2018 B - Kelompok 14 - Role Playing
2018 B - Kelompok 14 - Role Playing
SUPERVISI KLINIS
OLEH:
HALAMAN JUDUL
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
menganugerahkan rahmat, karunia dan ridha-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
pembuatan Skenario dan Instrumen Role Playing Mata Kuliah Supervisi Klinis.
Dengan terselesaikannya tugas ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1) Syunu Trihantoyo S.Pd., M.Pd. dan Bapak Ainur Rifqi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing mata kuliah Manajemen Mutu Terpadu
2) Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan
pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan, baik
dari segi kata-kata maupun penulisannya, maka penyusun sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat membangun supaya tugas yang penyusun buat ini bisa menjadi lebih
baik.
Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan bagi seluruh pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENGANTAR
1
A. Setting Waktu dan Tempat
2
tinggi dan abstraksi yang rendah. Apabila dikaitkan dengan paradigma kategori guru
menurut Glickman, maka guru tersebut termasuk dalam kuadran 2 yaitu guru yang
kerjanya tidak terarah (unfocused worker). Selain itu terdapat tujuan khusus dari
mengelola kelas oleh guru, diantaranya sebagai berikut:
1. Mengatur volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran agar dapat
didengar dengan baik oleh peserta didik
2. Guru menggunakan kata-kata santun dan mudah dimengerti oleh peserta didik;
3. Guru dapat menyesuaikan materi pelajaran dengan kemampuan dan kecepatan
peserta didik dalam proses belajar;
4. Guru menciptakan ketertiban, kenyamanan, kedisiplinan peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung;
5. Guru memberikan penguatan dan menghargai pertanyaan atau pendapat peserta
didik;
6. Guru berpenampilan bersih, sopan, dan rapi;
7. Guru menjelaskan silabus mata pelajaran kepada peserta didik setiap awal semester;
dan
8. Guru memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik dengan memulai dan
mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan jadwal.
Berdasarkan tujuan tersebut, diharapkan semua peserta didik dapat berperan sebaik
mungkin dan berkontribusi positif dalam menyelenggarakan proses pembelajaran
secara daring dan dapat mengurangi tekanan psikologis peserta didik dalam proses
pembelajaran daring. Masalah tekanan psikologis yang dihadapi peserta didik selama
sekolah menyelenggarakan pembelajaran daring sudah banyak diberitakan oleh banyak
media informasi dan artikel jurnal. Oleh karena itu keterampilan mengelola kelas yang
aktif daan responsif dalam pembelajaran secara daring harus dimiliki oleh seorang
tenaga pendidik melalui penyamaan dan membangun persepsi bersama antara guru dan
siswa mengenai tata tertib di kelas untuk mencapai keberlangsungan proses
pembelajaran yang efektif.
Berdasarkan permasalahan yang diangkat, Ibu Senda merupakan tipe guru yang
kerjanya tidak terarah dan termasuk dalam kuadran 2, sehingga pendekatan yang
3
digunakan dalam kegiatan supervisi klinis ini adalah pendekatan kolaboratif.
Supervisor dan guru bersama-sama menetapkan sebuah proses atau kriteria dalam
pelaksanaan supervisi terhadap permasalahan yang telah dihadapi oleh guru tersebut.
Supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat dikaitkan dengan salah satu
pandangan psikologi yaitu pandangan kognitif yang dimana bahwa belajar merupakan
konvergensi antara kontrol instrumental lingkungan dan usaha penemuan diri sendiri.
Apabila dalam psikologi kognitif membuat guru dan siswa memiliki tanggung jawab
yang sama, maka dalam pendekatan kolaboratif membuat supervisor dan guru memiliki
hubungan kooperatif dan kolega.
Pelaksanaan supervisi klinis melalui pendekatan kolaboratif memungkinkan
supervisor untuk menerapkan perilaku mendengarkan, mempresentasikan,
memecahkan masalah dan negosiasi. Sehingga dalam penerapannya tanggung jawab
guru dapat maksimal pada saat tertentu, begitu juga dengan supervisor memiliki
tanggung jawab yang maksimal pada saat tertentu. Sedangkan teknik yang digunakan
adalah teknik observasi kelas, yakni supervisor melakukan pengamatan terhadap situasi
dan kondisi kelas secara komprehensif. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data
sebanyak mungkin dan seobyektif mungkin terkait situasi pembelajaran di kelas dan
pelaksanaan supervisi klinis dapat berfokus terhadap keterampilan dasar mengajar yang
dimiliki oleh satu tenaga pendidik atau guru.
