Anda di halaman 1dari 1

Bakal Capresma Keluhkan Kinerja KPUM

DIKSI - Muhammad Rizky Baihaqi, selaku bakal capresma BEM menanggapi keputusan pembubaran
KPUM pada Kamis, (12/03/20). Menurutnya, hal ini bukan dinamika biasa, diperlukan dinamikanya yang
rapih dalam memilih pemimpin.

"Mau diundur berapa bulanpun, sekarangkan sudah cukup parah. KPUM dibubarkan ya tidak apa-apa
asal memang nanti ada mekanisme yang jelas jangan sampai KPUM sudah dibubarkan tapi tetep
mekanismenya tidak jelas." Ucapnya.

Disisi lain, Daud Abdul Kholik yang juga sebagai bakal capresma pun menilai KPUM sudah tidak bersifat
independen serta tidak jelas legalitasnya. Hal itu yang menjadi titik fokus pembicaraan mahasiswa yang
hadir dalam forum tersebut.

Daud mengharapkan evaluasi dari pihak BEM dan seluruh mahasiswa atas kejadian hari ini, sehingga
tidak terjadi lagi dikemudian hari.

"Evaluasi harus dilakukan seluruh masyarakat kampus, bukan hanya oleh BEM saja, kita pahami peran
dan fungsi masing-masing, sehingga kejadian hari ini tidak terulang kembali, dan terbentuknya
demokrasi di kampus yang kita harapkan" pungkasnya.

(RF/MT)

Anda mungkin juga menyukai