0 Talent Management - Slide Mhs 2
0 Talent Management - Slide Mhs 2
Talent
MANAGEMENT Management
Drs.Budi Safari, MM - 2020
x
Kendala Yang Ditemukan Sehingga Menghasilkan
Pemetaan Talenta Yang Tidak Akurat
Definisi talenta yang tidak spesifik, ambigu, dan cenderung sempit yakni
hanya mengartikan potensial sebagai kemampuan seorang karyawan
untuk dipromosikan.
1. Menghilangkan Kebosanan.
2. Menunjukkan Kreativitas
3. Mengasah Keahlian
4. Memberikan Kesempatan Menyampaikan Ide
5. Menghargai Jasa
6. Menjadi Pemimpin Yang Baik
7. Meningkatkan Tanggungjawab dan Menjaga Komitmen Mereka.
Data yang dirilis Gallup pada 2019 menyatakan bahwa 60% generasi Milenial
selalu membuka diri untuk kesempatan kerja di tempat lain.
xxx
Mengembangkan
Talent
Talent Management System (TMS)
harus bekerja secara optimal dan signifikan untuk merumuskan strategi
yang tepat dalam mengembangkan SDM, khususnya dari TALENT
Talent Development
Identity Critical Position
(job experiences)
Perusahaan
b. Melihat Performance Appraisal
berusaha
menemukan berdasarkan KPI posisinya
talent yang
paling potensial c. Melalui Assessment Center
yang dimiliki
d. Menggunakan Competency Based
oleh tim.
Interview
Untuk jenis tes dalam Assessment Center, ada beberapa jenis tes yang
dapat diberikan seperti :
In-Basket Exercise (simulasi situasi nyata dalam sehari-hari)
Group Discussion (diskusi bersama antar peserta)
Role Simulation (simulasi peran dalam kondisi tertentu)
Case Analysis (mencari solusi pemecahan
suatu masalah)
d. Menggunakan Competency Based Interview
CBI
a Action : daftar tindakan yang diambil oleh
kandidat
xx
e. Menggunakan 360 Degree Evaluation
Satu masalah yang acap muncul dalam proses performance appraisal adalah
karena penilaian hanya dilakukan oleh atasan karyawan saja. Risikonya
adalah jika sang atasan melakukan semacam “judgemental error” dalam
penilaiannya, maka masa depan karir bawahannya bisa tenggelam dalam
lorong panjang ketidakpastian.
Untuk mengatasi hal itu maka kini dikenal adanya sistem penilaian 360
derajat (atau 360 degree feedback). Proses ini mencakup penilaian dari
beragam titik, yakni penilaian dari diri sendiri, dari atasannya, dari dua
rekan kerjanya, serta penilaian dari bawahan (bagi karyawan yang punya
bawahan).
Dengan cara ini, diharapkan akan muncul gambaran yang lebih obyektif
mengenai aspek kinerja dan kompetensi dari karyawan tersebut.
xxx