Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : I Ketut Murah, L, 48 tahun
S : Keluhan ngumik (-), ADL seperti biasa, makan dan minum (+), tidur (+), mandi (+)
jarang, ganti baju (+) jarang, HD/HV (-).
O : KU cukup baik, TD : 132/95 mmHg, N : 103 x/mnt, penampilan cukup rapi,
komunikasi baik.
A : Follow up skizo hebefrenik..
P : Therapy ;
- Injeksi sikzonoate+della 2cc (IM)
- Txp 2 x 2 mg k/p (bila kaku/gemetar)
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Ni Ketut Muni, P, 50 tahun
S : Keluarga klien mengatakan keluhan saat ini seperti ; ngumik (-), keluyuran (-), aktivitas
sehari hari seperti memasak, mandi dan ganti baju setiap hari, ma/mi (+), HD/HV (-),
pasien mengeluh pusing.
O : KU cukup baik, TD : 109/87 mmHg, N : 87 x/mnt, badan dan pakaian agak kotor,
komunikasi kurang nyambung.
A : Follow up skizo ytt.
P : Th/ ;
- Risperidone 2 x 2 mg
- Clozapin 2 x 25 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Gede Sugiana, L, 45 tahun
S : Keluarga mengatakan keluhan saat ini kadang ngumik, ketawa sendiri (+), marah (-),
ma/mi (-), tidur (+), mandi (+), ADL mandiri, aktivitas sehari-hari seperti menyabit.
Bergaul (-), HD/HV (-).
O : KU cukup baik, komunikasi cukup baik, TD : 110/70 mmHg, N : 82 x/mnt, badan dan
pakaian bersih dan cukup rapi.
A : Follow up skizo hebefrenik.
P:
- Haloperidol 1 x 1,5 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Ngakan Putu Alit, L, 49 tahun
S : Keluhan ngumik (+), keluyuran (+), HD/HV (+) melihat dan mendengar orang asing
datang ingin membunuhnya. ADL mandiri seperti ; makan, minum, mandi dan ganti
baju jarang. Marah (-), bergaul (-).
O : KU cukup baik, badan dan pakaian kotor, komunikasi kadang nyambung, TD : 149/94
mmHg, N : 102 x/mnt
A : Follow up skizo H
P:
- Haloperidol 2 x 1,5 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : I Nyoman Lanus, L, 55 tahun
S : Keluhan ngumik (-), keluyuran (-), marah (-), HD/HV (+) mengatakan melihat dan
mendengar orang lain (rerama) ingin menyakitinya. ADL mandiri seperti ; ma/mi (+),
mandi dan ganti baju (+) setiap hari, menyabit, sesekali membantu keluarga. Bergaul
(-).
O : KU cukup baik, penampilan cukup bersih, komunikasi kadang nyambung, TD :
170/112 mmHg, N : 84 x/mnt.
A : Follow up skizo p.
P:
- Txp 1 x 2 mg
- Haloperidol 1 x 2,5 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Ni Made Mini, P, 56 tahun
S : Keluarga (madu klien) mengatakan keluhan ; ngumik (+) jarang biasanya menjelang
kejeng kliwon, kadang bernyanyi sendiri, bicara tentang bhatara/dewa, keluyuran (-),
HD/HV (-). Aktivitas sehari-hari seperti ; menyapu, kadang mencari air ke sungai,
mandi dan ganti baju tiap hari, ma/mi (+).
O : KU cukup baik, TD : 130/81 mmHg, N ; 87 x/mnt, badan dan pakaian bersih,
komunikasi baik (nyambung).
A : Follow up skizo H
P:
- Stelosi 2 x 2,5 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Ni Wayan Sudiartini, P, 60 tahun
S : Keluhan saat ini kadang ngumik, mondar-mandir (-), marah (-), sulit tidur, ma/mi (+),
mandi jarang, kadang 2 hari sekali dengan alasan dingin. HD/HV (-), bingung (+),
kadang gelisah, pendengaran menurun dan mengeluh sakit pada ulu hati, aktivitas
sehari-hari sebagian dibantu.
O : KU cukup baik, komunikasi cukup baik, TD : 112/84 mmHg, N : 82 x/mnt, penampilan
cukup baik.
A : Follow up gangguan cemas menyeluruh.
P:
- Haloperidol 2 x 1,5 mg
- Txp 2 x 1 mg
- KIE
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :
Nama pasien : Ngakan Ari Hermawan, L, 25 tahun
S : Keluarga (ayah klien) mengatakan klien sempat gelisah sehari sebelum kunjungan oleh
petugas (memukul-mukul tembok dan pintu sambil teriak), keluhan saat dikunjungi
gelisah (-), ADL dibantu seperti ; makan, minum, mandi, dan ganti baju. Bergaul (-).
O : KU cukup baik, TD : klien tidak mau diukur tensi, badan dan pakaian tampak bersih
dan rapi.
A : Follow up GMO.
P:
- Injeksi sizonoate + della 2 cc (IM)
- Txp 2 x 2 mg
- KIE
(kontrol 1 bulan lagi)
Upaya pencegahan dan pengendalian masalah keswa dan nafza dilakukan dalam
bentuk kegiatan pendampingan penderita gangguan jiwa seperti gangguan depresi dan
cemas, gangguan psikotik, dan masalah kesehatan jiwa lainnya melalui penemuan kasus
secara dini, konseling, pemberian obat, dan pencegahan kekambuhan dalam bentuk
pendampingan dan kunjungan rumah.
Hasil kegiatan :