Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MANAJEMEN BENCANA
ANALISIS PENTINGNYA
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DAN PHBS SEBAGAI
UPAYA TANGGAP DARURAT VIRUS COVID-19 PADA MASYARAKAT
DI KELURAHAN NAIKOTEN I RW 8 RT 15 & 16 KECAMATAN KOTA
KELOMPOK 8
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Analisis
Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan Dan Phbs Sebagai Upaya
Tanggap Darurat Virus Covid-19 Pada Masyarakat Di Kelurahan Naikoten I
RW 8 RT 15 & 16 Kecamatan Kota Raja Kota Kupang Tahun 2020” dengan
baik tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Marilyn S. Junias,
ST., M.Kes selaku dosen pengasuh mata kuliah Manajemen Bencana yang telah
memberikan tugas ini kepada penulis dan kelompok. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada anggota kelompok yang telah berpartisipasi secara aktif
walaupun lewat virtual untuk terselesainya tugas ini.
Penulis menyadari laporan ini banyak kekurangan oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dn saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
Kata Pengatar......................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
2.3 Hipotesis..........................................................................................................12
3.3.1 Populasi.................................................................................................13
3.3.2 Sampel...................................................................................................13
3|Page
3.4 Instrumen Penelitian........................................................................................14
Daftar Pustaka.....................................................................................................16
Lampiran..............................................................................................................18
4|Page
BAB 1
PENDAHULUAN
5|Page
transmisi local, 1 kasus perjalanan dari Rote dan 1 kasus pelaku perjalanan
dari Denpasar. (Gugus Tugas Covid-19 NTT, 2020).
Dilihat dari situasi Covid-19 yang telah menjangkau Indonesia dan
peningkatan jumlah kasus posifitf yang berlangsung sangat cepat, pemerintah
Indonesia telah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/Menkes.413.2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian crinavirus Disease 2019 (Covid-19).
Yang perlu diketahui penyebaran virus corona atau Covid-19 adalah
karena partikel virus yang mengenai mata, hidung dan juga mulut. Dalam
situasi pandemic seperti ini, pengetahuan akan apa yang terjadi disekitarnya
sangatlah penting terutama bagi masyarakat. Sikap ketidaktahuan akan bahaya
yang dapat mengancam atau yang dapat ditimbulkan oleh pandemic ini,
membuat masyarakat menjadi tidak awas akan kondisi disekitarnya. Selain
pengetahuan tentang situasi dan apa itu virus corona, hal yang penting yang
perlu di ketahui adalah bentuk pencegahan yang harus di lakukan di tengah
pandemic.
Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan sebagai upaya intervensi virus
corona atau covid-19. Misalnya, menggunakan masker jika keluar rumah,
tidak keluar rumah jika tidak penting dan genting, membersihkan atau
mendesinfeksi rumah dan peralatan rumah, melakukan sosial distancing (jaga
jarak) antara yang satu dan yang lainnya dan hindari perkumpulan, serta yang
paling penting adalah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
secara baik dan benar sesuai yang dianjurkan (7 langkah).
Oleh karena itu sangat penting bentuk pencegahan dilakukan dengan
menerapkan protocol kesehatan dan PHBS tiap-tiap individu sebagai bentuk
intervensi penekanan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terutama pada
masyarakat di kelurahan Naikoten, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
6|Page
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, rumusan
masalah yang dapat diambil adalah apakah masyarakat yang ada di Kelurahan
Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara
Timur telah menerapkan protocol kesehatan (menggunakan masker ketika
berpergian, berjaga jarak,mencuci tangan) secara baik, tepat dan benar?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui penerapan pelaksanaan protocol
kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
masyarakat yang ada di kelurahan Naikoten I RT 8 RW 15 & 16,
Kecamatan Kota Raja, provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2020
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan dan
penerapan protocol kesehatan serta PHBS pada masyarakat
di Kelurahan Naikoten I RW 8 RT 15 & 16, Kota Kupang
Tahun 2020
2. Menganalisis faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam
penerapan protocol kesehatan dan PHBS pada masyarakat
di Kelurahan Naikoten I RW 8 RT 15 & 16, Kota Kupang
Tahun 2020
1.4 Manfaat
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai bahan informasi dan pengetahuan lebih dalam kepada
masyarakat, khususnya mengenai pentingnya penerapan protocol
kesehatan di masa pandemic Covid-19
2. Dapat memberikan informasi kepada pemerintah (Dinas Kesehatan
dll), sebagai bahan evaluasi agar masyarakat dapat menerapkan
protocol kesehatan dan PHBS secara baik untuk kedepannya
7|Page
BAB II
LANDASAN TEORI
8|Page
atau udara dari batuk dan bersin, kontaminasi feses (jarang),
kontak dekat seperti jabat tangan dll, serta menyentuh
permukaan atau objek yang terkontaminasi virus, kemudia
menyentuk mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
(Burhan E., 2020).
