Pengaruh Kecerdasan Intelektual (Iq), Kecerdasan - Jurnal
Pengaruh Kecerdasan Intelektual (Iq), Kecerdasan - Jurnal
1
Made Buda Artana,
1
Nyoman Trisna Herawati, 2Ananta Wikrama Tungga Atmadja
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, kecerdasan spiritual, dan perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi secara
parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini
termasuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian kausal.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi yang sudah mengambil
semua mata kuliah dan sedang menyusun skripsi pada perguruan tinggi negeri Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja dan Universitas Udayana Denpasar, dengan jumlah sampel 100
responden, sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regressi linier berganda dengan menggunakan
program statistical package for social sciences (SPSS) for windows versi 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan intelektual berpengaruh
positif terhadap pemahaman akuntansi dengan nilai signifikansi 0,015 < 0,05, kecerdasan
emosional berpengaruh positif terhadap pemahaman akuntansi dengan nilai signifikansi 0,013 <
0,05, kecerdasan spiritual berpengaruh negatif terhadap pemahaman akuntansi dengan nilai
signifikansi 0,025 < 0,05, dan perilaku belajar berpengaruh positif terhadap pemahaman
akuntansi dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Secara simultan kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan perilaku belajar berpengaruh positif terhadap
pemahaman akuntansi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Abstract
The study was carried out in order to find out the effect of intellectual quotient (IQ),
emotion quotient (EQ), spiritual quotient (SQ), and the learning behavior on the understanding
of accountancy concept both partially as well as simultaneously. This study utilized a primary
and secondary data sources. This was a quantitative causal type of study involving 100
accountancy students completing all their subjects and those undergoing their writing of the final
report in the state tertiary education of Ganesha University of Education, and Udayana
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014)
University Denpasar as the samples. Those samples were determined by using purposive
sampling. The data were analyzed by using multiple regression supported by SPSS (Statistical
package for social science) program version 19.
The results of the study indicated that the intellectual quotient (IQ) had a positive effect
on understanding of accountancy concept with the significant value of 0.015<0.05, the emotion
quotient (EQ) had a positive effect on understanding of accountancy concept with the significant
value of 0.013<0.05, the spiritual quotient (SQ) had a positive effect on understanding of
accountancy concept with the significant value of 0.025<0.05, and the learning behavior had a
positive effect on understanding of accountancy concept with the significant value of
0.002<0.05. The intellectual quotient (IQ), emotion quotient (EQ), spiritual quotient (SQ), and
the learning behavior had a simultaneous positive effect on the understanding of accountancy
concept with the significant value of 0.000<0.05.
Keywords: intellectual quotient (IQ), emotion quotient (EQ), spiritual quotient (SQ), the learning
behavior, the understanding of accountancy concept
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 32.133 6.593 4.874 .000
KecerdasanIntelektual .389 .156 .264 2.494 .015
KecerdasanEmosional .620 .244 .293 2.540 .013
KecerdasanSpiritual -.376 .164 -.254 -2.285 .025
PerilakuBelajar .592 .183 .360 3.231 .002
a. Dependent Variable: PemahamanAkuntansi
Sumber: Data Diolah, 2014
pemahaman akuntansi naik sebesar 0,389 Determinasi) sebesar 0,429 artinya variabel
dengan asumsi variabel lain adalah konstan dependen (Y) dalam model yaitu manajemen
(ceteris paribus), (3) b2 = 0,620 Artinya, laba dijelaskan oleh variabel independen
apabila kenaikan kecerdasan emosional yaitu asimetri informasi dan ukuran
sebesar 1, maka pemahaman akuntansi naik perusahaan sebesar 42,9% sedangkan
sebesar 0,620 dengan asumsi variabel lain sisanya sebesar 67,1% dijelaskan oleh faktor
adalah konstan (ceteris paribus), (4) b3 = - lain di luar model.
0,376 Artinya, apabila kenaikan kecerdasan Hasil perhitungan dengan
spiritual sebesar 1, maka pemahaman menggunakan program statistik komputer
akuntansi turun sebesar 0,376 dengan SPSS Statistics 19 diproleh hasil uji statistik
asumsi variabel lain adalah konstan (ceteris secara simultan untuk variabel bebas
paribus), (5) b4 = 0,592 Artinya, apabila kecerdasan intelektual (X1), kecerdasan
kenaikan perilaku belajar sebesar 1, maka emosional (X2), kecerdasan Spiritual (X3),
pemahaman akuntansi naik sebesar 0,592 dan Perilaku Belajar (X4) terhadap variable
dengan asumsi variabel lain adalah konstan terikat Pemahaman Akuntansi (Y) diperoleh
(ceteris paribus). hasil sebagai berikut:
Hasil regresi yang diperoleh pada
pengujian statistik komputer R2 (Koefisien
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 709.145 4 177.286 13.017 .000a
Residual 1089.608 80 13.620
Total 1798.753 84
a. Predictors: (Constant), PerilakuBelajar, KecerdasanIntelektual,
KecerdasanSpiritual, KecerdasanEmosional
b. Dependent Variable: PemahamanAkuntansi