Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN RANTAI DINGIN

(COLD CHAIN)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01 Juni 2016
Halaman :1/2
UPT
dr. DWI EDY KUNCORO
PUSKESMAS NIP.197004272002121003
KAWUNGANTEN

1.Pengertian Yang dimaksud dengan pengelolaan rantai dingin (cold chain) adalah
seluruh peralatan yang dipergunakan dalam pengelolaan vaksin
sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah
ditetapkan.
2.Tujuan Vaksin tetap terjaga potensinya sampai batas maksimum
kadaluwarsa
3.Kebijakan SK tentang Pelayanan Imunisasi No
4.Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal
PP & PL Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun
2005.
3. Pelatihan Safe Injection, Unicef & Dirjen PP & PL DepKes RI
tahun 2005.
4. Juknis Vaksinasi Covid-19
5.Peralatan 1. Vaccine Refrigerator
2. Vaccine Carrier
3. Cool Pack
6.Prosedur 1. Persiapan di Puskesmas.
a. Permintaan/pengambilan vaksin dari Puskesmas ke Dinas
dengan menggunakan peralatan rantai dingin yang sudah
ditentukan (cold box/Vaccine carrier).
b. Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan
jumlah vaksin yang akan diambil.
c. Alat pembawa vaksin yang sudah terisi vaksin, selama
perjalanan dari Dinkes ke Puskesmas tidak boleh kena
sinar matahari langsung.

2. Pelaksanaan
a. Semua vaksin disimpan di Vaccine Refrigerator
pada suhu 2-8*C.
b. Bagian bawah lemari Es diletakkan kotak
dingin cair (cool pack) sebagai penahan dingin dan
kestabilan suhu.
c. Penempatan vaksin HS/sensitif panas,
(BCG,Campak,Polio) diletakkan dekat evaporator.
d. Penempatan vaksin FS/sensitif beku, (TT,TD,
DT,DPT,HBHib,IPV,HB0 dan vaksin Covid-19) diletakkan
PENGELOLAAN RANTAI DINGIN
(COLD CHAIN)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01 Juni 2016
Halaman :1/2
UPT
dr. DWI EDY KUNCORO
PUSKESMAS NIP.197004272002121003
KAWUNGANTEN

agak jauh dari evaporator.


e. Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2 cm
atau satu jari tangan, agar terjadi sirkulasi udara yang baik.
f. Letakkan 1 buah termometer Muller dibagian
tengah lemari es dan letakkan 1 buah freeze tag diantara
vaksin hepatitis B atau DPT HBHIB.
g. Pelarut vaksin campak dan BCG disimpan pada
suhu kamar
h. Monitoring suhu Vaccine Refrigeratortiap hari
dan catat pada lembar monitoring suhu
7. Dokumen 1. Dinas Kesehatan Kabupaten
Terkait 2. Posyandu
3. PKD
4. Faskes swasta

Anda mungkin juga menyukai