Anda di halaman 1dari 30

INSTRUKSI KERJA DAN PEDOMAN

PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Tim Kerja Praktek


Program Studi Biologi UAD

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT buku Instruksi Kerja dan
Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek (KP) Program Studi Biologi FAST
Universitas Ahmad Dahlan ini dapat terselesaikan.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa Program Studi
Biologi FAST Universitas Ahmad Dahlan dalam mempersiapkan dan menyusun
proposal dan laporan kerja praktek.
Banyak pihak yang telah membantu penyusunan buku panduan ini. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
mendukung dalam penyusunan buku panduan ini.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi
Biologi FAST Universitas Ahmad Dahlan.

Yogyakarta, April 2020


Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i


Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
BAB I. Instruksi Kerja KP ...............................................................................
Bab II. Pedoman Penulisan ..................................................................................... 1
Bab II. Proposal Kerja Praktek ............................................................................... 4
Bab III. Laporan Kerja Praktek .............................................................................. 8
Lampiran .................................................................................................................... 13
BAB I
Instruksi Kerja Pelaksanaan Kerja Praktek

Tujuan:
Menjamin bahwa aktivitas pelaksanaan Kerja Praktek dapat berjalan tertib dan sistematis
serta sesuai dengan proses dan tujuan pembelajaran.

Definisi:
1. Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan akademis yang wajib dilakukan oleh setiap
mahasiswa Biologi FAST dalam menyelesaikan studinya. KP berbentuk praktek
kerja yang menekankan aspek kognitif atau berbentuk magang kerja yang
menekankan aspek psikomotorik diikuti aspek kognitif
2. Tim KP adalah tim yang dibentuk Prodi Biologi FAST untuk melaksanakan
segala urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan KP meliputi administrasi,
pelaksanaan pembekalan, monitoring, evaluasi pelaksanan KP, dan pemberian
nilai akhir KP.
3. Mitra KP adalah perusahaan/ instansi baik pemerintah maupun swasta yang menerima
mahasiswa untuk melaksanakan KP dalam bidang Biologi.
4. Pembimbing lapang adalah petugas lapang dari pihak mitra KP yang bertugas
membimbing mahasiswa di lapang.
5. Dosen pembimbing adalah staf pengajar Prodi Biologi FAST yang bertugas
membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KP secara menyeluruh.
6. Dosen penguji adalah dosen yang bertugas menguji mahasiswa pada ujian KP.
7. Pembekalan merupakan aktivitas pemberian materi umum terkait KP sebagai
bekal awal mahasiswa melaksanakan KP di mitra.
8. Logsheet adalah lembar kerja yang berisi aktivitas kerja mahasiswa yang
diketahui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing KP atau lapang.
9. Ujian KP adalah ujian yang dilaksanakan setelah pelaksanaan KP di mitra
selesai dan dosen pembimbing memperbolehkan ujian. Ujian dilaksanakan oleh
mahasiswa, dosen pembimbing, dan dosen penguji.
10. Laporan KP adalah naskah laporan KP yang sudah direvisi setelah ujian dan
melaporkan aktivitas pelaksanaan KP di mitra.

Lingkup:
Manual prosedur ini mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan KP.
Pihak Terkait:
1. Dekan
2. Ketua Program Studi
3. Tim KP
4. Mitra KP (Instansi/Lembaga)
5. Pembimbing Lapangan
6. Dosen pembimbing
7. Dosen penguji
8. Administrasi jurusan
9. Mahasiswa

Dokumen pendukung :
1. Formulir Online KP
2. Surat pengantar untuk melakukan KP dari FAST
3. Bukti penolakan dari mitra KP
4. Formulir penilaian dari mitra KP
5. Formulir penilaian KP
6. Surat keterangan melaksanakan KP yang diisi oleh mitra KP
7. Presensi Harian dan Logsheet/lembar kerja mahasiswa di mitra KP

