Anda di halaman 1dari 11

Sebuah waktu yang lama lalu, ada hidup pasangan suami istri.

Mereka memiliki putri yang


sangat cantik bernama Bawang Putih. Ayahnya adalah seorang penjual, ia sering melakukan
perjalanan panjang. Mereka memiliki tetangga yaitu seorang janda dan putrinya yang bernama
Bawang Merah.

Mama Bawang Merah cemburu ke Mama Bawang Putih karena Mama Bawang Putih kaya. Serta
Bawang Merah yang merasa iri dengan Bawang Putih karena lebih cantik daripada dia. Suatu
hari Papa Bawang Putih ingin pergi ke kota.

Papa Putih: "Mama, aku akan pergi ke kota untuk beberapa hari."

Mama Putih: "Saya hanya ingin mengatakan Hati-hati di sana!"

Besok pagi .....

Papa Putih: "Mama, Bawang Putih, aku pergi dulu, jaga diri kalian. Aku mencintaimu. "
Mama Putih: "Aku mencintaimu juga, dan Hati-hati, Papa!"

Bawang Putih: " ayah Hati-hati, aku mencintaimu juga!"

Papa Bawang Putih pun meninggalkan mereka.

Beberapa hari kemudian, Ketika Bawang Putih pergi ke sungai, Mama Bawang Merah dan
Bawang Merah memulai rencana jahat mereka.

Mama Merah: "Bawang Merah, bagaimana jika kita diracuni Mama Bawang Putih"

Bawang Merah: "Ya, saya setuju. Kita harus membunuh dia sekarang! "

     Mama Merah memberikan racun pada makanan yang dibuat. Dan dia memberikan makanan
beracun tersebut ke Mama Bawang Putih.

Mama Merah: "Mama Putih, saya membuat makanan untuk Anda."

Bawang Merah: "Ya, Makan cepat."

Mama Putih: "ouh ... Terima kasih banyak! "

  Mama Putih membawa makanan tersebut ke dalam rumah dan memakannya. Tapi, setelah ia
memakan makanan tersebut, ia merasa pusing dan pingsan.

Mama Putih: "tolong saya ...... tolong! "

Beberapa menit kemudian, Bawang Putih kembali dari sungai dan melihat ibunya pingsan di
lantai.

Bawang Putih: "Mama ... Mengapa Anda tidur di sini? "


Mama Putih: "Umh ... Bawang Putih ...."

Bawang Putih: "Mama ... Mama, kau baik-baik saja?"

Mama Putih: "Bawang Putih .. Maafkan aku .. aku tidak bisa menjaga Anda lagi ..mulai sekarang
kamu harus bisa mengurus diri sendiri, Nak! "

Bawang Putih: "Mama .... jangan tinggalkan aku, Ma! "

Bawang Putih menangis dan didengar oleh Mama Merah dan Bawang Merah. mereka tertawa
gembira.

Beberapa hari kemudian Papa Putih datang.

Papa Putih: "Halo semua ....!! Aku pulang ...!"

Bawang Putih: "Papa ... Mama ... Mama, pa ...!"

Papa Putih: "Tenang ... Apa yang salah dengan Mama? "

Bawang Putih: "Mama telah meninggal beberapa hari yang lalu pa"

Papa Putih: "..."

Satu bulan kemudian....

Papa Putih: "Bawang Putih, saya ingin mengatakan sesuatu padamu."

Bawang Putih: "Apa itu?"

Papa Putih: "Saya ingin menikah dengan Mama Merah, sehingga dia dapat menjagamu. "

Bawang Putih: "... Oke, jika itu keinginan papa "

Papa Bawang Putih menikah dengan Mama Bawang Merah, dan mereka hidup bersama-sama.

Tidak lama setelah mereka menikah, Papa Putih ingin pergi ke kota lagi.

