Oleh:
................
NIM. ...............
A. Latar Belakang
Penyakitpoliomerupakansalahsatupenyakitmenularyang dapat
dicegahdenganimunisasi.Pemerintahtelahmenargetkanbahwapenyakit
polio sudah harus terberantas terutama di Jawa, Bali dan Sumatera. Dengan
sedangdikajibeberapahalyangberhubungandenganpelaksanaanyang
programimunisasipoliodenganoralvaksin.Salahsatunyaadalahbahwa
ternyata respon imun terhadap virus vaksin polio dari anak-anak yang tinggal
dari virus enterol lain non polio yang prevalensinya didaerah kumuh cukup
rendah dari pada yang lahir di pedesaan. Kematian bayi yang menjadi
di Sumatera Utara untuk tahun 2004, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
orang tua khususnya ibu. Pengetahuan ibu tentang dampak anak yang tidak
DampakAnakYangTidakMendapatImunisasiPoliodiPuskesmasPintu
B. Perumusan Masalah
Tahun 2008?__.
C. Tujuan Penelitian
berdasarkan Umur.
b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang dampak anak yang
berdasarkan Pendidikan.
c. Untukmengetahuipengetahuanibutentangdeteksianakyang
berdasarkan Pekerjaan.
D. Manfaat Penelitian
dan lebih mengetahui dampak anak yang tidak dapat Imunisasi polio di
tentangdampakanakyangtidakmendapatimunisasipoliodiPuskesmas
Pintu Angin.
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
A.1. Defenisi
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
rabadansebagianbesarpengetahuanmanusiamelaluimatadantelinga
(Sunaryo, 2004).
Pengetahuanataukognitifmerupakandomainyangsangatpenting
bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru dalam diri orang tersebut
sikap.
A.2. Tingkat Pengetahuan
yaitu :
a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari dari
kembali terhadap suatu yang spefisik dari seluruh bahan yang dipelajari
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (Aplication).
d. Analisa (Analisa).
menghubungkanbagian-bagiandalamsuatubentuk keseluruhanyang
baru.
f. Evaluasi ( Evaluation)
1. Umur
semakinbanyakpulailmupengetahuanyangdimiliki (Notoadmojo,
2003).
2. Pendidikan
(Notoadmojo, 2003).
3. Pekerjaan
anaknya (Notoadmojo,2003).
C. Polio
C. 1. Defenisi
ketubuh melalui mulut, dari air atau makanan yang tercemar kotoran
lingkungannya.Virusinimenyerangsistemsyarafdanbisamenyebabkan
delapan bulan, dan antar usia empat sampai enam tahun.(Judarwanto, 2005).
C.2. Etiologi
Disebabkan oleh polio virus dan kurang terjaganya kebersihan diri dan
lingkungan.
Bilaviruspoliosudahmasukdalamtubuhmanusia,masainkubasi
2. Sakit ringan seperti flu biasa (minor illness) dengan gejala seperti demam,
3. Meningitisaseptis(nonparalyticpoliomyelitis)atauradangselaputotak
kemudian diikuti kekakuan pada leher dan punggung, sakit kepala, nyeri
pada tungkai, punggung dan leher. Penyembuhan dapat terjadi dengan
sendirinya.
yang pemanen/lumpuh layuh akut, disertai demam dan nyeri pada daerah
Kesembuhan total atau sebagian dapat terjadi dan hasil kompensasi otot
2. Defisiensi gizi
6 7 bulan Hepatitis B2
7 8 bulan Campak
(Koesno,2006).
Virus masuk melalui mulut dan hidung lalu berkembang biak di dalam
tenggorokandansaluranpencernaanatauusus.Selanjutnya,diserapdan
Maksudnya,melaluiminumanataumakananyangtercemarviruspolio
yang berasal dan tinja penderita lalu masuk ke mulut orang yang sehat.
