Anda di halaman 1dari 9

Kelas : B8

NIM : 180131601040
Nama : Akbar Syah Ichwanda Burham
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Prodi : S1 Administrasi Pendidikan

Lembar Jawaban UTS


1. Pak Tarmin mengajar di SMP Negeri 1 Kpudori daerah Supiori, Papua yang
termasuk sekolah yang minim tenaga pendidi untuk menyelenggarakan proses
belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan proses berlangsungnya
situasi edukatif yang mengharuskan adanya kehadiran guru, siswa, dan sesuatu
yang diajarkan untuk mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000). Dikarenakan
minim tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Kpudori, maka Pak Tarmin harus
merangkap mengajar beberapa mata pelajaran. Misalnya Pak Tarmin yang
merupakan guru Bahasa Inggris juga merangkap ke mata pelajaran lain, sekitar
satu atau dua lagi. Tarmin juga berterus terang bahwa ilmu yang dimilikinya
masih sedikit sehingga ia berkomitmen tinggi untuk terus membagikan
ilmunya kepada anak-anak didiknya di Papua. Menurut Sani (2013) dijelaskan
bahwa pendidikan bermutu dapat diwujudkan dengan proses pembelajaran di
kelas yang berlangsung secara efektif dan siswa mampu menguasai materi
dengan baik. Sehingga dengan minimnya ilmu yang dimiliki oleh Pak Tarmin,
maka akan berdampak pada kurang maksimal penyampaian materi kepada
siswa. Ditambah lagi dengan tugas Pak Tarmin yang merangkap mengajar ke
materi pelajaran yang lain.
2. Glickman (dalam Sahertian, 2000) berpendapat bahwa tipe guru diklasifikakan
menjadi 4 prototype berdasarkan derajat abstraksi dan komitmen yang
dimilikinya. Matriks prototype guru adalah sebagai berikut:
Keterangan :
Gariz Horizontal : derajat komitmen
Gariz Vertical : derajat abstraksi
Berdasarkan kasus yang dialami Pak Tarmin, beliau memiliki komitmen tinggi
dalam bekerja yang ditandai dengan tingginya perhatiaan terhadap para siswanya,
banyak waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk melaksanakan tugasnya, rela
mengajar untuk membantu pendidikan anak Papua yang tengah kesulitan
mendapatkan akses pendidikan ketimbang mengajar di area perkotaan bahkan
berniat untuk mengajar tanpa digaji. Namun Pak Tarmin memiliki tingkat
abstraksi yang tergolong rendah yang ditandai dari pengakuannya bahwa ilmu
yang dimilikinya masih kurang dan beliau berniat untuk meningkatkan ilmunya
seiring dengan terus belajar. Bahkan beliau juga terpaksa mengajar di kompetensi
yang bukan bidangnya mengingat tenaga pendidikan yang ada di sekolah tersebut
sangatlah minim. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pak Tarmin
memiliki tingkat abstraksi yang rendah dengan komitmen yang tinggi, sehingga
apabila dikaitkan dengan prototype kuadran guru, beliau termasuk guru dengan
kuadran dua yaitu kerjanya tidak terfokus.

Pendekatan yang cocok untuk melakukan supervisi terhadap tipe guru yang
kerjanya tidak terfokus adalah pendekatan kolaboratif. Pandangan kolaboratif
dalam supervisi klinis diterapkan berdasarkan asunsi psikologi kognitif. Psikologi
kognitif merupakan suatu gabungan antara pandangan behaviouristik dan
pandangan humanistik yang dimana belajar sesungguhnya merupakan gabungan
antara kontrol instrumental lingkungan dan usaha penemuan sendiri atas sesuatu.
Apabila dikaitkan dengan supervisi klinis, maka pendekatan kolaboratif
merupakan gabungan antara pendekatan non direktif dan direktif (Mufidah, 2008).
Dengan demikian apabila dikaitkan dengan supervisi klinis maka tanggung jawab
guru dan supervisor sama-sama dominan yang membuat. Supervisor dan guru
bersama-sama menyepakati ketetapan proses, kriteria, dan struktur dalam
melakukan proses percakapan dalam memecahkan masalah yang dialami guru.
3. Menurut Imron (2012) menyatakan bahwa pelaksanaan supervisi klini terbagi
menjadi tiga siklus atau tahapan, diantaranya yaitu pre conference/pertemuan
awal, observasi pembelajaran, dan post conference/pertemuan balikan. Maka
dari itu disusunlah instrument supervisi klinis menjadi tiga bentuk instrumen
yaitu tahap pre observasi, observasi, dan post observasi berdasarkan
pendekatan yang digunakan.
a. Instrmen Pre Observasi
Nama Sekolah : …………………. Tahun Pelajaran : ……………..
Nama Guru : …………………. Mata Pelajaran : ……………..
NIP/NUPTK : …………………. Kelas / Semester : ……………..
Sertifikasi : Tahun………….. Jumlah Jam TM : ……………..
Kehadiran di sekolah : …………………. Tugas Tambahan : ……………..
Kehadiran Tatap Muka di kelas : …. % Hari. Tgl. Kunjungan : ……………..
No Aspek Pra Supervisi Catatan
1 Masalah yang dihadapi oleh guru
2 Masalah yang dihadapi oleh siswa
Keterampilan dasar mengajar yang
3
ingin ditingkatkan
4 Materi pokok pembelajaran
5 Tujuan pembelajaran
6 Langkah-langkah pembelajaran
Media pembelajaran yang
7
digunakan
8 Sumber belajar yang digunakan
9 Metode pengajaran yang digunakan
10 Sistem penilaian yang digunakan
11 Tindak Lanjut
Kesimpulan/Saran :

Mengetahui: Kpudori, ……………


Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Guru Mata Pelajaran,

………………….. ………………….. …………………..


