Home Inspirasi Cerita 17+ Cerita Rakyat yang Paling Menarik dan Populer Sepanjang Masa
17+ Cerita Rakyat yang Paling Menarik
dan Populer Sepanjang Masa Cerita Rakyat – Cerita rakyat bisa dikatakan sebagai warisan negara Indonesia yang harus tetap dibudayakan hingga sekarang. Sebagaimana pengarangnya yang bersifat anonim dan persebarannya lewat mulut ke mulut, tak heran jika beberapa ceritanya akan terdengar sedikit berbeda bergantung siapa yang menceritakan. Banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengetahui berbagai cerita rakyat beberapa daerah di Indonesia. Setidaknya pembaca jadi tahu mengenai budaya, adat istiadat, dan nama-nama daerah pada berbagai pulau di Indonesia. Hal ini lah yang mendasari mengapa cerita rakyat selalu dikenalkan sejak dini pada anak-anak. Setiap daerah mempunyai berbagai cerita rakyat yang berbeda dan juga menarik. Berikut ini penjelasan lengkap seputar cerita rakyat. Mulai dari Cerita rakyat lutung kasarung, cerita rakyat alue naga, cerita rakyat rawa pening, cerita rakyat sangkuriang, cerita rakyat roro jonggrang, cerita rakyat malin kundang, cerita rakyat danau toba, cerita rakyat timus mas, bawang merah bawang putih, batu menangis, keong mas, ande ande lumut, dll. DAFTAR ISI Cerita Rakyat Lutung Kasarung Cerita Rakyat Alue Naga Cerita Rakyat Rawa Pening Cerita Rakyat Sangkuriang Cerita Rakyat Roro Jongrang Cerita Rakyat Malin Kundang Cerita Rakyat Danau Toba Cerita Rakyat Timun Emas Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih Cerita Rakyat Batu Menangis Cerita Rakyat Asal Mula Selat Bali Cerita Rakyat Cindelaras Cerita Rakyat Telaga Bidadari Cerita Rakyat Keong Mas Cerita Rakyat Ande – Ande Lumut Cerita Rakyat La Moelu Cerita Rakyat Putri Junjung Buih CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG
Cerita Rakyat Lutung Kasarung
Pada zaman dahulu terdapat cerita rakyat lutung kasarung. Cerita tersebut dapat dijumpai di daerah pasundan. Saat itu disana terdapat seorang raja bernama Prabu Tapak Agung. Beliau adalah sosok raja yang sangat bijaksana dan dicintai oleh rakyat yang dipimpinnya. Raja tersebut memiliki dua orang anak yang bernama Purbararang dan Purbasari. Suatu hari sang ayah berpesan kepada dua anaknya di akhir hidupnya. Dalam pesan tersebut raja ingin turun tahta dan Purbasari diminta untuk menggantikannya sebagai pemimpin di kerajaannya. Mendengar kabar tersebut kakaknya tidak terima karena dia adalah anak tertua sehingga ia merasa lebih pantas untuk menggantikan ayahnya.
TENSILAB
Nenek 120 tahun: “Pembersihan pembuluh darah sangatlah mudah!“
PELAJARI LEBIH→ Purbararang yang geram berencana untuk mencelakai adeknya dengan menemui nenek sihir. Hal ini mengakibatkan kulit adeiknya penuh dengan totol – totol hitam sehingga kondisi seperti ini ia gunakan untuk mengasingkan purbasari ke hutan. Purbasari tidak merasa kesepian karena ia banyak memiliki teman dari hewan – hewan yang tinggal disana. Salah satunya adalah kera. Kera tersebut selalu membawakan buah dan bunga untuk menghiburnya. Suatu malam kera tersebut bersemedi, setelah itu tiba – tiba muncul air yang membentuk sebuah telaga. Telaga tersebut airnya jernih dan wangi. Kera meminta Purbasari untuk mandi di telaga tersebut. Seketika tubuhnya berubah seperti semula bak seorang putri yang cantik. Suatu hari Purbararang berniat untuk menjenguk adiknya. Pada mulanya ia terkejut melihat adiknya kembali cantik. Ia tidak menyerah dan meminta adiknya untuk adu panjang rambut, ternyata rambut Purbasari lebih panjang. Tak cukup sampai disini, Purbararang meminta adu tampan dengan tunangannya. Saat itu juga Purbasari menggandeng kera yang selama ini menemaninya hidup di hutan dan menghiburnya. Sebuah keajaiban terjadi pada si kera. Kera tersebut berubah menjadi seorang laki – laki yang sangat tampan dan lebih tampan dari pada tunangan Purbararang sehingga Purbasarilah yang menang. Saat itu juga Purbararang meminta maaf dan mengakui kesalahannya dan Purbasari menjadi ratu yang bijaksana dalam memimpin kerajaan warisan dari ayahnya bersama dengan kera atau lutung yang kini telah berubah menjadi seorang laki – laki yang tampan. Purbasari juga telah memaafkan kakaknya dan tidak berniat untuk menghukum kakaknya. Bahkan tidak terbesit sedikit pun kata balas dendam terhadap kakaknya. Kini Purbasari telah hidup bahagia bersama dengan sang pujaan hatinya. CERITA RAKYAT ALUE NAGA
