Bawang Merah Bawang Putih
Bawang Merah Bawang Putih
Mama Bawang Merah cemburu ke Mama Bawang Putih karena Mama Bawang Putih kaya. Serta
Bawang Merah yang merasa iri dengan Bawang Putih karena lebih cantik daripada dia. Suatu
hari Papa Bawang Putih ingin pergi ke kota.
Papa Putih: "Mama, aku akan pergi ke kota untuk beberapa hari."
Papa Putih: "Mama, Bawang Putih, aku pergi dulu, jaga diri kalian. Aku mencintaimu. "
Mama Putih: "Aku mencintaimu juga, dan Hati-hati, Papa!"
Beberapa hari kemudian, Ketika Bawang Putih pergi ke sungai, Mama Bawang Merah dan
Bawang Merah memulai rencana jahat mereka.
Mama Merah: "Bawang Merah, bagaimana jika kita diracuni Mama Bawang Putih"
Bawang Merah: "Ya, saya setuju. Kita harus membunuh dia sekarang! "
Mama Merah memberikan racun pada makanan yang dibuat. Dan dia memberikan makanan
beracun tersebut ke Mama Bawang Putih.
Mama Putih membawa makanan tersebut ke dalam rumah dan memakannya. Tapi, setelah ia
memakan makanan tersebut, ia merasa pusing dan pingsan.
Beberapa menit kemudian, Bawang Putih kembali dari sungai dan melihat ibunya pingsan di
lantai.
Mama Putih: "Bawang Putih .. Maafkan aku .. aku tidak bisa menjaga Anda lagi ..mulai sekarang
kamu harus bisa mengurus diri sendiri, Nak! "
Bawang Putih menangis dan didengar oleh Mama Merah dan Bawang Merah. mereka tertawa
gembira.
Papa Putih: "Tenang ... Apa yang salah dengan Mama? "
Bawang Putih: "Mama telah meninggal beberapa hari yang lalu pa"
Papa Putih: "Saya ingin menikah dengan Mama Merah, sehingga dia dapat menjagamu. "
Papa Bawang Putih menikah dengan Mama Bawang Merah, dan mereka hidup bersama-sama.
Tidak lama setelah mereka menikah, Papa Putih ingin pergi ke kota lagi.
Papa Putih: "Mama Merah, aku ingin pergi menjual sesuatu di kota. tolong jaga Bawang Merah
dan Bawang Putih. "
Mama Merah: "Oke, Sayang. Aku akan menjaga mereka dengan baik. "
Papa Putih: "Bawang Putih, Bawang Merah, apa yang kamu inginkan dari kota? "
Bawang Putih: "Saya hanya ingin mawar putih dan papa pulang dengan selamat."
Papa White: "Oke .. Aku akan membelikannya untuk kalian. Bye .. bye .. semua! "
Setelah ayah mereka pergi ke kota, Mama Merah dan Bawang Merah Bawang Putih mulai kasar.
Mama Merah: "Putih! Kamu harus mencuci pakaian, piring, dan semua jenis pekerjaan rumah! "
Setelah itu, bawang putih pergi ke sungai. Di waktu bersamaan dia menangis dan berdoa kepada
Tuhan
tanpa disadari, salah satu baju yang dicuci oleh bawang putih hanyut di sungai
bawang putih : oh tuhan, baju ibu hanyut. Aku harus menemukannya, jika tidak ibu pasti akan
marah kepadaku
bawang putih berjalan mengikuti arus sungai untuk mencari baju ibunya yang hanyut. Di tengah
perjalanan, dia bertemu dengan sepasang suami istri.
Bawang putih: permisi, apakah kalian melihat baju yang berwarna merah hanyut di sungai?
Istri: oh, baju yang berwarna merah. Sepertinya tadi saya melihatnya, tetapi baju tersebut telah di
ambil oleh seorang nenek tua
Suami : sepertinya dia pergi kearah sana (sambil menunjuk ke arah perginya nenek tersebut)
Bawang putih pergi mengikuti arah yang terlah di tunjukkan tersebut. Beberapa saat kemudian,
dia melihat sebuah rumah tua, dan dia mencoba pergi ke rumah tersebut
Bawang putih: apakah nenek menemukan baju berwarna merah yang hanyut di sungai?
Nenek tua: iya, saya tadi menemukan baju ini (sambil menunjukkan baju tersebut). Apakah baju
ini milikkmu?
Bawang putih: iya, itu baju milik ibu ku. Dapatkah saya mengambilnya kembali?
