Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEMOKRASI INDONESIA
Dosen : Drs.Ida Bagus Widiadnya,MM

NAMA KELOMPOK 5 :

1. NI KOMANG SEPTIARI (16)


2. NI LUH GEDE SILAWATI (17)
3. NI KADEK DWI RATIH TRISNAYANTI (19)
4. NI PUTU RIMA FEBIYANA (32)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS EKONOMI 2019/2020

KATA PENGANTAR

i
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR  ISI............................................................................................................iii

BAB I  

A. Latar belakang........................................................................................................1 

B. Rumusan masalah...................................................................................................1

C. Tujuan makalah.....................................................................................................2

BAB II  

A. Pengertian demokrasi.............................................................................................3 

B. Macam-macam demokrasi.....................................................................................4

C. Prinsip-prinsip demokrasi .....................................................................................5

D. Ciri-ciri demokrasi……………………………………………..………………...6

E. Unsur pendukung tegaknya demokrasi……………………...................................7 

BAB III

KESIMPULAN..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap
rakyatturut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau
pemerintahanrakyat. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau
pandanganhidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuanyang sama bagi semua warga negara. Inti dari demokrasi adalah
pemerintahandari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah satu tonggak utama
untukmendukung sistem politik yang demokratis adalah melalui Pemilu.
Pemiludiselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik di
tingkatpemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk
membentukpemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan
rakyatdalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang
diamanatkanoleh pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam
rangkamewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau
nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk
berpartisipasiaktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita
masyarakatIndonesia yang demokratis.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksut dengan demokrasi indonesia?
2.Apa saja macam-macam demokrasi?
3.Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi di indonesia?
4.Apa saja ciri-ciridemokrasi Indonesia?
1
C.TUJUAN MAKALAH
1.untuk menetahui apa yang dimaksut dengan demokrasi.
2.Untuk mengetahui macam-macam demokrasi.
3.Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi di indonesia.
4.Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.DEMOKRASI INDONESIA
Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atasapa yang
terjadi di masa lampau, mengembalikan hak menentukanpeminpin kepada rakya,
penguasa di bawah pengawasan rakyat. Dalam sejarah ketatanan republik
indonesia yang telah lebih dari setengah abad,perkembangan demokrasi mengalami
fluktuasi (pasang surut). Masalahpokok yang dihadapi oleh bangsa indonesia
adalah bagaimana upayameningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun
kehidupan sosialpolitik yang demokratisdalam masyarakat yang plural.
Menurut Juliardi fluktasi demokrasi indonesia pada hakekarnyadapat dibagi
dalam 5 periode:
1.Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila pada priodeini
sistem pemerintahan demokrasi pancasila seperti yangdiamanatkan UUD
1945 belum sepenuhnya dilaksanakan karenanegara dalam keadaan darurat
dalam rangka mempertahankankemerdekaan.
2.Priode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer priode ini sangat
menonjolkan peranan parlemen dan partai politik.
3.Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpimpin, system demokrasi
terpimpin merupakan sistem demokrasi yangmenyimpang dari
konstitusional priode ini juga sering disebutdengan orde lama.
4.Priode 1965-1998 dengan sistem demokrasi pancasila(orde
baru),demokrasi pancasila era orde baru yang merupakan
demokrasikonstotusional yang menojolkan sistem peredensial.

3
5.Priode 1998-sekarang dengan sistem demokrasi pancasila(ordereformasi)
demokrasi pancasila era reformasi berakar padakekuatan multi partai yang
berpaya mengembalikan perimbangankekuatan antar lembaga negara.

B.MACAM-MACAM DEMOKRASI
1.Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat.
a. Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yangmengikutsertakan
seluruh rakyat dalam pengambilan keputusannegara.
b.Demokrasi tidaklangsung merupakan sistem demokrasi yangdigunakan
untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melaluiperwakilan parlemen.
2.Demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara.
a.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakansistem
demokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilanuntuk menjabat
diparlemen namun tetap di kontrol olehreferendum.
b.Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakansistem
demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuatantara badan eksekutif
dengan badan legislatif.
c.Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaanmerupakan
sistem demokrasi dimana kedudukan antaraeksekutif dengan legislatif
tepisah, sehingga keduanya tidakberkaitan secara langsung seperti sistem
parlemen.
d.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiiatifrakyat
merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasiperwakilan/tidak
langsung dan demokrasi secara langsung

3.Berdasarkan prinsip ideologi

4
a.Demokrasi liberal berdasarkan atas hak individu suatu negarayang
menekankan suatu kebebsan setiap individu dan seringmengabaikan
kepentingan umum.
b.Demokrasi rakyat berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatunegara
yang didasari dri paham sosialisme dan komunismeyang mementingkan
kepentingan negara dan kepentinganumum.
c.Demokrasi pancasila yang bersumber dari tata nilai sosial danbudaya
bangsa indonesia dengan berdasarkan musyawarah danmufakatyang
mengutamakan kepentingan umum.