Cerita Rakyat Alue Naga
Berikut ini adalah cerita rakyat alue naga yang dapat anda simak sebagai berikut. Alkisah terdapat Sultan Meurah yang akan mengunjungi daerah pedesaan di pinggiran Kuta Raja. Banyak rakyat yang mengeluh kehilangan hewan ternak. Bahkan sering kali juga terjadi gempa yang membahayakan orang – orang di sekelilingnya. Berdasarkan cerita tersebut Raja memerintahkan Renggali untuk menyelidiki bukit. Sesampainya disana ia menelusuri dari utara hingga ke selatan bukit. Ia merasa ada yang aneh dengan bukit tersebut. Lalu ia menaiki bagian bukit yang tinggi. Saat itu ia sangat heran dengan munculnya air dibawah kakinya. Tiba – tiba terdengar suara minta maaf. Lalu setelah ditanya oleh Renggali, ia mau mengaku bahwa suara tersebut adalah naga sahabat ayahnya. Betapa kagetnya Renggali saaat melihat ternyata bukit itu mirip kepala ular yang tertimbun semak belukar. Naga itu meminta Sultan Alam untuk datang menemuinya. Renggali menceritakan kisah tersebut kepada Sultan Meurah. Mereka berdua berangkat menuju ke bukit. Sesampainyta disana naga menceritakan kejadian hingga Sultan Alam meninggal dan ia terjebak di bukit ini. Ia meminta dihukum namun sang anak tidak berkenan untuk menghukumnya. Hal ini dikarenakan ayahnya saja tidak ingin menghukumnya apalagi saya. Akhirnya sang naga dibebaskan. Mereka mencoba mencari pedang yang ditusukkan ke tubuhnya. Setelah pedang itu lepas maka sang naga diminta Sultan untuk kembali ke tempat asalnya di laut. Dengan isak tangis naga mulai menggeser tubuhnya secara perlahan menuju ke laut. Hal ini menyebabkan terbentuknya alur sungai kecil yang disekelilingnya dipenuhi dengan rawa – rawa yang tergenang air. Berdasarkan kejadian tersebut Sultan memberi anma daerah tersebut dengan Alue Naga.
TENSILAB
Nenek 120 tahun: “Pembersihan pembuluh darah sangatlah mudah!“
PELAJARI LEBIH→ CERITA RAKYAT RAWA PENING
Cerita Rakyat Rawa Pening
Berikut ini adalah cerita rakyat rawa pening yang dapat anda jadikan refeensi bacaan anda. Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah seorang wanita di sebuah desa yang bernama Desa Ngasem. Saat itu Endang sapaan wanita tersebut sedang hamil. Namun sayangnya ia bukan melahirkan seorang bayi namun seekor naga. Naga anaknya itu bernama baru klinting. Ia dapat berbicara layaknya manusia biasa. Suatu hari, sang anak bertanya mengenai ayahnya. Sang ibu pun menceritakan kejadian yang sebenarnya dan memberikan klinting kepadanya sebagai bukti bahwa ia adalah anak bapaknya. Ia pun bergegas menemui ayahnya yang sedang bertapa. Ia lalu menunjukkan kelinting pemberian ibunya. Namun ayahnya masih menginginkan dia melakukan sesuatu untuk meyakinkannya bahwa naga itu adalah ayahnya. Iadimita untuk melingkari gunung. Baru klinting pun melakukannya. Sang ayah kini percaya dan emngakuinya sebagai anak. Setelah itu baru kliting diminta untuk bertapa. Namun, suatu hari ada warga yang sedang mencari hewan untuk dijadsikan santapan saat pesta, namun mereka tak kunjung menemukannya. Akhirnya mereka menangkap baru kliting yang sedang bertapa untuk diajdikan sebagai santapan. Baru klinting aruwahnya menjelma menjadi seorang anak kecil yang kumal. Ia mencoba mendatangi pesta tersebut untuk meminta makan, namun mereka malah mengusirnya. Lalu ia bertemu dengan seorang nenek yang baik hati. Nenek tersebut amu memberinya makanan. Ia berpesan kepada nenek agar saat nenek mendengar suara gemuruh nenek tersebut diminta untuk menyiapkan lesung. Setelah itu, ia kembali lagi ke tempat pesta. Ia pun diusir lagi dari tempat pesta. Ia lalu menantang warga untuk mencabut pedang yang telah ia tancapkan. Tak seorang pun dapat mencabut pedang tersebut. Akhirnya ia cabut sendiri pedang itu lalu muncullah air yang menggenangi desa tersebut. Semua warga ikut tenggelam kecuali nenek yang telah menolongnya. Itulah asal mula terjadinya rawa pening. Baca : 31+ Cerita rakyat pendek