Nenek tua: saya akan memberikannya kembali kepada kamu, jika kamu bersedia untuk tinggal di
sini selama 1 hari?
Bawang putih akhirnya tinggal di rumah nenek tua tersebut, dan membantu melakukan pekerjaan
yang dilakukan oleh nenek tua tersebut
Bawang putih: saya telah memenuhi keinginan mu, dapatkah saya mengambil kembali baju
tersebut?
Nenek tua: ini baju kamu (sambil memberikan baju). Sebagai hadiah silahkan kamu pilih salah
satu diantara kotak tersebut (sambil menunjukkan kotak yang terdapat di meja)
Nenek tua: baik, silahkan ambil. Dan kamu dapat kembali ke rumahmu sekarang
Mama merah: putih, dari mana saja kamu? Kenapa mencucinya lama sekali?
Bawang putih: ketika saya sedang mencuci, baju ibu hanyut dan saya pergi untuk mencarinnya.
Kemudian saya bertemu dengan seorang nenek tua dan menyuruhku untuk tinggal di rumahnya
Bawang putih: ini hadiah dari nenek tua karena saya bersedia untuk tinggal di rumahnya dan
membantu pekerjaannya
Bawang merah: cepat berikan (sambil menarik kotak tersebut dari tangan bawang putih). Ini
kotaknya ma.
Mama merah: ayo kita lihat hadiah apa yang di berikan oleh nenek tua itu
Mama merah dan bawang merah membuka kotak hadiah tersebut
Mama merah dan bawang merah kemudian membuat rencana untuk pergi ke rumah nenek tua
yang dimaksud oleh bawang putih untuk mendapatkan hadiah lagi
Mama merah: cepat beri tau di mana rumah nenek tua tersebut
Keesokan harinya, mama merah dan bawang merah pergi ke sungai untuk mencuci baju
Bawang merah: ma, bagaimana kalau kita menghanyutkan baju ini, sehingga kita bisa pergi ke
rumah nenek tua itu
Bawang merah dan mama merah, kemudian menyusuri sungai untuk mencari baju sembari
mencari dimana rumah nenek tua
Bawang merah: ma, sepertinya itu rumah nenek tua yang diceritakan oleh bawang putih
Mama merah: kami sedang mencari baju kami yang hanyut. Apakah nenek melihatnya?
Nenek tua: saya akan mengembalikan baju ini, jika kalian bersedia untuk tinggal di sini selama 1
hari
Mama merah dan bawang merah tinggal di rumah nenek tua dan membantu pekerjaan nenek tua
Bawang merah: nek, kami sudah tinggal di sini selama 1 hari dan membantumu.
Mama merah: bisakah kami mengambil baju itu, dan mendapatkan hadiah?
Nenek tua: iya, ini baju kalian. Dan silahkan kalian memilih kotak yang kalian inginkan (sambil
menunjuk ke kotak)
Mama merah: iya, ambil kotak yang besar. Mungkin saja hadiahnya lebih banyak
Sesampainya di rumah, mama merah dan bawang merah bergegas membuka kotak tersebut dan
isi dari kotak tersebut adalah seekor ular berbisa. Ular tersebut kemudian menggigit mama merah
dan bawang merah.
Mama merah dan bawang merah akhirnya meninggal akibat keserakahan dari mereka sendiri.
A long time ago, there lived a married couple. They have a very beautiful daughter named Bawang
Putih. His father was a salesman, he often made long trips. They have a neighbor who is a widow and
her daughter named Bawang Merah.
Mama Bawang Merah is jealous of Mama Bawang Putih because Mama Bawang Putih is rich. And
Bawang Merah who is jealous of Bawang Putih because it is more beautiful than her. One day Papa
Bawang Putih wants to go to the city.
Papa bawang putih: "Mama, Bawang putih, I go first, take care of yourself. I love you."
White Mama: "I love you too, and Be careful, Papa!"
A few days later, when Bawang Putih went to the river, Mama Bawang Merah and Bawang Merah
began their evil plan.
Mama Merah: "Bawang merahs, what if we are poisoned by Mama Bawang Putih"
Bawang merah: "Yes, I agree. We must kill him now!"
Mama bawang merah gives poison to the food made. And he gave the poisoned food to Mama
Bawang Putih.
White Mama brought the food into the house and ate it. But, after he ate the food, he felt dizzy and
fainted.
White Mama: "help me ...... please!"
A few minutes later, Bawang Putih returned from the river and saw her mother faint on the floor.