4
BAB II
SKENARIO
Sebelumnya Ibu Senda (guru mata pelajaran IPA) menghubungi kepala sekolah terlebih
dahulu melalui media WhatsApp. Dengan demikian terdapat tahapan sebelum pertemuan awal
dilakukan yaitu guru meminta untuk disupervisi oleh kepala sekolah. Ibu Senda
mengungkapkan permasalahannya terkait pengelolaan kelas yang aktif dan responsive
meskipun pembelajaran dilakukan secara online.
Pada hari senin, tanggal 23 November 2020 pukul 08:00 terdapat pertemuan awal
sesuai dengan permintaan Ibu Senda untuk disupervisi. Pertemuan ini dilaksanakan secara
daring berdasarkan kesepakatan antara supervisor dan guru menggunakan aplikasi Google
Meet. Suasana keakraban dibangun dalam pertemuan ini untuk menciptakan hubungan
kolega dan saling bertukar pendapat. Tahap pertemuan awal (pre-conference) berlangsung
sesuai skenario sebagai berikut:
5
Guru : “Assalamualaikum Wr,Wb, selamat pagi Pak Akbar.”
Supervisor : “Iya bu, saya juga malah senang dengan antusias dan semangat Ibu Senda
yang mau berkonsultasi terkait proses pembelajaran di kelas. Ngomong-
ngomong bagaimana kabar Ibu selama mengajar di rumah?”
Guru : “Alhamdulillah pak, kabar saya baik-baik saja. Apalagi saat ini saya sudah
terbiasa menggunakan media elektronik untuk mengelola pembelajaran,
sehingga saya bisa mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas sekolah
seefisien mungkin pak”
6
berharap guru-guru yang lain bisa meneladani Bu Senda. Baik bu kalau
begitu saya bisa melihat RPPnya?”
Guru : “Terimakasih Pak Akbar atas sanjungannya. Baik pak saya akan
menampilkan RPP yang telah saya buat melalui share screen di meet ini ya
pak.”
Guru : “Mohon maaf pak apakah RPP tersebut sudah tampil di layar bapak?”
Supervisor : “Sudah bu, sekarang ibu bisa menjelaskan terkait RPP itu”
Guru : “Baik pak, jadi RPP ini mencangkup materi pelajaran IPA kelas VIII
semester satu terkait sistem pencernaan manusia. Pada RPP ini sudah tertera
tujuan pembelajaran, metode yang digunakan, hingga bentuk
penilaiannya.”
Supervisor : “Baik bu saya sudah memahami permasalahan yang ibu alami, lalu
bagaimana instrumen observasi yang akan digunakan bu?”
Guru : “Terkait instrumen pengamatan sudah saya rancang secara khusus melalui
file Word pak, saya izin menampilkannya ya pak”
Guru : “Seperti ini pak, jadi instrumen yang saya rancang ini lebih berfokus
tentang bagaimana metode yang saya terapkan dalam menyampaikan
materi pembelajaran, apabila menggunakan video conference bagaimana
volume / intonasi suara saya hingga bagaimana saya berinteraksi dengan
siswa untuk membangun suasana belajar yang menyenangkan. Untuk lebih
rincinya bisa dilihat di tampilan layar ini ya pak dan juga nanti akan saya
kirim kembali melalui WhatsApp”
7
Guru : “Seperti ini pak, jadi instrumen yang saya rancang ini lebih berfokus
tentang bagaimana metode yang saya terapkan dalam menyampaikan
materi pembelajaran, apabila menggunakan video conference bagaimana
volume / intonasi suara saya hingga bagaimana saya berinteraksi dengan
siswa untuk membangun suasana belajar yang menyenangkan. Untuk lebih
rincinya bisa dilihat di tampilan layar ini ya pak dan juga nanti akan saya
kirim kembali melalui WhatsApp”
Supervisor : “Iya ibu silahkan, nanti saya akan meninjau lebih detail dan mungkin
melakukan beberapa perbaikan. Ohh ya bu, terkait pelaksanaan
supervisinya saya bebaskan kepada ibu untuk menentukan harinya”
Guru : “Saya ada kelas lagi pada hari Rabu, tanggal 25 November 2020 pukul
09.30 di kelas VIII-C pak. Apakah bisa dilaksanakan pada hari itu pak?”
