Anda di halaman 1dari 41

PERKULIAHAN 2

SENIN, 11 MARET 2019

ANALISIS DATA SPASIAL


SADEWA PURBA SEJATI

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AMIKOM

sumber: https://nvcogct.org/content/maps-0
PERKULIAHAN 2
Refreshing....
1. Definisi Data Spasial
2. Bentuk dan Struktur Data Spasial
3. Cara Memperoleh Data Spasial
4. Definisi Analisis Data Spasial
5. Definisi Sistem Informasi Geografis (SIG)
6. Analisis Data Spasial Dalam Kaitannya dengan
SIG
7. Ragam Metode Analisis Data Spasial dalam
Konteks SIG
8. Penerapan Analisis Data Spasial dalam Bidang
Geografi
ANALISIS DATA (GEO) SPASIAL???

ANALISIS??

DATA SPASIAL??
DATA (GEO)SPASIAL....
• Seperti kita ketahui bahwa bumi kita memiliki garis
khayal yang membagi bumi menjadi beberapa bagian,
yaitu belahan utara, belahan selatan, belahan barat
dan belahan timur.
• Dalam disiplin ilmu astronomi, geodesi, geografi dan
ilmu- ilmu lain yang berkaitan dengan navigasi garis
tersebut dikenaldengan istilah garis lintang dan garis
bujur.
DATA (GEO)SPASIAL....

• Garis- garis tersebut seringkali digunakan sebagai


dasar dalam melakukan pembagian iklim, misalnya
tropis, subtropis, dan lain sebagainya.
• Garis lintang dan garis bujur juga seringkali
digunakan untuk menentukan letak suatu wilayah
yang pada umumnya dikenal dengan istilah letak
astronomis atau letak suatu wilayah yang
didasarkan oleh angka- angka yang terdapat dalam
garis lintang dan bujur tersebut.
DATA (GEO)SPASIAL....

Negara indonesia misalnya terletak pada posisi


astronomis dengan angka 60 LU-110 LS dan 950 BT-
1410 BT.

Lokasi yang ditentukan berdasarkan letak lintang dan


bujur disebut posisi koordinat.
DATA (GEO)SPASIAL....

• Posisi koordinat merupakan pertemuan atau titik potong


antara garis lintang dan garis bujur.
• Sehingga untuk mengetahui korrdinat suatu lokasi,
keberadaan garis lintang dan garis bujur sangat
mutlak.
• Tidaklah mungkin jika posisi korrdinat hanya menyatakan
garis lintangnya saja atau garis bujurnya saja.
• Keduanya hadir secara berpasangan, dan sering juga
digunakan istilah X dan Y, dimana X mewakili garis bujur
dan Y mewakili garis lintang.
DATA (GEO)SPASIAL....
Berbagai kenampakan fisik
alami maupun non alami,
fenomena sosial, dan berbagai
kejadian atau peristiwa yang
berkaitan dengan geosfer dapat
diketahui posisinya secara
mutlak menggunakan garis
koordinat tersebut.
DATA (GEO)SPASIAL....
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama yang berkaitan dengan Geografi dan
pemetaan membawa kita pada suatu istilah yang
disebut data (geo) spasial.
Menurut Peraturan Presiden No. 85 tahun 2007 tentang
Jaringan Data Spasial Nasional, data spasial adalah data
hasil pengukuran dan pencitraan terhadap suatu objek suatu
unsur keruangan yang berada di bawah permukaan bumi,
pada permukaan bumi atau di atas permukaan bumi dengan
posisi keberadaannya mengacu pada sistem koordinat
nasional

Data spasial juga dapat didefinisikan sebagai data yang


berkaitan dengan segala kenampakan atau kejadian
dalam bumi kita yang memiliki referensi koordinat atau
referensi keruangan.
DATA (GEO)SPASIAL....
• Batasan data spasial sangat luas dan boleh
saja jika ada yang berpendapat data spasial
adalah data yang tidak terbatas.

• Sejauh data- data tersebut


diambil berlokasi di bumi,
batasan mutlah yang menyertai
data tersebut adalah hanya pada
ada atau tidaknya koordinat
pada data tersebut.
• Setiap kenampakan atau
fenomena apapun tanpa
terkecuali sejauh memiliki
referensi atau koordinat dan
terjadi pada bumi kita disebut
sebagai data spasial.
DATA (GEO)SPASIAL....

Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer,


dan Antroposfer
DATA (GEO)SPASIAL....
DATA (GEO)SPASIAL....
• Terlihat bahwa dalam
luas area yang tidak
terlalu besar terdapat
banyak data spasial
yang dapat disajikan.

