Skripsi Lengkap
Skripsi Lengkap
SKRIPSI
DONA ANDRIANI
161012114201003
SKRIPSI
DONA ANDRIANI
161012114201003
Sebagai sivitas akademik IKes Prima Nusantara, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
NIM : 161012114201003
Dibuat di : Bukittinggi
PadaTanggal :
Yang menyatakan,
(DonaAndrian)
P
ERNYATAAN PENGESAHAN
Nim : 161012114201003
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan : Bukitinggi
Tanggal : …………………
Mengetahui
Dekan Fakultas
FotoWarn
Riwayat Pendidikan
1. SD : 2010 (S D N 8 2 W i r o t h o A g u n g )
2. SMP : 2013 (SMPN 3 Wirotho Agung)
3. SMA : 2016 (SMK N 2 Wirotho Agung)
4. PerguruanTinggi/akademi : 2020 (Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
2020”. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesiakan proposal skripsi ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Yth. Ibu Ns. Elfira Husna,
M.Kep, selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga
penulis kepada :
1. Ibu Dr.Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed selaku Rektor IKes Prima
Nusantara Bukittinggi.
2. Bapak Ayu Nurdian. M.Keb, selaku Wakil Rektor I IKes Prima Nusantara
Bukittinggi.
3. Bapak Yuhendri Putra, S.Si, M.Biomed selaku Wakil Rektor II IKes Prima
Nusantara Bukittinggi.
Nusantara Bukittinggi.
5. Ibu Ns. Elfira Husna, M.Kep selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan
6. Ibu Ns. Vera Kurnia, M.Kep selaku Dosen Koordinator Skripsi Program
7. Ibu Ns. Hariet Rinanci, M.Kep selaku penguji I dan Ibu Ns. Vera Kurnia,
8. Para staf dosen yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu.
penelitian ini.
12. Orang tua tercinta, Ibu/ Bapak dan adik beserta keluarga yang telah
13. Para sahabat yang telah sama-sama berjuang dalam suka dan duka
Penulis menya0Gdari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi perbaikan proposal skripsi ini dimasa yang akan
datang. Mudah-mudahan Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi
tenaga kesehatan
Bukittinggi,September, 2020
(Dona Andriani)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN
DAN KESEHATAN MASYARAKAT INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
DONA ANDRIYANI
161012114201003
ABSTRAK
Stroke merupakan sebuah gangguan suplai darah ke otak, biasanya karena
tersumbatnya pembuluh darah oleh gumpalan darah dan stroke merupakan
penyebab utama kematian ketiga yang paling sering terjadi setelah penyakit
jantung. Melihat banyaknya kasus kematian yang disebabkan oleh stroke, maka
oleh sebab itu ada salah satu cara rehabilitas yang bisa diikuti oleh pasien stroke
ialah terapi ROM (Range of motion), agar ROM terlaksana dengan baik
membutuhkan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi pelaksanaan Range of Motion
(ROM) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas Rasimah Ahmad
Bukittinggi 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional penelitian ini
dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Rasihmah Ahmad. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 58 orang. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari
separoh responden memiliki dukungan keluarga baik yaitu 36 (62,1%) dan lebih
dari separoh responden memiliki motivasi kuat yaitu 36 (62,1%). Dengan hasil
analisa Chi-Square didapatkan nilai p=0,004,OR = 6,125 artinya ada hubungan
yang bermakna antara dukungan keluarga dengan motivasi dalam pelaksanaan
range of motion (rom) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas rasimah
ahmad bukittinggi 2020. Dimana p-value <alpha maka H0 ditolak Ha diterima.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan peneliti ini sehingga
bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi instansi pendidikan khususnya
keperawatan komunitas.
DONA ANDRIYANI
161012114201003
HALAMAN .........................................................................................................i
PERNYATAAN PERSETUJUAN.....................................................................ii
PERNYATAAN PENGESAHAAN...................................................................iii
RIWAYAT HIDUP.............................................................................................iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH.............................v
KATA PENGANTAR .........................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT.........................................................................................................viii
DAFTAR ISI........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...x
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xi
DAFTAR SEKEMA..………………………………………………………….xii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian......................................................................................6
D. Manfaat Penelitian....................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
A. Stroke........................................................................................................8
B. Rangen Of Motion (ROM).......................................................................21
C. Dukungan Keluarga..................................................................................25
D. Motivasi ................................................................................................... 30
E. Efikasi Diri.................................................................................................33
F. Kerangka Teori...........................................................................................40
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL............................................................