Guru : “Wah terimakasih banyak pak, kalau begitu saya ucapkan terimakasih atas
waktu luang yang bapak berikan kepada saya untuk menghadiri pertemuan
virtual ini”
Supervisor : “Sama-sama bu, saya juga merasa senang dengan antusias ibu untuk
disupervisi dan bahkan sudah mencoba merancang instrumen”
Guru : “Iya pak, kalau begitu saya izin pamit dulu Wassalamualaikum Wr.Wb”
Guru : “Aamiin”
8
suatu aplikasi video conference seperti Google Meet untuk melakukan proses belajar
mengajar guru dan pengamatan oleh kepala sekolah. Waktu pelaksanaan observasi kelas
ini sesuai dengan perjanjian guru dan supervisor saat pertemuan awal, yakni hari Rabu,
tanggal 25 November 2020 pukul 09.30. Namun sebelum waktu proses belajar mengajar
dimulai, supervisor dan guru melakukan persiapan melalui Google Meet.
Supervisor : “Waalaikumussalam Wr.Wb, selamat pagi juga bu. Apakah Ibu Senda
sudah siap?”
Supervisor : “Terkait kontrak yang disepakati kemarin, apakah ada perubahan bu?”
Guru : “Tidak pak, tetap seperti yang telah disepakati kemarin saja”
Supervisor : “Silahkan anak-anak diundang untuk memasuki kelas virtual ini bu, nanti
pukul 09.30 langsung dimulai”
Guru : “Iya pak, sebelumnya sudah saya share linknya ke grup kelas, tinggal
mengizinkan anak-anak untuk bergabung saja”
(Waktu menunjukkan pukul 09.30 dan seluruh peserta didik memasuki ruang virtual)
Peserta Didik : “Waalaikumsalam Wr.Wb, selamat pagi juga Ibu Senda. Alhamdulillah
ibu”
9
Guru : “Nah, pada pembelajaran hari ini kita kedatangan kepala sekolah kita.
Tolong ucapkan salam kepada kepala sekolah karena sudah mau hadir dan
menyempatkan waktunya untuk menemani kita belajar bersama”
Supervisor : “Selamat pagi anak-anak, saya senang dengan semangat kalian untuk
mengikuti pembelajaran hari ini. Izinkan saya untuk bergabung ke kelas
kalian, karena bapak sudah lama tidak merasakan belajar di kelas apalagi
sama anak-anak mudah yang semangat belajarnya tinggi, pasti lebih asik.”
Supervisor : “Selamat pagi anak-anak, saya senang dengan semangat kalian untuk
Guru : “Baik pak terimakasih. Baiklah anak-anak kita mulai pembelajaran pada
pagi hari ini dengan doa sesuai dengan kepercayaan masing masing, agar
ilmu yang akan kita terima nanti dapat bermanfaat. Berdoa mulai. Berdoa
selesai. Bagaimana kabanya hari ini anak-anak, baik kan sudah
siap menerima materi baru lagi?”
Guru : “Semoga terus semangat ya nak, supaya tidak sia-sia ilmunya. Baik ibu
presensi terlebih dahulu ya sebelum memulai materi kita pada pagi hari ini”
(Kegiatan Presensi)
Guru : “Saya ucapkan terimakasih banyak pak, karena telah mengikuti proses
pembelajaran tadi pagi”
10
Supervisor : “Iya bu, sama-sama. Seluruh proses pembelajaran melalui Google Meet
tadi sudah saya rekam untuk dianalisis lebih lanjut. Penilaian juga sudah
saya lakukan pada instrumen, setelah ini saya harap ibu siap untuk
melanjutkan pertemuan lagi ya bu, yaitu pertemuan balikan. Untuk
pertemuan balikan nanti menunggu waktu luang dari Ibu Senda”
Guru : “Baik Pak Akbar, saya ada waktu luang di hari Jum’at, tepatnya Jam 13:30
setelah sholat Jum’at. Apakah bisa dilaksanakan pertemuan balikannya
pada hari jum’at siang pak”
Supervisor : “Baik Ibu Senda, besok saat hari Jum’at tanggal 27 pukul 13:30 kita
lakukan pertemukan balikan ya”
Guru : “Baik Pak Akbar, terimakasih banyak. Jika begitu saya izin pamit dulu ya
bu. Selamat siang pak
Supervisor : “Ohh ya, waktu saya mengamati di kelas Ibu Senda kemarin, gimana
perasaan Ibu?”