Papa Putih: "Mama Merah, aku ingin pergi menjual sesuatu di kota. tolong jaga Bawang Merah
dan Bawang Putih. "

Mama Merah: "Oke, Sayang. Aku akan menjaga mereka dengan baik. "

Papa Putih: "Bawang Putih, Bawang Merah, apa yang kamu inginkan dari kota? "

Bawang Merah: "Saya ingin gaun indah, sepatu, dan perhiasan."

Bawang Putih: "Saya hanya ingin mawar putih dan papa pulang dengan selamat."
Papa White: "Oke .. Aku akan membelikannya untuk kalian. Bye .. bye .. semua! "

MR, BP, BM: "Bye .. bye, papa"

Setelah ayah mereka pergi ke kota, Mama Merah dan Bawang Merah Bawang Putih mulai kasar.

Mama Merah: "Putih! Kamu harus mencuci pakaian, piring, dan semua jenis pekerjaan rumah! "

Bawang Merah: "Cuci pakaian saya sampai bersih seperti baru!"

Bawang Putih: ". Y. ya, ibu!"

MR dan BM: "Cepat!"

Setelah itu, bawang putih pergi ke sungai. Di waktu bersamaan dia menangis dan berdoa kepada
Tuhan

Bawang Putih : Oh Tuhan, maafkanlah dosa-dosa ibuku dan bukalah pikirannya

tanpa disadari, salah satu baju yang dicuci oleh bawang putih hanyut di sungai

bawang putih : oh tuhan, baju ibu hanyut. Aku harus menemukannya, jika tidak ibu pasti akan
marah kepadaku

bawang putih berjalan mengikuti arus sungai untuk mencari baju ibunya yang hanyut. Di tengah
perjalanan, dia bertemu dengan sepasang suami istri.

Bawang putih: permisi, apakah kalian melihat baju yang berwarna merah hanyut di sungai?

Istri: oh, baju yang berwarna merah. Sepertinya tadi saya melihatnya, tetapi baju tersebut telah di
ambil oleh seorang nenek tua

Bawang putih: ke arah mana perginya nenek tersebut?

Suami : sepertinya dia pergi kearah sana (sambil menunjuk ke arah perginya nenek tersebut)

Bawang putih: baik, terima kasih atas informasinya

Bawang putih pergi mengikuti arah yang terlah di tunjukkan tersebut. Beberapa saat kemudian,
dia melihat sebuah rumah tua, dan dia mencoba pergi ke rumah tersebut

Bawang putih: permisi

Nenek tua: iya, ada keperluan apa?

Bawang putih: apakah nenek menemukan baju berwarna merah yang hanyut di sungai?
Nenek tua: iya, saya tadi menemukan baju ini (sambil menunjukkan baju tersebut). Apakah baju
ini milikkmu?

Bawang putih: iya, itu baju milik ibu ku. Dapatkah saya mengambilnya kembali?

Nenek tua: saya akan memberikannya kembali kepada kamu, jika kamu bersedia untuk tinggal di
sini selama 1 hari?

Bawang putih: iya, saya bersedia

Bawang putih akhirnya tinggal di rumah nenek tua tersebut, dan membantu melakukan pekerjaan
yang dilakukan oleh nenek tua tersebut

Bawang putih: saya telah memenuhi keinginan mu, dapatkah saya mengambil kembali baju
tersebut?

Nenek tua: ini baju kamu (sambil memberikan baju). Sebagai hadiah silahkan kamu pilih salah
satu diantara kotak tersebut (sambil menunjukkan kotak yang terdapat di meja)

Bawang putih: saya memilih kotak yang kecil saja nek

Nenek tua: baik, silahkan ambil. Dan kamu dapat kembali ke rumahmu sekarang

Bawang putih: baiklah nek, terima kasih atas hadiahnya.

Nenek tua; iya, sama-sama

Bawang putih kemudian pulang ke rumah.

Mama merah: putih, dari mana saja kamu? Kenapa mencucinya lama sekali?