A. Kerangka Konsep.....................................................................................41
B. Definisi Operasional.................................................................................42
C. Hipotesis...................................................................................................43
BAB IV METODE PENELITIAN.....................................................................
A. Desain Penelitian......................................................................................44
B. Populasi Dan Sampel................................................................................44
C. Tempat Dan Waktu Penelitian..................................................................46
D. Etika Penelitian.........................................................................................46
E. Alat Pengumpulan Data............................................................................48
F. Prosedur Pengumpulan Data....................................................................49
G. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................49
H. Pengolahan dan Analisa Data ..................................................................50
Lampiran Halaman
1. Lampiran 1 Ghant Chart……………………………………………
2. Lampiran 2 Permohonan Jadi Resaponden………………...............
3. Lampiran 3 Info Concent…………………………………………..
4. Lampiran 4 Kisi- kisi Kuesioner…………………………………..
5. Lampiran 5 Kuesioner Penelitian………………………………….
6. Lampiran 6 Master Table …………………………………………
7. Lampiran 7 Output Spss…………………………………………..
8. Lampiran 8 Surat Izin Melakukan Penelitian……………………
9. Lampiran 9 Surat Izin Penelitian Kesbangpol…………………….
10. Lampiran 10 Surat Izin Penelitian Dinas Kesehatan…………….
11. Lampiran 11 LembarKonsultasi……………………………........
DAFTAR SKEMA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kelainan vaskuler yang berlangsung lebih dari 24 jam atau kehilangan fungsi
otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sehingga
Mufida,2019).
Angka kematian mencapai 160.000 per tahun dan biaya langsung sebesar 27
miliyar dolar AS setahun, insiden bervariasi 1,5-4 per 1000 populasi. Stroke
50% ranjang bangsal pasien saraf diisi oleh penderita stroke, yang didominasi
1
2
(Yastroki), masalah stroke semakin penting dan mendesak karena kini jumlah penderita
stroke di indonesia terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia jumlah yang
disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan
kelima pada usia 15-59 tahun. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (RISKESDAS)
pada tahun 2018 menunjukan peningkatan jumlah penderita stroke menjadi 12,1 per
1.000 penduduk, dan angka kematian stroke diindonesia menjadi 21,1 persen (Nurlela
Mufida ,2019).
Di indonesia, prevalensi stroke mencapai angka 8,3 per 1.000 penduduk. Daerah
yang memiliki prevalensi stroke tertinggi adalah Nanggroe Aceh Darussalam (16,6 per
1.000 penduduk) dan yang terendah adalah Papua (3,8 per 1.000 penduduk)
penyakit tidak menular yang cukup tinggi. Di Sumatra Barat Stroke 10,9% (Riskesdes,
2018). Bukittinggi pada tahun 2018 merupakan kota dengan prevalensi penyakit tidak
menular yang cukup tinggi. Dengan Stroke dengan prevelensi 7,4%, (Kemenkes RI
Salah satu cara rehabilisasi yang bisa diikuti oleh pasien Stroke ialah dengan
mengikuti pelaksanaan terapi ROM ( range of motion). ROM adalah kemampuan gerak
yang bisa dilakukan oleh seseorang secara maksimal. Merupakan ruang gerak atau batas
-batasan gerakan dari kontraksi otot dalam ketika melakukan gerakan (Brunner &
suddart, 2013). Jenis mobilisasi atau rentang gerak yang dilakukan di bagi menjadi dua,
yaitu ROM aktif dan pasif. Range of Motion (ROM) aktif adalah latihan yang diakukan
menggerakan pesendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan
tonus dan gerakan yang dilakukan pasien secara mandiri, dan dapat meningkatkan
2
3
motivasi klien dalam ROM aktif, hal ini dikarenakan semakin dekat hubungan keluarga
misalnya, suami/istri, anak, saudara akan menimbulkan semangata tersendiri bagi klien
untuk melakukan latihan Rom aktif, sedangkan Range of Motion (ROM) pasif adalah
pergerakan yang di lakukan pasein dengan membutuhkan bantuan orang lain baik itu
bantuan perawat anggota keluarga pasien (Lukman dan ningsih, 2012). Pasien Stroke
sangat membutuhkan motivasi dalam diri pasien untuk melakukan latihan ROM dengan
rutin, pasien membutuhkan dukungan dan perhatian khusus dari keluarga hal ini
dikarenakan terjadinya kelumpuhan otot pada angota badan atau wajah sebelah yang di
sebut dengan hemiparesis yang timbul secara mendadak setelah terjadi serangan Stroke
mau melakukan latihan, motivasi juga berpengaruh besar dalam upaya peningkatan
kekuatan otot. Dukungan keluarga harus diberikan secara terus menerus kepada pasien
karena pemulihan stroke merupakan proses yang sulit dan memerlukan waktu yang lama.
