DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLANTUNGAN
Jl. Suratman No. 21 Tirtomulyo Plantungan Kendal Telp. (0294)
3652015 Kode Pos 51362 E-mail puskesmasplantungan001@gmail.com
NUTULEN PENYULUHAN
a. Pengertian HIV/AIDS :
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan
tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang
dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai
penyakit
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi
virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.
b. Penyebab HIV dan AIDS
Virus (Human Immunodeficiency Virus)
c.. Gejala HIV dan AIDS
Pada umumnya, suhu tubuh normal berada di antara suhu 36,1 0C sampai 37,20C.
Demam ditandai dengan terjadinya peningkatan suhu tubuh lebih dari 380C.
Berikut adalah beberapa gejala lain yang sering menyertai demam:
Sakit kepala - Kehilangan nafsu makan -Sakit tenggorokan
Berkeringat - Jantung berdebar - Pilek
Menggigil - Kulit kemerahan - Dehidrasi
Sakit pada telinga - Tubuh terasa lemas - Batuk ,Muntah
Sakit otot - Sakit pada mata - Diare
d. Penularan: HIV/ AIDS :
- Hubungan Seksual. - Melalui darah ibu( Hamil) - Suntikan
e. Pencegahan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran dan
penularan infeksi:
-Tidak melakukan hubungan seksual.seksual hanya dengan seorang mitra seksual yg
setia & terinfeksi - HIV (Homigami)
- Mengurangi jumlah mitra seksual sedikit mungkin.
- Hindari hubungan seksual dengan kelompok resiko tinggi tertular AIDS.
- Gunnakan kondom mulai dari dampai akhir.
f. Kesimpulan / Saran :
-Peserta proaktif dengan penyajian materi, HIV dan AIDS dengan Tanya jawab yang yng aktif
& produksi.
-Peserta yg hadir 30 orang
-Acara diakhiri jam 12 10 WIB
NUTULEN PENYULUHAN
d. Penularan: TBC:
- Percikan ludah penderita TBC.(Droplet infection)
e. Pencegahan :
- Imunisasi TBC.
- Menghindar dari berkerumun dngan Penderiti TBC positif.
- Makan dengan gizi yang sempurna
- Mejaga sanitasi Rumah ,makan,& minum.
- Tidak merokok.
- Anjuran pada penderita TBC agar menutup mulut dengan saputangan saat batuk,
bersin.
- Penderita tidak meludah sembarangan & hrs ditampung di tempat yg tertutup.
f. Kesimpulan / Saran :
-Peserta antusias mendengarkan & proaktif dengan penyajian materi TBC, dengan Tanya
jawab yang aktif & produktif.
-Peserta yg hadir 29 orang
-Acara awali jam 09.00 & diakhiri jam 12.00 WIB.
Mengetahui :
Ka. UPTD Puskesmas Plantungan Ketua Penyelenggara Sekertaris/ Notulen
NUTULEN PENYULUHAN
e. Pencegahan :
1. Jaga kebersihan rumah. 5. Menguras bak mandi ,penampungan air minim.
2. Tutup wadah penampung air. 6. Mengubur tempayan yang di genangi air.
3. Pengasapan /fogging 7. Tidur pakai kelambu
4. Gunakan obat nyamuk 8. Abatesasi
f. Kesimpulan / Saran :
-Peserta antusias mendengarkan & proaktif dengan penyajian materi DBD , dengan
Tanya jawab yang aktif & produkti.
-Peserta yg hadir 27 orang
-Acara awali jam 09.20 & diakhiri jam 12.20 WIB.
NUTULEN PENYULUHAN
a. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit menular melalui gigitan nyamuk Anopheles sundaicus
(betina)
NUTULEN PENYULUHAN
a. Pengertian Malaria
Tekanan darah tinggi ( Hypertensi) adalah Peningkatan tekanan darah di dalam arteri
(Pembuluh darah nadi) diatas angka normal.
Kategori Hypertensi : Normal : < 120/80 mmhg
Prehypertensi : 120/80 mmhg s/d : 139 / 89 mmHg
Stage 1 Hypertensi : 140/90 mmH g s/d 150/90 mmHg
Stage 2 hypertensi : >160/.100 mmHg
b. Penyebab HIPERTENSI :
- Sekitar 90% penderita hipertensi tidak diketahui penyebabnyab .
- Para ahli sependapat bahwa hipertensi tidak esensial berhubungan dengan factor
keturunan (herediter)
- Berhubungan dengan penyakit ginjal
- Berhubungan dengan kelainan hormonal atau pemakain obat tertentu (misalnya
KB)
- Kegemukan
- Gaya hidup yang tidak aktif (malas olahraga ) & alcohol
- Garam (makanan yang asin banget )
c. Gejala hipertensi
-pusing sakit kepala , mata kabur , rasa kemeng pada tengkuk ,
- nyeri dada , pendarahan tiba – tiba dari hidung.
d. Pencegahan :
- Diet : Hindari makan jeroham, alkhohol, sarden,burung dara ,ungags, kaldu,
emping, tape, keju , kepiting,susu ,santen.
