Haccp Edit 1
Haccp Edit 1
Disusun Oleh:
Kelompok 2
2021
Tepung terigu, jahe, maizena, gula
Perlu proses
Bahan baku Bahaya Pengendalian
pengendalian?
Biologi: Pengukusan
E.Coli, Shigella dan YA Penyortiran 1
Salmonella
Fisik: Penyortiran 1
Lele
Kotoran, darah, lumpur, YA Pencucian 1, 2
sisa duri
Kimia: -
Biologi : YA Penggorengan
Bakteri koliform
Kimia :
Minyak Goreng Bahan pengawet
(antioksidan) dan pewarna -
Fisik : Penyortiran 14
Debu, kotoran
Biologi : YA Pengkukusan
Aspergillus, B. cereus
Kimia : -
Lada Bubuk
Pemutih
Fisik : Penyortiran 8
Debu, pasir
Biologi: Pengukusan
Aspergillus Niger, Bacillus YA Penyortiran 3
Cereus, jamur/ kapang
Fisik: Penyortiran 3
Bawang putih
Tanah, kotoran, kulit YA Pengupasan 2
Pencucian 4
Kimia: Pencucian 4
YA
Residu pestisida Penyortiran 3
Biologi: Pengukusan
B.cereus, Clostridium YA Penyortiran 6
perfringens
Daun jeruk Fisik: Penyortiran 6
YA
Debu, ulat, kotoran Pencucian 6
Kimia: Pencucian 6
YA
Pestisida Penyortiran 6
Borang 3b. Identifikasi bahaya terhadap Proses
No Proses Bahaya Bahaya Pengendalian
Pengolahan Bahan Baku pada
Proses
Fisik Kotoran, darah, Fisik Penyortiran
lumpur, sisa duri bahan makanan
1. Penyortiran 1 Biologi E.Coli, Shigella
sesuai spesifikasi
dan Salmonella
bahan
2. Penyortiran 2 fisik Adanya tanah Fisik SOP, bahan
yang masih makanan sesuai
menempel pada spesifikasi.
bahan
3. Penyortiran 3 fisik Adanya kotoran, Fisik SOP, bahan
debu makanan sesuai
spesifikasi.
4. Penyortiran 4
5. Penyortiran 5 fisik Adanya Fisik SOP, bahan
serangga, kerikil makanan sesuai
spesifikasi.
Fisik Debu, ulat, Penyortiran
kotoran bahan makanan
sesuai spesifikasi
bahan
Biologi: Biologi:
B.cereus, B.cereus,
6. Penyortiran 6
Clostridiu Clostridium
m perfringens
perfringen
s
Kimia: Kimia:
Pestisida Pestisida
7.
8. Penyortiran 8 Fisik adanya kotoran, Fisik SOP, bahan
benda asing makanan sesuai
(tulang, rambut, spesifikasi.
kuku)
9.
10. . Penyortiran 10 Fisik adanya kerikil, Fisik SOP, bahan
benda asing, makanan sesuai
debu spesifikasi.
11. Penyortiran 11 Biologi E.coli, Penyortiran
B.cereus,kapang bahan makanan
sesuai spesifikasi
bahan
Fisik Kerikil, debu,
logam, benang,
serangga
Kimia Logam berat,
mikotoksin
14. Penyortiran 12 Fisik adanya kerikil, Fisik SOP, bahan
benda asing, makanan sesuai
debu spesifikasi.
15.
16. Penyortiran 14 Fisik adanya kotoran, Fisik SOP, bahan
debu makanan sesuai
spesifikasi.
17. Penyortiran 15 Biologi Salmonella, Fisik Bahan makanan
streptococci, S. sesuai
aureus spesifikasi.
Fisik adanya kotoran, Penjamah
debu, rambut makanan
menjaga hygine
sanitasi serta
peralatan yang
digunakan
dibersihkan.
Penggunaan
APD
untukpenjamah
makanan
18. Penimbangan
1
19. Penimbangan Fisik Adanya kotoran, Peralatan secara
2 debu berkala
dibersihkan
20. Penimbangan Biologi Aspergillus Fisik, Gunakan alas
3 Niger, Bacillus biologi yang bersih untuk
Cereus, jamur/ penimbangan
kapang
Fisik Tanah, kotoran,
kulit
Kimia Residu pestisida
23. 4
24. Penimbangan Fisik Adanya kotoran, Peralatan secara
5 debu berkala
dibersihkan.,
menggunakan
alas saat
menimbang
25. Penimbangan Fisik Debu, ulat, Fisik, Gunakan alas
6 kotoran biologi yang bersih untuk
26. Biologi B.cereus,
penimbangan
Clostridium
perfringens
Kimia Pestisida
28. 7
29. Penimbangan Fisik adanya kotoran, Fisik Peralatan secara
8 debu berkala
dibersihkan.,
menggunakan
alas saat
menimbang
30. 9
31. Penimbangan Fisik Adanya kotoran, Peralatan secara
10 debu berkala
dibersihkan.,
menggunakan
alas saat
menimbang
32. Penimbangan - - Fisik Gunakan alas
11 Biologi yang bersih dan
tidak bersih dari
bahan
sebelumnya
33. Penimbangan Fisik Adanya kotoran, Peralatan secara
12 debu berkala
dibersihkan.,
menggunakan
alas saat
menimbang
34.