11
Guru : “Iya pak saya merasa senang karena saya bisa memperbaiki kekurangan
saya ketika mengajar, namun di lain sisi saya agak grogi pak karena tidak
terbiasa ketika mengajar saya diamati oleh bapak”
Supervisor : “Setelah saya amati hari Rabu kemarin, Ibu Senda sudah melakukan
proses pembelajaran daring yang baik dan ibu juga menjelaskan materi
dengan suara yang jelas tidak terlihat seperti sedang gugup”
Supervisor : “Ohh ya Ibu Senda bisa menampilan instrumen yang saya berikan
kemarin?”
Supervisor : “Dilihat dari hasil penilaian tersebut dan permasalahan yang Ibu Senda
alami, menurut Ibu Senda sendiri masalah apa yang timbul pada saat proses
mengajar?”
Supervisor : “Iya Bu Senda, saya amati kemarin juga ibu sebenarnya sudah menguasai
materi pembelajaran karena menjelaskan dengan baik dan bisa menjawab
pertanyaan dari murid-murid dengan tepat, namun Ibu Senda tidak
menyampaikan secara rinci bagaimana langkah mengerjakan tugas tersebut
dan Ibu juga tidak memberikan contoh yang jelas terkait tugas yang
diberikan. Tentu para peserta didik akan merasa kebingungan untuk
mengerjakannya dan bisa aktif dalam berdiskusi.”
Guru : “Iya pak, saya memang kurang menjelaskannya secara rinci dan saya pikir
anak-anak bisa mencari referensi lainnya secara mandiri”
12
Supervisor : “Nah itu bu yang perlu diperbaiki, saya liat ibu juga memberikan
penguatan kepada peserta didik dan menciptakan kehangatan di kelas
meskipun pembelajarannya dilakukan secara daring sehingga peserta didik
bisa aktif dan mau bertanya. Namun sebaiknya Ibu juga jangan terfokus
pada penyampaian materi melalui PPT saja, karena pembelajarannya IPA
coba diiringi dengan banyak video biar peserta didik lebih senang dan bisa
menyerap materi dengan baik. Dan juga ibu tidak mengakhiri pembelajaran
secara tepat waktu”
Guru : “Iya pak, terimakasih atas saran yang diberikan. Saya akan mencoba
melaksanakan saran-saran tersebut semaksimal mungkin”
Supervisor : “Saya senang karena ibu bisa menerima saran saya dengan baik dan
memiliki keinginan untuk memperbaiki diri. Apa ada yang ingin sampaikan
lagi bu?”
Guru : “Saya ingin menyampaikan bahwa supervisi ini sangat membantu saya
untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan yang saya alami
terkait keterampilan mengajar, jadi saya lebih lega karena mengerti apa
yang harus saya perbaiki dan perlu saya tingkatkan”
Supervisor : “Saya salut atas kemauan ibu untuk memperbaiki diri, semoga kualitas ibu
dalam mengajar terus dikembangkan ya bu. Dan Ibu Senda juga terus bisa
beradaptasi dengan kemampuan peserta didik di kelas sehingga bisa
mengelola kelas dan memberikan metode pembelajaran yang tepat bagi
mereka”
Guru : “Aamiin, terimakasih atas saran yang diberikan pak. Semoga bapak
diberikan kesehatan selalu oleh Allah SWT”
Supervisor : “Aamiin, sudah menjadi tanggung jawab saya bu untuk membantu para
guru yang mengalami permasalahan dalam mengajar. Jadi sampai disini ya
bu pertemuan balikan pada hari ini”
Guru : “Baik pak, saya ucapkan terimakasih lagi atas ketersediaan bapak untuk
melakukan supervisi terhadap saya. Kalau begitu saya pamit terlebih dahulu
pak, Wassalamualaikum Wr.Wb”
13
BAB III
INSTRUMEN
14
1 Pokok bahasan apa saja yang anda ajarkan
2 Tujuan pembelajaran
7 Tindak lanjut
Kesimpulan/Saran:
Malang, …………...
