Anda di halaman 1dari 13

31/03/2020

 Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama


yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor

Vitamin dan Mineral • Kofaktor adalah substansi non protein yang


berperan dalam reaksi enzimatis metal

Ion-ion metal Koenzim


(mineral)

Senyawa organik  vitamin

• molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi


yang sangat bervariasi
• Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah
sebagai kofaktor
• Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit 
micronutrient
• Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat
disintesis  jumlah tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Sehingga diperoleh dari makanan / diet

1
31/03/2020

Tiamin (Vitamin B1)


 Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam
metabolisme penghasilan energi
 Jalur metabolisme yang menghasilkan energi
untuk mendukung kerja sel  glikolisis, siklus
kreb, transport elektron, dan β-oksidasi

 Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi


menjadi 2 :
 Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
Struktur tiamin merupakan gabungan antara pirimidin
 Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C dan tiazol yang dihubungkan dengan jembatan metilen

 Di dalam otak dan hati  segera diubah menjadi TPP =


tiamin pirofosphat oleh enzim tiamin
difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP
 Berperan penting sebagai koenzim dekarboksilasi
senyawa asam-keto
 Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim:
piruvat dekarboksilase, piruvat dehidrogenase,
transketolase.

• Penting sebagai koenzim piruvat dan


ɑ-ketoglutarat dehidrogenase  sehingga jika
defisiensi : kapasitas sel dlm menghasilkan energi
mjd sangat berkurang
• Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa
menjadi etanol, di dalam ragi

2
31/03/2020

 Normal asupan 1,0 – 1,5 mg/hari = orang dewasa


Pyruvate - -> Acetyl CoA + CO2  Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat 
dibutuhkan lebih banyak thiamin
 Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah  Tanda-tanda defisiensi :
 Memelihara sistem saraf  Menurunnya nafsu makan

 Berperan dalam biosintesis neurotransmiter  Depresi mental

 Berperan dalam produksi HCl dalam perut   Peripheral neurophaty

penting untuk pencernaan  Lemah


 Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis spt
kebingungan (mental), kehilangan koordinasi mata
 Sumber : pada biji-bijian
 Penyakit karena defisiensi tiamin: Beri-Beri akibat
Beras = sedikit mengandung thiamin makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah
thiamin

Vitamin B2 (Riboflavin)
 Merupakan prekursor
 Komponen dr koenzim kofaktor :
flavin  FMN dan FAD  flavin mononukleotida
 Enzim yang bekerja (FMN)
pada reaksi reduksi –  flavin adenine

oksidasi (redoks) dinukleotida (FAD)


 Enzim yang memerlukan
 Memiliki fungsi sentral kofaktor tersebut 
dlm produksi energi dan flavoprotein
pernapasan seluler.  Riboflavin + ATP = FMN
 FMN + ATP = FAD

 FAD dan FMN berfungsi sebagai akseptor


elektron.
 Penambahan 2 elektron pd FAD  FADH2 dan
 Penambahan 2 elektron pada FMN  FMNH2
 Perubahan riboflavin ke FMN = dihambat oleh
hipothyroidsm
 Elektron yang diterima langsung disumbangkan
 shg kembali pada bentuk yang teroksidasi
penuh
 Riboflavin terdapat di berbagai sumber makanan
= susu, keju, daging, telur dan sereal

3
31/03/2020

Vitamin B3 (Niasin)
 Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD
(nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+
(nicotinamide adenine dinucleotide phosphate)
 NAD dan NADP = kofaktor pada enzim
dehidrogenase, yang berfungsi dalam reaksi
redoks  donor dan akseptor elektron
 NAD 
 byk digunakan pd glikolisis, oksidasi asam lemak,
metabolisme badan keton
• Niasin dapat merupakan nikotinamid atau asam  Cenderung berperan sbg akseptor elektron pd reaksi
nikotinat katabolisme
 NADP  sintesa asam lemak dan PPP
• Nikotinamid dan asam nikotinat = sebagai
 Contoh laktat atau malat dehidrogenase
sumber vitamin B3

 Niasin juga dapat disintesis dari triptofan.