CERITA RAKYAT SANGKURIANG
Cerita Rakyat Sangkuriang
Berikut ini adalah cerita rakyat sangkuriang, terjadinya gunung tangkuban perahu. Alkisah di sebuah desa ada anak bernama Sangkuriang. Biasanya ia sering pergi ke hutan untuk berburu. Saat itu, ia melihat seekor burung bertengger di pohon lalu ia tembak dan tepat mengenai sasaran. Ia meminta Tumang untuk mengambilnya namun tak mau, hal ini membuat Sangkuriang marah dan tidak mengizinkan Tumang ikut pulang. Setelah sampai rumah ia ceritakan kejadian itu pada ibunya. Ibunya marah dan memukulnya. Hal ini menjadikan Sangkuriang pergi dari rumah dan mengembara. Setelah kejadian tersebut Ibunya sangat menyesal dan selalu berdoa agar suatu hari nanti dipertemukan dengan anaknya. Doanya pun dikabulkan, ia diberi wajah yang cantik dan awet muda. Setelah lama mengembara, Sangkuriang bermaksud untuk kembali ke kampung halamannya. Ia sangat terkejut melihat banyak perubahan di kampung halamannya. Saat diperjalanan ia bertemu dengan seorang wanita yaitu Dayang Sumbi Ibunya. Namun ia tidak tahu kalau wanita itu adalah ibunya. Ia langsung melamarnya dan mengajaknya untuk menikah. Dayang Sumbi pun menyetujuinya. Namun, suatu hari sangkuriang meminta Dayang Sumbing untuk mengeratkan ikatan di kepalanya. Ia pun melihat adanya bekas luka persis yang ada di kepala anaknya. Sejak saat itu, Dayang Sumbing berencana untuk menggagalkan rencana pernikahan tersebut. Ia bercerita bahwa Sangkurriang adalah anaknya. Namun sangkuriang tidak percaya. Akhirnya Dayang Sumbing meminta dua syarat, yaitu membendung sungai Citarum dan membuat sampan yang harus dikerjakan selesai sebelum fajar tiba. Sangkuriang pun menuruti permintaannya dan meminta bantuan teman – temannya para jin untuk menyelesaikan permintaan Dayang Sumbing. Ia pun megawasi kinerja sangkuriang. Lalu, ia terkejut melihat sangkuriang dapat menyelesaikan tantangan yang diberikan olreh Dayang Sumbing. Dayang Sumbing tak kehabisan akal, ia meminta bantuan warga untuk menggagalkan sangkuriang. Ia dan warga menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota sehingga seolah – olah sudah tiba waktu fajar. Sangkuriang merasa kesal dan kecewa karena tidak dapat menyelesaikan tantangannya. Oleh karena itu, ia menjebol bendungan yang telah dibuatnya sehingga menimbulkan banjir yang menenggelamkan kota tersebut. Selain itu, ia juga menedang sampan yang telah dibuatnya sehingga sampan jatuh tertelungkup dan pada akhirnya sampan tersebut berubah menjadi gunung yang dikenal orang sebagai gunung tangkuban perahu. CERITA RAKYAT RORO JONGRANG
Cerita Rakyat Roro Jongrang
Berikut ini adalah cerita rakyat roro jongrang yang menarik untuk dibaca. Alkisah pada zaman dahulu ada sebauh kerajaan besar, yaitu Prambanan. Saat itu raja yang memerintah adalah Prabu Baka. Kerajaan kecil di sekelilignya pun turut patuh dan menghormati sang raja, Prabu Baka. Di tempat lain terdapat sebuah kerajaa yang besar juga bernama Kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut memiliki seorang ksatria bernama Bondowoso. Ia lebih terkenal dengan nama Bandung Bondowoso yang karena ia memiliki senjata yang bernama Bandung. Ia juga memiliki bala tentara jin yang sering ia gunakan untuk membantunya berperang dan memperluas wilayaH dan menyerang kerajaan lain. Suatu hari ia diminta sang raja yang arogan untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Untuk mensukseskan rencananya maka Bandung Bondowoso meminta bantuan jin untuk merebut Kerajaan Prambanan. Setelah menang dari pertempuran tersebut maka Bandung Bondowoso diminta untuk mengurus kerajaantrsebut beserta harta