Mengetahui:
15
……………………… ……………………… ………………………
16
B. Instrumen Proses Pembelajaran
(SUPERVISI KLINIS)
Kriteria Nilai
No. Aspek/uraian kegiatan Keterangan
1 2 3 4
A. PENDAHULUAN
17
Guru menyampaikan tujuan/kompetensi yang
6
akan dicapai peserta didik
B. KEGIATAN INTI
18
Guru menunjukkan keterampilan dalam
10
menggunakan sumber belajar pembelajaran
C. PENUTUP
19
Kriteria penilaian menggunakan skala likert
Nilai Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Kelas Kategori
0% - 25% Kurang
……………………………………………………………....................………………………
……………………………………………………………....................………………………
……………………………………………………………....................………………………
20
Kesimpulan/Saran:
Malang, …………...
Mengetahui:
21
C. Instrumen Post Observasi Supervisi Klinis
INSTRUMEN
1 Persiapan Pembelajaran
2 Pelaksanaan Pembelajaran
a. Guru
b. Siswa
3 Penutup Pembelajaran
22
4 Lainnya
Kesimpulan/Saran:
Malang,, …………...
Mengetahui:
23
Lampiran 1 Instrumen Supervisi Klinis yang Telah Diisi
INSTRUMEN
Kehadiran Tatap Muka : Pertemuan ke-1 Hari, Tgl Kunjungan : Senin, 1-11-2020
24
• Melalui diskusi kelompok,
peserta didik menjelaskan
interaksi dua muatan listrik
dengan benar.
• Melalui diskusi kelompok,
peserta didik menjelaskan fungsi
dan prinsip kerja elektroskop
dengan benar dan percaya diri.
• Melalui diskusi, peserta didik
menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik
dengan santun.
• Melalui diskusi kelompok,
peserta didik menghitung
besarnya gaya Coulomb dua
muatan listrik dengan benar dan
percaya diri.
• Melalui pengamatan, peserta
didik menganalisis interaksi dua
benda bermuatan karena
pengaruh jarak dengan benar dan
percaya diri.
• Melalui diskusi kelompok,
pesserta didik dapat
menganalisis beda potensial dua
benda bermuatan
4 Tahapan dari awal sampai akhir pembelajaran Tahap pendahuluan, tahap inti, tahap
penutup
25
5 Media pembelajaran yang anda gunakan Worksheet atau lembar kerja
(siswa), Lembar penilaian, Power
point, Whatsapp, Google Meet,
Zoom, Google Classroom dan
Youtube.
Kesimpulan/Saran:
Kesimpulan pembelaran yang diberikan usdah baik namun untuk pembelajaan selanjutnya
lebih ditingkatkan kembali, apa yang kurang dalam pembelajaran sebelumnya tidak terjadi
pada pembelajaran.
Mengetahui:
26
OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN SISWA
(SUPERVISI KLINIS)
Kehadiran Tatap Muka : Pertemuan ke-1 Hari, Tgl Kunjungan : Senin, 1-11-2020
Kriteria Nilai
No. Aspek/uraian kegiatan Keterangan
1 2 3 4
A. PENDAHULUAN
27
B. KEGIATAN INTI
28
Guru menunjukkan keterampilan dalam
11 menggunakan media pembelajaran yang ✓ Cukup
bervariasi
C. PENUTUP
29
Kriteria penilaian menggunakan skala likert
Nilai Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
76
× 100% = 61%
125
Kelas Kategori
0% - 25% Kurang
Jadi, Ibu Senda selaku guru IPA yang di supervisi ini termasuk kategori guru yang baik.
• Media pembelajaran yang digunakan oleh guru : Worksheet atau lembar kerja (siswa),
Lembar penilaian, Power point, Whatsapp, Google Meet, Zoom, Google Classroom
dan Youtube.
• Alat atau bahan ajar : Penggaris, spidol, Laptop, Handphone.
30
Kesimpulan/Saran:
Mengetahui:
31
INSTRUMEN
Kehadiran Tatap Muka : Pertemuan ke-1 Hari, Tgl Kunjungan : Senin, 1-11-2020
32
b. Siswa Terkait dengan siswa
sebagai guru jangan
bosen untuk memberikan
motivasi kepada siswa
agar siswa semangat dan
selalu optimis, bagi siswa
yang kurang bisa
memahami lebih
diperhatikan.
