A. Pengertian Frase
B. Unsur-unsur Frase
Unsur-unsur frase dapat berupa : kata dan kata, kata, dan frase, frase dan frase.
Contoh: Ibu guru telah membeli sebungkus nasi pecal kamarin pagi di pasar.
Ibu guru telah membeli sebungkus nasi pecal
nasi pecal
Kemari pagi di pasar
D. Jenis-jenis Frase
1. Frasa Berdasarkan Fungsi Unsur Pembentuk
Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya, frasa terdiri dari frasa endosentris dan frasa
eksosentris.
a. Frasa Endosentris
Frasa endosentris adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan semua
unsurnya maupun salah satu unsurnya.
b. Frasa Eksosentris
Frasa eksosentris adalah frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan
semua unsurnya.
Contoh lima orang anak sedang bermain di halaman. Kalimat ini terdiri atas tiga frase yaitu:
Lima orang anak, sedang bermain di halaman. Yang tergolong frase endosentrik: lima orang
anak, sedang bermain. Di halaman adalah frase eksosentris.
Frase baju baru mempunyai distribusi yang sama dengan kata baju. Baju termasuk
nomina, karena itu frase baju baru termasuk golongan frase nomina. Secara kategori
frase dapat dibentuk dari:
1) N + N contoh: rumah pekaranagan saya guru
Gedung sekolah cincin emas
Kakak saya perusahaan batik
D M D M D M D M
Struktur frase bertingkat yang lebih rumit dapat dilihat di bawah ini dan lukisan
struktur fungsional sebagai berikut:
1) Adik teman saya
2) Adik bungsu saya
3) Belum mau bangun
4) Sangat pandai
5) Adik perempuan saya yang bungsu
Frase Frase
D M D M
D M D M
Frase Frase
M D M D
Sangat pandai M D
a. Frasa Biasa
Frasa biasa merupakan frasa dengan hasil pembentukan dari makna denotasi (makna
sebenarnya). Contoh frasa biasa antara lain:
b. Frasa Idiomatik
Frasa idiomatik adalah frasa yang mempunyai makna konotasi (makna bukan sebenarnya).
Contoh frasa idiomatik antara lain:
c. Frasa Ambigu
Ambigu berarti kegandaan makna. Frasa ambigu dapat diartikan sebagai frasa yang memiliki
kegandaan makna sehingga dapat menimbulkan keraguan. Contoh frasa ambigu antara lain:
Perancang busana wanita mengadakan pameran nasional.
“Perancang busana wanita” termasuk ke dalam frasa ambigu karena dapat memiliki arti (1)
perancang busana berjenis kelamin wanita, atau (2) perancang khusus untuk busana wanita.
Contoh Frasa