Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Workshop.

Workshop dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau program


pendidikan tunggal yang dirancang untuk mengajarkan atau memperkenalkan kepada peserta
keterampilan praktis, teknik, atau ide-ide yang dapat digunakan dalam pekerjaan mereka atau
kehidupan sehari-hari mereka. Pada intinya, Workshop merupakan penggabungan dari teori dan
praktek.  Selain itu, workshop juga dapat berarti :

 suatu kegiatan di mana beberapa orang yang ahli di bidang tertentu berkumpul dengan
sekelompok orang dengan latar belakang profesi yang sama dan melakukan interaksi satu sama
lain untuk membahas masalah tertentu.
 suatu pertemuan di mana sekelompok orang yang memiliki minat, keahlian, dan profesi di
bidang tertentu terlibat dalam diskusi dan kegiatan intensif pada subyek atau proyek tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, workshop atau lokakarya diartikan sebagai pertemuan
antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan
pelaksanaan dalam bidang keahliannya; sanggar kerja.

Ciri-Ciri Workshop. Secara umum, ciri-ciri dari workshop adalah sebagai berikut :
 kegiatan workshop dihadiri oleh beberapa ahli di bidang tertentu yang sesuai dengan topik
yang dibahas.
 topik atau masalah yang dikupas dalam workshop biasanya sangat fokus dan berasal dari
para peserta itu sendiri (life centered).
 kegiatan workshop biasanya dilakukan dengan cara komunikasi dua arah antara pemateri
dan peserta, sehingga dibutuhkan keaktifan para peserta agar workshop tidak membosankan.
 kegiatan workshop menggunakan metode resource materials dan resource person,
sehingga para pesertanya harus berpartisipasi aktif agar kegiatan tersebut dapat mencapai hasil
yang baik bagi semua pesertanya.

Fungsi Workshop. Berdasarkan pengertian dari workshop tersebut, maka dapat diketahui bahwa
fungsi workshop adalah untuk :
 memberikan pelatihan kepada peserta terkait dengan bidang profesinya.
 memberikan tambahan kualifikasi profesi, karena peserta workshop akan mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan baru.

Jenis Workshop. Workshop dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang didasarkan pada
sebagai berikut :

1. Waktu.
Berdasarkan waktunya, workshop dapat dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut :
 workshop beruntun, yaitu workshop yang dilakukan pada waktu tertentu dan berlangsung
secara terus menerus. Biasanya workshop jenis ini dilakukan selama tiga hari secara berturut-
turut.
 workshop berkala, yaitu workshop yang dilakukan secara berkala, bisa satu minggu sekali,
satu bulan sekali, atau yang lainnya.

2. Sifat.
Berdasarkan sifatnya, workshop dapat dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut :
 workshop yang mengikat, yaitu workshop yang diselenggarakan oleh orang-orang atau
lembaga tertentu, yang hasilnya dapat mengikat para pesertanya.
 workshop yang tidak mengikat, yaitu workshop yang hasilnya tidak mengikat para
pesertanya.

3. Lembaga atau Organisasi.


Workshop jenis ini tergantung pada lembaga atau organisasi apa yang menyelenggarakannya.
Misalnya : yang mengadakan lembaga pendidikan, kementerian hukum dan hak asasi manusia,
dan lain sebagainya.

Tata Pelaksanaan Workshop. Dalam pelaksanaannya, workshop memerlukan sejumlah


prosedur pelaksanaan yang meliputi beberapa hal di bawah ini :
 perumusan tujuan workshop, dalam hal ini output yang akan dicapai di dalam workshop
tersebut harus jelas dan bisa dicapai dengan maksimal.
 perumusan pokok-pokok masalah, yang akan dibahas di dalam workshop secara jelas dan
terperinci.
 penentuan prosedur yang akan diterapkan di dalam pemecahan masalah.

Pada prakteknya, kegiatan workshop biasanya lebih fokus mengupas secara tuntas masalah


tertentu dan disertai dengan pelatihan kepada para peserta. Para peserta workshop akan
mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan dapat diterapkan sesuai dengan bidang
profesinya.
6. Diskusi pleno
Merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang sudah terjadi, diskusi pleno
ini dilakukan untuk melaporkan hasil diskusi sebelumnya untuk kemudian
ditindak lanjuti masalahnya.

Fungsi Manfaat Diskusi Bagi Orang Yang Berdiskusi


Diskusi tentu memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya, dan juga
bagi kelompoknya. Berikut ini beberapa manfaat dalam berdiskusi.
Diantaranya :

1. Melatih kemampuan berpikir setiap anggota/peserta diskusi sehingga


pikiran menjadi luas dan tidak terbatas.

2. Menanamkan sikap demokrasi karena anda akan terbiasa


mengemukakan pendapat saat sedang berdiskusi.

3. Membiasakan sikap saling menghargai, pendapat atau argumen yang


muncul saat berdiskusi membuat kita akan menghargai setiap pendapat atau
pemikiran setiap orang yang berbeda-beda.

4. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, hal itu bisa dilihat dari


bertambahnya wawasan kita dari hasil pemikiran dan topik-topik yang telah
dibahas selama diskusiberlangsung.

5. Mengasah kemampuan berpikir yang kreatif dan analitis karena otak


dibiasakan untuk berpikir saat diskusi.

6. Melatih kemampuan bicara di hadapan orang banyak saat kita


mengemukakan pendapatdi muka umum.

Baca Juga : Manfaat Musyawarah Dalam Kehidupan

Tujuan Diskusi
Adapun tujuan diadakannya diskusi, diantaranya yaitu :

1. Sebagai wadah penyelesaian masalah, sehingga dengan diadakannya


diskusi masalah seberat apapun bisa dipecahkan dengan cara yang baik.
2. Sebagai wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, menambah
wawasan, serta ilmu yang didapat dari berdiskusi.

3. Diskusi juga dibuat agar para pesertanya belajar saling melontarkan dan
menghargai setiap pendapat yang berbeda.

4. Tujuan lain diadakannya diskusi yaitu agar para peserta diskusi bisa
belajar beretika saat diskusi sedang berlangsung.

5. Melatih para anggotanya berbicara di depan umum agar lebih berani


dalam bersuara tentang pemikiran dan pendapat pribadinya.

6. Diskusi dianggap sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan


suatu tradisi yang intelektual.

7. Sebagai wadah yang tepat dalam mengambil kesimpulan dan keputusan.

8. Sebagai tempat untuk orang-orang yang ingin menyamakan visi, misi dan
persepsi

9. Menjadi sarana yang tepat guna menghidupkan kepedulian dan kepekaan


terhadap suatu perbincangan dan komunikasi di dalam suatu diskusi.

Anda mungkin juga menyukai