benda, dan keluarga Prabu Baka. Saat itu ia melihat seorang wanita yang sangat cantik dan ia mengaguminya. Wanita tersebut adalah Roro Jongrang. Saat itu juga Bandung Bondowoso meminta Roro Jongrang untuk menjadi permaisurinya. Kali ini ia bingung akrena sebenarnya ia membenci Bandung Bondowoso yang telah membunuh ayahnya. Namu ia pun takut untuk menolaknya. Akhirnya ia mempuanyai ide untuk membuatkan seribu candi dan 2 buah sumur dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso pun menyetujui syaratnya. Ia merasa dapat menyelesaikannya karena ia memiliki banyak bantuan dari tentara jin. Pada malam harinya Bondowoso mengumpulkan bala tentaranya lalu melaksanakan perintah untuk membantunya membuat candi. Diam – diam Roro Jongrang mengamati dan ia gelisah. Ia berpikir keras untuk membuat Bondowoso gagal dalam memenuhi persyratannya. Lalu ia meminta bantuan para warga sehingga seolah – olah hari sudah menjelang fajar sehingga jin yang membantunya akan segera pergi. Dayang – dayang ,e,bakar jerami sehingga langit tampak merah. Suara lesung pun mulai bersautan. Bau harum bunga mulai tercium wanginya. Bahkansang jago pun mulai bersua dan berkoko bersahutan. Kejadian tersebut membuat tentaranya pergi akrena mereka mengira hari sudah pagi. Mengetahui kegagalan Bondowoso maka Roro Jonggrang menghampirinya dan mengatakan bahwa Bondowo gagal memenuhi permintaanya. Bondowoso pun sangat marah sehingga ia mengututuk Roro Jonggrang menjadi patung yang keseribu. Itulah cerita tentang sejarah terbentuknya Candi Prambanan atau yang sering dikenal sebagai Candi Roro Jongrang. Sedangkan candi yang ada di sekelilignya disebut degan Candi Sewu. CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG Cerita Rakyat Malin Kundang Berikut ini adalah cerita rakyat malin kundang yang berasal dari daerah Sumatra. Alkisah terdapat sebuah keluarga yang memiliki seorang anak bernama Malin Kundang. Kondisi tersebut tersebut sangat memprihatinkan sehingga ayahnya merantau ke negeri seberang. Malin dan ibunya berharap ayahnya akan pulang membawa banyak uang yang daapt mereka gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari. Namun, sang ayah tak kunjung pulang. Hal ini menjadikan mereka kecewa. Saat Malin sudah dewasa, ia ingin merantau ke negeri sebelah agar ia menajdi orang kaya. Di dalam kapal ia banyak belajar tentang perkapalan dengan teman – temannya yang lebih berpengalaman. Hingga kini Malin telah menjadi seseorang yang ahli dalam bidang perkapalan. Suatu hari kapal dagang yang dinaikinya diserang bajak laut sehingga ia tak punya apa – apa lagi. Semua barang berharga telah dirampas. Beruntungnya Malin yang bersembunyi di sebuah ruang kecil. Kini ia terdampar di sebuah desa. Warga setempat pun menolognya setelah ia menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan rekannya saat di kapal dagang. Ia sangat beruntung karena ia mendarat di desa yang sangat subur. Karena keteguhan dan keuletannya telah berhasil membawanya menuju pintu kesuksesan. Faktanya, ia berhasil menjadi orang kaya dan memiliki banyak kapal dagang. Ia lalu melamar seorang gadis untul menjadi istrinya. Setelah beberapa lama menikah maka malin mengajak istrinya untuk berlayar menggunakan sebuah kapal yang besar dan mewah. Melihat ada kapal yang berlabuh maka ibunya segera menghampiri kapal tersebut. Ia yakin bahwa orang yang ada di kapal tersebut adalah anaknya, Malin. Saat ia turun dari kapal maka ia disambut dengan hangat oleh ibunya. Seketiak itu ibunya memeluknya dengan erat. Lalu, Malin berpura – pura tidak mengenali ibunya. Ia malu mengakui ibnya yang sudah tua dengan pakaian yang compang – camping. Bahkan ia tega mengatakan bahwa ibunya adalah seorang pengemis. Mendengar perkataan Malin, ibunya sangat marah. Ibunya berdoa “Ya Tuhanku, apabila benar ia adalah anakku maka aku kutuk ia menjadi batu.” Saat itu juga angin kencang dan badai menghancurkan kapal Malim dan perlahan malin berubah menjadi batuy karang.