GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEPRESI PADA LANSIA DI DESA - Decrypted
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEPRESI PADA LANSIA DI DESA - Decrypted
Oleh:
................
NIM. ...............
A. Latar Belakang
Depresimerupakansuatugangguankeadaantonusperasaanyang
secara umum ditandai oleh rasa kesedihan, apatis, pesimisme, dan kesepian
pada saat stress yang dialami oleh seseorang tidak kunjung reda, sebagian
besar diantara kita pernah merasa sedih atau jengkel, kehidupan yang penuh
perasaan demikian itu cukup normal dan merupakan reaksi sehat yang
manusia. Masa dimana semua orang berharap akan menjalani hidup dengan
tenang, damai, serta menikmati masa pensiun bersama anak dan cucu
tercinta dengan penuh kasih sayang. Pada kenyataanya tidak semua lanjut
kondisi lain seperti tidak memiliki keturunan yang bisa merawatnya dan lain
gangguan mental yang umum terjadi di antara populasi. Diperkirakan 121 juta
manusia di muka bumi ini menderita depresi. Dari jumlah itu 5,8 persen laki-
laki dan 9,5 persen perempuan, dan hanya sekitar 30 persen penderita
yang menderita depresi berada dalam usia produktif, yakni cenderung terjadi
persen dari seluruh kejadian bunuh diri terkait dengan depresi (Ahmad
Djojosugito, 2002).
Angkabunuhdirimeningkattigakalilipatpadapopulasiremaja(usia15
sampai 24) karena terdapat peningkatan insiden depresi pada populasi ini.
Pria yang berusia lebih dari 64 tahun memiliki angka bunuh diri 38/100.000
dibandingkan dengan angka 17/100.000 untuk semua pria di Amerika Serikat
4
(Roy, 2000).
menderita Depresi dari semua kelompok usia, kelas sosial ekonomi, ras dan
budaya. Angka depresi meningkat secara drastis diantara lansia yang berada
jangka panjang memiliki gejala depresi ringan sampai sedang. Dari jumlah
untukmemenuhikriteriadiagnostikdepresiklinis.Olehkarenaitu,depresi
gangguan psikiatri yang paling banyak terjadi pada lansia, tetapi untungnya
mendapatkanprevalensirata-ratadepresipadalansiaadalah13,5persen
persen.Perempuanlebihbanyakmenderita depresi(ChaplindanPrabova
Royanti, 1998).
Depresi pada lansia seringkali lambat terdeteksi karena gambaran
5
klinisnya tidak khas. Depresi pada lansia lebih banyak tampil dalam keluhan
dan sebagainya. Depresi pada lansia juga tampil dalam bentuk pikiran
depresi pada lansia, antara lain faktor biologik, psikologik, stress kronis,
B. Perumusan Masalah
Depresi pada Lansia di Desa ....... ...... Kecamatan ........ Tahun 2009?_.
C. Tujuan Penelitian
6
berdasarkan umur.
berdasarkan pendidikan.
berdasarkan pekerjaan.
berdasarkan informasi.
D. Manfaat Penelitian
7
lansia.
BAB8 II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
pengetahuan, yaitu :
meliputi :
1. Cara coba salah (Trial and error),
9
Cara coba ini dilakukan dengan kemungkinan tersebut tidak
menggunakan pengetahuan.
A.2.2. Cara Modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih
1. Tahu (Know)
2. Memahami (Comprehension)
Diartikansebagaisuatukemampuanuntukmenjelaskansecarabenar.
3. Aplikasi (Application)
4. Analisa (Analysis)
struktur organisasi dan masih ada kaitan satu sama lain. Analisis dapat
5. Sintesis (Synthesis)
baik, dan sintesis itu juga untuk menyusun formulasi yang baru dari
10
6. Evaluasi ( Evaluation )
ada.
1. Umur
Umur adalah lamanya hidup sesorang dihitung sejak dia lahir hingga
kehidupan baru dan harapan baru. Pada masa ini merupakan usia produktif,
dengan cara hidup baru, masa kreatif. Dimana semakin tinggi umur
seseorang maka semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Umur yang
2. Pendidikan
dengan proses belajar. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu faktor
11
dan teknologi baru (Arikunto, 2002). Pendidikan dianggap memiliki peranan
3. Pekerjaan
dialami oleh setiap orang hanya apabila dijalani proses belajar dan
berpengalaman,diharapkanorangyangbersangkutanmemilikikecakapan
4. Sumber Informasi
Informasiyangdiperolehdariberbagaisumberakanmempengaruhi
(Notoatmodjo, 2003).