Prosedur:
1. Prodi melakukan sosialisasi KP pada minggu pertama perkuliahan semester 5.
2. Mahasiswa mencari lokasi/instansi tempat KP.
3. Mahasiswa mendaftar dan mengajukan surat pengantar permohonan KP pada
TU FAST maksimal 1 bulan sebelum pelaksanaan KP
4. Mahasiswa mengisi mata kuliah Kerja Praktek (KP) pada KRS pada semester 6
dengan nilai sks 2.
5. Prodi dan Tim KP melakukan pemetaan dosen pembimbing dan penguji KP
6. Tim KP mempersiapkan pembekalan KP yang dilaksanakan maksimal 1 minggu
sebelum pelaksanaan KP.
7. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan KP dibuktikan dengan presensi dan
mengerjakan posttest.
8. Mahasiswa melaksanakan KP di instansi tempat KP minimal selama 6 jam x 24
hari = 144 jam.
9. Tim KP melakukan evaluasi pelaksanaan KP pada akhir pelaksanaan.
10. Setelah KP selesai, mahasiswa menunjukkan kepada dosen pembimbing dengan
membawa surat keterangan melaksanakan KP, serta lembar penilaian KP dari
instansi tempat KP.
11. Mahasiswa menyusun laporan KP dan konsultasi dengan dosen pembimbing
12. Ujian KP harus dilaksanakan maksimum 3 bulan setelah tanggal terakhir
pelaksanaan KP di instansi tempat KP.
13. Mahasiswa mendaftar ujian ke TU FAST dengan melampirkan surat keterangan
melaksanakan KP dan lembar penilaian KP dari instansi tempat KP serta laporan
yang sudah disahkan oleh Dosen Pembimbing.
14. Ujian dilakukan dengan dosen penguji dan pembimbing.
15. Mahasiswa melakukan perbaikan laporan dengan waktu maksimum 1 minggu
setelah ujian KP.
16. Mahasiswa menyerahkan CD berisi laporan KP kepada Tim KP dan Dosen
Pembimbing serta laporan dalam bentuk hard file kepada instansi tempat KP
dalam jangka waktu 1 minggu setelah ujian dilakukan.
17. Bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan laporan, maka nilai akhir akan
diturunkan 1 grade dari nilai awal.
18. Jika lebih dari 1 bulan tidak mengumpulkan laporan maka mahasiswa akan
diberi nilai D.
19. Dosen Pembimbing menyerahkan lembar penilaian dari instansi dan nilai ujian
serta nilai laporan ke Tim KP.
20. Tim KP memberikan penghargaan kepada instansi tempat KP dalam bentuk
sertifikat bagi pembimbing lapangan yang disampaikan oleh mahasiswa ketika
menyerahkan laporan KP ke mitra.
21. Tim KP merekap nilai akhir dari KP dengan Bobot nilai sebagai berikut:
a Penilaian Pembekalan (Post Test) 10%
b Penilaian Pembimbing Lapangan 30 %
c Penilaian Dosen Pembimbing KP 40%
d Penilaian Dosen Penguji KP 20%

Tata alur pengajuan Proposal dan Izin KP


1. Mahasiswa hanya dapat mengirimkan surat izin kepada 1 instansi dan tidak
diperkenankan untuk mengirimkan surat izin ke instansi lain dalam waktu yang
bersamaan
2. Mahasiswa menunggu konfirmasi dari pihak instansi dalam jangka waktu maksimal
1 bulan dan tidak diperkenankan untuk mencari instansi yang lain.
3. Selama waktu tunggu konfirmasi, mahasiswa dapat menayakan kemajuan proses
pengajuan ijin kepada instansi dengan datang langsung, menghubungi via email,
telepon dan nara hubung dalam bentuk apapun yang tertera di Instansi KP ataupun di
web terkait.
4. Jika selama lebih dari 1 bulan tidak ada konfirmasi/ progress ijin KP, maka
mahasiswa diwajibkan mengajukan surat pengunduran diri ke Instansi dengan
meminta surat pengunduran diri ke TU FAST dibuktikan dengan jawaban dari pihak
instansi
5. Setelah mengirimkan surat pengunduran diri, mahasiswa diijinkan untuk
mengirimkan surat izin KP ke instansi yang lain dengan jangka waktu tunggu
konfirmasi yang sama.
6. Jika terdapat penolakan dari Calon Instansi KP, maka mahasiswa dapat mengirimkan
surat permohonan izin KP di Instansi lain ke TU FAST dengan membawa surat/
bukti penolakan instansi terkait.
7. Mahasiswa diwajibkan membuat proposal kepada Instansi yang meminta proposal
sebagai syarat KP.