• Misalnya yang tampak kasat mata adalah pemukiman, area


persawahan, perkebunan, jalan.
• Sedangkan yang tidak kasat mata misalnya adalah titik ketinggian,
kedalaman muka airtanah, kondisi litologi (tanah dan batuan),
kemiringan lereng.
• Dari satu liputan gambar dengan cakupan wilayah yang tidak terlalu
besar tersebut juga berpotensi untuk menghasilkan data- data
spasial lainnya, misalnya kepadatan pemukiman, luas areal
persawahan, luas areal perkebunan, produksi padi, produksi buah,
tingkat perekonomian penduduk, jenis pekerjaan penduduk dan lain
BENTUK DAN STRUKTUR DATA
(GEO)SPASIAL....

Titik

Berdasarkan
Bentuk
Garis Area
BENTUK DAN STRUKTUR DATA
(GEO)SPASIAL....
BENTUK DAN STRUKTUR DATA
(GEO)SPASIAL....
BENTUK DAN STRUKTUR DATA
(GEO)SPASIAL....

Vektor

Berdasarkan
Struktur

Raster
ANALISIS DATA (GEO) SPASIAL???

ANALISIS??

DATA SPASIAL??
ANALISIS....
 Definisi analisis menurut KBBI adalah
penguraian suatu pokok atas berbagai
bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian arti yang tepat
dan pemahaman arti keseluruhan.
ANALISIS DATA SPASIAL
 Merupakan sekumpulan metode untuk
menemukan dan menggambarkan tingkatan atu
pola dari sebuah fenomena spasial, sehingga
dapat dimengerti dengan lebih baik.
 Analisis spasial bertujuan untuk memunculkan
informasi baru yang dapatdigunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan terhadap suatu
permasalahan yang dikaji.
ANALISIS DATA SPASIAL
 Metode yang digunakan untuk mengolah data spasial
untuk menghasilkan informasi spasial.
 Analisis data spasial digunakan untuk menjembatani data
spasial dan informasi spasial.
ANALISIS DATA SPASIAL DALAM KAITANNYA
DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

APAKAH BERKAITAN???
APA KAITANNYA??
Kita ingat kembali bahwa SIG merupakan sebuah sistem
berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola data
spasial, hasil dari pengelolaan data tersebut salah satunya
adalah informasi spasial yang berwujud peta, baik peta
cetak maupun peta online (berbasis web).
ANALISIS DATA SPASIAL DALAM KAITANNYA
DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

INGAT SUB SISTEM SIG..


ANALISIS DATA SPASIAL DALAM KAITANNYA
DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
RAGAM METODE ANALISIS DATA
SPASIAL DALAM KONTEKS SIG
OVERLAY

1. Merupakan analisis spasial yang


berfungsi untuk
menghasilkan data baru
dari minimal dua data yang
menjadi masukannya (Prahasta,
2005).
2. Elly (2016) mengemukakan
overlay merupakan proses
tumpang susun beberapa
buah peta tematik dalam
rangkaian pengambilan
kesimpulan secara spasial.
OVERLAY
 Tanpa disertai dengan pemberian skor
(tanpa skoring)
 Disertai dengan pemberian skor (skoring)
ERUPSI FREATIK GUNUNGAPI MERAPI,
JUMAT 11 MEI 2018

Contoh pertanyaan yang memerlukan jawaban dari proses analisis geospasial :


Sampai sejauh mana persebaran material piroklastiknya (Pasir dan abu)?
Berapa jumlah penduduk di daerah yang terdampak erupsi freatik?
Pengumpulan data:
survei lapangan
Area Pasir dan Abu
Area Abu Vulkanik
Vulkanik
Persebaran Material Pasir
dan Abu Vulkanik

Persebaran Material Abu


Vulkanik

Infrormasi Geospasial
Data Geospasial Persebaran
Analisis Geospasial (Overlay) Persebaran Material Erupsi
Material Erupsi Freatik
Freatik
Contoh kasus...
Seorang peneliti akan melakukan penelitian
di wilayah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pada tahap awal penelitiannya
dia membutuhkan informasi spasial yang
berupa jaringan jalan di D.I.Y. Metode
analisis data spasial apakah yang harus
dipilih??
OVERLAY DENGAN SKORING
OVERLAY DENGAN SKORING
Buffering
Merupakan analisis geospasial yang berfungsi untuk
menghasilkan data geospasial baru yang berbentuk
poligon/ area/ zona dengan jarak tertentu dari data
spasial yang menjadi masukannya.
CONTOH HASIL ANALISIS BUFFER DARI DATA
GEOSPASIAL
BERBENTUK TITIK (POINT)

LOKASI (X,Y) KEJADIAN


LEDAKAN

DAERAH TERDAMPAK
LEDAKAN DALAM RADIUS
500 METER
Buffering
Sumber: badan nasional penanggulangan bencana
Buffering
Interpolasi
 Interpolasi adalah analisis data spasial yang
dilakukan untuk mencari nilai diantara
nilai- nilai yang telah diketahui. Misalnya
dalam pemetaan suhu, kedalaman muka
airtanah, dan lain sebagainya.
Bagaimana agar
data spasial tersebut
dapat
menginformasikan
kedalaman muka
airtanah di seluruh
daerah penelitian???

Anda mungkin juga menyukai