2. Oral-oral (dari mulut ke mulut)
Yaitu melalui percikan ludah atau air liur penderita yang masuk ke mulut
bertahan hidup bertahun-tahun. Ketahanan virus ini di dalam tanah dan air
sangat bergantung pada kelembapan suhu dan adanya mikroba lain. Virus ini
dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat
lingkunganolehviruspoliodaripenderitayangterinfeksi,namunvirusini
a. Demam
b. Rasa sakit pada bagian injeksi dan bintik-bintik merah pada kulit.
anti biotika neomycin, streptomycin, atau polyni xin B karena bahan tersebut
1) OPV (Oral Polio Vaccine) adalah virus polio yang dilemahkan dan
polio strain Sabin serotype 1, 2 dan 3 yang dibiakan pada kultur sel ginjal
monyet,antibiotikneomisindanstreptomicyn.Untukmenjaminkhasiat
padaanakdalamkondisisehat,tidakbolehdiberikanpadaanakyang
(leukimia,HIV/AIDSdanlain-lain),anakyang mendapatobatgolongan
steroid jangka lama, anak yang sedang dirawat di rumah sakit. OPV
sebelum usia 1 tahunyaitu pada usia 0 bulan, saat pulang dan rumah
yang cukup. Total pemberian OPV adalah 6 dosis sebelum 5 tahun untuk
mencapaidosiskekebalanmaksimal.OPVmembentukantibodidalam
darah,dapatmencegahpenyebaranviruskesistemsaraf,dansegera
daerah dengan kondisi sanitasi yang kurang baik. OPV dapat mencegah
penyebaran virus polio liar pada daerah yang mengalami wabah (daerah
KLB) polio.
2) IPV (InactivatedPolioVaccine)yangdiberikansecarasuntikanhanya
yang kuat di seluruh tubuh pada orang yang telah mendapat dosis
lengkap. Total dosis yang diberikan adalah 4 dosis. Diberikan pada anak
luar daerah wabah, pasien yang ragu-ragu tentang status imunisasi anak,
yang merawat pasien polio. IPV tidak dapat mencegah penyebaran virus
3. Kelumpuhan.
A. Kerangka Konsep
B. Defenisi Operasional
1. Pengetahuan
2. Umur
dengan ketegori :
a. 21-25 tahun
b. 26-30 tahun
c. 31-35 tahun
d. 36-40 tahun
3. Pendidikan
dengan ketegori :
Adalahaktivitasyangdilakukanibuuntukmemperolehpenghasilan
b. Pegawai swasta
c. Wiraswsta
C. Jenis Penelitian
tersebut mudah dijangkau dan lebih menghemat biaya, serta sampel untuk
No Kegiatan Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Maret hingga Juli 2008
Maret April Mei Juni Juli
12341234123412341234
1. Pengajuan
Judul
2. Acc Judul
3. Survey
Pendahuluan
4. Konsul BAB I
5. Konsul
BAB II
6. Konsul
BAB III
7. Konsul
Kuisioner
8. Persiapan Ujian
Proposal
9. Ujian Proposal
10 Pengumpulan
. Data
11 Analisa Data
.
12 Konsultasi
. Laporan
Penelitian
13 Persiapan Ujian
. KTI
14 Penggandaan
. Ujian KTI
15 Ujian KTI
.
E.1. Populasi
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak
sebagai berikut :
a. Editing
Memeriksadatayangterkumpulbilaterdapatdatayangkurangmaka
b. Coding
distribusi frekuensi.
Analisadatadilakukansecaradeskriptifdenganmelihatpresentase
data yang terkumpul dan disajikan dengan table distribusi frekuensi kemudian
Danis, Difa dr. Kamus Istilah Kedokteran. Jakarta : Gita Media Press.
FKUI. Ilmu Kesehatan Anak 2. Jakarta : FKUI 1997.
Modul Latihan Petugas Imunisasi. Jakarta : Departemen Kesehatan dan
Ilmu Kesehatan Anak Jilid I. 1985. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Acuan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka.