Kelompok 3
Nama Anggota :
Desak Ayu Titi Dwi Palasari (02)
Ida Ayu Gede Lingga Yoni (17)
Kadek Bayu Wedana (18)
Ni Made Juliantari (27)
Ni Pt. Eka Rosi Febby D. (30)
FAKULTAS EKONOMI
2020
MATERI VI
PENGAMBILAN RESIKO
Setiap resiko memiliki karakteristik sendiri yang berbeda satu sama lain,
setiap resiko memerlukan kebijakan manajemen tertentu atau analisisa tertentu
untuk pengelolaan dan penanganannya. Kebanyakan pengusaha hanya mengenali
resiko yang tampak jelas/terlihat atau paling jelas telihat. Misalnya seorang
pemilik restoran yang berencana pergi untuk suatu tujuan dapat dengan mudah
memprediksi resiko tentang keselamatan kerja para staffnya, dan dapat melakukan
pencegahan dengan memberikan instruksi yang cukup kepada para staff dalam
menjalankan pekerjaannya.
Pengertian manajemen menurut Prof. Die Liang Lee, adalah ilmu dan seni
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta
mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Fungsi manajemen :
Perencanaan
Pengorganisasian
Penggerakan
Pengawasan
Contingency planning (perencanaan peristiwa tak terduga) merupakan cara
untuk mengatasi resiko tertinggal adalah membuat rencana untuk peristiwa tak
terduga rencana yang belum terjadi selain itu dengan memikirkan kemungkinan
pemecahan sebelum terjadi dengan menerapkan pendekatan rasional secara lebih
baik pada rencana tersebut maupun akibat yang dihasilkan. Pengembangan produk
sering kali dimulai dengan ‘hanya sebuah gagasan’ yang dapat datang dari
sejumlah sumber antara lain:
Permintaan pasar
Riset pasar
Kemampuan teknologi baru
Analisis terarah dari jajaran produk yang pernah dianalisis
kesenjangannya
Dengan mengambil pendekatan berfase artinya membatasi komitmen pada
waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang dinilai untuk
fase berikut sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko. Fase tersebut
dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu:
Aktivitas para pengembang
Definisi konsep
Evaluasi
Spesifikasi
Desain dan pengembangan produk
Produksi
Peluncuran produk
Saat dipasarkan.
1. Resiko Murni
Resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa
sengaja, missal : kebakaran, bencana alam, pencurian.
2. Resiko Spekulatif
Resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar memberikan
keuntungan bagi pihak tertentu, misal : utang piutang, perdagangan berjangka.
3. Resiko Fundamental
Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang
menderita cukup banyak, misal : banjir, angin topan.
1. Perubahan permintaan
2. Perubahan konjungtur
3. Persaingan
4. Perkembangan IPTEK
5. Perubahan peraturan
DAFTAR PUSTAKA
http://menjadi-wirausaha.blogspot.com/2010/08/mengambil-resiko-dalam-
peluang-usaha.html
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/05/14/pengambilan-resiko-
dalam- perspektif-wirausaha/
http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/05/14/pengambilan-resiko-
dalam-perspektif-wirausaha/