1.

Standar Internasional tentang Audit (SA) ini mengatur tanggung jawab auditor yang
berkaitan dengan peristiwa berikutnya dalam audit atas laporan keuangan.
2. Subsequent Event merupakan laporan keuangan yang dapat dipengaruhi oleh peristiwa
tertentu yang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor.
3. Terdapat 2 jenis Subsequent Event yaitu tipe 1, dimana terdapat pada tanggal neraca
(penyesuaian laporan keuangan) dan tipe II, dimana tidak terdapat pada tanggal neraca
(pengungkapan).
4. Tujuan auditor adalah untuk memperoleh bukti audit yang tepat tentang apakah
peristiwa yang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang
memerlukan penyesuaian dan untuk memberikan tanggapan yang tepat terhadap fakta
yang diketahui auditor setelah tanggal laporan auditor.
5. Tanggal persetujuan laporan keuangan merupakan tanggal di mana semua laporan yang
terdiri dari laporan keuangan, termasuk catatan terkait, telah disiapkan dan pihak yang
berwenang telah menyatakan bahwa mereka telah bertanggung jawab atas laporan
keuangan tersebut.
6. Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan prosedur audit apa pun terkait
laporan keuangan setelah tanggal laporan auditor.
7. Setelah laporan keuangan diterbitkan, auditor tidak memiliki kewajiban untuk
melaksanakan prosedur audit atas laporan keuangan tersebut.
8. Ketika laporan keuangan yang diaudit disertakan dalam dokumen lain setelah penerbitan
laporan keuangan, auditor mungkin memiliki tanggung jawab tambahan yang berkaitan
dengan peristiwa berikutnya yang mungkin perlu dipertimbangkan oleh auditor, seperti
persyaratan hukum atau peraturan yang melibatkan penawaran sekuritas. kepada publik di
yurisdiksi tempat sekuritas ditawarkan.
9. Di sektor publik, tindakan yang diambil sesuai dengan paragraf 13 ketika manajemen
tidak mengubah laporan keuangan dapat juga mencakup pelaporan secara terpisah kepada
legislatif, atau badan terkait lainnya dalam hierarki pelaporan, tentang implikasi dari
peristiwa selanjutnya bagi laporan keuangan dan laporan auditor.
10. Jika manajemen telah menerbitkan laporan keuangan meskipun ada pemberitahuan
auditor untuk tidak menerbitkan laporan keuangan kepada pihak ketiga, tindakan auditor
untuk mencegah ketergantungan pada laporan auditor atas laporan keuangan bergantung
pada hak dan kewajiban hukum auditor.