Bawang putih: ketika saya sedang mencuci, baju ibu hanyut dan saya pergi untuk mencarinnya.
Kemudian saya bertemu dengan seorang nenek tua dan menyuruhku untuk tinggal di rumahnya

Bawang merah: kotak apa yang kamu bawa itu?

Bawang putih: ini hadiah dari nenek tua karena saya bersedia untuk tinggal di rumahnya dan
membantu pekerjaannya

Mama merah: cepat berikan kotak itu

Bawang putih: jangan ma, ini hadiah untuk saya

Bawang merah: cepat berikan (sambil menarik kotak tersebut dari tangan bawang putih). Ini
kotaknya ma.

Mama merah: ayo kita lihat hadiah apa yang di berikan oleh nenek tua itu
Mama merah dan bawang merah membuka kotak hadiah tersebut

Bawang merah: ma, lihat kotak tersebut berisi emas

Mama merah: iya, kita akan menjadi kaya raya

Mama merah dan bawang merah kemudian membuat rencana untuk pergi ke rumah nenek tua
yang dimaksud oleh bawang putih untuk mendapatkan hadiah lagi

Mama merah: putih, cepat ke sini

Bawang putih: ada apa ma?

Mama merah: cepat beri tau di mana rumah nenek tua tersebut

Bawang ptuih kemudian menjelaskan dimana rumah nenek tua tersebut

Keesokan harinya, mama merah dan bawang merah pergi ke sungai untuk mencuci baju

Bawang merah: ma, bagaimana kalau kita menghanyutkan baju ini, sehingga kita bisa pergi ke
rumah nenek tua itu

Mama merah: iya, cepat hanyutkan baju itu

Bawang merah dan mama merah, kemudian menyusuri sungai untuk mencari baju sembari
mencari dimana rumah nenek tua

Bawang merah: ma, sepertinya itu rumah nenek tua yang diceritakan oleh bawang putih

Mama merah: ayo cepat kita ke sana

Sesampainya di rumah nenek tua

Bawang merah: permisi

Nenek tua: ada perlu apa kalian ke sini?

Mama merah: kami sedang mencari baju kami yang hanyut. Apakah nenek melihatnya?

Nenek tua: apakah baju ini yang kalian cari?

Bawang merah: iya, itu baju yang kami cari

Nenek tua: saya akan mengembalikan baju ini, jika kalian bersedia untuk tinggal di sini selama 1
hari

Mama merah dan bawang merah: iya, kami bersedia

Mama merah dan bawang merah tinggal di rumah nenek tua dan membantu pekerjaan nenek tua
Bawang merah: nek, kami sudah tinggal di sini selama 1 hari dan membantumu.

Mama merah: bisakah kami mengambil baju itu, dan mendapatkan hadiah?

Nenek tua: iya, ini baju kalian. Dan silahkan kalian memilih kotak yang kalian inginkan (sambil
menunjuk ke kotak)

Bawang merah: ma, kita ambil kotak yang besar

Mama merah: iya, ambil kotak yang besar. Mungkin saja hadiahnya lebih banyak

Bawang merah dan Mama merah pulang ke rumah

Sesampainya di rumah, mama merah dan bawang merah bergegas membuka kotak tersebut dan
isi dari kotak tersebut adalah seekor ular berbisa. Ular tersebut kemudian menggigit mama merah
dan bawang merah.

Mama merah dan bawang merah: tolongg….tolong bantu kami

Mama merah dan bawang merah akhirnya meninggal akibat keserakahan dari mereka sendiri.
A long time ago, there lived a married couple. They have a very beautiful daughter named Bawang
Putih. His father was a salesman, he often made long trips. They have a neighbor who is a widow and
her daughter named Bawang Merah.

Mama Bawang Merah is jealous of Mama Bawang Putih because Mama Bawang Putih is rich. And
Bawang Merah who is jealous of Bawang Putih because it is more beautiful than her. One day Papa
Bawang Putih wants to go to the city.