Akan tetapi  tidak efisien. Karena
membutuhkan 60 mg triptofan untuk
menghasilkan 1 mg triptofan
 Dan juga memerlukan vitamin B1, B2 dan
B6
 Kebutuhan niasin 19 mg/hari

 Defisiensi niasin = pellagra ditandai dengan


gejala depressi, dermatitis dan diarrhea
 Asam nikotinamida = diberikan pada dosis 2 - 4
g/hari = mampu menurunkan kadar kolesterol
serum darah
 Fungsi ini karena asam lemak yang diambil dari
jaringan lemak direduksi oleh asam nicotinamida.
 Akan tetapi asam nikotimida = juga menurunkan
simpanan glikogen dan lemak yang ada di
jaringan otot di tulang dan jantung  terjadi
peningkatan glukosa dan asam urat.

4
31/03/2020

FAD

NAD

FAD & NAD  electron carriers. Ketika suatu pasangan e-


dipindahkan ke molekul ini  1 atau 2 hidrogen juga akan
pindah.

Vitamin B5 (Asam pantotenat )

• Berasal dari β-alanin dan asam pantoat


• Diperlukan untuk
•sintesis co-enzim A,
•komponen asil carier protein (ACP) pd sintesis asam lemak
sintesis kofaktor enzim fatty acid synthase

Vitamin B6 (Piridoksin)
 Sekitar 70 enzim = membutuhkan Co-A atau derivat ACP
untuk melakukan fungsinya
 Banyak ditemukan di kacang-kacangan, daging dan biji-
bijian
 Co-A diperlukan pada siklus Kreb, sintesis dan oksidasi
asam lemak, metabolisme asam amino, sintesis kolesterol

• Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif


vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat

5
31/03/2020

Pengubahan dari vit B6  Piridoksal fosfat ini


membutuhkan ATP  dengan enzim piridoksal
kinase
PLP = koensim pada reaksi transaminasi, sintesis
dan katabolisme asam amino, glikogenolisis
(gikogen fosforilase)

Asetil CoA + CO2 ---- > Malonil CoA ---- ->


Vitamin B7 (Biotin) Asam Lemak

 Enzim yg mengandung biotin a.l. acetyl CoA


carboxylase, pyruvate carboxylase, and
carbamoyl phosphate synthetase II
 Acetyl-CoA carboxylase ensim regulator utama
pada biosintesis asam lemak.

Kofaktor yang dibutuhkan dlm reaksi karboksilasi


(ex piruvat karboksilase)  karier CO2

 Terdapat di berbagai makanan, dan disintesis


oleh bakteri usus halus kita
Piruvat + HCO3-
+ ATP <=>
 Defisiensi jarang terjadi
Oksaloasetat + ADP + Pi + H+  Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik
dalam waktu yang lama  karena
 Piruvat karboksilase adalah enzim pada mengurangi bakteri usus halus
reaksi glukoneogenesis.  karena konsumsi telur mentah dalam jumlah
 Ensim yg mengkatalisis pembentukan banyak  di dlm putih telur : avidin
gugus karboksil pada piruvat protein putih telur  mencegah absorbsi
menggunakan CO2 menjadi OAA biotin oleh usus halus

6
31/03/2020

Vitamin B12 (Kobalamin)


 Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk • vitamin dg struktur
komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt plg besar dan paling
 Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan kompleks
ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat
protein  methycobalamin or 5'- •Mengandung ion
deoxyadenosylcobalamin. metal  Co
 Untuk menjadi aktif  harus dihidrolisis terlebih
• bentuk kofaktor :
dahulu di dalam perut oleh asam lambung atau oleh
tripsin setelah konsumsi daging hewan.  diikat oleh
metil kobalamin
intrinsik faktor  dibawa ke usus halus  diserap • tdk mempy fungsi
 Setelah diserap = dibawa ke hati  transcobalamin II vital dlm metabolisme
 Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada
•Berperan dlm
produk tumbuhan atau yeast
metabolisme leusin

Asam folat
 Liver mampu menyimpan vitamin B12 = 6 thn
 Pernicious anemia karena kekurangan intrinsik
faktor  penyerapan vitamin terganggu
 Menyebabkan kelainan DNA sintesis 
penghambatan pada sintesis purin dan pirimidin