35. Penimbangan Biologi Bakteri koliform Fisik Peralatan secara
14 Kimia Antioksisdan berkala
dan pewarna dibersihkan.,
Fisik Debu, pasir menggunakan
alas saat
menimbang
36. Penimbangan Biologi Salmonella, Fisik Dilakukan secara
15 streptococci, S. berhati-hati saat
aureus penimbangan,alat
Fisik Pecahan dan lingkungan
cangkang, bersih
kotoran
37. Pengupasan 1 Fisik terdapat tanah, Fisik Peralatan
kerikil dibersihakan
secara berkala
38. Pengupasan 2 Fisik Kulit, kotoran, Fisik, Gunakan dengan
tanah biologi alat yang bersih
39.
40. Pencucian 1 Fisik Kotoran, darah, Biologi, Cuci dengan air
lumpur, sisa duri fisik besih, tidak
berwarna, tidak
berbau, air
bertekanan 50 psi
dan mengalir
41. Pencucian 2 Fisik Kotoran Biologi, Cuci dengan air
fisik besih, tidak
berwarna, tidak
berbau, air
bertekanan dan
mengalir
42. Pencucian 3 Fisik Terdapat tanah, Fisik Menggunakan air
kerikil mengalir dan
bertekanan 15 psi
43. Pencucian 4 Fisi Kotoran, tanah Biologi, Cuci dengan air
Kimia Residu pestisida
fisik besih, tidak
berwarna, tidak
berbau, air
bertekanan dan
mengalir
45. 5
46. Pencucian 6 Fisik Debu, ulat, Biologi, Cuci dengan air
kotoran fisik besih, tidak
Kimia Pestisida
berwarna, tidak
berbau, air
bertekanan dan
mengalir
48. Penghalusan Fisik Kotoran, debu fisik Dilakukan secara
berhati-hati saat
penghalusan ,alat
dan lingkungan
bersih
49. Pencampuran Biologi E.Coli, Shigella, Biologi Penggunaan
S. aureus Fisik APD,
Fisik Benda asing pembersihan alat
(duri, rambut, secara teratur
kotoran,
cangkang)
50. Pencetakan Fisik debu, kotoran, Fisik Pencucian alat
karat secara berkala
serta
penggantian alat
jika sudah
berkarat
51. Pengukusan Biologi S.aureus Biologi Pengukusan
sampai matang
(1000C, 30 menit)
52. Pemotongan Biologi E. coli Biologi Penggunaan
Fisik Debu, kotoran, Fisik APD, Pencucian
karat alat secara
berkala serta
penggantian alat
jika sudah
berkarat
53. Pembaluran Biologi E.Coli, Shigella, Biologi Penggunaan
Fisik S. aureus Fisik APD, Pencucian
Benda asing alat secara
(duri, rambut, berkala serta
kotoran, penggantian alat
cangkang) jika sudah
berkarat
54. Penggorengan Biologi E.Coli,, S. Fisik Pemantauan
Fisik aureus Suhu 720C
Debu,kotoran Alat yang
digunakan bersih,
pembersihan
secara berkala
55. Penyimpanan Biologi S.aureus Biologi Suhu
Fisik Debu,kotoran Fisik penyimpanan
70°C(hangat)
Pembersihan
pada alat
penyimpanan.
56. Pemorsian Biologi S.aureus Biologi Penggunaan
Fisik Debu,kotoran Fisik APD untuk
penjamah
makanan.
Wadah yang
digunakan bersih
TITIK KENDALI KRITIS
Diagram CCP
YA (B,F)
YA (CCP)
YA (CCP)
P.2.f
Apakah tahap penggilingan 1 dapat mengurangi/ menghilangkan
bahaya sampai batas yang dapat diterima?
TIDAK (BUKAN CCP)
2. Tepung terigu
P.1.b
Apakah terdapat tindakan pengendalian /
pengurangan potensi bahaya yang teridentifikasi?
Ya (Penyortiran 10 = CCP)
Ya (Pengukusan = CCP)
3. Tepung Maizena
P.1.b
Apakah terdapat tindakan pengendalian /
pengurangan potensi bahaya yang teridentifikasi?