B. Pencegahan dan Pengendalian Penularan di Masyarakat.
Peran penting dari masyarakat sangat diperlukan sebagai upaya
intervensi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 sehingga
tidak menimbulkan penularan baru. Cara penularan Covid-19 dari
individu ke individu yang melalui droplet, membuat penularan ini dapat
terjadi dimana saja baik itu di rumah, tempat kerja, tempat ibadah,
rekreasi dan lain sebagainya dimana tempat tersebut terjadi interaksi
sosial antara individu. (keputusan menteri kesehatan republic Indonesia
Nomor HK. 01.07/MENKES/413/2020).
1. Pencegahan penularn pada individu
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :
a) Rajin mebersihkan tangan dengan cara mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan
cairan seperti Hand Sanitizer selama 20 detik secara
benar dan tepat serta tidak menyentuh mata, hidung
maupun mulut sebelumnya membersihkan tangan.
b) Selalu menggunakan masker yang sesuai dengan
standard yang ditetapkan sebagai bagian dari
perlindungan diri ketika hendak bepergian keluarrumah
atau melakukan interaksi sosial dengan orang disekitar
c) Menerapkan social discancing atau jaga jarak aman
minimal 1 meter antara yang satu dengan yang
lainnya,sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan
Covid-19
9|Page
d) Saat tiba atau sampe dirumah setelah bepergian, segera
mengganti baju dan mandi sebelum melakukan kontak
dengan anggota atau orang rumah
e) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan
Perolaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
berolahraga, mengkonsumsi makanan yang mengandung
gizi seimbang, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi
vitamin jika di perlukan
f) Memperhatikan kesehatan jiwa dan psikososial dengan
tidak panic dan selalu berpikiran positif, serta memiliki
hubungan sosial yang positif.
g) Menerapkan etika batuk dan bersin
h) Apabila sakit dan memiliki tanda dan gejala yang
mengarah ke Covid-19 segera periksakan diri ke dokter
i) Menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan
menerapkan protocol kesehatan dalam setiap aktivitas
2. Perlindungan kesehatan pada masyarakat
a) Upaya pencegahan (preventif)
Upaya pencegahan atau upaya preventif yang dapat
dilakukan adalah pemberian informasi melalui
sosialisasi dan penggunaan berbagai media mengenai
pentingnya penerapan protocol kesehatan dan PHBS di
masa pandemic Covid-19 serta penyediaan berbagai
fasilitas yang diperlukan untuk mendukung perilaku
masyarakat tersebut
b) Unsure penanganan seara cepat dan efektif
1) Pembatasan fisik dan pembatasan sosial
Menerapkan pshycal distancing atau social
distancing dengan bekerja, sekolah, kuliah,
ibadah, bermain dari rumah, hindari kerumunan,
tidak bepergian keluar kota atau luar negeri,
10 | P a g e
memakai APD (masker atau face shield) ketika
bepergian keluar rumah, membersihkan atau
mendesinfeksi rumah dan peralatan rumah,
membatasi pengunjung atau waktu kunjungan,
melakukan pemeriksaan suhu, menyediakan
tempat cuci tangan di tempat umum lainnya dan
lain sebagainya.
2) Penerapan etika batuk dan bersin
Jika memiliki gejala berupa batuk dan bersin
pakai masker, dan apabila pada saat itu anda
tidak sedang menggunakan masker, maka saat
batuk dan bersin gunakan tisu lalu langsung
buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (hand
sanitizer) atau tutupi menggunakan lengan atas
bagian dalam.
3) Isolasi mandiri/ perawatan di rumah
Hal ini dilakukan pada orang yang bergejala
ringan dan tanpa kondisi penyerta atau orang
yang sedang dalam proses pemantauan
4) Pelaksanaan tindakan karantina terhadap
populasi berisiko
Tindakan karantina ini dilakukan terhadap
populasi berisiko seperti kontak erat dan pelaku
perjalanan dari luar negeri untuk mengurangi
risiko penularan dan identifikasi dini Covid-19
melalui upaya pemisahan individu yang sehat
atau memiliki gejala Covid-19 tetapi memiliki
riwayat kontak dengan pasien konfirmasi Covid-
19 atau transmisi.
11 | P a g e
2.2 Kerangka Konsep
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. perilaku
Penerapan protocol
kesehatan dan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
2.3 Hipotesis
Adanya hubungan atau keterkaitan antara pengetahuan, sikap dan perilaku
terhadap penerapan protocol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) pada masyarakat di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja,Kota
Kupang Tahun 2020
12 | P a g e
BAB III
METODE PENELITIAN
13 | P a g e
Sedangkan untuk sampelnya itu sendiri dilakukan secara random
(random sampling)
14 | P a g e
Setelah selesai dikoding dilakukan pemasukan data dalam perangkat
lunak atau file computer
4 Cleaning
Cleaning data bertujuan untuk meyakinkan bahwa data hasil kuisioner
yang telah dimasukan adalah benar benar bebas dari kesalahan
5 Transformasi data
Prosedur untuk perubahan pada data dengan perbaikan data,
pembentukan variable baru, perubahan kode dan lain sebagainya.
6 Penyajian Data
Data yang telah ditransformasikan kemudian disajikan dalam bentuk
tabel, diagram dan pieagar dapat menjadi bahan informasi
15 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan., dkk. 2020. Penyakit Virus Crorona 2019 (Corona Virus Disease 2019).
Jurnal Respirologi Indonesia. Majalah Resmi Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia. Vol. 40. No. 2
Burhan., E. 2020. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Saga Waspada dan Siaga
Covid-19 PB IDI. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi : FKUI. Dikutip dari :
http://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/virus/ErlinaBurhan-COVID-19.pdf
16 | P a g e
Gugus Tugas Penangan Covid-19. 2020. Peta Sebaran Kasus Covid-19. Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dikutip
dari : https://covid19.go.id/peta-sebaran
17 | P a g e
LAMPIRAN
Petunjuk Pengisian
Bacalah dan pahami setiap pertanyaan dibawah ini. Pilih salah satu jawaban yang
paling menggambarkan kondisimu saat ini dengan memberikan tanda centang
pada salah satu pilihan jawaban.
S : Selalu
KK : Kadang-Kadang
J : Jarang
TP : Tidak Pernah
1. Pengetahuan
18 | P a g e
8 Apakah dengan adanya penerapan protocol kesehatan dan
PHBS dapat mengurangi penderita covid-19
9 Saya tahu kalau ada peraturan dari pemerintah mengenai
penerapan protocol kesehatandan PHBS
10 saya mengetahui langkah-langkah mencuci tangan yang baik
dan benar
No Daftar Pertanyaan S KK J TP
1 Saya setuju Covid-19 dapat di control
2 Saya setuju bahwa tindakan pemerintah kota kupang
dalam menangani Covid-19 sudah tepat
3 Saya selalu menggunakan masker ketika bepergian
keluar rumah sebagai upaya untuk memutus rantai
penularan Covid-19
4 Saya menerapakan sosial distancing ketika sedang
berada diluar sebagai upaya untuk memutus rantai
penularan covid-19
5 Saya selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan
air mengalir atau menggunakan Hand sanitizer untuk
membersihkan tangan
6 Saya mencuci tangan dengan menerapkan 7 langkah
mencuci tangan dengan baik dan benar selama 20
detik
7 Saya mengkonsumsi vitamin selama masa pandemic
covid-19
8 Saya selalu berolahraga secara rutin selama masa
covid-19
9 Saya keluar rumah apabila ada sesuatu yang penting
saja
10 saya selalu menggunakan masker dengan benar
11 Saya tidak pernah membuka masker ketika
melakukan interaksi sosial dengan orang lain
12 Saya selalu langsung membersihkan diri (mandi dan
mengganti pakaian) ketika habis bepergian dari luar
19 | P a g e
rumah atau sebelum melakukan interaksi dengan
orang rumah
13 Saya mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi
seimbang selama masa pandemic Covid-19
14 Saya selalu berjemur setiap pagi untuk meningkatkan
imunitas tubuh selama pandemic Covid-19
15 Saya selalu menerapkan protocol kesehatan dan
PHBS selama masa pandemic Covid-19
20 | P a g e