Ketentuan Khusus
1. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan KP dan tidak dapat
menunjukkan bukti penolakan dari instansi/lembaga yang berbeda sebanyak
3 kali selama 6 bulan setelah tanggal pelaksanaan pembekalan maka yang
bersangkutan diharuskan mengulang pembekalan pada periode berikutnya.
2. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan KP (kehadiran kurang dari
100%) dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan tidak diperkenankan
melakukan tahapan pelaksanan berikutnya.
3. Bagi mahasiswa yang melakukan penjiplakan (plagiat) terhadap laporan KP
yang telah ada dinyatakan gugur (NILAI E) dan diharuskan mengulang mulai
awal.
4. Bagi mahasiswa yang memalsu tanda tangan pembimbing lapangan, dosen
pembimbing dan pihak-pihak terkait dinyatakan gugur (NILAI E) dan
diharuskan mengulang mulai awal.
5. Sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran lain yang belum tercakup akan diatur
kemudian.
BAB II
PEDOMAN PENULISAN

Tata tulis penulisan proposal maupun laporan kerja praktek disusun sesuai aturan berikut:

A. Ukuran kertas
Naskah diketik diatas kertas HVS berukuran kuarto (A4/21 cm x 29,7 cm) 80 gram.
Sampul (dijelaskan di format proposal dan laporan KP).

B. Pengetikan
1. Jenis huruf
Naskah diketik dengan font huruf Times New Roman size 12. Untuk penulisan kata-
kata dalam bahasa asing atau bahasa daerah yang belum teradaptasi ke dalam Bahasa
Indonesia yang masuk dalam kalimat ditulis dengan huruf miring (Italic).

2. Batas tepi (Margin)


Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut: dari tepi kiri 4 cm, dari tepi atas 4
cm, dari tepi bawah dan kanan masing-masing 3 cm.

3. Jarak baris/spasi
Jarak antar baris dibuat 2 spasi, kecuali: ringkasan, kutipan langsung, judul
daftar/tabel/gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka (jarak 1 spasi).
Jarak antara judul bab dan baris pertama teks adalah 3 spasi, dan jarak sub bab ke
baris berikutnya adalah 2,5 spasi.

4. Penomoran
a. Penomoran Bab
 Semua bab harus diberi nomor dengan menggunakan angka Romawi besar
(misalnya Bab I, II, III, IV,V), kemudian dibawah angka bab dituliskan judul
bab yang diletakkan ditengah (centered) dengan huruf capital semua dan
diatur simetris dan tidak diakhiri dengan titik.
 Sub bab diberi nomor menggunakan huruf capital, ditulis rata kiri
menggunakan huruf kapital seuruhnya. (misalnya A., B., dst) Penomoran sub
sub bab menggunakan angka Arab, ditulis rata kiri menggunakan huruf
kapital pada awal kalimatnya (misalnya 1., 2. , dst). Semua huruf pada judul
bab, sub bab dan sub sub bab dicetak tebal (Bold)

b. Penomoran Halaman
 Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke abstrak diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dst).
 Bagian utama sampai bagian akhir, dimulai dari Bab I Pendahuluan sampai
halaman terakhir memakai angka Arab sebagai nomor halaman (1,2,3, dst).
Nomor halaman pada judul bab ditempatkan di sebelah bawah tengah,
sementara penomoran halaman yang lain di sebelah kanan atas.
5. Alinea baru
 Setiap alinea dimulai dengan baris menjorok ke kanan ke dalam teks
sebanyak 6 ketukan dari tepi kiri. Dalam satu paragraf minimal terdiri dari 3
kalimat.
 Setiap alinea berada pada halaman yang sama. Jika terpaksa harus
disambung pada halaman berikutnya, bagian alinea yang harus diteruskan
ke halaman berikutnya tidak kurang dari dua baris.
 Pemengggalan kata disesuaikan dengan Pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Tidak diperkenankan melakukan pemenggalan kata
pada halaman berikutnya.