12
B. Depresi
umum ditandai oleh rasa sedih, apatis, pesimis, dan kesepian yang
Depresipadalansiaadalahperubahanstatussosial,bertambahnya
penyakitdanberkurangnyakemandiriansosialsertaperubahan-perubahan
1. Depresi Reaktif
2. Depresi Endogenus
3. Depresi Neurotik
menyedihkan tetapi yang jauh lebih berat dari pada biasanya. Orang yang
13
menderita depresi neurotik bisa merasa gelisah, cemas, serta kehilangan
serotonim.
hari.
1. Tanda-tanda depresi
a. Mudah lelah
c. Susah tidur
14
f. Menurunnya berat badan.
2. Gejala depresi
merasa letih.
15
B.7. Pengobatan Depresi
4. Relaksasi
6. Meditasi
C. Lanjut Usia
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia enam
16
3. Lanjut usia tua (Old) antara 75 dan 90 tahun
D. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari Kepala
Keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
Indonesia, 1998).
Keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
dimana mereka terikat hubungan darah, pernikahan atau adopsi serta hidup
17
D.3. Tugas Keluarga
Tugas Keluarga
yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usia
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
BAGAN III A
B. Defenisi Operasional
B.1. Pengetahuan
b. Cukup : Bila skor yang diperoleh 55-75%, bila jumlah soal dijawab
19
c. Kurang : Bila skor yang diperoleh <55%, bila jumlah soal dijawab
<11 soal.
B.2. Umur
a. 30-35 tahun
b. 36-40 tahun
c. 41-45 tahun
d. 46-50 tahun
e. 51-55 tahun
B.3. Pendidikan
sederajat.
20
b. Pendidikan : Apabila menyelesaikan pendidikannya sampai
B.4. Pekerjaan
memperolehpenghasilangunamemenuhikebutuhanhdiupnya sehari-hari
a. Pegawai Negeri
b. Wiraswasta
d. Petani
21
C. Jenis dan Rancangan Penelitian
tentang Depresi pada Lansia di Desa ....... ...... Kecamatan ........ Tahun 2009.
PenelitianinidilakukandiDesa.............Kecamatan........dengan
E.1. Populasi
E.2. Sampel
22
Dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah total populasiyang
berikut :
1. Editing
telah terkumpul.
2. Coding
3. Tabulating
23
Untuk mempermudah pengolahan data, data dimasukkan dalam
H. Analisa Data
Datayangdikumpulkandianalisasecaradeskriptifdenganmelihat
persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.Analisadatayangdilakukandenganmembahashasilpenelitian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
24
A. Hasil Penelitian
...... kec......... Tahun 2009_ dengan sampel 80 orang dan telah di dapatkan
25
No. Umur Jumlah Persentase
1 30-35 tahun 25 31,35
2 36-40 tahun 15 18,7
3 41-45 tahun 20 25
4 46-50 tahun 10 12,5
5 51-55 tahun 10 12,5
Total 80 100
umur 30-35 tahun sebanyak 25 orang (31,3%) dan minoritas responden pada
umur 46-50 tahun dan umur 51-55 tahun sebanyak 10 orang (12,5%).
pada umur 51-55 tahun, umur 36-40 tahun sebanyak 10 orang (66,7%)
26
berpengetahuancukupdan umur 30-35tahunsebanyak 12orang(48%)
berpengetahuan cukup.
pendidikanSD,SMP sebanyak20orang(57,1%)berpengetahuankurang,
27
Tabel A.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tentang
Depresi Pada Lansia di Desa ....... ...... Kec. ........ Tahun 2009
pekerjaan petani sebanyak 40 orang (50%) dan minoritas pada pekerjaan IRT
28
Tabel A.8. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Depresi pada Lansia di Desa ....... ...... Kec. ........ Tahun 2009
memperolehinformasidarimediacetaksebanyak35orang(43,75%)dan
cukup.
29
B. Pembahasan
tentang depresi pada lansia di Desa ....... ...... Kec. ........ Tahun 2009_ adalah
sebagai berikut :
Pengetahuanmerupakandomainyangsangatpentinguntukterbentuknya
tindakan seseorang.
