KP.
20. Tim KP memberikan penghargaan kepada instansi tempat KP dalam bentuk
sertifikat bagi pembimbing lapangan yang disampaikan oleh mahasiswa ketika
menyerahkan laporan KP ke mitra.
21. Tim KP merekap nilai akhir dari KP dengan Bobot nilai sebagai berikut:
a Penilaian Pembekalan (Post Test) 10%
b Penilaian Pembimbing Lapangan 30 %
c Penilaian Dosen Pembimbing KP 40%
d Penilaian Dosen Penguji KP 20%
Ketentuan Khusus
1. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan KP dan tidak dapat
menunjukkan bukti penolakan dari instansi/lembaga yang berbeda sebanyak
3 kali selama 6 bulan setelah tanggal pelaksanaan pembekalan maka yang
bersangkutan diharuskan mengulang pembekalan pada periode berikutnya.
2. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan KP (kehadiran kurang dari
100%) dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan tidak diperkenankan
melakukan tahapan pelaksanan berikutnya.
3. Bagi mahasiswa yang melakukan penjiplakan (plagiat) terhadap laporan KP
yang telah ada dinyatakan gugur (NILAI E) dan diharuskan mengulang mulai
awal.
4. Bagi mahasiswa yang memalsu tanda tangan pembimbing lapangan, dosen
pembimbing dan pihak-pihak terkait dinyatakan gugur (NILAI E) dan
diharuskan mengulang mulai awal.
5. Sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran lain yang belum tercakup akan diatur
kemudian.
BAB II
PEDOMAN PENULISAN
Tata tulis penulisan proposal maupun laporan kerja praktek disusun sesuai aturan berikut:
A. Ukuran kertas
Naskah diketik diatas kertas HVS berukuran kuarto (A4/21 cm x 29,7 cm) 80 gram.
Sampul (dijelaskan di format proposal dan laporan KP).
B. Pengetikan
1. Jenis huruf
Naskah diketik dengan font huruf Times New Roman size 12. Untuk penulisan kata-
kata dalam bahasa asing atau bahasa daerah yang belum teradaptasi ke dalam Bahasa
Indonesia yang masuk dalam kalimat ditulis dengan huruf miring (Italic).
3. Jarak baris/spasi
Jarak antar baris dibuat 2 spasi, kecuali: ringkasan, kutipan langsung, judul
daftar/tabel/gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka (jarak 1 spasi).
Jarak antara judul bab dan baris pertama teks adalah 3 spasi, dan jarak sub bab ke
baris berikutnya adalah 2,5 spasi.
4. Penomoran
a. Penomoran Bab
Semua bab harus diberi nomor dengan menggunakan angka Romawi besar
(misalnya Bab I, II, III, IV,V), kemudian dibawah angka bab dituliskan judul
bab yang diletakkan ditengah (centered) dengan huruf capital semua dan
diatur simetris dan tidak diakhiri dengan titik.
Sub bab diberi nomor menggunakan huruf capital, ditulis rata kiri
menggunakan huruf kapital seuruhnya. (misalnya A., B., dst) Penomoran sub
sub bab menggunakan angka Arab, ditulis rata kiri menggunakan huruf
kapital pada awal kalimatnya (misalnya 1., 2. , dst). Semua huruf pada judul
bab, sub bab dan sub sub bab dicetak tebal (Bold)
b. Penomoran Halaman
Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke abstrak diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dst).
Bagian utama sampai bagian akhir, dimulai dari Bab I Pendahuluan sampai
halaman terakhir memakai angka Arab sebagai nomor halaman (1,2,3, dst).
Nomor halaman pada judul bab ditempatkan di sebelah bawah tengah,
sementara penomoran halaman yang lain di sebelah kanan atas.
5. Alinea baru
Setiap alinea dimulai dengan baris menjorok ke kanan ke dalam teks
sebanyak 6 ketukan dari tepi kiri. Dalam satu paragraf minimal terdiri dari 3
kalimat.