NIP. NIP. NIP.

b. Instrumen Observasi
Nama Sekolah : …………………. Tahun Pelajaran : ……………..
Nama Guru : …………………. Mata Pelajaran : ……………..
NIP/NUPTK : …………………. Kelas / Semester : ……………..
Sertifikasi : Tahun………….. Jumlah Jam TM : ……………..
Kehadiran di sekolah : …………………. Tugas Tambahan : ……………..
Kehadiran Tatap Muka di kelas : …. % Hari. Tgl. Kunjungan : ……………..
No Aspek/Uraian Kegiatan Kriteria Nilai Keterangan
1 2 3 4
A. PENDAHULUAN
1 Guru memberikan memulai pembelajaran
dengan ucapan salam dan berdoa
2 Guru menyiapkan media pembelajaran
atau alat bantu dengan lengkap
3 Guru menyiapkan sumber belajar, baik
berupa buku teks, modul, video
pembelajaran, dan lain sebagainya
4 Guru memulai pembelajaran dengan
jargon, benyayi atau yel-yel
5 Guru menunjukkan keguanaan
Kompetensi Dasar mata pelajaran dengan
kehidupan sehari-hari atau mata pelajaran
lain
5 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
(KD/Indikator)
B. KEGIATAN INTI
1 Guru menyampaikan materi
pembelajaran dengan suara yang jelas
dan pembahasan yang tepat
2 Guru mengelola kelas agar tercipta
suasana yang kondusif
3 Guru mengelola waktu dengan baik
4 Guru menggunakan metode yang
bervariasi (metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, presentasi, dan lain sebagainya)
5 Guru menggunakan media pembelajaran /
sumber belajar secara efektif dan efisien
6 Guru memfasilitasi siswa untuk
mendominasi kegiatan pembelajaran
7 Guru mengajukan pertanyaan terkait
materi yang dibahas kepada siswa
8 Guru menghindari jawaban serentak
dengan menunjuk salah satu siswa
10 Guru menulis poin-poin penting materi
pelajaran melalui papan tulis
11 Siswa menghormati guru dalam
berperilaku maupun berbicara
12 Jumlah siswa yang hadir di kelas >90%
13 Siswa sebagian besar membawa buku
pembelajaran yang relevan
14 Siswa sebagian besar mencatat materi
yang disampaikan guru
15 Siswa mampu menjawab dengan baik
pertanyaan-pertanyaan dari guru
C. PENUTUP
1 Guru menjelaskan kesimpulan materi
pembelajaran
2 Guru memberikan tugas berdasarkan
materi pembelajaran dalam bentuk PR,
baca buku atau mencari informasi
3 Guru membimbing peserta didik untuk
berdoa bersama
Beri tanda “✓” pada setiap kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya. Angka pada kolom peniliaan menyatakan:
1 = kurang 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Baik Sekali

Bahan ajar dan media pembejaran yang digunakan dan/atau dibuat oleh guru :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Alat bantu atau perangkat pendukung pembelajaran daring yang digunakan oleh
guru:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kesimpulan/Saran :

Mengetahui: Kpudori, ……………


Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Guru Mata Pelajaran,

………………….. ………………….. …………………..


NIP. NIP. NIP.

c. Instrumen Post Observasi


Nama Sekolah : …………………. Tahun Pelajaran : ……………..
Nama Guru : …………………. Mata Pelajaran : ……………..
NIP/NUPTK : …………………. Kelas / Semester : ……………..
Sertifikasi : Tahun………….. Jumlah Jam TM : ……………..
Kehadiran di sekolah : …………………. Tugas Tambahan : ……………..
Kehadiran Tatap Muka di kelas : …. % Hari. Tgl. Kunjungan : ……………..
No Jenis Temuan Rekomendasi / Balikan Keterangan
Persiapan pembelajaran :
a. Guru menyiapkan media
dan sumber
pembelajaran
1
b. Guru memotivasi peserta
siswa
c. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran :
a. Guru menguasai materi
pembelajaran
b. Guru mengelola kelas
dengan baik
c. Guru menggunakan
variasi metode
2 pembelajaran
d. Guru menggunakan
media dan sumber
belajar secara efektif dan
efisien
e. Siswa bersikap sopan
melalui lisan dan
tindakan
f. Siswa mengikuti
pembelajaran secara
aktif
g. Siswa mampu
memahami materi yang
disampaikan oleh guru
h. Jumlah siswa yang hadir
tergolong lebih banyak
Lainnya :
a. Guru menerapkan ice
breaking kepada siswa
b. Guru mengenakan
pakaian yang sopan dan
3
rapi
c. Siswa memakai pakaian
yang sopan dan rapi
d. Pembelajaran dimulai
dan diakhiri tepat waktu

Kesimpulan/Saran :

Mengetahui: Kpudori, ……………


Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Guru Mata Pelajaran,

………………….. ………………….. …………………..


NIP. NIP. NIP.
Daftar Rujukan
Imron, A. (2012). Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Mufidah, L. N. (2008). Supervisi Pendidikan. Jember: Center for Society Studies.
Sahertian, A. P. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, A. (2000). Studi Pengembangan Metode Pendidikan Professional Tenaga
Kependidikan. Bandung: IKIP Bandung.

Anda mungkin juga menyukai