Anda di halaman 1dari 2

Muhammad SAW mendapat nasihat dari malaikat Jibril As, nasihat yang dapat digunakan pula oleh

umatnya, dimana nasihat ini dapat dijadikan pedoman karena pesan yang tersirat di dalamnya dapat
menjadi nasihat sepanjang masa yang pasti dialami oleh umat Muhammad SAW.

Nasihat Pertama

َ ‫عِ شْ َما شِ ــ ْئتَ َفإِ َّنـ‬


ٌ ‫ك َمـي‬
‫ِّت‬

“Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati.”

Sebaik-baiknya nasihat adalah kematian, dari nasihat di atas dapat kita ketahui kematian
merupakan hal yang pasti dan tidak mungkin makhluk dapat terhindar darinya. Jalan hidup
merupakan suatu pilihan, menjadi buruk atau baik itu pilihan, menjadi pendosa atau bertakwa
itu juga pilihan, menjadi hina atau mulia itu juga merupakan suatu pilihan. Apapun dan
bagaimana pun jalan hidup yang kau pilih, ingatlah satu hal kau akan mati, dan tentunya mati
bukanlah akhir, mati adalah awal, awal dimana kita menjalani dunia baru yang tentu sangat
berbeda dari kehidupan dunia.

Nasihat Kedua

‫ار ُق ُه‬ َ ‫َوأَحْ ِببْ َمنْ شِ ْئتَ َفإِ َّن‬


ِ ‫ك َم َف‬
“Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.”

Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia diberikan
hati untuk saling berkasih sayang baik kepada sesama manusia maupun kepada makhluk
lainnya. Namun sebesar apapun cintamu pada makhluk tapi ingatlah kamu akan tetap berpisah.
Baik cinta manusia kepada manusia, cinta manusia kepada makhluk lainnya, cinta kakak
kepada adik, cinta murid kepada guru, cinta wanita kepada lelaki, bahkan cinta orang tua
kepada anak. Semua itu akan berpisah pada waktunya, hanya satu cinta abadi yakni cinta
kepada Allah SWT.

Nasihat Ketiga

َ ‫َواعْ َم ْل َما شِ ْئتَ َفإِ َّن‬


‫ك َمجْ ِزيٌّ ِبه‬

“Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.”
Sekecil apapun kebaikanmu Allah akan membalsanya, sekerdil apapun keburukanmu Allah pun
melihatnya. Setiap kebaikan ataupun keburukan amal kita, semua akan dipertanggung
jawabkan, Allah akan membalasnya baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh
karenanya perlu diingat bahwasanya tidak ada perbuatan yang sia-sia dimuka bumi ini. Semua
akan ada perhitungan atas apa yang kita lakukan. Dengan demikian seyogyanya kita
merefleksikan diri ketika kita ingin melakukan suatu hal.

ٌ ‫ك َمي‬
، ‫ِّت‬ َ ‫ش َما شِ ْئ‬
َ ‫ت َفإِ َّن‬ ْ ِ‫ َيا م َُح َّم ُد ع‬:‫ َف َقا َل‬، ‫أَ َتا ِنيْ ِجب ِْر ْي ُل َع َل ْي ِه ال َّساَل ُم‬
‫ك َمجْ ِزيٌّ ِب ِه‬ َ ‫ َواعْ َم ْل َما شِ ْئ‬، ‫ارقُ ُه‬
َ ‫ت َفإِ َّن‬ ِ ‫ك َم َف‬ َ ‫َوأَحْ ِببْ َمنْ شِ ْئ‬
َ ‫ت َفإِ َّن‬

"Jibril mendatangiku lalu berkata, "Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena


sesungguhnya kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya
engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya
engkau akan diberi balasan karenanya." (H.R. Ath-Thabarani, Abu Nu'aim dan Al-
Hakim)

َ ‫ت ۗ َو َن ْبلُو ُك ْم ِبال َّشرِّ َو ْال َخي ِْر ِف ْت َن ًة ۖ َوإِ َل ْي َنا ُترْ َجع‬
‫ُون‬ ِ ‫س َذا ِئ َق ُة ْال َم ْو‬
ٍ ‫ُك ُّل َن ْف‬
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan.

‫َف َمن َيعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َخيْرً ا َي َرهُۥ‬


‫َو َمن َيعْ َم ْل م ِْث َقا َل َذرَّ ٍة َش ًّرا َي َرهُۥ‬

Anda mungkin juga menyukai