Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama : YUSRIDA NASUTION


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks.
B. Kompetensi Dasar
Menyelesaikan operasi matriks
C. Indikator
1. Matriks ditentukan unsur dan notasinya
2. Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya
D. Tujuan :
Setelah mempelajari konsep mendeskripsikan macam-macam matriks diharapkan siswa
dapat :
1. Memiliki pemahaman mengenai pengertian matriks.
2. Dapat membedakan antara baris dan kolom matriks
3. Mengetahui elemen-elemen suatu matriks.
4. Dapat menuliskan notasi-notasi matriks.
5. Dapat menyebutkan ordo suatu matriks.
6. Dapat menyebutkan macam-macam matriks.
7. Dapat mengidentifikasi dua matriks yang sama.
8. Memiliki kemampuan untuk menunujukkan transpose suatu matriks dan lawan
suatu matriks.

E. Materi Ajar :
1. Pengertian Matriks
Dalam kehidupan sehari-sehari tanpa kita sadari terkadang sebuah kegiatan yang kita
laksanakan dapat kita tampilkan dalam materi matematika, kita sajikan dalam bentuk
tabel.
Contoh 1 :
Dalam menyiapkan Ujian Akhir Nasional, Parmin mencatat dan mengevaluasi semua
hasil ulangan untuk program diklat Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
seperti pada tabel di bawah ini :

1
Ulangan ke : I II II IV
Matematika 6 7 5 7
Bahasa Indonesia 6 7 7 8
Bahasa Inggris 5 6 7 7

Catatan nilai Parmin dapat disajikan dalam bentuk :


6 7 5 7 6 7 5 7
   
6 7 7 8 atau dalam bentuk 6 7 7 8
5 6 7 7  5 6 7 7 

Contoh 2 :
Kondisi presensi tiap hari untuk setiap tingkat dapat ditampilkan dalam bentuk
tabel sebagai berikut :
Sakit Ijin Alpha
Kelas 1 1 2 1
Kelas MO 2 2 1 1
Kelas MO 3 0 0 1
Kelas MO 4 1 2 0

Tampilan tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk :


1 2 1 1 2 1
  2
2 1 1
 1 1
0 0 1
atau dalam bentuk 0 0 1
   
1 2 
0
 1 2 0

Dari tabel Contoh 1 dan Contoh 2 tersebut di atas dan kepala kolom dan baris dihilangkan,
kemudian susuanan lambang bilangan atau angka dituangkan ke dalam tanda kurung atau
kurung siku, maka susunan seperti itu dinamakan : Matriks.

6 7 5 7 Baris ke -1
 
Matriks Contoh 1 : 6 7 7 8
Baris ke -2
5 6 7 7 
 Baris ke -3

1 2 3 4
kolom

2
1 2 1 Baris ke -1
 
2 1 1 Baris ke -2
Matriks Contoh 2 :  0 0 1 Baris ke -3
 
1 2 0  Baris ke -4

1 2 3
kolom

Jadi, Matriks adalah susunan berbentuk persegi panjang dari bilangan-bilangan yang
disusun pada baris dan kolom dan diletakkan di dalam dua tanda kurung atau kurung siku.

2. Elemen dan Notasi Suatu Matriks


Setiap bilangan pada matriks disebut elemen matriks dan diberi nama sesuai dengan nama
baris dan nama kolom. Untuk menamai suatu matriks., seringkali kita gunakan satu huruf kapital
seperti A, B, C. Sedangkan elemen-elemen matriks seringkali dinotasikan dengan huruf kecil sesuai

dengan nama matriksnya, seperti a ij untuk elemen-elemen matriks A.


Perhatikan Matriks A di bawah ini :
6 7 5 7
 
A = 6 7 7 8
5 6 7 7 

Angka 8 dalam lingkaran menunjukkan elemen matriks A yang dituliskan dengan notasi
a 24 , yang berarti angka 8 adalah elemen baris ke- 2 dan kolom ke- 4. Apabila ada tampilan

eleman a ij , berarti menyatakan elemen matriks A baris ke- i dan kolom ke- j.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-eleman dari baris ke- 3 adalah : 5, 6, 7, dan 7.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-elemen dari kolom ke 2 adalah : 7, 7, dan 6.
Ide penampilan matriks dalam metematika dikenalkan pada tahun 1857 oleh Arthur
Cayley (1821 – 1895) yang berkebangsaan Inggris.

3. Ordo Suatu Matriks


Suatu matriks A berukuran i x j adalah susunan berbentuk persegi panjang dari ij
elemen (dalam bentuk bilangan) yang disusun dalam i baris dan j kolom.

3
 a 11 a 12 ... a 1 j 
 
 a 21 a 22 ... a 2 j 
Matriks A sering dinotasikan dalam bentuk : A = ( a ij ) =     
 
 a i1 a i2 ... a ij 
 
Ukuran matriks yaitu i x j, seringkali disebut ordo matriks, sehingga matriks A dapat ditulis
dengan : A ixj atau A ( ixj ) .
 3 2 4
2 3 2  
Contoh 3 : C=   D=  1 1 5
1 4  1   2
 3 2 
Matriks C mempunyai 2 baris dan 3 kolom, dikatakan ordo matriks C adalah 2x 3
(dibaca 2 kali 3) dan dituliskan C 2 x 3 atau C ( 2 x 3) . Jika banyaknya baris suatu matriks
sama dengan banyaknya kolom (contoh matriks D) maka matriks itu disebut matriks
bujursangkar. Karena istilah bujursangkar disesuaikan menjadi pengertian persegi, maka
disebut matriks persegi. Matriks D adalah matriks persegi dengan ordo 3.