Ya (Penyortiran 12 = CCP)
Ya (Pengukusan = CCP)
4. Tepung sagu
YA (B, F, K)
YA (penyortiran 11)
5. Gula
P.1.b
Apakah terdapat tindakan pengendalian /
pengurangan potensi bahaya yang teridentifikasi?
Ya (penyortiran 5)
Ya (Penyortiran 5 = CCP)
6. Jahe
Ya (Pengupasan 1 = CCP)
Ya (Pencucian 3 = CCP)
7. Bawang putih
YA (CCP)
YA (CCP)
YA (CCP)
8. Daun jeruk
P.1.a
Apakah terdapat potensi bahaya pada daun jeruk
YA (B, F, K)
YA (penyortiran 6, pencucian 6)
YA (CCP)
YA (CCP)
9. Minyak Goreng
YA (B,K,F)
YA (penyortiran 14 = CCP)
YA (B,K,F)
YA(Penyortiran 8)
YA (penyortiran 8 = CCP)
1. Pencampuran
3. Pengkukusan
YA (pengukusan = CCP)
4. Pemotongan
5. Pembaluran
6. Penggorengan
7. Penyimpanan
8. Pemorsian
MONITORING
POT. MONITORING
BATAS APA BAGAIMA FREQUE SIAPA
CCP BAHA
KRITIS NA NSI
YA
sesuai Pemeriksaa Kontinyu QC
Fisik,
Penyortiran Sesuai spesifikas n secara
Kimia,
1 spesifikasi i (lele langsung
Biologi
segar)
Fisik, Sesuai Pemeriksaa Kontinyu QC
Penyortiran Sesuai
Kimia, spesifikas n secara
3 spesifikasi
Biologi i langsung
Kerikil, Pemeriksaa Kontinyu QC
Tidak terdapat
serangga, n secara
Penyortiran kerikil,
Fisik dan langsung
5 serangga,
benda
benda asing
asing
Fisik, Sesuai Pemeriksaa Kontinyu QC
Penyortiran Sesuai
Kimia, spesifikas n secara
6 spesifikasi
Biologi i langsung
Tidak ada bahan Pemeriksaa Kontinyu QC
bagian yang rusak, n secara
Penyortiran
Fisik rusak, tidak terdapat langsung
8
terdapat tanah tanah,
dan kotoran. kotoran
debu, Pemeriksaa Kontinyu QC
Tidak terdapat
kerikil, n secara
Penyortiran debu, kerikil,
Fisik dan langsung
10 dan benda
benda
asing
asing
Fisik, Sesuai Sesuai Pemeriksaa Kontinyu QC
Penyortiran
Kimia, spesifikasi spesifikas n secara
11
Biologi tepung i tepung langsung
Penyortiran Fisik Tidak terdapat debu, Pemeriksaa Kontinyu QC
12 debu, kerikil, kerikil, n secara
dan langsung
dan benda
benda
asing
asing
Tidak ada Bahan Pemeriksaa Kontinyu QC
bagian yang rusak, n secara
Penyortiran
Fisik rusak, tidak terdapat langsung
14
terdapat tanah tanah dan
dan kotoran. kotoran
Tidak terdapat Kotoran, Pemeriksaa Kontinyu QC
Pencucian Kotoran, darah, n secara
Fisik
2 darah, lumpur lumpur langsung
bersih bersih
Tidak terdapat tanah, Pemeriksaa Kontinyu QC
tanah, kerikil, kerikil, n secara
Pencucian kulit jahe yang kulit jahe langsung
Fisik
3 sudah dikupas
tidak
menempel
Kotoran, Pemeriksaa Kontinyu QC
Kotoran,
tanah, n secara
Pencucian Fisik, tanah, sisa
sisa kulit, langsung
4 kimia kulit, pestisida
pestisida
larut
larut
Kotoran, debu, Kotoran, Pemeriksaa Kontinyu QC
Pencucian Fisik,
pestisida debu, n secara
6 Kimia
bersih pestisida langsung
Masih Pemeriksaa Kontinyu QC
Pengupasa Fisik, Tidak terdapat
terdapat n secara
n1 kimia kulit
kulit langsung
Sudah tidak Masih Pemeriksaa Kontinyu QC
Pengupasa
Fisik ada kulit yang terdapat n secara
n2
tersisa kulit langsung
Suhu 720C Suhu Monitor Kontinyu QC
selama 15 mencapai Suhu
pengukusa
Biologi detik (untuk 720C
n
mencapai titik selama
tengah bahan) 15 detik
Penggoren Biologi Suhu 720C, 15 Suhu Monitor Kontinyu QC
gan detik mencapai Suhu
720C
selama
15 detik
TINDAKAN KOREKSI