Anggota keluarga membutuhkan waktu untuk merawat penderita stroke rata-rata sekitar
3,4 jam sehari dan selalu bersama penderita stroke dengan kegiatan yang dilakukan yaitu
mengantar ke dokter, mandi, dan berpakaian dan dibutuhkan waktu 10,8 jam sehari
untuk tugas mengawasi penderita stroke dengan kegiatan mengawasi saat jalan dan
lainnya, yang muncul dari dalam dirinya,untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu
memberi arah dan tujuan kepada tingkah laku yang bisa kita lakukan. Merupakan
merupakan motif tersendiri dalam melakukan berbagai kegiatan yang biasanya kita
3
4
anggota keluarganya yang agar melakukansuatu kegiatan atau aktivitas yang optimal
(Hasibuan, 2011). Hasil penelitian pasien pasca Stroke bermotivasi kurang, alasan
mereka ialah kurangnya dukungan dan pengetahuan keluarga tentang bagaimana cara
melakukan ROM dan apa sebenarnya ROM tersebut, sehingga kebanyakan pasien Stroke
yang bermotivasi kurang ialah hanya dapat menerima keadaan yang ada. Mereka tidak
informasi dan penyuluhan dari tenaga kesehatan dari instansi terkait ikut adil dalam
Purbasari, 2020).
tentang hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi melakukan range of motion
pada pasien stroke, didapatkan mayoritaas pasien pasca stroke mempunyai dukungan
keluarga baik. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Dwiyanti Purbasari, 2020.
dan terdapat Puskesmas Rasimah Ahmad dengen pasien post stroke paling tinggi,
didapatkan data pasien yang mengalami post stroke selama 3 bulan terakir 58 kasus.
Berdasarkan yang dikemukakan diatas, penelitian tertarik untuk meneliti apakah ada
(Rom) pada Pasien Post Stroke Diwilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad
Bukittinggi 2020.
4
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah di kemukakan diatas, maka
dalam Pelaksanaan Range of Motion (Rom) pada Pasien Post Stroke diwilayah Kerja
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Keluarga dengan Motivasi dalam Pelaksanaan Range of Motion (Rom) pada Pasien
2. Tujuan khusus
(Rom) pada Pasien Post Stroke diwilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad
Bukittinggi 2020.
Pelaksanaan Range of Motion (Rom) pada Pasien Post Stroke diwilayah Kerja
D. Manfaat Peneliti
1. Bagi Peneliti
5
6
Range of Motion (Rom) pada Pasien Post Stroke diwilayah Kerja Puskesmas
Sebagai masukan bagi Intitusi pendidikan dalam proses belajar khusunya dalam
penukaran pikiran yang kiranya dapat berguna sebagai informasi awal dan
pembanding atau pedoman bagi yang ingin meneliti lebih lanjut tentang hubungan
Hasil penelitan ini diharapkan bisa menjadi referensi bila ingin melakukan
penelitian lebih lanjut dan sebagai acuan dan data dasar untuk peneliti selanjutnya.
4. Bagi respondent
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. STROKE
1. Defenisi Stroke
Stroke adalah penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf
(dificit neurologi) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Secara sederhana stroke
akut didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak
Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran
darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak dalam beberapa detik atau
secara cepat dalam beberapa jam dengan gajala atau tanda-tanda sesuai dengan daerah
Stroke adalah gangguan fungsional otak akut fokal maupun global akibat
terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dengan gejala
dan tanda sesuai bagian otak yang terkena yang dapat sembuh sempurna, sembuh
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaraan
2. Klasifikasi Stroke
Secara garis besarnya stroke dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu stroke
perdarahan (hemoragik) dan stroke nonperdarahan atau stroke iskemik atau infark
karenasumbatan.
7
8
dan jaringan otak biasanya dipisahkan oleh sawar darah otak dan
saraf dapat berakibat gangguan fungsi sel yang yang berat bahkan
(Iskandar, 2011).
primer).
d) Komplikasi PSA
disekitar otak.
a) Perdarahan intraserebral
daerah otak yang rusak cukup luas makan keadaan ini biasa
disebut ensepaloragia.
neurologis.
b) Gejala klinis
kesadaran.
lokasi perdarahan.
disarti.
