Mewujudkan Generasi Cerdas Sehat dan Berakhlak Mulia

ِ ُ‫السالَم َعلَْي ُكم ور ْحمة‬

ُ‫اهلل َوبَ َرَكاتُو‬ َ ََ ْ ُ َّ

‫اهلل ِم ْن‬
ِ ِ‫ نَ ْحم ُدهُ ونَستَ ِع ْي نُوُ ونَستَ ْغ ِفرهُ ونَعوذُ ب‬.‫ب العالَ ِم ْين‬
ُْ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ‫الح ْم ُد للّو َر‬
ِِ
َ ,‫الرح ْي ِم‬
ِ َّ ‫الرحم ِن‬ ِ
َ ْ َّ ‫ب ْس ِم اهلل‬
ِ
‫ أَ ْش َه ُد‬,ُ‫ي لَو‬ ِ ِ ْ ‫ ومن ي‬،‫ض َّل لَو‬ ِ ‫ من ي ْه ِد اهلل فَالَم‬،‫ات اَ ْعمالِنَا‬ ِ َ‫ُشروِر اَنْ ُف ِسنَا وِمن سيِّئ‬
َ ‫ضل ْل فَالَ َىاد‬ ُ ْ ََ ُ ُ ُ َ َْ َ َ ْ َ ُْ
‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا‬ َّ ‫ك لَوُ َوأَ ْش َه ُد أ‬
َ ‫ اَللّ ُه َّم‬،ُ‫َن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َوَر ُس ْولُو‬ َ ْ‫أَ ْن ََلإِلوَ إِالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
.‫ أ ََّما بَ ْع ُد‬.‫َج َم ِع ْي َن‬ ِ ‫مح َّم ٍد و َعلَى آلِ ِو و‬
ْ ‫ص ْحبِو َوبَا ِر ْك َو َسلِّ ْم أ‬َ َ َ َُ
Yang terhormat segenap dewan juri !
Serta saudara-saudaraku yang mulia !

Pertama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah
menganugerahkan nikmat-Nya yang berlimpah ruah, sehingga kita semua dapat berkumpul di
tempat yang penuh barokah ini. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurah
limpahkan kepada baginda Agung Nabi Muhammad SAW, makhluk terbaik dan termulia,
kepada keluarganya para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato
ringkas kepada segenap hadirin dengan judul : “Mewujudkan Generasi Cerdas, Sehat dan
Berakhlak Mulia”.

Hadirin yang Allah muliakan,

Pada zaman sekarang ini, generasi muda seringkali tertipu dengan waktu yang mereka
miliki, mereka tidak memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki untuk mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang bermanfaat, generasi muda sudah banyak terjerumus kepada
pergaulan yang negatif, hingga akibatnya mereka merusak diri mereka sendiri dan merusak
orang lain, padahal Allah SWT telah memperingatkan dengan firman-Nya:

‫ين‬ِِ ُّ ‫َح ِسنُواْ إِ َّن اللّوَ يُ ِح‬ ِ ْ ‫والَ تُ ْل ُقواْ بِأَي ِدي ُكم إِلَى الت‬
َ ‫ب ال ُْم ْحسن‬ ْ ‫َّهلُ َكة َوأ‬ ْ ْ َ
Artinya: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan,
dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik” (QS. Al-Baqarah: 195)

Hadirin yang Allah muliakan,

Jika kita perhatikan generasi muda kita pada zaman sekarang ini, kita akan melihat
bahwa mereka lebih asyik dan menikmati keterjerembaban dalam lembah kegelapan. Diri
mereka jauh dari tingginya ilmu dan luhurnya akhlak. Cara mereka berpakaian bahkan
melebihi orang barat dalam berpakaian, mereka menampakkan aurat mereka di depan umum
tanpa merasa malu dan berdosa, padahal Rasulullah saw pernah bersabda: “jika kalian tidak
punya malu, maka berbuatlah sesukamu”.

Di antara sebab buruknya gaya hidup generasi muda yang tidak sehat seperti minum
minuman keras, memakai narkotika, ganja, morfin, ekstasi, dan lain sebagainya pada zaman
sekarang ini karena jauhnya masyarakat dari agama, mereka juga jauh dari para ulama yang
mengarahkan mereka kepada jalan yang benar. Rasulullah saw telah mengabarkan bahwa
barang siapa yang menjauhi ulama’ maka hatinya telah mati dan buta dari ketaatan kepada
Allah ta’ala.

Hadirin yang Allah muliakan,

Sudah pasti kita tidak menginginkan generasi muda kita menjadi generasi seperti yang
telah saya gambarkan tadi, sebab generasi tersebut sama sekali tidak mencerminkan generasi
Islam yang baik dan benar, yang kita inginkan adalah generasi Islam yang cerdas, sehat dan
beraklak mulia, sehat jasmani dan rohaninya.
Untuk mewujudkan generasi Islam yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia, tidak ada
jalan lain kecuali dengan menempuh jalan sebagai berikut:
Pertama, kembali pada Islam, sebab Islam adalah solusi terbaik dan harus dilakukan,
sebab tanpa kembali pada Islam, solusi-solusi lain tidak akan berguna, karena Islam adalah
din yang benar, Allah ta’ala telah menyempurnakan syariat dan melengkapi nikmatnya
dengan din Islam.
kedua ialah mengembalikan generasi muda pada rumah-rumah yang dihiasi dengan
cinta, keharmonisan, dan kasih sayang, rumah yang di dalamnya terdapat seorang ayah yang
menjadi pengayom bagi keluarganya, begitu pula seorang ibu yang mendidik anak-anaknya
dengan pendidikan terbaik.
Ketiga, generasi muda harus diajari dan dibimbing dengan ilmu yang sesuai dengan
Islam ataupun bersumber dari Islam, sebab jika generasi muda hanya di ajarkan ilmu duniawi
saja tanpa diajari ilmu Islam, mereka tak ubahnya seperti binatang, yang mengerjakan apapun
tanpa memandang hukum, apakah yang ia kerjakan itu halal ataukah haram.
Keempat adalah mengangkat semangat belajar mandiri dikalangan generasi muda dan
bertawakkal kepada Allah ta’ala saja, karena dengan belajar mereka akan mengenal semua
jalan yang terbaik untuk menggapai cita-cita mereka.

Hadirin yang Allah muliakan,

Mudah-mudahan Allah ta’ala akan menjadikan kita semua sebagai generasi Islam
yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia, sebab generasi mudalah yang akan meneruskan
estafet kepemimpinan umat, sebagaimana seorang penyair mengatakan:

‫ان ْأم ُر ْالُّم ِة َوفِ ْى إِقْ َد ِام َها َحيَاتُ َها‬ ُ ‫إِ َّن فِ ْي يَ ِد ال‬
ِ َّ‫شب‬
“Sesungguhnya di tangan pemudalah urusan umat, dan dalam kemajuannya lah umat
akan hidup”

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada salah kata,
kesempurnaan hanya milik Allah, kesalahan dari diri saya pribadi. Wallaahul muwaafiq ila
aqwamit tariiq.

‫والسالم عليكم ورحمة اهلل وبركاتو‬