Molekul gabungan dari struktur cincin pteridin


dihubungkan dengan PABA (para amino benzoic
acid)  asam pteroat

 Asam pteroat berkonjugasi dengan glutamat  asam


folat
 Banyak terdapat di khamir, daun sayur2an dan hati
hewan, kuning telur dan jus jeruk
 Hewan tidak dapat mensintesis PABA dan glutamat 
harus diperoleh dari makanan
 Asam folat  kofaktor THF – tetrahidrofolate
 THF penting dalam reaksi transfer / membawa 1 atom
C baik dalam bentuk metil, methilene, formimino,
formil , methenil
 Penting dalam sintesis serin, metionin, glisin, purin.
 Dibutuhkan pada ibu hamil  peningkatan proliferasi
sel di dlm darah  pada tri semester pertama

7
31/03/2020

Vitamin C (Asam Askorbat)

Lebih dikenal sbg = vitamin C


Berasal dari glukosa dr siklus asam uronat

 Glukosa  asam askorbat :


dikatalis oleh enzim L gulonolakton
oksidase
 Enzim ini tdk ada pada primata 
vitamin C diperoleh dari makanan
 Berfungsi sbg = agen pereduksi
berbagai reaksi
 Vitamin C dikeluarkan dr tubuh mll
urin dlm bentuk dydroaskorbat,
ketogulonat, askorbat-2-sulfat,
asam oksalat
• Reaksi utama yg sgt membutuhkan vit c  hidroksilasi proline dalam
kolagen
• Sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosin dan sintesis epinefrin dari
tirosin, sintesis asam empedu.
• Defisiensi  scurvy

-proline- -HO-proline-

proline monooksingenase

Ensim aktif
Fe2+ Fe3+ Ensim
inaktif

semidehidroaskorbat askorbat

8
31/03/2020

Vitamin A
 Ketiga biomolekul tersebut berasal dari
β-karoten  provitamin A
 Terdapat pd tanaman berwarna hijau tua, oranye
dan merah
 Transport di dalam tubuh = kilomikron
 Defisiensi = rabun senja
 Vit A disimpan dalam sel stealate pada hati dalam
bentuk retinil ester (retinol diesterifikasi dengan
suatu molekul asam lemak)
 Pada saat dimobilisasi dlm tubuh  diubah mjd
retinol dan dilepas ke peredaran darah dgn
 Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif : berikatan dg protein RBP (retinol binding protein).
retinol,

 RBP hanya akan dilepas ke dlm darah apabila
retinal (retinaldehyde)

 retinoic acid.
mengandung retinol.
 Berbagai macam sel mempunyai reseptor RBP
yang terikat pada membran.

Vitamin D
 Tumbuhan  steroid ergosterol (provit D),
disinari UV  mjd ergokalsiferol (vit D2)
 Hewan  mengubah kolesterol  7
dehidrokolesterol (pro vit D), disinari mthr  mjd
kolekalsiferol (vit D3)
ergocalciferol  Pengubahan dari provit D mjd vit D melibatkan
sinar UV yang berguna membuka cincin steroid
strukturnya.
 Perbedaan vit D2 dan D3  vit D2 mempunyai
iktn ganda pd rantai sampingnya.
 Vit D31,25-dihidroksivit D3 dg 2 step
colecalciferol hidroksilasi

 Vitamin D is a steroid hormone that functions to regulate


specific gene expression following interaction with its
intracellular receptor
 Bentuk aktifnya calcitriol  keseimbangan Ca & P

9
31/03/2020

Vitamin E
 The vitamins E and C are interrelated in their antioxidant
capabilities.
 persons consuming a diet high in polyunsaturated fatty
acids.
 Polyunsaturated fatty acids tend to form free radicals upon
exposure to oxygen and this may lead to an increased risk
of certain cancers.