Tabel
Subarakhnoid (PSA)
bagian otak tersebut. Stroke iskemik terjadi bila karena suatu sebab
hanya sekitar 1400 gram, namun menuntut suplai darah yang relatif
fungsi bagian otak atau yang terserang atau terjadi kematian sel
(Iskandar,2011).
14
perjalanan.
sebagai berikut.
hari.
3 minggu.
otak kurang dari 20 ml per 100 gram otak per menit. Plak
2011).
sama.
d) Hemianopsia homonim.
1) Umur
2) Faktor keturunan
3) Jenis kelamin
4) Ras/ suku
2) Diabetes militus
5) Perokok
6) Peminum alkohol
8) Obesitas
9) Hiperkolestrol
a. Stroke Iskemik
berfungsi dengan baik jika aliran darah yang menuju ke otak lancar
17
Ini disebut sebagai infark otak atau stroke iskemik. Pada orang
b. Stroke Hemoragik
oleh aneurisma (arteri yang melebar) yang pecah atau karena suatu
penyakit.
dapat terganggu.
nyeri kepala, tetapi jika diabaikan gejala ini dapat berakibat fatal.
parah dan tanpa sebab yang jelas. Nyeri kepala ini sering disertai
kurang dari 24 jam. Stroke ini tidak akan meninggalkan gejala sisa
b. Complete Stroke
buruk .
menjadi :
lacune. Istilah lacune adalah salah satu yang patologis dan akan
gangguan pada level fungsi kortikal yang lebih tinggi serta tidak
7. PENATALAKSANAAN STROKE
baik dan tidak kita harapkan. Selain perawatan yang dilakukan oleh tim
segala aktifitas dan gaya hidupnya agar terhindar dari serangan stroke
susulan yang keadaannya lebih parah. Sikap obtimis untuk menatap hari
21
secara berkelanjutan.
a. Penatalaksanaan Keperawatan
Rom.
8. KOMPLIKASI STROKE
(gastritis), (Iskandar,2011).
paru.
memberikan antibiotik.
stroke.
yang lepas dari sendinya. Ini dapat terjadi karena otot di sekitar
ganti pakaian atau saat ditopang orang lain. Untuk itu sebaiknya
terkulai.
g. Pembengkakan otak.
1. Defenisi ROM
maksimum yang dapat di lakukan pada sendi, di salah satu dari tiga
2. Klasifikasi
atau keluarga.
3. Tujuan ROM
ekstermitasyang sakit.
d. Memudahkan kenyamanan.
b. Sakit.
c. Fraktur
d. Trauma
e. Kelemahan
f. Kecacatan
g. Usia
5. Gerakan ROM
6) Rotasi bahu.
Latihan I
atas.
Latihan II
sehat.
26
Latihan III
atas.
Latihan IV
Latihan V
Latihan VI
luruskan.
Latihan VII
Latihan VIII
sekitar 3cm.
Latihan IX
pasien.
C. DUKUNGAN KELUARGA
diperlukan.
keluarga terhadap penderita yang sakit. Dukungan bisa berasal dari orang
28
lain (orang tua, anak, suami, istri atau saudara), yang dekat dengan
1) Dukungan Emosional
bantuan yang diterima individu dari orang yang berarti baik secara
2) Dukungan informasional
yang sakit atau menginformasikan cara minum obat yang benar dan
3) Dukungan penilaian
29
4) Dukungan instrumental
berikut:
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
3) Fungsi reproduksi
4) Fungsi ekonomi
30
kebutuhan keluarga.
a) Fungsi keagaman
masyarakat.
sejatera.
Fungsi budaya :
31
sesuai.
tantangan globalisasi.
D. MOTIVASI
1. Defenisi Motivasi
Motivasi adalah dorongan hati kita untuk bisa berbuat lebih baik.
Capaian tujuan menjadi target utama. Maka, harus ada yang memotivasi
baik dari diri sendiri, teman maupun keluarga, (Kunto wibisono, 2010).
Jadi motivasi dalam hal ini sebenernya merupakan respons dari suatu aksi,
(Sardiman,2010).
a. Jenis Motivasi
1) Motivasi primer
kebutuhan jasmaninya.
