Anda di halaman 1dari 4

Tugas SSBI : Masalah Integrasi

Alif Ryadussolihin R.

E061181309

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah integrasi adalah sebuah masalah yang sering kali terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. Indonesia tentunya juga mengalami masalah integrasi
mengingat bahwa Indonesia merupakan negara majemuk. Indonesia memiliki semboyan “Bhinneka
Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun semboyan itu sebetulnya belum
mampu untuk direalisasikan secara sempurna .Faktanya, masalah integrasi masih kerap kali terjadi di
negeri ini. Banyak faktor yang membuuat hal tersebut terjadi, seperti masyarakat yang minim
pengetahuan, intoleran, kurang kritis, tidak rasionalis, apatis, dan memiliki sikap etnosentris. Untuk
itu kami melakukan wawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait masalah integrasi.

B. Tujuan Wawancara
Untuk mendapatkan informasi terkait masalah integrasi serta meminta pandangan dan saran
terhadap permasalahn ini dan bagaimana menyikapinya.

C. Topik Wawancara

Masalah Integrasi di Indonesia

D. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : 28 November 2018
Pukul : 19 : 30 Wita
Tempat : Masjid Kampus Universitas Hasanuddin
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA

A. Laporan Hasil Wawancara

Narasumber : Muhammad Uznul Fajrin ( Mahasiswa Universitas Hasanuddin )


Pewawancara : Alif Ryadussolihin R

Hasil Wawancara :
Pertanyaan 1 : Menurut anda apa itu integrasi ?
Jawaban : Integrasi adalah suatu keadaan ketika orang saling bekerjasama,gotong royong, saling
tolong menolong, dan saling menghargai. Intinya adalah masyarakat majemuk yang kemudian
saling menyatu.

Pertanyaan 2 : Apa yang membuat terjadinya Integrasi?


Jawaban : Ada banyak faktor penyebab terjadinya integrasi yaitu adanya kesamaan identitas,
persamaan ideologi, persamaan etnis, kelas, suku, dan budaya, dan yang lebih utama yaitu adanya
persamaan Nasib yang kini membuat Nusantara menyatu dan membentuk sebuah negara
Republik Indonesia.

Pertanyaan 3 : Bagaimana pandangan anda terkait masalah integrasi terkhusus di Indonesia ?


Jawaban : Terjadinya masalah adalah karena adanya ketidak sesuaian dengan harapan. Integrasi
seharusnya terjadi tanpa syarat, sebagai dasar bahwa kita adalah manusia yaitu kita harus
menyatu dengan yang lainnya. Pemasalahan integrasi yang paling besar adalah karena adanya
sebuah parameter yang entah diciptakan oleh siapa dan kemudian terkonstruksi secara
komprehensif kedalam pemikiran masyarakat. Parameter ini yang pada akhirnya membuat
integrasi susah tercapai. Karena ketika suatu parameter tidak terpenuhi, maka integrasinya
menjadi terhambat. Misalnya parameternya adalah persamaan agama, ketika tidak terjadi
persamaan agama didalamnya , maka integrasinya terhambat. Padahal sebenarnya parameter ini
tidak pernah diciptakan seperti itu. Definisi integrasi tidak pernah menciptakan sebuah parameter
kapan kita bisa terintegrasi dengan orang-orang . Jadi intinya adalah masalah inttegrasi tterjadi
karena adanya parameter yang seolah-olah diterapkan oleh orang-orang yang ingin menciptakan
integrasi itu sendiri dan membuat integrasi menjadi suatu hal yang seolah-olah sulit untuuk
dicapai.
Pertanyaan 4 : Bagaimana solusi yang anda tawarkan untuk mewujudkan integritas nasional ?
Jawaban : Integritas erat hubungannya dengan toleransi. Namun terlebih dahulu yang harus kita
tegakkan sebelum toleransi adalah menegakkan rasionalitas. Karena dari rasionalitas tercipta
sebuah batasan-batasan dalam tiap tindakan yang kita lakukan. Jadi, segala sesuatu yang kita
lakukan baik itu hal buruk maupun baik, ketika dilakukan tanpa rasionalitas tidak bakalan bagus.
Contohnya ketika kita berbuat baik tanpa rasionalas, kita bakalan berbuat sesuatu dengan sebaik-
baiknya yang pada akhir akan membahayakan dirimu. Sebaliknya juga ketika kita berbuat jahat
tanpa rasionalitas, maka kita akan berbuat jahat sejahat-jahatnya yang akan merugikan orang lain
terlebih terhadap diri kita sendiri. Rasionalitas sangat penting dalam terciptanya toleransi. Dengan
rasionalitas kita akan sadar bahwa kitatidak bisa paksakan apa yang kita mau ke semua orang, dan
kita akan sadar bahwa ada hal-hal tertentu yang memang sifatnya human value. Dan prinsip
dalam human value di atur dalam hak asasi manusia dan bukan sesuatu yang bisa dilanggar. Jadi
yang perlu kita tingkatkan untuk meweujudkan integritas adalah rasionalitas.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Integrasi adalah hal yang sangat pentik diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, namun hal tersebut masih sulit tercapai karena masih banyak masyarakat yang minim
pengetahuan dan tidak memiliki rasa persatuan didalam dirinya. Mereka lebih mengutamakan
keegoisannya dibanding rasionalitas mereka. Untuk itu pentingnya rasionalitas dalam bersikap
toleransi dan menghargai perbedaan agar Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dapat tercapai dan
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Suatu saat Negara Indonesia akan seperti
Pelangi yang indah karena berbeda warna.Aamin.

Anda mungkin juga menyukai