6. Penyajian Tabel, Gambar dan Rumus/persamaan


 Penyajian tabel/ gambar harus dilakukan secara sistematis, judul tabel perlu
mendapatkan penomoran. Sistem penomoran tabel dimulai secara berturut-
turut sejak Bab I sampai Bab terakhir.
 Penomoran tabel/gambar/diagram menggunakan angka Arab (misalnya
Tabel/ Gambar 1. dst).
 Judul tabel ditulis ditengah dan simetris di atas tabel yang bersangkutan.
Kata-kata dalam judul tabel ditulis sebagai berikut:
1) Kata-kata diawali dengan huruf kapital,
2) Kata-kata fungsi ditulis dengan huruf kecil tanpa diakhir dengan titik.
 Gambar dapat berupa diagram, peta, bagan, foto atau ilustrasi. Penyajian
gambar diletakkan ditengah (centered), nomor Gambar dan judul gambar
diletakkan gambar ditengah (centered).
 Persamaan-persamaan yang diberi nomor urut persamaan, yang ditulis
dengan angka Arab di dalam kurung ditempatkan di dekat batas tepi
kanan.
Contoh :
M = n /v (1)

7. Bilangan dan satuan


 Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Bilangan
desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya massa NaCl
yang digunakan 3,56 gram.
 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya, tanpa titik dibelakangnya,
misalnya g, kg, cm, M.
 Bilangan bulat positif kurang dari 10 yang diikuti nama satuan ditulis dengan
huruf.
C. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku yakni ada subjek dan
predikat, dan agar lebih sempurna ditambah dengan objek dan keterangan.

2. Bentuk Kalimat
 Kalimat yang digunakan berbentuk pasif, tidak diperkenankan
menampilkan orang pertama dan orang kedua seperti saya, aku, peneliti,
kami, kita, engkau.
 Penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, kata ‘saya’ diganti
dengan ‘Penulis’.

3. Istilah
 Istilah yang dipakai adalah istilah Bahasa Indonesia atau yang sudah diadopsi.
 Jika terpaksa menggunakan istilah asing, tulislah dengan huruf miring (italic)
untuk istilah tersebut.

4. Kesalahan yang sering terjadi


 Kata penghubung seperti ‘sehingga’ dan ‘sedangkan’ sering
digunakan untuk memulai suatu kalimat (tidak diperkenankan).
 Kata depan, misalnya ‘pada’ sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan Subjek sehingga susunan kalimat tidak baku.
Contoh: Pada bakteri E. coli terjadi mutasi, dimana mutasi itu adalah
perubahan susunan gen.
 Kata ‘di mana’ dan ‘dari’ sering tidak tepat pemakaiannya dan diperlakukan
tepat seperti kata where dan of dalam Bahasa Inggris. Contoh: Dari hasil
pengamatan diperoleh data berikut…., dimana data tersebut menyatakan …..

– Berdasarkan hasil pengamatan


 Awalan ke dan di harus dibedakan dengan ke dan di sebagai kata depan.
 Sering terjadi kesalahan pada penggunaan tanda baca (koma, titik dst).

D. Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu dalam uraian


Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya perlu disebutkan nama akhirnya
saja diikuti dengan tahun terbit naskahnya (sitasi, misalnya Pratiwi, 2015). Jika
penulis dua orang, nama terkahir dihubungkan dengan ‘dan’ contohnya (Salibury dan
Ross, 1996).
Menurut Suwartiningsih (2016), ……….
Apabila nama penulis lebih dari dua, maka penulisan nama adalah nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan diikuti ‘dkk.’ dan tahun terbit. Contohnya
(Alfarabi dkk., 2010)
2. Nama penulis dalam Daftar Pustaka
Dalam Daftar Pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk saja.
Contohnya:
Alfarabi, M., M. Bintang, Suryani, M. Safithri. 2010. The Comparative Ability of
Antioxidant Activity of Piper crocatum in Inhibiting Fatty Acid Oxidation
and Free Radical Scavenging. HAYATI Journal of Biosciences, 17 (4) : 201-
204.

3. Nama penulis lebih dari satu suku kata


Apabila nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih, cara penulisannya adalah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah yang semuanya diberi
titik.
Contoh :
Douglass V. Hall ditulis Hall, D.V.

4. Nama dengan garis penghubung


Apabila nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di
antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai kesatuan.
Contohnya:
Suprihatin-Suromenggolo ditulis tetap.

5. Nama yang diikuti dengan singkatan


Nama yang diikuti singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan
suku kata yang ada di depannya.
Contoh :
Williams D. Ross Jr. ditulis Ross Jr., W.D.

6. Derajat kesarjanaan (gelar)


Derajat kesarjanaan/gelar tidak boleh dicantumkan dalam penulisan sitasi dan
daftar pustaka.