2) Motivasi sekunder
b. Sifat Motivasi
1) Motivasi intrinsik
34
2) Motivasi ekstrinsik
a. Teori kebutuhan
2) Teori ERG
b. Teori Keadilan
c. Teori harapan
2) Velensi
d. Teori Penguatan
melakukan suatu bentuk kontrol terhadap fungsi orang itu sendiri dan
a. Mastery Experience
lebih yakin jika ia dapat melakukan sesuatu yang baru apabila hal
b. Vicarious Experience
sendiri. Sebaliknya jika ada orang lain yang berkata pada seseorang
38
menyelesaikan sesuatu.
hambatan
5) Bekerja keras
7) Belajar daripelajaran
8) Memvisualisasikan keberhasilan
39
9) Membatasi stress
1) Pasif
a. Cognitive Processes
b. Motivational Processes
seseorang.
c. Affective Processes
penurunan fungsi.
d. Selection Processes
a. Magnitude
masalah.
42
b. Generality
c. Strenght
efikasi diri yang lebih tinggi. General Self-Efficacy Scale telah diuji
dari tingkat gangguan fisik yang dialami oleh pasien. Kuesioner ini
Kuesioner ini terdiri dari 12 item yang terdiri dari dua sub yaitu
efikasi diri untuk fungsi psikososial dan efikasi diri untuk fungsi
aktivitas sehari-hari.
44
F. KERANGKA TEORI
Penyebab stroke
1. Umur
2. Faktor keturunan
3. Jenis kelamin
4. Peminum alkohol
5. Perokok
Penatalaksanaan Keperawatan
1) Dengan pelaksanaan ROM
Stroke 2) Mengedukasi keluarga untuk
mengatur diet pada pasien
3) Anjurkan pasien untuk kontral
tekanan darah.
Motivasi Penatalaksanaan
ROM
1. Motivasi Primer
2. Motivasi Skunder
Keterangan :
Dukungan Keluarga
Diteliti : 1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Informasi
Tidak diteliti : 3. Dukungan Penilaian
4. Dukungan
Instrumental
Efikasi Diri
1. Efikasi diri tinggi
2. Efikasi diri rendah
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka konsep
Kerangka konsep ialah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Oleh karena
itu, konsep tidak dapat ukur, maka konsep tersebut di jabarkan kedalam
(Notoatmodjo,2012).
Skema 3.1
Kerangka Konsep
45
46
B. Defenisi Operasional
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo,
2012).
Tabel 3.2
Definisi Operasional
C. Hipotesis Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain atau rancangan penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam
observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat
(point time approach), artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali
saja dengan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek
a. Populasi
terdapat 58 kasus.
48
49
b. Sample penelitian
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu di penuhi oleh
(Notoatmodjo,2012).
2. Kriteria ekslusi
50
mengalami komplikasi
a. Waktu penelitian :
b. Tempat Penelitian :
D. Etika Penelitian
Secara umum prinsip etika dalam penelitian atau pengumpulan data dapat
a. Prinsip manfaat
tindakan(Nursalam,2013).
Determination)
To Full Disclosure).
3) Informed Consent
harus di rahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (Anonymity) dan
kuesioner ini mengacu pada premeter yang telah dibuat oleh penelitian sesuai
yang diberikan.
1 = Tidak pernah
2 = Kadang- Kadang
3 = Sering
4 = Selalu
53
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-Kadang
3 = Sering
4 = Selalu
1. Pengumpulan Data
post stroke.
a. Data Primer
Bukittinggi.
b. Data Sekunder
motion (rom) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas Rasimah
a) Editing
1) Coding
1 Baik ≥ 126
2 Kurang <126
1. Kuat ≥ 54
2. Lemah < 54
2) Tabulating
3) cleaning
(Notoatmodjo,2012).
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
untuk melihat ada atau melihat atau tidaknya hubungan proposi yang
Motion (ROM) Pada Pasien Post Stroke p value ≤ 0,05 berarti ada
hubungan yang bermakna (Ho ditolak), jika p value > 0,05 maka
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Pelaksanaan Rang of Motion (ROM) pada Pasien Post Stroke telah dilakukan
dependen hanya satu kali pada satu saat (point time approach), artinya setiap
(Notoarmodjo, 2012).
pelaksanan Rangeof Motion (ROM) pada pasien post stroke dan untuk
Range of Motion (ROM) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas
57
58
yaitu Dukukungan Keluarga dan Motivasi ROM pada pasien post stroke
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Tabel 5.1
b. Umur
Tabel 5.2
59 2 3,4%
60 2 3,4%
62 2 3,4%
63 2 3,4%
64 1 1,7%
65 2 3,4%
66 1 1,7%
Total 58 100%
2. Analisa Univariat
frekuensi dari setiap variable. Pada penelitian ini analisis univariat yaitu
a. Dukungan Keluarga
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga denganMotivasi Pelaksanaan
Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Post Stroke
didapatkan hasil lebih dari sebagian yaitu 36 responden (62,1%) yang telah
3. Analisa Bivariat
statistik chi square dengan tingkat kepercayaan (CI) 95%, apabila nilai p
value diperoleh kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh yang bermakna.
belajar.