Setiap alinea berada pada halaman yang sama. Jika terpaksa harus
disambung pada halaman berikutnya, bagian alinea yang harus diteruskan
ke halaman berikutnya tidak kurang dari dua baris.
Pemengggalan kata disesuaikan dengan Pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Tidak diperkenankan melakukan pemenggalan kata
pada halaman berikutnya.
2. Bentuk Kalimat
Kalimat yang digunakan berbentuk pasif, tidak diperkenankan
menampilkan orang pertama dan orang kedua seperti saya, aku, peneliti,
kami, kita, engkau.
Penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, kata ‘saya’ diganti
dengan ‘Penulis’.
3. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Bahasa Indonesia atau yang sudah diadopsi.
Jika terpaksa menggunakan istilah asing, tulislah dengan huruf miring (italic)
untuk istilah tersebut.
D. Penulisan Nama
1. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan ke dalam Bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung), apabila menggunakan istilah baru
dalam jumlah yang banyak sebaiknya dibuat daftar istilah yang dilampirkan.
2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, apabila lebih dari tiga baris kutipan diketik satu
spasi dan apabila kurang dari 3 baris, maka tetap diketik dua spasi, diketik menjorok
ke dalam, tidak diterjemahkan tetapi boleh dibahas dengan kata-kata penulis.
BAB II
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
A. Bagian awal :
Bagian awal mencakup Halaman Judul, Halaman Pengesahan dan Daftar Isi.
1. Halaman Judul
Halaman Judul memuat: judul, lambang Universitas Ahmad Dahlan, nama dan NIM,
program studi yang dituju, serta tahun pengajuan.
a. Judul kerja praktek dibuat singkat tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat
masalah yang ditulis serta tidak membuka peluang penafsiran yang
beranekaragam. Jumlah kata dalam judul kerja praktek maksimal 12 kata.
Judul harus aktual dan mencerminkan hasil yang dapat memberikan kontribusi
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ditulis dengan huruf
kapital dalam posisi membentuk simetris.
d. Program Studi yang dituju adalah program studi asal mahasiswa yaitu Program
Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta.
2. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berisi: judul proposal kerja praktek, identitas pengusul (nama
mahasiswa dan NIM) beserta persetujuan lengkap dengan tanda tangan pembimbing
atau Kaprodi (Ketua Program Studi) Biologi dan Dekan atau Wakil Dekan FAST.
Contoh Halaman Pengesahan proposal kerja praktek dapat dilihat pada Lampiran.
7
3. Daftar Isi
Daftar Isi berisi bab, sub-bab dan letak halaman dalam naskah proposal kerja praktek.
Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3.
B. Bagian Utama:
Bagian utama proposal kerja praktek yang akan ditulis mencakup Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, serta Metode.
1. Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Bagian ini berisi uraian tentang hal-hal yang mendasari atau menjadi alasan
munculnya masalah dan pentingnya masalah tersebut untuk diteliti lebih dalam,
semua informasi ilmiah terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan.
b. Rumusan Masalah.
Bagian ini berisi dekerja praktek masalah-masalah yang harus dijawab atau
diselesaikan dalam kerja praktek. Uraian dalam rumusan masalah berbentuk
kalimat tanya.
c. Tujuan
Berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai melalui pembahasan yang ditulis
dalam kerja praktek dan disesuaikan dengan isi dan urutan pada rumusan masalah.
d. Manfaat
Uraian tentang kegunaan kerja praktek yang ditulis bagi ilmu pengetahuan maupun
bagi pembangunan masyarakat.
Hasil kerja praktek terdahulu dapat berupa karya ilmiah yang tertulis dalam jurnal atau
proceding. Berikut adalah contoh penulisan sitasi:
Menurut Pratiwi (2015), ……
Antioksidan merupakan senyawa…….(Pratiwi, 2015).
c. Cara Kerja
Bagian ini berisi rincian metode atau cara yang akan dilakukan dalam kerja praktek.
