NIM : 1506110614
KELAS : AGROTEKNOLOGI B
CAM (crassulacean
C3 C4
acid metabolism)
Sel seludang
Umumnya tumbuhan
Disebut tumbuhan C3 pembuluh
yang beradaptasi pada
karena senyawa awal berkembang dengan
keadaan kering seperti
yang terbentuk berkarbon baik dan banyak
kaktus, anggrek dan
3 (fosfogliserat) mengandung
nenas
kloroplas
Pengikatan CO2di
udara melalui lintasan
Apabila stomata menutup
C4 di sel mesofil dan
akibat stress terjadi Pada malam hari terjadi
reduksi karbon
peningkatan lintasan C4 pada siang
melalui siklus Calvin
fotorespirasipengikatan hari terjadi suklus C3
(siklus C3) di dalam
O2 oleh enzim Rubisco
sel seludang
pembuluh
Penjelasan secara singkat ketiga jenis tanaman:
Tanaman C4 hampir memiliki cara kerja yang sama dengan tanaman C3,
namun tanaman C4 perlu membentuk molekul C4 terlebih dahulu sebelum bisa
memfiksasi CO2. Contoh : jagung, tebu.
Padi
Gandum
Kedelai
2). Tumbuhan C4
Crassulaceae
Cactaceae
Bromeliaceae
Liliaceae
Agaveceae
Ananas comosus
Oncidium lanceanum
2. Ketersediaan Air
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk
dapat melakukan fotosintesis. Air memiliki fungsi utama sebagai bahan
baku utama dalam proses fotosintesis selain juga karbondioksida. Selain itu,
tumbuhan juga membutuhkan air untuk proses transpirasi. Jika kekurangan
air, stomata pada daun akan menutup dan membuat karbondioksida tidak
dapat terserap dan masuk ke dalam kloroplas.
3. Cahaya
Sesuai dengan namanya, cahaya juga termasuk ke dalam salah satu
faktor yang mempengaruhi fotosintesis. Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya
sendiri terbagi menjadi beberapa sub faktor, di antaranya intensitas cahaya,
panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran.
• Intensitas cahaya.
Faktor ini adalah yang paling berpengaruh bagi fotosintesis
tumbuhan. Semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan,
maka akan semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam melakukan
fotosintesis. Pada intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap
tumbuhan tidak mampu mencukupi untuk dapat diubah menjadi energi
biokimia.
• Panjang gelombang.
Panjang gelombang cahaya ditunjukkan melalui spektrum
warna, di antaranya cahaya warna kuning, hijau, merah, jingga dan
biru. Masing-masing spektrum warna ini akan berpengaruh terhadap
laju fotosintesis.
• Lama penyinaran.
Di beberapa belahan dunia, penyinaran matahari dapat
berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada daerah-daerah tersebut,
proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan juga akan berlangsung
secara terus menerus.
4. Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun adalah suatu pigmen warna yang
terdapat dalam kloroplas daun dan digunakan sebagai katalisator dalam
proses fotosintesis. Tanpa klorofil, fotosintesis akan berlangsung sangat
lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga tumbuhan kehabisan energi.
Karena terdapat di dalam bagian tumbuhan, maka klorofil juga dapat disebut
faktor internal yang mempengaruhi fotosintesis.
3. Sintesis Karbohidrat