Bawang putih: "Mama ... Why do you sleep here?"
Bawang Putih cried and was heard by Mama Merah and Bawang Merah. they laugh happily.
A few days later Papa bawang putih arrived.
Papa bawang putih: "Calm down ... What's wrong with Mama?"
A month later....
Papa bawang putih: "I want to marry Mama bawang merah, so she can take care of you."
Papa Bawang Putih is married to Mama Bawang Merah, and they live together.
Not long after they got married, Papa White wanted to go to the city again.
Papa bawang putih: "Mama bawang merah, I want to go sell something in the city. Please take care of
Bawang merahs and Bawang putih."
Mama bawang merah: "Okay, honey. I'll take good care of them."
Papa Putih: "Bawang Putih, Bawang Merah, what do you want from the city?"
Bawang putih: "I just want the white rose and daddy to go home safely."
Papa bawang putih: "Okay ... I'll buy it for you guys. Bye ... bye ... everyone!"
After their father went to town, Mama Merah and Bawang Merah Bawang Putih began to be violent.
Mama bawang merah: "White! You have to do laundry, dishes and all kinds of homework!"
Bawang merah: "Wash my clothes clean like new!"
After that, the bawang putih goes to the river. At the same time he cried and prayed to God
Bawang putih: Oh God, forgive my mother's sins and open her mind. without realizing it, one of the
clothes washed by bawang putih was washed away in the river
bawang putih: oh god, my clothes got washed away. I have to find it, otherwise you will definitely be
mad at me
bawang putih goes with the flow of the river to look for her mother's clothes that are washed away.
Along the way, he met a married couple.
Bawang putih: excuse me, did you see the red shirt floating in the river?
Wife: oh, the red shirt. It seems like I saw it earlier, but the shirt was taken by an old grandmother
Husband: it looks like he went that way (pointing at the direction the grandmother left)
Bawang putih goes in the direction shown. A few moments later, he saw an old house, and he tried to
go to the house
Bawang putih: did you find the red shirt that was washed away in the river?
Old grandmother: yes, I found this shirt (while showing the shirt). Are these clothes yours?
Old grandmother: I will give it back to you, if you are willing to stay here for 1 day?
Bawang putih finally lived in the old grandma's house, and helped do the work carried out by the old
grandmother
Bawang putih: I have fulfilled your wish, can I take back the shirt?
Old grandmother: this is your shirt (while giving clothes). As a gift, please choose one of the boxes (while
showing the box on the table)
Old grandmother: well, please take. And you can return to your home now
Mama bawang merah: white, where have you been? Why did you wash it so long?
Bawang putih: when I was washing my mother's clothes were washed away and I went to look for them.
Then I met an old grandmother and told me to stay at her house
Bawang putih: this is a gift from an old grandmother because I am willing to stay at her house and help
her work
Bawang merahs: give quickly (while pulling the box from the hands of bawang putih). This is the box ma.
Mama bawang merah: Let's see what gifts are given by the old grandmother
Mama bawang merah and bawang merah open the gift box
Mama bawang merah and Bawang merah then make plans to go to the old granny's house meant by
bawang putih to get more gifts
Mama bawang merah: Quickly tell where the old grandma's house is Putih then explained where the old
grandmother's house was
The next day, mama bawang merah and bawang merah go to the river to wash clothes
Bawang merahs: ma, how about we wash this shirt, so we can go to the old lady's house
Bawang merahs and mama bawang merah, then down the river to look for clothes while looking for
where the old grandmother's house
Bawang merahs: ma, looks like it's the old granny house told by bawang putih
Mama bawang merah: We are looking for our clothes to be washed away. Did grandmother see it?
Old grandmother: are these clothes that you are looking for?
Old grandmother: I will return this shirt, if you are willing to stay here for 1 day
Mama bawang merah and bawang merah live in the old grandma's house and help the work of the old
grandmother
Bawang merahs: Grandma, we've lived here for 1 day and helped you.
Mama bawang merah: can we take the shirt and get a present?
Old grandmother: yes, here are your clothes. And please choose the box you want (pointing to the box)
Mama bawang merah: Yes, take a big box. Maybe the prize is more
Bawang merahs and mama bawang merah go home. Arriving at home, mama bawang merah and
bawang merah rushed to open the box and the contents of the box was a poisonous snake. The snake
then bites the mama bawang merah and bawang merah.
Mama bawang merah and Bawang merah: Please ... please help us
Mama bawang merah and bawang merah eventually died of their own greed.