Dicantumkan pula variabel apa saja yang akan diamati atau diukur dalam kerja praktek.
C. Bagian Akhir:
Bagian akhir dari proposal kerja praktek adalah daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat sumber pustaka yang diacu dalam proposal kerja
praktek ini dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama (bila
penulisnya tim), dengan aturan sebagai berikut:
a. Dari buku teks
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul buku (italic),
jilid, edisi ke, nama pernerbit, kota terbit, halaman yang diacu.
b. Dari jurnal/prosiding
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul naskah,
namajurnal/prosiding (italic),edisi (nomor):halaman.
c. Dari web
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul artikel,
alamat web (http:/…..) lengkap (italic), Diakses tanggal, bulan, tahun. Contoh
penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran.
2. Lampiran
Bagian lampiran memuat surat pengantar kerja praktek dari fakultas.
BAB III
1. Bagian Sampul
2. Halaman Judul
Isi dari halaman judul sama dengan bagian sampul (dapat dilihat pada
lampiran 5).
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan persetujuan dari pembimbing,
Kaprodi dan Dekan atau Wakil Dekan. Contoh halaman pengesahan dapat
dilihat di Lampiran 6.
10
4. Prakata/Kata Pengantar
5. Daftar Isi
Bagian ini memuat judul-judul bab dan subbab beserta halamannya, dimulai
dari bagian halaman pengesahan sampai lampiran.
6. Daftar Tabel/Gambar
7. Ringkasan
a. Judul kerja praktek ditulis dengan huruf capital dengan posisi ditengah
(font times new roman size 12 spasi 1).
b. Nama lengkap mahasiswa dan NIM ditulis dibawah judul dengan posisi
ditengah (font times new roman size 11 spasi 1).
B. Bagian Utama
1. Bab I. Pendahuluan
Bagian ini mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan kerja praktek
dan manfaat hasil kerja praktek.
2. Bab II. Tinjauan Pustaka
Bagian ini berisi tentang waktu dan tempat kerja praktek, alat dan bahan
yang diperlukan dalam kerja praktek, dan cara kerja.
Alat dan bahan yang digunakan dalam kerja praktek diuraikan dengan
jelas. Bahan perlu dituliskan konsentrasinya, sementara alat perlu ditulis
spesifikasi (merk, ukuran). Bila perlu dilengkapi dengan gambar dan
diletakkan di lampiran.
c. Cara Kerja
Bagian ini berisi rincian cara yang dilakukan dalam kerja praktek.
Dicantumkan pula variabel apa saja yang diamati/diukur dalam kerja
praktek.
Bagian ini memuat hasil kerja praktek dan pembahasan yang sifatnya
terpadu. Hasil kerja praktek dan pembahasan tidak dipecah menjadi sub
judul yang terpisah. Hasil kerja praktek dapat disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, foto dan diikuti dengan pembahasan. Pembahasan tentang hasil yang
diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif
maupun statistik.
5. Bab V. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berisi kalimat yang ringkas dan jelas, dengan bahasa yang
komunikatif tentang hasil yang diperoleh selama kerja praktek yang
menjawab tujuan kerja praktek. Saran harus dirumuskan secara lugas,
operasional dan relevan dengan hasil kerja praktek.
C. Bagian Akhir
Cover
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab III. Metode
Tempat dan Waktu
Alat dan Bahan
Cara Kerja
Daftar Pustaka
Lampiran Surat Pengantar KP dari Fakultas FAST
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
( JUDUL )
Disusun Oleh :
Nam
aNI
M
UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN
YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Diajukan oleh :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Fakultas/Prodi :
Waktu Pelaksanaan :
Tempat Pelaksanaan :
Pada Tanggal, …
Mengetahui
,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Ketua Program Studi Biologi
Nam Nam
a
NIP/NIY a
NIP/NIY
Lampiran 2. Format Laporan KP