E. Istilah baru dan kutipan

1. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan ke dalam Bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung), apabila menggunakan istilah baru
dalam jumlah yang banyak sebaiknya dibuat daftar istilah yang dilampirkan.

2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, apabila lebih dari tiga baris kutipan diketik satu
spasi dan apabila kurang dari 3 baris, maka tetap diketik dua spasi, diketik menjorok
ke dalam, tidak diterjemahkan tetapi boleh dibahas dengan kata-kata penulis.
BAB II
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Isi proposal kerja praktek disusun dengan aturan sebagai berikut:

A. Bagian awal :
Bagian awal mencakup Halaman Judul, Halaman Pengesahan dan Daftar Isi.
1. Halaman Judul
Halaman Judul memuat: judul, lambang Universitas Ahmad Dahlan, nama dan NIM,
program studi yang dituju, serta tahun pengajuan.

a. Judul kerja praktek dibuat singkat tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat
masalah yang ditulis serta tidak membuka peluang penafsiran yang
beranekaragam. Jumlah kata dalam judul kerja praktek maksimal 12 kata.

Judul harus aktual dan mencerminkan hasil yang dapat memberikan kontribusi
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ditulis dengan huruf
kapital dalam posisi membentuk simetris.

b. Lambang Universitas Ahmad Dahlan berbentuk sesuai dengan lambang yang


tercantum dalam statute UAD, berdiameter 6 cm diletakkan di bawah kalimat
maksud usulan kerja praktek dengan posisi tengah.

c. Nama mahasiswa ditulis lengkap sesuai akta kelahiran, diletakkan di bawah


lambang Universitas Ahmad Dahlan, NIM mahasiswa ditulis di bawah nama
mahasiswa.

d. Program Studi yang dituju adalah program studi asal mahasiswa yaitu Program
Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta.

e. Tahun pengajuan ditulis di bawah kata “Yogyakarta”.


Contoh halaman judul proposal kerja praktek dapat dilihat pada Lampiran.

2. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berisi: judul proposal kerja praktek, identitas pengusul (nama
mahasiswa dan NIM) beserta persetujuan lengkap dengan tanda tangan pembimbing
atau Kaprodi (Ketua Program Studi) Biologi dan Dekan atau Wakil Dekan FAST.
Contoh Halaman Pengesahan proposal kerja praktek dapat dilihat pada Lampiran.
7
3. Daftar Isi
Daftar Isi berisi bab, sub-bab dan letak halaman dalam naskah proposal kerja praktek.
Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3.

B. Bagian Utama:
Bagian utama proposal kerja praktek yang akan ditulis mencakup Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, serta Metode.

1. Bab I. Pendahuluan

a. Latar Belakang
Bagian ini berisi uraian tentang hal-hal yang mendasari atau menjadi alasan
munculnya masalah dan pentingnya masalah tersebut untuk diteliti lebih dalam,
semua informasi ilmiah terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan.

b. Rumusan Masalah.
Bagian ini berisi dekerja praktek masalah-masalah yang harus dijawab atau
diselesaikan dalam kerja praktek. Uraian dalam rumusan masalah berbentuk
kalimat tanya.

c. Tujuan
Berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai melalui pembahasan yang ditulis
dalam kerja praktek dan disesuaikan dengan isi dan urutan pada rumusan masalah.

d. Manfaat
Uraian tentang kegunaan kerja praktek yang ditulis bagi ilmu pengetahuan maupun
bagi pembangunan masyarakat.

2. Bab II. Tinjauan Pustaka


Bagian tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori dan fakta yang
dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber asli (sumber primer) dan terbaru.
Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan sitasi yang
merujuk pada daftar pustaka.

Hasil kerja praktek terdahulu dapat berupa karya ilmiah yang tertulis dalam jurnal atau
proceding. Berikut adalah contoh penulisan sitasi:
 Menurut Pratiwi (2015), ……
 Antioksidan merupakan senyawa…….(Pratiwi, 2015).