Papa white: "Mama, I'll go to town for a few days."

Mama White: "I just want to say Be careful there!"

Tomorrow morning .....

Papa bawang putih: "Mama, Bawang putih, I go first, take care of yourself. I love you."
White Mama: "I love you too, and Be careful, Papa!"

Bawang putih: "Be careful father, I love you too!"

Papa Bawang Putih left them.

A few days later, when Bawang Putih went to the river, Mama Bawang Merah and Bawang Merah
began their evil plan.

Mama Merah: "Bawang merahs, what if we are poisoned by Mama Bawang Putih"
Bawang merah: "Yes, I agree. We must kill him now!"

Mama bawang merah gives poison to the food made. And he gave the poisoned food to Mama
Bawang Putih.

Mama bawang merah: "White Mama, I made food for you."

Bawang merah: "Yes, Eat fast."

White Mama: "Ouh ... Thank you very much!"

White Mama brought the food into the house and ate it. But, after he ate the food, he felt dizzy and
fainted.
White Mama: "help me ...... please!"

A few minutes later, Bawang Putih returned from the river and saw her mother faint on the floor.
Bawang putih: "Mama ... Why do you sleep here?"

White Mama: "Umh ... Bawang putih ..."

Bawang putih: "Mama ... Mama, are you all right?"


White Mama: "Bawang putih ... I'm sorry ... I can't take care of you anymore ... from now on you have to
be able to take care of yourself, son!"

Bawang putih: "Mama .... don't leave me, Ma!"

Bawang Putih cried and was heard by Mama Merah and Bawang Merah. they laugh happily.
A few days later Papa bawang putih arrived.

Papa bawang putih: "Hello everyone ... !! I'm home ...!"

Bawang putih: "Papa ... Mama ... Mama, pa ...!"

Papa bawang putih: "Calm down ... What's wrong with Mama?"

Bawang Putih: "Mama passed away a few days ago, pa"

Papa bawang putih: "..."

A month later....

Papa bawang putih: "Bawang putih, I want to say something to you."

Bawang putih: "What's that?"

Papa bawang putih: "I want to marry Mama bawang merah, so she can take care of you."

Bawang putih: "... Okay, if it's daddy's wish"

Papa Bawang Putih is married to Mama Bawang Merah, and they live together.
Not long after they got married, Papa White wanted to go to the city again.

Papa bawang putih: "Mama bawang merah, I want to go sell something in the city. Please take care of
Bawang merahs and Bawang putih."

Mama bawang merah: "Okay, honey. I'll take good care of them."

Papa Putih: "Bawang Putih, Bawang Merah, what do you want from the city?"

Bawang merah: "I want a beautiful dress, shoes and jewelry."

Bawang putih: "I just want the white rose and daddy to go home safely."

Papa bawang putih: "Okay ... I'll buy it for you guys. Bye ... bye ... everyone!"

MR, BP, BM: "Bye .. bye, daddy"

After their father went to town, Mama Merah and Bawang Merah Bawang Putih began to be violent.
Mama bawang merah: "White! You have to do laundry, dishes and all kinds of homework!"
Bawang merah: "Wash my clothes clean like new!"

Bawang putih: "Y, yes, mother!"

MR and BM: "Hurry up!"

After that, the bawang putih goes to the river. At the same time he cried and prayed to God
Bawang putih: Oh God, forgive my mother's sins and open her mind. without realizing it, one of the
clothes washed by bawang putih was washed away in the river

bawang putih: oh god, my clothes got washed away. I have to find it, otherwise you will definitely be
mad at me

bawang putih goes with the flow of the river to look for her mother's clothes that are washed away.
Along the way, he met a married couple.

Bawang putih: excuse me, did you see the red shirt floating in the river?

