2. Menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan
menempatkan nelayan pada pilar utama
Dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada dilaut perlu kita kembangkan
ke era yang lebih modern seperti dengan membangunan Infrastruktur dan konektivitas antar
pulau. Pemerintahan Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur yang mempercepat
konektivitas. Salah satunya yaitu pemerintah telah membeli ribuan kapal laut ukuran sedang.
Kapal Kapal tersebut sebagai bagian dari program konektivitas antar pulau guna membangun
poros maritim. Konektivitas tidak dapat berjalan tanpa pembangunan infrastruktur laut seperti
kapal.
Pemerintahan Jokowi juga memiliki salah satu progrm andalan yaitu Tol Laut. Tol
laut bertujuan untuk mengurangi disparsi harga sehingga harga Barang di daerah timur Indonesia
bisa turun terutama di Papua dan juga Tol Laut mampu menciptakan kelancaran distribusi
Logistik hingga kepelosok.
Sedangkan dalam sektor Pariwisata Indonesia sangat berpotensi mengembangkan
wisata bahari mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dan memiliki garis pantai yang
panjang. Pemerintahan Jokowi telah mampu mengembangkan Wisata bahari terbukti dengan
meningkatnya wisatawan mancanegara yang datang untuk liburan sehingga devisa negara pun
meningkat.
Terkait Hal Diplomasi menurut saya Presiden Jokowi telah mewujudkan pilar ke 4
karena Beliau telah menghadiri KTT bersama seluruh Kepala Negara/Pemerintahan negara
anggota ASEAN, Republik Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Australia,
Selandia Baru, India, Amerika Serikat, Rusia, dan Sekretaris-Jendeal ASEAN. Sekretaris-
Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa dan Presiden Asian Development Bank juga hadir sebagai
guest of the Chair.
East Asian Summit (EAS) merupakan suatu forum regional yang dibentuk pada 14
Desember 2005 di Kuala Lumpur. Negara peserta EAS berjumlah 18 negara, yaitu 10 negara
anggota ASEAN dan 8 negara Mitra Wicara ASEAN, yakni Australia, India, Jepang, Korea
Selatan, RRT, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Rusia. EAS merupakan platform dimana para
Pemimpin negara peserta EAS bertemu dan melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu
politis dan strategis di kawasan masing masing.