4 Lainnya
33
Kesimpulan/Saran:
Kesimpulan pembelaran yang diberikan usdah baik namun untuk pembelajaan selanjutnya
lebih ditingkatkan kembali, apa yang kurang dalam pembelajaran sebelumnya tidak terjadi
pada pembelajaran.
Saran, dalam pengelolan kelas jika dirasa siswa sudah mulai kurang fokus dapat diberikan
intermezzo agar siswa fokus kembali kepada pembelajaran.
Mengetahui:
34
Lampiran 2 Format RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh gejala kelistrikan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
• Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis peristiwa yang terjadi pada
penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang kering dengan percaya diri.
• Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
dengan benar.
• Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan interaksi dua muatan listrik
• dengan benar.
• Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
dengan benar dan percaya diri.
• Melalui diskusi, peserta didik menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik dengan santun.
• Melalui diskusi kelompok, peserta didik menghitung besarnya gaya Coulomb dua
muatan listrik dengan benar dan percaya diri.
• Melalui pengamatan, peserta didik menganalisis interaksi dua benda bermuatan karena
pengaruh jarak dengan benar dan percaya diri.
• Melalui diskusi kelompok, pesserta didik dapat menganalisis beda potensial dua benda
bermuatan
35
B. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar
Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian, Power point, Whatsapp,
Google Meet, Zoom, Google Classroom dan Youtube.
Alat/Bahan : Penggaris, spidol, Laptop, Handphone
Sumber Belajar: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX, Kemendikbud, Tahun
2018
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi :
Listrik Statis dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Listrik Statis
Hidup dengan mengunjungi laman websiteedukasi.com
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi :
• Muatan listrik
• Hukum Coulomb
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
36
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Listrik Statis
Hidup.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi
Communication
yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau
individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait Listrik Statis Peserta didik kemudian
Creativity
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
37
Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Obeservasi
c. Kisi-Kisi :
No Sikap/nilai Butir Instrumen
.
1. 1.1.1 Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan 1-5
dan mengatur alam jagad raya dengan keteraturan
melalui listrik statis.
Instrumen :Lampiran 1
2. Sikap Sosial
(i) Observasi
a. Teknik Penilaian : Teknik Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Ketelitian 1
2. Keinovatifan 2
3. Rasa Ingin tahu 3
4. Kedisiplinan 4
5. Kerjasama 5
Instrumen: lihat Lampiran 2
38
(ii) Jurnal
JURNAL
CatatanPengamatan Guru:
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir soal
1 Menggambarkan model atom sederhana Butir soal 1
2 Menganalisis muatan listrik Butir soal 2 ,3 dan 4
3 Menjelaskan cara kerja elektroskop Butir soal 5 dan 6
39
4 Menjelaskan penerapan listrik statis dalam Butir soal 7
kehidupan sehari-hari
5 Menggambarkan arah medan listrik Butir soal 8
6 Menghitung medan listrik Butir soal 9
7 Menjelaskan hukum coulomb Butir soal 10
Instrumen: Lihat Lampiran 3
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik dan Projek
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi:
(i) Penilaian Tes Praktik
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Merumuskan masalah percobaan Test praktek 1, test praktek 2,test
praktek 3, test praktik 4, test
praktek 5
2. Persiapan alat dan bahan Test praktek 1, test praktek 2, test
praktek 3, test praktek 5
3. Merancang alat percobaan Test praktek 1,test praktek 3, test
praktik 5
4. Melakukan pengukuran panjang Test praktek 1
5. Melakukan percobaan Test praktek 1, test praktek 2, test
praktek 5
6. Menuliskan hasil percobaan Test praktek 1, test praktek 2, test
praktek 5
7. Membuat kesimpulan Test praktek 1, test praktek 2, test
praktek 3, test praktek 4, test
praktek 5
8. Mengkomunikasikan hasil Test praktek 1, test praktek 2
9. Mengamati hasil eksperiment Test praktek 2,test praktek 3
10. Menyusun bagan metabolisme sel Test praktek 4
Instrumen: lihat Lampiran 4
40
(ii) Penilaian Projek
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. 1 Menyelesaikan Tugas Projek membuat elektroskop Tes Praktik 1-3
secara berkelompok.
2. 2 Menyelesaikan Tugas Proyek mengumpulkan artikel Tes Praktik 1-3
pemanfaatan teknologi listrik statis.
Instrumen: lihat Lampiran 5
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 76 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High
Order Thinking Skills) tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.
Malang, 2 November 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
41