Penting sebagai antioksidan = menangkap radikal bebas

Vitamin K
Mineral
 Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
 Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt
memproduksi
 Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh:
Vit K1 = sayur2 an hijau  filokuinon dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
Vit K2 = bakteri usus halus  menakuinon  Makro (>100 mg sehari) : natrium,
kalium, klorida, magnesium, fosfor dan
Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm kalsium
pembekuan darah
 Mikro (<100 mg sehari): besi, tembaga,
zinc, yodium, dan fluoride

Fungsi Mineral sbg kofaktor


 Sebagai katalis berbagai reaksi biokimawi  Banyak enzim yang
mengandung ion metal =
dlm tubuh Metaloenzim
 Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf  Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim
 Produksi hormon  Fungsi dari metal Fe
 Pencernaan dan penggunaan makanan tersebut dalam enzim Cu
sangat bervariasi Zn
 Bagian dari organ vital spt tulang, darah,  Bisa sebagai katalis : Zn Mn
gigi  Kadang utk Co
meningkatkan efisiensi
 dll
Ni
enzim = ATP-Mg
Mo
V
Se

10
31/03/2020

Magnesium (Mg)
Zn2+ Karbonik anhidrase, karboksipeptidase • merupakan kation bivalent = cenderung
Mg2+ EcoRV, heksokinase berfungsi sebagai “chelator”
Ni2+ Urease • lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di
Mo Nitrat reduktase serum darah.
Se Glutation peroksidase
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
Mn2+ Superoksid dismutase
K+ Propionil KoA karboksilase • Di intraseluler sel  sering ditemukan berikatan
dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat
yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang
membutuhkan ATP.

• Mg penting bagi manusia


krn berperan dlm reaksi
penghasilan energi
• Pompa Na/K yg
mengatur konsentrasi
elektrolit dlm sel =
dikontrol oleh ATP 
keseimbangan elektrolit
di dalam sel tergantung
pada Mg
• Food processing =
menghilangkan Mg dalam
makanan

Kalsium (Ca)
 Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari
makanan kita sehari-hari
 Berfungsi pula
 Berfungsi :
menghambat kalsium
 Kontraksi otot
di sinapsis sel saraf =
 Secondary messenger
mencegah ekskresi
 Pembentukan tulang dan otot
neurotransmitter
 Koagulasi darah
terutama adrenalin ,
 Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb
noradrenalin  Untuk melakukan kontraksi  otot membutuhkan
ATP (dlm myofibril)
 Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca

11
31/03/2020

Kalium/Potasium (K)
 Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg
elektrolit
 Fungsi tubuh  normal = tergantung konsentrasi
K di dlm dan luar sel
 Berfungsi sebagai
 Menjaga potensial membran sel
 Kofaktor ensim

Besi (Fe)
 Menjaga potensial membran  Fungsi utama : bergabung dgn
protein dan tembaga =
 K – kation utama di dalam sel, Na – kation membentuk hemoglobin
utama di luar sel (transport O2 dr paru2 ke
jaringan yg membutuhkan)
 K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
 Penting pula untuk pembentukan
 Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel myoglobulin (pengangkut O2 di
 Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi dlm otot)
membran  potensial membran  Penting untuk penderita
thyroidism
 Potensial membran penting dalam 
 Keseimbangan antara Fe, Zn &
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel Cu  penting untuk menjaga
: sel saraf dan mencegah thyroidism
 Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase
(metabolisme karbohidrat)

 Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III)  di


dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn protein
 Di dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar
dalam protein  ferritin Non heme iron function
 Dlm bentuk bebas di dalam tubuh : enzyme
konsentrasi sgt rendah. Karena Aconitase Siklus kreb
 Ion Ferri tidak larut dalam air
Suksinat DH Siklus kreb
 Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt bereaksi dg
hidrogen peroksida  radikal hidroksil
Fe2+ Fe3+
NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi

HOOH HO- + HO . Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm


kolesterol
 Makanan biasa mengandung Fe (III)  tapi Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh
untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)
 Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II)  dgn Xathine DH Katabolisme purine ring
askorbat (vit C) atau dgn suksinat Ribonukleotida reduktase DNA sintesis

12
31/03/2020

Zinc/Seng (Zn)
 Element essensial dalam makanan baik
(tumbuhan, hewan dan manusia)  Defisiensi Zn :
 Serious immunodeficiency
 Dibutuhkan untuk pembentukan substansi
 increased numbers of infections
genetik dlm sel dan untuk reproduksi
 stunted growth
biologis
 delayed sexual maturation dll
 Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
 Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim
 Kekurangan Zn : tidak spesifik krn
banyaknya enzim yg membutuhkan Zn

Thanks!

13

Anda mungkin juga menyukai