Sap Ibu Hamil Dengan Hepatitis
Sap Ibu Hamil Dengan Hepatitis
OLEH :
NOR FITRIAH
1815401110027
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
B. Materi (terlampir)
C. Media
Leaflet
2
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Setting Tempat
Puskesdes
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menyapa peserta 3. Memperhatikan
Pembukaan
1 4. Membuat kontrak waktu 4. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu
1. Menjelaskan tentang
pengertian hepatitis 1. Mendengarkan dan
hepatitis memperhatikan
3
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 3. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
3. Mengevaluasi peserta 4. Menjawab salam
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
4. Salam penutup
G. Evaluasi Lisan
1. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
2. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut
4. Gunakan Masker
4
I. Lampiran materi
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian hepatitis
Hati (Liver) adalah salah satu organ tubuh yang penting. Hati dapat
membantu proses metabolism nutrisi ataupun obat-obatandi dalam tubuh.
Selain itu organ ini juga mempunyai peranan yang penting untuk
membersihkan darah dalam tubuh dari produk limbah yang beracun. Namun,
demikian jika tidak menjaga fungsi hati dengan baik maka organ penting ini
akan mengalami kerusakan. Salah satunya penyakithati yang sering terjadi
adalah hepatitis.
Hepatitis yang berarti peradangan dalam hati dapat diakibatkan oleh berbagai
macam hal, seperti infeksi bakteri, racun, ataupun karena sistem imun di dalam
tubuh itu sendiri yang dapat menyerang hati.
B. Macam-macam hepatitis
1. Hepatitis A
Virus hepatitis A dappat dituarkan melalui feses daari pasien yang
sebelumnya telah terinfeksi dengan penyakit ini. Selanjutnya seseorang
dapat terkena hepatitis A dengan mengkonsumsi makanan atau minuman
yang telah terkontaminasi feses tersebut. Hal ini karena jenis hepatitis ini
jarang menimbulkan kerusakan liver yang menetap. Bahkan dalam
beberapa minggu akan hilang sama sekali dan orang yang telah terinfeksi
hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis
B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
2. Hepatitis B
Jenis hepatitis ini tergolong infeksi yang lebih seriusdan dapat memicu
terjadinya sirosis ataupun kanker hati. Penularan hepatitis B dapat melalui
jarum suntik ataupun pisau yang terkontaminasi, transfuse darah ataupun
cairan tubuh yang lain. Pada beberapa kasus seseorang yang terinfesi
hepatitis B dapat sembuh dari penyakit ini dan kemungkinan tubuhnya
telah memiliki imunitas untuk melawan infeksi tersebut. Namun ada juga
beberapa orang yang akan terinfeksi virus ini selamanya.
3. Hepatitis C
Seperti halnya hepatitis B, ternyata hepatitis C juga dapat memicu
terjadinya serosis ataupun kanker hati. Penularan penyakit ini dapat melalui
transfuse darah, cairan tubuh ataupun hubungan seksual. Hepatitis C
merupakan tipe hepatitis yang sangat serius dan menjadi alasan utama
transpalansi hati pada kebanyakan pasiennya. Pada hepatitis C penderita
yang menjadi kronik jauh lebih banyak.
F. Perawatan Di Rumah
1. Istirahat yang baik
2. Melakukan imunisasi
3. Menjaga kebrsihan personal hygiene
4. Makan makanan yang tinggi kalori
5. Menghindari hubungan sex atau memakai kondom untuk
mencegah pertukaran cairan
6. Tidak mengkonsumsi alkohol
KESIMPULAN