Wife: oh, the red shirt. It seems like I saw it earlier, but the shirt was taken by an old grandmother

Bawang putih: where did the grandmother go?

Husband: it looks like he went that way (pointing at the direction the grandmother left)

Bawang putih: well, thanks for the information

Bawang putih goes in the direction shown. A few moments later, he saw an old house, and he tried to
go to the house

Bawang putih: excuse me

Old grandmother: yes, what is the need?

Bawang putih: did you find the red shirt that was washed away in the river?

Old grandmother: yes, I found this shirt (while showing the shirt). Are these clothes yours?

Bawang putih: yes, it's my mother's clothes. Can I take it back?

Old grandmother: I will give it back to you, if you are willing to stay here for 1 day?

Bawang putih: yes, I am willing

Bawang putih finally lived in the old grandma's house, and helped do the work carried out by the old
grandmother

Bawang putih: I have fulfilled your wish, can I take back the shirt?
Old grandmother: this is your shirt (while giving clothes). As a gift, please choose one of the boxes (while
showing the box on the table)

Bawang putih: I choose a small box Grandma

Old grandmother: well, please take. And you can return to your home now

Bawang putih: Alright Grandma, thank you for the gift.

Old granny; Yes, you are welcome

Bawang putih then goes home.

Mama bawang merah: white, where have you been? Why did you wash it so long?

Bawang putih: when I was washing my mother's clothes were washed away and I went to look for them.
Then I met an old grandmother and told me to stay at her house

Bawang merahs: what box did you bring it with?

Bawang putih: this is a gift from an old grandmother because I am willing to stay at her house and help
her work

Mama bawang merah: give me the box quickly

Bawang putih: don't ma, it's a present for me

Bawang merahs: give quickly (while pulling the box from the hands of bawang putih). This is the box ma.

Mama bawang merah: Let's see what gifts are given by the old grandmother

Mama bawang merah and bawang merah open the gift box

Bawang merahs: ma, look at the box containing gold

Mama bawang merah: yes, we will become rich

Mama bawang merah and Bawang merah then make plans to go to the old granny's house meant by
bawang putih to get more gifts

Mama bawang merah: White, come here quickly

Bawang putih: what's up ma?

Mama bawang merah: Quickly tell where the old grandma's house is Putih then explained where the old
grandmother's house was

The next day, mama bawang merah and bawang merah go to the river to wash clothes
Bawang merahs: ma, how about we wash this shirt, so we can go to the old lady's house

Mama bawang merah: yes, quickly drift the shirt

Bawang merahs and mama bawang merah, then down the river to look for clothes while looking for
where the old grandmother's house

Bawang merahs: ma, looks like it's the old granny house told by bawang putih

Mama bawang merah: let's go there quickly

Arriving at the old grandma's house

Bawang merahs: excuse me

Old grandmother: what are you doing here?

Mama bawang merah: We are looking for our clothes to be washed away. Did grandmother see it?

Old grandmother: are these clothes that you are looking for?

Bawang merahs: yes, that's the shirt we were looking for

Old grandmother: I will return this shirt, if you are willing to stay here for 1 day

Mama bawang merah and bawang merahs: yes, we are willing

Mama bawang merah and bawang merah live in the old grandma's house and help the work of the old
grandmother

Bawang merahs: Grandma, we've lived here for 1 day and helped you.

Mama bawang merah: can we take the shirt and get a present?

Old grandmother: yes, here are your clothes. And please choose the box you want (pointing to the box)

Bawang merahs: ma, we take a big box

Mama bawang merah: Yes, take a big box. Maybe the prize is more

Bawang merahs and mama bawang merah go home. Arriving at home, mama bawang merah and
bawang merah rushed to open the box and the contents of the box was a poisonous snake. The snake
then bites the mama bawang merah and bawang merah.

Mama bawang merah and Bawang merah: Please ... please help us

Mama bawang merah and bawang merah eventually died of their own greed.

Anda mungkin juga menyukai