Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA LABORATORIUM KIMIA

SMA NEGERI 4 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018


I. Pendahuluan

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang mempunyai peran dan tugas untuk
membentuk intelektual, kepribadian, dan perilaku peserta didik dan secara umum
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran dan tugas sekolah ini bisa berjalan
dengan baik bila mendapat dukungan dari berbagai pihak dan sektor. Salah satunya
yaitu dari sektor sarana dan prasarana. Sektor sarana dan prasarana memiliki peran
yang cukup besar dalam menunjang kegiatan prasekolah, dan dalam menciptakan
kondisi suasana yang kondusif yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman
kepada seluruh komponen sekolah, khususnya kepada peserta didik.
Laboratorium Kimia bagi SMA Negeri 4 Bandung merupakaan salah satu
sarana utama pendukung terwujudnya. Visi dan misi sekolah “TERWUJUDNYA
SUMBERDAYA MANUSIA BERAKHLAK MULIA YANG MAMPU BERSAING
PADA ERA GLOBAL”.
Oleh karena itu SMA Negeri 4 Bandung mempersiapkan diri dengan berupaya
untuk melengkapi diri dengan laboratorium Kimia yang cukup representative untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik dalam praktikum Kimia.

II. Maksud dan tujuan

Adapun maksud dan tujuan disusunnya program kerja laboratorium Kimia


ini adalah sebagai :
1. Pedoman bagi penanggung jawab laboratorium Kimia dalam mengelola
laboratorium.
2. Acuan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan baik berupa inventarisasi
kelengkapan,
3. Acuan melaksanakan kegiatan pembelajaran bagi seluruh guru maupun
peserta didik pengguna laboratorium Kimia.
4. Acuan dalam kontrol dan evaluasi bagi manajemen atas penggunaan
laboratorium Kimia.

III. Program Kegiatan

Untuk meningkatkan mutu yang sesuai dengan perkembangan dan


tuntutan jaman saat ini, maka dalam perencanaan program kerja sekolah perlu adanya
peningkatan di segala bidang dan pengingkatan penunjang pendidikan yang salah
satunya pada kegiatan praktikum di laboratorium.
Adapun program laboratorium terdiri atas :

3
A. Program Rutin
1. Praktek Peserta didik
Peserta didik diharapkan semuanya dapat mengikuti praktek laboratorium
agar mengenal, memahami, serta dapat menyimpulkan apa yang dilaksanakan
dalam prekatek tersebut.
2. Pemeliharaan
Seluruh komponen baik guru, laboran, dan peserta didik harus mampu
memelihara keutuhan sarana dan prasarana yang ada agar situasi kondisi
dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
3. Pengadaan alat dan bahan praktikum
Bahan-bahan praktikum diharapkan supaya selalu dalam keadaan siap
pakai dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya menurut kebutuhan yang
diperlukannya. Proses pengadaan barang-barang praktek dikoordinasikan
dnegan baik agar mudah terealisasi dalam proses pengajuan/permintaan
barang yang dibutuhkan apabila habis/ rusak. Diupayakan agar bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk praktikum terutama bahan-bahan yang habis pakai
memiliki stok cadangan yang lebih banyak agar setiap praktek dapat
terlaksana dengan baik. Diharapkan ketika RAKS dapat memberikan slot
anggaran untuk keperluan alat dan bahan laboratorium agar memudahkan
perencanaan pengadaan alat dan bahan praktek.
4. Kondisi Ruangan Laboratorium
Ruangan laboratorium harus bersih serta bebas polusi agar tercipta suaana
yang nyaman dan menyenangkan ketika praktek. Untuk memenuhi hal
tersebut diperlukan adanya kerja sama baik antara peserta didik, guru, dan
laboran. Selain itu juga diperlukan petugas khusus kebersihan untuk di
laboratorium.
5. Aktivitas Penggunaan Laboratorium
Dalam penggunaan laboratorium diupayakan dapat semaksimal mungkin
dilaksanakan praktek secara rutin dan sesuai kebutuhan. Pengaturan jam
praktek harus diatur jadwalnya supaya tidak terjadi tabrakan/bentrok di antara
pembimbing praktik. Semua aktivitas atau penggunaan laboratorium harus
diketahui oleh guru pembimbing praktik dan laboran.
B. Pengembangan
1. Pengembangan Personalia
Untuk meningkatkan mutu tenaga laboratorium perlu diberikan
pendidikan khusus/ penataran tentang laboratorium.
2. Pengembangan sarana/prasarana
 Perlu adanya pengadaan almari untuk penyimpanan alat dan bahan
laboratorium.
 Perlu adalanya pengadaan ruang asam untuk menyimpan bahan-bahan
kimia yang pekat dan mudah terbakar.

3
 Perlu adanya perbaikan westafel.
Program kegiatan pengelolaan laboratorium kimia disusun
berdasarkan atas tingkat kebutuhan dan kondisi keuangan sekolah
sebagaimana tercantum dalam lampiran program.

IV. Jadwal Kegiatan

Jadwal pengelolaan disusun secara berkelanjutan dari awal tahun pelajaran


hingga akhir tahun pelajaran.
- Terlampir

V. Sumber Dana

Sumber dana yang dipergunakan dalam kegiatan pengelolaan laboratorium


IPA SMA Negeri 4 Bandung adalah murni swadaya masyarakat yang dikumpulkan
melalui sumbangan pendidikan dari orang tua peserta didik

VI. Penutup

Demikian program kerja Laboratorium Kimia ini dibuat , dengan harapan


seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat pada tahun pelajaran 2017 - 2018
sebagaimana telah dituangkan dalam program kerja sekolah dapat berjalan sebagai
mana mestinya.
Oleh karena itu kami sangat membutuhkan kerjasama dan partisipasi aktif
dengan seluruh pengguna laboratorium Kimia serta stake holder sekolah agar
fasilitas laboratorium Kimia yang telah ada semakin meningkat baik jumlah maupun
kualitas Kimia serta peripheral yang tersedia.

Bandung, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 4 Bandung Kepala Laboratorium IPA

Drs. Dadang Yani Zakaria Dra. R. Pipin Ruspini


NIP. 19600107 198703 1 007 NIP. 196110091987032001

Kepala Laboratorium Kimia Laboran

Tiktik Mustika Budhi, S.Pd Nursida Sutantri, S.Pd


NIP. 197610052007012010 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai