MAKALAH TENTANG NU
(NAHDOTUL ULAMA)
Disusun Oleh:
M.Nasrullah.Adi.w
SMK DARUT TAQWA PURWOSARI
PASURUAN
TAHUN AJARAN
2018/2019
1
5. NU dalam Pemilu 1955
Dalam rangka mempersiapkan pemilu tahun 1955, NU mengadakan
Muktamar Alim Ulama se Indonesia pada tanggal 11-15 April 1953 di
Medan. Dalam muktamar tersebut diputuskan wajib hukumnya bagi umat
Islam untuk mengambil bagian dalam pemilu, baik untuk anggota DPR
maupun Konstituante. Pada pemilu 1955, partai NU mendapatkan
6.955.141 suara dan mendapat bagian 45 kursi di parlemen.
Suara besar yang diperoleh NU dalam pemilu ini tidak lain karena basis
pendukung NU yang sangat kuat, terutama di pedesaaan. Selain itu NU
juga mengubah strategi kampanyenya yang awalnya memiliki slogan yang
senada dengan Masyumi, namun pada perkembangannya agak diubah
dengan juga menggandeng PNI. Pasca pemilu, terbentuklah Kabinet Ali
Sastroamidjojo II (Ali – Roem – Idham), yang mana merupakan gabungan
8
Akhirnya dalam situasi yang dianggap gawat inilah lahir Dekrit 5 Juli 1959
yang mana salah satu isinya berbunyi, “Kami berkeyakinan bahwa Piagam
Jakarta 22 Juni 1945 menjiwai UUD 1945 adalah merupakan suatu
rangkaian dengan konstitusi tersebut”.
9
K.H. Bishri Sansuri memiliki wibawa yang sangat besar dan sifatnya
cenderung keras, sehingga ketika terjadi pertikaian di tubuh PPP, ia dapat
10