3. Bab III. Metode Percobaan


Bagian ini berisi tentang waktu dan tempat kerja praktek, alat dan bahan yang
diperlukan, dan cara kerja.
a. Waktu dan Tempat
Menjelaskan perkiraan lama/waktu kerja praktek berlangsung dan tempat melakukan
kerja praktek tersebut.

b. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam kerja praktek diuraikan dengan jelas. Bahan perlu
dituliskan konsentrasinya, sementara alat perlu ditulis spesifikasi (merk, ukuran). Bila
perlu dilengkapi dengan gambar dan diletakkan di lampiran.

c. Cara Kerja
Bagian ini berisi rincian metode atau cara yang akan dilakukan dalam kerja praktek.
Dicantumkan pula variabel apa saja yang akan diamati atau diukur dalam kerja praktek.

C. Bagian Akhir:
Bagian akhir dari proposal kerja praktek adalah daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat sumber pustaka yang diacu dalam proposal kerja
praktek ini dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama (bila
penulisnya tim), dengan aturan sebagai berikut:
a. Dari buku teks
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul buku (italic),
jilid, edisi ke, nama pernerbit, kota terbit, halaman yang diacu.
b. Dari jurnal/prosiding
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul naskah,
namajurnal/prosiding (italic),edisi (nomor):halaman.
c. Dari web
Nama akhir penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul artikel,
alamat web (http:/…..) lengkap (italic), Diakses tanggal, bulan, tahun. Contoh
penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran.

2. Lampiran
Bagian lampiran memuat surat pengantar kerja praktek dari fakultas.
BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Laporan kerja praktek disusun sesuai dengan aturan berikut:


A. Bagian awal
Bagian awal laporan kerja praktek memuat bagian sampul, halaman judul, halaman
pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan ringkasan.

1. Bagian Sampul

Halaman sampul berisi judul, logo Universitas Ahmad Dahlan, nama


mahasiswa dan NIM, nama program studinya, nama fakultas, universitas,
kota universitas berada, dan tahun penyelesaian TA.

a. Judul kerja praktek ditulis dengan huruf capital (selain nama


spesies/jenis) dalam posisi simetris (centered), spasi 1, dengan font
times new roman size 14.

b. Logo Universitas Ahmad Dahlan berbentuk sesuai dengan lambang


yang tercantum dalam statuta, hitam putih, diameter 6 cm, diletakkan
dengan posisi ditengah (centered).

c. Nama mahasiswa ditulis lengkap sesuai dengan akte kelahiran dan


tidak boleh menggunakan singkatan (kecuali singkatan tersebut tertera
pada akte kelahiran), dituliskan dibawah lambang UAD dengan posisi
ditengah, dan NIM ditulis dibawah nama mahasiswa dengan posisi
ditengah. Font Huruf Times New roman size 12.

d. Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan


Universitas Ahmad Dahlan dan tahun penyelesaian TA ditulis

dalam satu kesatuan berbentuk simetris. Dituliskan dengan font times


new roman size 14, huruf capital dengan posisi ditengan (centered)

Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 5.

2. Halaman Judul
Isi dari halaman judul sama dengan bagian sampul (dapat dilihat pada
lampiran 5).

3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tanda tangan persetujuan dari pembimbing,
Kaprodi dan Dekan atau Wakil Dekan. Contoh halaman pengesahan dapat
dilihat di Lampiran 6.
10
4. Prakata/Kata Pengantar

Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud kerja praktek,


harapan peneliti terhadap kerja praktek yang dilakukan, dan penyampaian
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam
penyelesaian kerja praktek.

5. Daftar Isi

Bagian ini memuat judul-judul bab dan subbab beserta halamannya, dimulai
dari bagian halaman pengesahan sampai lampiran.

6. Daftar Tabel/Gambar

Bagian ini memuat tabel/gambar yang terdapat dalam naskah beserta


halamannya.

7. Ringkasan

Bagian ini dibuat dengan memuat :

a. Judul kerja praktek ditulis dengan huruf capital dengan posisi ditengah
(font times new roman size 12 spasi 1).

b. Nama lengkap mahasiswa dan NIM ditulis dibawah judul dengan posisi
ditengah (font times new roman size 11 spasi 1).

c. Tulisan Ringkasan dengan huruf capital, posisi ditengah (centered).

d. Isi Ringkasan yang memuat pendahuluan, tujuan, metode kerja praktek,


hasil kerja praktek dan kesimpulan ditulis maksimal 300 kata (font times
new roman size 12 spasi 1) dalam 1 paragraf. Isi ringkasan tidak
memuat sitasi.

B. Bagian Utama

Bagian utama kerja praktek memuat : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode


kerja praktek, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.