Darihasilpenelitianyangdilakukanolehpeneliti,bahwaresponden
kurangnya informasi yang didapat oleh keluarga tentang Depresi pada lansia
oleh karena tidak ada penyuluhan depresi oleh tenaga kesehatan sehingga
para keluarga tidak sama sekali / belum pernah mendengar tentang depresi
30
lansia serat kurangnya minat responden untuk memperoleh informasi akibat
tahun yang dihitung hingga saat ini, umur merupakan periode penyesuaian
kurangnyapemahamanrespondententangsesuatuinformasi/pengetahuan
terutama tentang Depresi pada lansia dan pada umur tersebut sudah
contoh:membelimajalahkesehatan.Dalampenelitianinididapatkanjuga
31
hal ini mungkin disebabkan karena responden kurang berminat tentang
Depresi pada lansia tidak terlalu berpengaruh pada kondisi lansia tersebut.
adalahSMAsebanyak24orang(63,2%)berpengetahuancukup,SDdan
32
Pendidikanyangrendahakanmempengaruhiminatdancarapemecahan
masalah kesehatan apa yang baik terbaik pada lansia. Responden yang
mempunyaipengetahuanbaik.Halinimungkindisebabkankarenatingkat
kesehatan dan tanggap dalam memecahkan masalah yang ada pada lansia.
33
hidupnyasehari-hari.Lamabekerjamerupakanpengalamanindividuyang
Hal ini mungkin disebabkan karena jenis pekerjaan yang terlalu sibuk
sama sekali tidak mempunyai waktu untuk mencari infomasi terutama tentang
depresi pada lansia dan tidak ada waktu untuk mengurus lansia di rumah.
berpengetahuan cukup.
34
Menurut Notoatmodjo (2003), informasi yang diperoleh dari berbagai
Hasilpenelitiandidapatkanbahwamayoritasrespondenmempunyai
sumber informasi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada jenis informasi yang
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
tentang depresi pada lansia di Desa ....... ...... Kec. ........ Tahun 2009_ yang
20 orang (57,1%).
B. Saran
1. Bagi Keluarga
36
dengan kemampuan dan diharapkan kepada keluarga untuk mencari
37
DAFTAR PUSTAKA
- www.scibd.com/askep-klien-dengan-depresi.html
- www.scibd.com/askep-klien-dengan-demensia.html
- http://deasbatamisland.blogspot.com/2007/11/askep-lansia-dengan-
gangguan.htm
l
- Carpenito,L._DiagnosaKeperawatanAplikasiPadaPraktekKlinis_,
Edisi ke-6, EGC, Jakarta, 2000
38
Hardywinoto, Setiabudi, T., 1999. Panduan Gerontologi Tinjauan dari berbagai
Aspek. Jakarta: PT Gramedia, 9
Hidayati dan Nur, L., 2009, ubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi
pada Lansia di Kelurahan Daleman Tulung Klaten. Available from URL:
http://etd.eprints.ums.ac.id/6425/ [Accessed 30 April 2010]
Huda, K., 2009. Lansia dan Kelompok. Available from URL:
http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/09/29/lansia-dan-kelompok.
[Accessed 30 April 2010]
Ismanto, S.H., 1999. Konstribusi Dukungan Sosial terhadap Kesembuhan Gangguan
sikosomatis Asma Bronkiale di RSUP Dr Sardjito. Yogyakarta: 23-24
Kane. 1999. Essentials of Clinical Geriatrics 4th Edition, USA : McGrow-Hill
Companies, 231-245
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu
engetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu. Editor : Dr. I. Made Wiguna
S. Jakarta : Bina Rupa Aksara : 113-129, 149-183
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu
engetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Dua. Editor : Dr. I. Made Wiguna
S. Jakarta : Bina Rupa Aksara :
Landefeld. 2004. Current Geriatric Diagnosis and Treatmet. USA :McGrowHill
156-160
Lesler, Zayas, C., 2001. Comprehensive Geriatric Assessment. USA : McGraw Hill
Companies, 465-475
Lubis,A.J.,2009.Dukungansosialterhadappasiengagalginjalterminalynag
melakukan terapi hemodialisa. Available from URL :
http://library.usu.ac.id/download/fk/06010311.pdf/
[Accessed 11 Mei 2010]
Madiyono, B., Moeslichan, S., Sastroasmoro, S., Budiman, I., dan Purwanto S.H.,
2008.PerkiraanBesarSampel.Dalam:Sastroasmoro,S.,danIsmael,S.,
2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. ed 3. Jakarta: C.V. Sagung
Seto; 302-330.
Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Ed 2. Jakarta : Balai Penerbit FK
UI, 575-582, 139, 171-175, 291, 295
Maslim. R., 2002. Gejala Depresi, Diagnosa Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari
PDGJ-III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya, 5 8-
65
Minkler, M., 2002. Sosial Support and Health. Orlando Florida : Academic Press
Inc, 199-203
Murti, B., 1996. enerapan Metode Statistik non Parametrik dalam Ilmu Ilmu
esehatan. Jakarta : Gramedia Pusaka Utama, 141
Nasrun, M.W.S., 2009. endaya Kognitif Non Demensia (HKND) pada Populasi
_Brain at Risk_ bagi Praktisi Kesehatan. Jakarta: Interna Publishing.
Notoatmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatani. Jakarta: Rineka Cipta.
39
Oni Oluwabusola O. 2010. Social Support, Loneliness and Depression In The
Elderly. Available from URL
http://qspace.library.queensu.ca/bitstream/1974/6047/1/THESIS_FOR_SU
BMISSION.pdf [Accessed 22 November 2010]
Osterweil. 2000. Comprehensive Geriatrics Assessment. USA : McGrow-Hill
Companies, 75-85
Papalia, D.E., Olds, S.W., and Feldman, R.D., 2005. Human Development. 10th ed.
New York: McGraw-Hill.
Pattern, S.B., 2002. Descriptive Epidemology of Depresive Syndrome in A Western
Canadian Community Population. Canadian Journal of Public Health. Vol
92. Available From URL : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11702498.
[Accessed 1 Mei 2010].
Pawliñska-Chmara, R., 2005. Symptoms of depression in elderly Silesian women
living in old people_s homes and their own homes. Available from URL
http://www.ebiblioteka.lt/resursai/LMA/Acta%20medica%20Lituanica/05
04_1 0_ActMed.pdf [Accessed 22 November 2010]
Sastroasmoro, S., 2008. Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro, S., dan
Ismael, S., 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. ed 3. Jakarta :
C.V. Sagung Seto 78-88.
Setiati, S., Harimurti, K., dan Roosheroe, A.G., 2007. Proses Menua dan Implikasi
Kliniknya. alam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M.,
danSetiati,S.,ed. IV ukuAjar IlmuPenyakit alam.Jakarta:Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
1335-1340.
Smet, B., 1994. sikologi Kesehatan. Jakarta : PT Grasindo, 131-137.
Sodrow, L.M., Rizkabaugh, C.A., 2001. Psychology Fifth Edition. USA : McGrow-
Hill International Companies, 9-10
Soejono. 2000. Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatric untuk Dokter
dan Perawat. Jakarta : FK UI, 60-76
Soejono, C.H., Probosuseno, Sari, N.K., 2007. Depresi pada Pasien Usia Lanjut.
Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., dan Setiati,
S., ed. IV uku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1369-1372.
Taylor, S.E., 1995. ealth Psychology Third Edition. USA : McGrow-Hill
International Companies, 276-277
Unutzer, J., et al. 2002, Collaborative Care Management of Late Life Depression in
The Primary Care Setting. Journal American Medical Association. Dec, 288,
2836-2845. Available from : http://jama.ama-
assn.org/cgi/content/full/288/22/2836. [Accessed 1 Mei 2010].
Unutzer, J., 2007. Late Life Depression. N Eng J Med 357:2269-76. Available from
: http://content.nejm.org//cgi/content/full/357/22/2269. [Accessed 1 Mei
2010]
40
Wang JK, Su TP, Chou P. 2010. Sex Differences in Prevalence and Risk Indicators
of Geriatric Depression: The Shih- ai Community-based Survey. Available
from URL http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20497867
[Accessed 22 November 2010]
Wills, T.A., 1985. Suportive Function Interpersonale Relationship. Orlando Florida
: Academic Press Inc, 62-74
Woroasih. 1999. Hubungan stressor psikososial dan dukungan sosial dengan depresi
pada lansia. Available from URL
http://eprints.undip.ac.id/14287/1/1999FK370.pdf
[Accessed 22 November 2010]
41