61
Tabel 5.5
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Pelaksanaan Range Of
Motion (ROM) Pada Pasien Post Stroke Diwilayah Puskesmas Rasimah
Ahmad Bukittinggi 2020.
Motivasi Pelaksanaan
Range Of Motion (ROM)
Dukungan Kuat Lemah Total OR p-
Keluarga value
N % N % N % 5,056 0,012
Baik 28 77,8 8 22,2 36 100
Kurang 8 36,4 14 63,6 22 100
Total 36 62,1 22 37,9 58 100
PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
1. Dukungan Keluarga
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Melva
ROM Pada Pasien Pasca Stroke di RSU HKBP Balige Kabupaten Toba
62
63
Keluarga dalam Pelaksanaan Range Of Motion (ROM) pada Klien Post Stroke
Pidie, dimana lebih dari separoh responden memiliki dukungan yang baik
terhadap penderita yang sakit. Dukungan bisa berasal dari orang lain (orang
tua, anak, suami, istri atau saudara), yang dekat dengan subjek dimana bentuk
dukungan berupa informasi, tingkah laku tertentu atau materi yang dapat
2014).
stroke untuk mau melakukan latihan, motivasi juga berpengaruh besar dalam
terus menerus kepada pasien karena pemulihan stroke merupakan proses yang
waktu untuk merawat penderita stroke rata-rata sekitar 3,4 jam sehari dan
dukungan berupa materi agar pasien cepat sehat dan kembali normal. Pasien
yang selalu di berikan motivasi dan dukungan akan lebih cepat sembuh dari
pada pasien yang tidak diberikan motivasi dan dukungan oleh sebab itu
motivasi dan dukungan keluarga sanggat di perlukan oleh pasien post stroke
Motivasi Lemah kurang dari separoh responden memiliki motivasi lemah yaitu
pergerakan maksimum yang dapat di lakukan pada sendi, di salah satu dari tiga
Melakukan ROM pada Pasien Pasca Stroke, dimana didapatkan lebih dari
sendi pinggul sebesar (fleksi 3,920, ekstensi 1,680, abduksi 4,370, adduksi 3,670)
sementara sendi lutut (fleksi kiri 3,920, fleksi kanan 4,580,) dan kemampuan
Motivasi dorongan hati kita untuk bisa berbuat lebih baik, capaian tujuan
menjadi target utama, maka ada yang memotivasi baik dari diri sendiri, teman
yang dilakukan dengan melaksanakan gerak atau ROM pada pasien pasca
melakukan upaya dalam mencapai kebutuhan pada tahap yang lebih tinggi,
tentang ROM dan tidak ada keluraga yang dilatih oleh perawat dalam
melakukan ROM kepada pasien sehingga pasien tidak ada dilakukan tindakan
ROM, sedang Tindakan ROM sanggat diperlukan agar keadaan pasien cepat
pulih kembali.
66
B. Analisa Bivariat
Of Motion (ROM)
statistic diperoleh nilai p-value = 0,004 maka dapat disimpulkan bahwa ada
Rasimah Ahmad Bukittinggi 2020. Hasil ini juga didukung oleh nilai OR (or
terhadap penderita yang sakit. Dukungan bisa berasal dari orang lain (orang
tua, anak, suami, istri atau saudara), yang dekat dengan subjek dimana bentuk
dukungan berupa informasi, tingkah laku tertentu atau materi yang dapat
2014).