1. Bab I. Pendahuluan

Bagian ini mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan kerja praktek
dan manfaat hasil kerja praktek.
2. Bab II. Tinjauan Pustaka

Isi dari tinjauan pustaka merupakan penyempurnaan tinjauan pustaka yang


terdapat di proposal kerja praktek dan dilengkapi dengan deskripsi dari
instansi tempat dilaksanakannya kerja praktek.

3. Bab III. Metode Kerja praktek

Bagian ini berisi tentang waktu dan tempat kerja praktek, alat dan bahan
yang diperlukan dalam kerja praktek, dan cara kerja.

a. Waktu dan Tempat Kerja praktek

Menjelaskan waktu kerja praktek berlangsung dan tempat melakukan


kerja praktek tersebut.

b. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam kerja praktek diuraikan dengan
jelas. Bahan perlu dituliskan konsentrasinya, sementara alat perlu ditulis
spesifikasi (merk, ukuran). Bila perlu dilengkapi dengan gambar dan
diletakkan di lampiran.

c. Cara Kerja

Bagian ini berisi rincian cara yang dilakukan dalam kerja praktek.
Dicantumkan pula variabel apa saja yang diamati/diukur dalam kerja
praktek.

4. Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil kerja praktek dan pembahasan yang sifatnya
terpadu. Hasil kerja praktek dan pembahasan tidak dipecah menjadi sub
judul yang terpisah. Hasil kerja praktek dapat disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, foto dan diikuti dengan pembahasan. Pembahasan tentang hasil yang
diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif
maupun statistik.
5. Bab V. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran disusun dalam poin-poin.

Kesimpulan berisi kalimat yang ringkas dan jelas, dengan bahasa yang
komunikatif tentang hasil yang diperoleh selama kerja praktek yang
menjawab tujuan kerja praktek. Saran harus dirumuskan secara lugas,
operasional dan relevan dengan hasil kerja praktek.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat :

1. Daftar Pustaka, disusun sesuai dengan sumber pustaka yang digunakan


dalam penulisan laporan kerja praktek.

2. Lampiran, dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang


berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bahan utama kerja
praktek. Bisa berupa diagram alir, foto/gambar, atau perhitungan.
Dilengkapi pula dengan surat keterangan telah selesai melaksanakan kerja
praktek dari instansi yang bersangkutan.
Lampiran 1. Format Proposal KP

Cover
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab III. Metode
Tempat dan Waktu
Alat dan Bahan
Cara Kerja
Daftar Pustaka
Lampiran Surat Pengantar KP dari Fakultas FAST
PROPOSAL KERJA PRAKTEK

( JUDUL )

Disusun Oleh :
Nam
aNI
M

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN

UNIVERSITAS AHMAD
DAHLAN
YOGYAKARTA

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Kegiatan Kerja Praktek Berjudul :


Judul…

Diajukan oleh :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Fakultas/Prodi :
Waktu Pelaksanaan :
Tempat Pelaksanaan :

Pada Tanggal, …

Mengetahui
,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Ketua Program Studi Biologi

Nam Nam
a
NIP/NIY a
NIP/NIY
Lampiran 2. Format Laporan KP

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN \ KP


Cover
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab I. Pendahuluan
o Latar Belakang
o Rumusan Masalah
o Tujuan
Bab II. Tinjauan Pustaka
o (memuat deskripsi tempat KP dan kajian yang mendukung topik/judul KP)
Bab III. Metode Percobaan
o Tempat dan Waktu
o Alat dan Bahan
o Cara Kerja
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Bab V. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran 1. Surat Pengantar KP dari FAST
Lampiran 2. Surat keterangan melaksanakan KP yang diisi oleh mitra KP
Lampiran 3. Presensi Harian dan Logsheet/lembar kerja mahasiswa di mitra KP
Lampiran 4. Sertifikat (jika ada)
Contoh Cover Laporan KP
Contoh Halaman Pengesahan Laporan KP
Lampiran 3. Contoh Formulir Online
Lampiran 4. Lembar/Formulir penilaian dari mitra KP
Lampiran 5. Lembar/Formulir penilaian KP
Lampiran 6. Surat keterangan melaksanakan KP yang diisi oleh mitra KP
Lampiran 7. Presensi Harian dan Logsheet/lembar kerja mahasiswa di mitra KP

Anda mungkin juga menyukai