TENTANG IMAN
Umat islam khususnya Ahli Sunnah wal jama’ah wajib tau tentang 20 sifat-
sifat yang wajib bagi Allah, dan 20 sifat—sifat yang mustahil bagi Allah, serta 1 sifat
yang Jaiz bagi Allah karena ini semua menjadi dasar I’tiqod dan ke tauhidan kita.
Sifat-sifat itu adalah :
Nama-nama 10 Malaikat :
Dan kita juga wajib tahu tentang sifat nabi-nabi dan rosul-rosul seperti yang
berikut ini :
umat islam khususnya ahli sunnah wal jama’ah wajib mempercayai akan
adanya hari akhir yang permulaannya ialah :
1. semenjak manusia sudah mati lalu dikubur.
2. Dan di dalam kuburnya ditanya oleh malaikat munkar dan nakir, tentang
siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa agamamu, apa kitab sucimu dan lain-lain
3. Di dalam kubur akan mendapat nikmat atau siksa tergantung amal
perbuatannya sampai datangnya hari Kiamat
4. Dan ketika ditiup sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil, maka tibalah
hari kiamat, maka dunia akan hancur dan semua yang hidup di dunia akan
mati kecuali yang dikehendaki oleh Allah.
5. Dan ketika ditiup sangkakala yang ketiga oleh malaikat israfil, maka seluruh
yang mati hidup kembali, dan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk di
hisab.
6. Kemudian akan diberi buku catatan amal perbuatannya bagi yang banyak
amal bagusnya akan menerima buku catatan amalnya dari tangan kanan,
dan bagi yang banyak amal buruknya akan menerima buku catatan amalnya
dari tangan kiri dan semua amal amal perbuatan juga akan ditimbang.
7. Lalu akan melewati sirotol mustaqim yang dibentangkan di atas neraka, bagi
yang berat timbangan amal bagusnya kan akan bisa melewati dan sampai ke
surga untuk selama-lamanya, bagi orang mu’min yang berat timbangan amal
kejelekannya akan terjatuh dan masuk neraka buat sementara, dan sehabis
hukumannya, maka akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke surga
untuk selama-lamanya.
8. Dalam surga akan mendapatkan nikmat yang banyak seperti yang
diinginkan, dan yang paling nikmat yaitu bisa melihat Allah azza wa jalla.
Umat islam khususnya ahli sunnah wal jama’ah wajib mempercayai bahwa
semua yang terjadi sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Dan perlu diketahui bahwa
takdir itu ada dua macam :
Pertama : “Qodlo mubrom / takdir pasti”, ini yang tidak dapat berubah lagi, takdir
ini adanya di “ummul kitab/ ‘ilmu Allah”. Allah berfirman yang artinya “Putusan-Ku
tidak akan dirubah dan aku tidak akan menganiaya hamba-hamba-Ku” ( QS.
Qof:29).
Kedua : “Qodlo Mu’allaq / takdir yang dapat berubah” takdir ini tertulis di
“Luh Mahfuzh / papan tulis terpelihara” dan yang menulis namanya “Qolam atau
pena” atas perintah Allah SWT.
Qodlo Muallaq ini diyakini masih bisa berubah atas dasar firman Allah yang
artinya: “Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali mereka mau
berusaha untuk merubahnya sendiri” (QS. Ar Ro’d:11)
Nabi juga bersabda yang artinya : “Tiada yang bisa menolak takdir kecuali do’a dan
tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik” ( HR. Imam Tirmidzi)
Begitu juga dengan perbuatan manusia baik yang disertai disertai usaha
seperti duduk, makan, minum, atau yang karena terpaksa seperti jatuh, semua itu
karena dan takdir Allah SWT.
Dan apabila takdir buruk yang ditujukan kepada seseorang, maka keburukan
itu akan tampak pada pikiran seseorang itu, dan dengan akalnya dia berpikir dan
membedakannya, kalau masih juga berusaha untuk mencapainya dan berhasil
melakukannya maka dia akan mendapat dosa.
Dan apabila takdir baik yang ditujukan kepada seseorang, maka kebaikan itu
akan tampak pada pikiran seseorang itu dan kalau dia berusaha untuk
mencapainya dan berhasil melakukannya maka dia akan diberi pahala.
Oleh karena kita tidak tahu dengan takdir kita apakah takdir yang tidak bisa
berubah atau takdir yang masih bisa berubah maka kita wajib berusaha, berikhtiar,
berdoa, dan bertawakal,
DALAM PERBUATAN
1. Sujud kepada selain Allah SWT
2. Mengurangi atau menambah huruf-huruf dari Al-quran
3. menghina atau mengajak nabi-nabi dan rasul-rasul Allah SWT
4. Menghina atau mengejek kitab-kitab suci
5. Menghina hadis-hadis Rosul
DALAM UCAPAN
1. Menghina Nama-nama Allah SWT
2. Menghina syariat-syariat agama
3. Mengatakan kepada orang islam dengan kata-kata hai kafir, hai yahudi dan
nasrani
4. Nabi-nabi dan rasul-rasul Allah SWT
5. Menghina kitab-kitab suci