C.PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI DI INDONESIA


Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dahulu rakyat,
terutama pada pelaksana kekuasaan, harus mengetahui dan memahami
dengan baik prinsip-prinsip demokrasi yaitu sebagai berikut:
1.Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yangmemiliki
kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap warga negaramemiliki hak untuk
turut serta memilih wakil-wakil rakyat yangakan mewakilinya dalam
memegang kekuasaan tertinggi, dan jugamemiliki hak untuk bisa dipilih
bagi jabatan tersebut atau jabatandibidang kekuasaan lainnya.
2.Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaantertinggi
dalam suatu negara, dengan status suatu anggota suatulembaga kekuasaan
tertinggi yang lajim disebut parlemen (lembagalegislatif), haruslah dipilih
melalui suatu pemilihan umum yangdiadakan setiap lima tahun sekali.
3.Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun
kepadagolongan atau partai tertentu. Diantaranya tidak boleh adapemilikan
istimewa pada jabatan apapun karena adanya ketetapanUUD atau UU walau
dengan alasan apapun.
5
4.Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasandalam
negara dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.

D.CIRI-CIRI DEMOKRASI
Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyakpengertian. Namun,
diantara banyaknya pengertian yang berbedaterdapat juga sejumlah
persamaan penting yang menunjukkanunuversalitas konsep demokrasi
berdasarkan kriteria-kriteria yangmenjadi cerminan perwujudan konsep
tersebut. Hendry B. Mayo,misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri utama
yang harusdiperhatikan untuk menilai apakah suatu masyarakat
bersifatdemokratis atau tidak, yaitu:
1.Adanya penyelesaian perselisihan dengan damai dan suka rela.
2.Adanya jaminan bagi terjadinya perubahan secara damai dalamsuatu
masyarakat yang sedang berubah.
3.Adanya pergantian penguasa yangberlangsung secara teratur.
4.Adanya pembatasan atas pemakaian kekerasan cara minimum.
5.Adanya pengakuan dan penghormatan atas keanekaragaman
6.Adanya jaminan penegakan keadilan.
7.Adanya upaya memajukan ilmu pengetahuan.
8.Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

E. UNSUR-UNSUR PENDUKUNG TEGAKNYA DEMOKRASI


Tegaknya demokrasi sebagai tatanan kehidupan kenegaraan sangat
tergantung pada unsur-unsur penopang tegaknya deemokrasi itusendiri.
Beberapa unsur penting tersebut antara lain:
1.Negara hukum Negara hukum adalah negara yang
memberikanperlindungan hukum bagi warga negara melalui
6
kelembagaanperadilan yang bebas dan tidak memihak serta
adanyapenjaminan HAM.
2.Masyarakat madani
Masyarakat madani yakni sebuah masyarakat dengan ciri-ciriterbuka,
egaliter, bebas dari dominasi dan tekanan negara, sertaberpartisifasi aktif
dalam menegakkan demokrasi.
3.Aliansi kelompok strategis
Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknyademokrasi adalah
adanya aliansi kelompok strategis yangterdiri dari partai politik, kelompok
gerakan dan kelompokpenekan atau kelompok kepentingan termasuk di
dalamnyapres yang bebas dan bertanggung jawab.

7
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat
turut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau
pemerintahanrakyat.Kata “demokrasi” seiring waktu memiliki sangat banyak
pengertian.Namun, diantara banyaknya pengertian yang berbeda terdapat juga
sejumlahpersamaan penting yang menunjukkan unuversalitas konsep
demokrasiberdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi cerminan perwujudan
konseptersebut. Hendry B. Mayo, misalnya, mencatat setidaknya ada 8 ciri
utamayang harus diperhatikan untuk menilai apakah suatu masyarakat
bersifatdemokratis atau tidak. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat.
Demokrasi langsungmerupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh
rakyat dalampengambilan keputusan negara.Demokrasi tidaklangsung merupakan
sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat
melaluiperwakilan parlemen.Demokrasi berdasarkan hubungan antar
kelengkapannegara.Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan
system demokrasi yang dimana rakyat memiliki perwakilan untuk
menjabatdiparlemen namun tetap di kontrol oleh referendum.Demokrasi
perwakilan dengan sistem parlementer merupakan system demokrasi yang
didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan eksekutifdengan badan legislatif

DAFTAR PUSTAKA

8
Gianto, Pendidikan Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan,
Sidoarjo:Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
Lubis Maulana arafat, pembelajara PPKn di SD/MI, Medan: AkashaSakti,
2018.
Nadrilun, mengenal lebih dekat demokrasi di Indonesia, jakarta Timur: PT
Balai Pustaka, 2012

Anda mungkin juga menyukai