stroke untuk mau melakukan latihan, motivasi juga berpengaruh besar dalam
67
terus menerus kepada pasien karena pemulihan stroke merupakan proses yang
waktu untuk merawat penderita stroke rata-rata sekitar 3,4 jam sehari dan
pergerakan maksimum yang dapat di lakukan pada sendi, di salah satu dari tiga
Keluarga dengan Motivasi dalam melakukan ROM Pada pasien pasca stroke
dengan hasil Chi-Square p= 0,001 yang berarti ada hubungan antara dukungan
Motivasi melakukan ROM Pada Pasien Pasca Stroke dengan hasil analisa data
68
didapatkan nilai pvalue =0,002 yang berarti ada hubungan antara dukungan
belum dapat menerima keadaan pasien seutuhnya atau keluarga pasien sibuk
bekerja sehinga pasien tidak mendapatkan dukungan keluarga dan salah satun
C. Keterbatasan Penelitian
penelitian ini tidak terlepas dalam keterbatasan. Dalam penelitian ini peneliti
mengalami kesulitan mencari alamat pasien, serta pasien tidak ada meninggalkan
no Hp, sehingga peneliti meminta bantuan kader, agar kader menunjukan rumah
dari pihak dinas kesehatan sehingga peneliti menunggu seminggu dulu baru surat
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
Baik
B. Saran
1. Bagi Peneliti
69
70
Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Keperawatan Keluarga Konsep Teori Proses Dan Praktik
Amelia, Reski. 2016. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stroke Berulang
Purbasari, Dwiyanti. 2010. Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Dalam Melakukan ROM
Junaidi Iskandar, 2011. STROKE Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET.
Jumaidar, 2010. Faktor- faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Terhadap
Perawatan Pasien Pasca Stroke Di Poliklinik Syaraf RUSP Dr. M.Djamil Padang
Manarung, Melva . 2017. Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Dalam Melakukan ROM
Pada Pasien Pasca Stroke. Di RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir.
Nusing Jurnal.
Marissa, dkk. 2020. Motivasi Pelaksanaan Latihan ROM pada Pasien Stroke Berdasarkan
Pelaksanaan Range Of Motion (ROM) Pada Klien Post Stroke Diwilayah Kerja
Education.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
71
72
Nuryanti, Siti. 2016. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Motivasi Melakukan Rom
Living(Adl) Pasien Post Strokedi Desa Pitu Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi.
Jurnal Skripsi.
Ratna. 2012. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Motivasi Melakukan Rom Pada
Sari, Etika, 2015. Asuhan Keperawatan Pada Tn. Sdengan Gangguan Sistempersarafan: Stroke
Non Hemoragik Di Ruang Cempaka Iii Rsud Pandan Arang Boyolali. Jurnal
Skripsi.
Sobur, 2010. Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Dalam Melakukan ROM Pada Pasien
Susanto, Tantut. 2012. Keperawatan Keluarga Aplikasi Teori Pada Praktik Asuhan
Transkultural.Jakarta:EGC
Lampiran 1 GANT CHART
KEGIATAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TA 2019/2020
BULAN
NO Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus September
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I
1 Pengajuan judul dan pembuatan proposal
2 Ujian Proposal
3 Perbaikan Proposal
4 Pengambilan dan pengolahan data penelitian
5 Konsul hasil penelitian
6 Ujian Skripsi
7 Perbaikan Skripsi
8 Batas akhir pengumpulan hard dan soft copy
Kepada Yth:
Di Tempat
Dengan hormat,
Nim : 161012114201003
Bukitinggi
Dengan ini saya mohon kesediaan Siswa / untuk menjadi responden pada penelitian yang
saya laksanakan dengan judul “ Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi
Pelaksanaan Range of Motion (ROM) pada Pasien Post Stroke di Wilayah Kerja
Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi 2020 “. penelitian ini tidak akan menimbulkan
kerugian bagi Siswa/ sebagai responden.
Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
peneliti. Apabila Siswa/ menyetujui untuk menjadi responden, maka saya mohon kesediaan
Siswa/ untuk menandatangani lembaran persetujuan dan menjawab pernyataan yang disertakan
bersama surat ini. Demikian saya sampaikan, atas bantuan dan kerjasama Siswa/ saya ucapkan
terimakasih.
Peneliti,
Dona Andriani
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(Informed Consent)
Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti,maka saya bersedia menjadi
responden penelitian oleh Dona Andriani Mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara
Bukittinggi yang berjudul ““ Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Pelaksanaan
Range of Motion (ROM) pada Pasien Post Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad
Kota Bukittinggi 2020 “. Tanda tangan saya menunjukkan bahwa saya telah diberikan informasi
dan memutuskan berpatisipasi dalam penelitian ini.
