1354-Article Text-3688-1-10-20171114
1354-Article Text-3688-1-10-20171114
Abstrak
Keywords: Sistem penghantaran obat menggunakan enkapsulasi obat dalam matrik
Kitosan, polimer dapat digunakan untuk menghantarkan obat antikanker kombinasi
nanopartikel, doksorubisin dan PGV-1, suatu analog kurkumin yang memiliki aktivitas
antikanker, antikanker. Kitosan digunakan dalam penelitian ini sebagai matrik dalam
doksorubisin, PGV-1 pembuatan nanopartikel yang mengandung kombinasi doksorubisin dan
PGV-1 (DOX-PGV-1). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
pelepasan obat dari nanopartikel dengan berbagai variasi onsentrasi
kitosan. Nanopartikel kitosan dibuat dengan konesentrasi kitosan 0.025,
0.05 dan 0.1% b/v dalam formulasi menggunakan metode gelasi ionic.
Profil pelepasan DOX-PGV-1 dievaluasi dengan metode dialysis pada
medium dapar fosfat+0.5% tween 80 dan dianalisis menggunakan
spektrofotometer UV. . Profil pelepasan DOX-PGV-1 dari nanopartikel
kitosan mengikuti model orde 0 dan Higuchi. Laju pelepasan obat yang
paling lambat terdapat pada nanopartikel dengan konsentrasi kitosan
0.05%.
Dimana C adalah kadar obat bahwa nanopartikel kitosan yang dibuat dengan
terlepas, K0=konstanta orde 0, Q=jumlah konsentrasi kitosan 0.05% menghasilkan
obat terlepas pada waktu t, KH= konstanta pelepasan obat yang paling rendah.
Higuchi dan t adalah waktu dalam jam. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
peningkatan konsentrasi kitosan dalam
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pembuatan nanopartikel dapat menurunkan
Metode gelasi ionik digunakan dalam jumlah obat yang terlepas. Penelitian yang
pembuatan nanopartikel kitosan karenarelati dilakukan oleh Yeo dan Park (2004)
mudah, tidak menggunakan pemanasan sehingga menyebutkan bahwa konsentrasi polimer yang
dapat menghindari rusaknya zar aktif. Perbedaan tinggi akan mempercepat proses pemadatan
konsentrasi larutan kitosan yang digunakan partikel dan viskositas polimer yang tinggi
dalam pembuatan nanopartikel menghasilkan sehingga dapat menghambat proses pelepasan
rendemen nanopartikel yang berbeda. Rendemen obat [11]. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk
nanopartikel yang dihasilkan adalah berturut- nanopartikel kitosan 0.1%.
turut 97.3, 83.9 dan 64.0 % untuk konsentrasi Proses pelepasan obat yang lambat pada
kitosan 0.025, 0.05 dan 0.1%. Rendemen PGV-1 ini disebabkan karena obat terlindung
nanopartikel yang dihasilkan semakin menurun dalam matrik kitosan. Pelepasan obat yang
dengan meningkatnya konsentrasi kitosan yang lambat diharapkan dapat menjaga kadar obat
digunakan dalam formulasi. dalam sel untuk waktu yang lama dan dapat
Profil pelepasan obat dari nanopartikel menjaga stabilitas obat dalam sirkulasi sistemik.
menunjukkan bahwa pelepasan DOX hampir Untuk mengetahui kinetika pelepasan obat
mendekati 100 % pada menit ke 10, pada dari sistem nanopartikel kitosan, dilakukan
nanopartikel kitosan yang dibuat dengan plotting dengan model persamaan orde nol
konsentrasi kitosan 0.025 dan 0.1%. Sedangkan (persamaan 1) dan persamaan Higuchi
pada nanopartikel kitosan 0.05% pelepasan DOX (persamaan 2).
belum mencapai 100% hingga jam ke-24 Tabel 1. harga R2, Konstanta Orde Nol (K0) dan
(Gambar 1). Dari profil pelepasan obat tersebut, Konstanta Higuchi (KH) pada pelepasan DOX
DOX mengalami pelepasan yang segera atau dan PGV-1 dari nanopartikel dengan berbagai
“burst release”. Hal ini kemungkinan disebabkan konsentrasi kitosan
karena penggunaan bahan aktif DOX dalam Model Konsentrasi K0
R2
bentuk garam HCl, yang memiliki kelarutan Khitosan (mg/menit)
DOX
tinggi dalam medium disolusi.
0.025% 0,8491 0,0158
Pelepasan PGV-1 berlangsung lebih lambat 0.05% 0,9085 0,0132
pada ketiga formula nanopartikel. Hingga jam ke- Orde 0.1% 0,9986 0,0271
24, kurang dari 20% PGV-1 dapat terlepas dari nol (0) PGV-1
kitosan nanopartikel. Persentase kumulatif PGV- 0.025% 0,9855 0,7004
1 yang terlepas dari kitosan nanopartikel dengan 0.05% 0,9979 0,5586
0.1% 0,9762 0,7020
konsentrasi kitosan 0.025, 0.05 dan 0.1% adalah
Konsentrasi KH
berturut-turut 16,46% ± 0,03, 7,82% ± 0,02, dan R2
Khitosan (mg/menit1/2)
4,71% ± 0,03. Profil pelepasan obat PGV-1 dari DOX
matriks nanopartikel kitosan ini menunjukkan 0.025% 0,9814 0,0651
adanya profil “sustained release” yang dapat Higuchi
0.05% 0,9729 0,0525
melepaskan obatnya dalam jangka waktu yang 0.1% 0,9614 0,0817
PGV-1
lama. Tetapi, dalam penelitian ini, profil
0.025% 0,9546 0,0030
pelepasan obat hanya dievaluasi dalam jangka 0.05% 0,9573 0,0024
waktu 24 jam. Dari profil pelepasan obat terlihat 0.1% 0,9285 0,0019
LAMPIRAN
(a)
(b)
(c)
Gambar 1. Profil pelepasan DOX dan PGV-1 dari kitosan nanopartikel dengan variasi
konsentrasi kitosan 0.025% (a), 0.05% (b) dan 0.1% (c) (Terlampir)