4. Macam-macam Matriks

a. Matriks Baris
Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu baris.
Contoh : A =   1 2 7  , B =  2 3  4  2 1 .
b. Matriks Kolom
Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu kolom.
 4
   5
Contoh : A =  2 , B =  9 
 5  
 
c. Matriks Persegi
Suatu matriks dengan banyak baris dan banyak kolom sama. Suatu matriks persegi
dengan banyak j baris dan j kolom disebut pula matriks ordo j.
1 6 9
2 5  
Contoh : A =  , B= 2 5 8
1 7  3
 4 7 
d. Matriks Identitas
Suatu matriks persegi dengan semua elemen pada diagonal utama adalah 1 (satu)
dan elemen lainnya 0 (nol). Pada umumnya matriks Identitas dilambangkan dengan
I, yang terkadang disertai dengan ordonya.
1 0 0
1 0  
Contoh : A = I 2 x 2 =   , B = I 3x 3 = 0 1 0
0 1  0
 0 1 
e. Matriks Nol
Suatu matriks dengan semua elemennya 0 (nol). Matriks nol sering kali
dilambangkan dengan O.
0 0
Contoh : A =  0 0 
 

4
f. Matriks Segitiga
Matriks persegi yang dipisahkan oleh diagonal dengan elemen-elemen 0 pada
separoh bagiannya.
0 0  1
1 5  
Contoh : A =   ,B= 0 4 5
3 0  1
 2 2

5. Transpose Matriks
Transpose artinya perputaran, yang dilambangkan dengan A’ atau AT atau A t ,
yaitu menukar elemen pada baris menjadi elemen pada kolom atau dengan kata lain
elemen-elemen baris dari matriks A akan menjadi elemen-elemen kolom matriks

At . Secara lebih terperinci apabila a ij elemen matriks A dan apabila ditranspose

menjadi matriks A t maka elemen tersebut menjadi a 'ji .

Contoh 1 :
 4 2
4 2 6  
Matriks A =   maka matriks transposenya adalah A =  2
t 1
2 1 3   6
 6 
Contoh 2 :
1 2 3
1 4 7 3  
  4 5 6
Matriks C = 2 5 8 2 t
maka matriks transposenya adalah C =  7
3 8 9
 6 9 1  
3

 2 1 

III.strategi dan Metode Pembelajaran :

Strategi pembelajaran: Kooperatif

Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Guru Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru mengucap salam 10 menit
2. Berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masig-masing.
3. Mengabsen kehadiran siswa.
4. Menyampaikan tujuan

5
pembelajaran.
5. Menggambarkan sedikit tentang
matriks.
Kegiatan inti 1. Menjelaskan pengertian matriks 65 menit
dan definisi matriks.
2. Menjelaskan pengertian notasi
sigma, baris, kolom, elemen dan
ordo matriks.
3. Membedakan jenis-jenis matriks.
4. Menjelaskan transpose matriks
dari suatu matriks yang
ditentukan
Kegiatan akhir 1. Peserta didik membuat 15 menit
rangkuman.
2. Siswa diberi kesempatan
menanyakan materi yang belum
jelas.
3. Guru memberi penghargaan pada
peserta yang aktif dan kinerjanya
yang baik.
4. Guru memberi tugas untuk
dikerjakan di rumah

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar


A. Alat tulis seperti : Papan tulis, kapur, penggaris, buku, dll.
Alat perga seperti : Benda-benda di sekitar kita yang diatur secara matriks
B. Bahan untuk peraga seperti benda atau siswa sebagai elemen matriks
C. Sumber belajar : Buku modul yang memuat matriks
Referensi lain yang relevan

6
VI. Penilaian
1 -2 3 5
Diketahui matriks A = 4 -4 6 0
-3 7 8 -6
9 0 2 -5
Dari matriks A, sebutkan :
a. Ordo matriks f. Unsur baris ke 3 kolom ke 4
b. Banyaknya baris g. Elemen baris ke 4 kolom ke 3
c. Banyaknya kolom h. Letak dari elemen 2 dan elemen -2
d. Unsur-unsur baris kedua i. Tuliskan transpose matriksnya
e. Elemen-elemen kolom kedua
Jawab :
a. Ordo matriks A = 4 x 4 f. Elemen baris ke 3 kolom ke 4 = -6
b. Banyak baris matriks A = 4 g. Elemen baris ke 4 kolom ke 3 = 2
c. Banyak kolom matriks A = 4 h. Letak dari elemen 2 pada baris ke 4
d. Unsur-unsur baris ke 2 = (4, -4, 6, 0) kolom ke 3
e. Elemen-elemen kolom ke 2 = (-2, -4, Letak elemen -2 pada baris pertama
7, 0) kolom ke 2

1 4 -3 9
T
i. Transpose dari matriks A = A = -2 -4 7 0
3 6 8 2
5 0 -6 -5

Skor Nilai : Setiap sola memiliki skor 10 kecuali soal i memiliki skor 20.

Anda mungkin juga menyukai