Bukittinggi,………2020
Responden
( ……………)
KISI-KISI KUESIONER
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Pelaksanaan
Range of Motion (ROM) PADA Pasien Post Stroke di
Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad
Bukittinggi 2020
No. Variabel Item Pertanyaan No. Soal Jumla Keterangan
h
1. Dukungan Dukungan Emosional 1,2,3,4,5,6,7,8,,9,10
Keluarga , dan 11 11
Dukungan Penilaian 1,2,3,4,5,6,7,dan 8 8
Dukungan informasional
1,2,3,4,5,6, dan 7 7
Dukungan Instrumental
1,2,3,4,5,6,dan 7 7
A. Identitas Responden
Inisial :
Jenis Kelamin :
Umur :
Tanggal Pelaksanaan :
Isilah pernyataan ini dengan tanda centang (√) pada salah satu kolom sesuai kondisi yang anda
alami.
Kategorik
N Pertanyaan Selalu Sering Kadang- Tidak
O kadang pernah
(4) (3) (2) (1)
1 Saya mengangkat tangan
yang lemah dengan bantuan
tangan yang sehat
2 Saya menggerakan lengan
yang lemah ke atas kepala
dan di kembalikan ke posisi
semula
3 Saya menggerakan tangan
dari samping sampai
lurusan bahu
4 Saya memutar pinggul
searah jarum jam
5 Saya menggerakan dan
menggegam jari-jari tangan
6 Saya menggerakan kaki
sampai batas pinggang dan
kembali kebawah
7 Saya menggerakan kaki dan
memutar telapak kaki searah
jarum jam
8 Saya menggerakan jari-jari
kaki
9 Saya menggerakan kaki
dengan menekukan jari-jari
kaki kebawah
1. Tidak Pernah
2. Kadang-kadang
3. Sering
4. Selalu
KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA
A. Identitas Responden
Inisial :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Umur :
Alamat :
Tangga Pelaksanaan :
Istilah pernyataan ini dengan tanda centang (√) pada salah stu kolom sesuai kondisi yang anda
alami.
Kadang- Tidak
N Dukungan Selalu Sering
O kadang Pernah
Dukungan Emosional
Saya memotivasi pasien stroke untuk
1 makan sendiri semampunya
Dukungan Instrumental
Setiap kali pasien stroke ingin makan
1 dan minum saya yang memberikan
Dukungan penilaian
Saya melibatkan pasien stroke setiap
1 mengambil keputusan terutama untuk
penyakit pasien stroke
Saya tidak pernah memberikan saran
2 kepada pasien stroke
Total
Keterangan : Sumber : Eki Rusmayanti (2017)
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-Kadang
3 = Sering
4 = Selalu
No Inisia Responden umur Variabel Dukungan Keluarga
Jenis Kelamin P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P
1 Tn.T Laki-laki 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4
2 Tn.M Laki-laki 52 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4
3 Ny.I Perempuan 53 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4
4 Tn.B Laki-laki 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 NY.N Perempuan 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 Ny.S Perempuan 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 Ny.F Perempuan 46 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3
8 Ny.R Perempuan 40 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4
9 Tn.H Laki-laki 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 Tn.R Laki-laki 52 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
11 Ny.A Perempuan 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 Ny.J Perempuan 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 Tn.E Laki-laki 39 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 Tn.D Laki-laki 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3
15 Tn.U Laki-laki 44 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 Ny.L Perempuan 43 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 Tn.P Laki-laki 58 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 Ny.O Perempuan 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4
19 Ny.G Perempuan 44 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
20 Tn.Y Laki-laki 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 Ny.Z Perempuan 48 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3
22 Tn.K Laki-laki 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3
23 Tn.H Laki-laki 55 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4
24 Ny.W Perempuan 54 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
25 Ny.B Perempuan 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 Ny.u Perempuan 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 Ny.F Perempuan 64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
Motivasi
Dukungan Pelaksanaan
Keluarga ROM
N Valid 58 58
Missing 0 0
Frequency Table
Dukungan Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pie Chart
Crosstabs
Cases
Dukungan Keluarga *
58 100.0% 0 .0% 58 100.0%
Motivasi Pelaksanaan ROM
Kurang Count 8 14 22
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.34.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Frequencies
Statistics
JK UMUR
N Valid 58 58
Missing 0 0
Pie Chart
Frequency Table
UMUR
Cumulative
JK
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Valid 38 1 1.7 1.7 1.7
Frequency Percent Valid Percent Percent
39 1 1.7 1.7 3.4
Valid Laki-laki 33 56.9 56.9 56.9
40 3 5.2 5.2 8.6
Perempuan 25 43.1 43.1 100.0
41 1 1.7 1.7 10.3
Total 58 100.0 100.0
43 2 3.4 3.4 13.8