- Menurunkan berat badan,
- Olah raga aerobic & tdk merokok, hindari stress.
- Mengatur keseimbangan kerja,istirahat, dan rekreasi.
- Minum obat –obatan ,walau tdk menyembuhkan tetapi hanya bersifat mengontrol
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian hypertensi’
- Tanya jawab yang aktif dan produktif.
- Undangan yg hadir 29 0rang.
-Acara di awali jam 09.00 & diakhiri jam 12.00 .WIB.
Saran : - Peserta diharapkan mengerti tentang penyakit hypertensi
-Menginfomasikan kepada keluarga ,tetangga/ masyarakat lainnya.
:
Plantungan, 1 Desember 2015
Mengetahui :
Ka. UPTD Puskesmas Plantungan Ketua Penyelenggara Sekertaris/ Notulen
a. Pengertian Chikungunya
Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang manusia melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut adalah jenis
nyamuk yang sama dan menyebabkan demam berdarah.
b. Penyebab Chikungunya :
virus chikungunya. Virus ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus.
c. Gejala Chikungunya :
Setelah tergigit nyamuk yang membawa virus, gejala akan mulai terasa pada 4–8
hari, namun juga dapat dimulai sejak 2–12 hari setelah gigitan. Gejala-gejala awalnya
menyerupai gejala-gejala flu.Demam yang muncul secara tiba-tiba sebagai salah satu
gejala utama chikungunya;Nyeri sendi yang keparahannya bisa sampai menghambat
gerakan tubuh. gejala ini umumnya berlangsung selama berminggu-minggu dan juga
merupakan gejala utama chikungunya. Umumnya, gejala ini muncul tidak lama setelah
gejala demam. Nyeri otot; Kedinginan;Sakit kepala tidak tertahankan;Ruam atau bintik-
bintik merah di sekujur tubuh; Kelelahan; danMual dan muntah.
Nyeri sendi yang dirasakan akibat chikungunya, umumnya tetap terasa selama
berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sedangkan pada kasus yang jarang terjadi,
chikungunya bisa menyebakan komplikasi, seperti gangguan pada saraf, mata, jantung, dan
saluran pencernaan bisa muncul. Terutama pada orang lanjut usia, penyakit ini dapat
mengakibatkan kematian.
d. Pencegahan :
Pencegahan agar seseorang tidak terjangkit chikungunya secara spesifik belum bisa
dilakukan. Hal tersebut dikarenakan, vaksin yang dapat mencegah infeksi chikungunya
belum ditemukan sampai saat ini. Sedangkan memberantas habitat nyamuk berkembang
biak, dan menghindari gigitan nyamuk bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus
chikungunya.
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian Chikungunya
- Tanya jawab yang aktif dan produktif.
- Undangan yg hadir 29 0rang.
- Acara di awali jam 09.00 & diakhiri jam 12.45 .WIB.
c. Gejala Hepatitis,
Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis:
Muntah, Nyeri perut , Kelelahan, Demam , Mual Feses berwarna pucat
Urine,berwarna,gelap,Nyeri,sendi,Penurunan,berat,badan
Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan atau penyakit kuning
NUTULEN PENYULUHAN
a. Pengertian Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa
menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umumnya dialami
penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
c. Gejala Pneumonia,
Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala
berikut ini:
Batuk
Demam
Sesak napas
Menggigil
Kelelahan
d. Pencegahan Pneumonia.
Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:
- Menjalani vaksinasi
- Memperkuat daya tahan tubuh, misalnya dengan mencukupi asupan nutrisi
- Menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh
hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci .
- Tidak merokok
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
- Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit batuk atau pilek
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian Pneumonia
- Tanya jawab yang aktif dan produktif.
- Undangan yg hadir 30 0rang.
- Acara di awali jam 09.00 & diakhiri jam 12.00 .WIB.
NUTULEN PENYULUHAN
e. Pencegahan
e.1 Praktekkan gaya hidup sehat:
Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air, khususnya sehabis dari toilet
dan sebelum makan.
e.2 Air minum yang bersih dan aman diminum:
Air minum yang tercemar adalah penyebab utama penyebaran infeksi. Pastikan
Anda menyimpan air di tempat yang bersih dan tertutup di rumah.
e.3 Kebersihan toilet:Menjaga kebersihan toliet merupakan hal yang sangat penting
untuk mencegah penyebaran penyakit penyebab diare.
e.4 Kebersihan makanan:
Kebersihan makanan bisa mencegah keracunan makanan penyebab
gastroenteritis dan diare.
Bersihkan perlengkapan makanan menggunakan desinfektan .
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian Diare
- Tanya jawab yang aktif dan produktif.
- Undangan yg hadir 30 0rang.
- Acara di awali jam 08.19 & diakhiri jam 12.30 .WIB.
NUTULEN PENYULUHAN
a. Pengertian Diare
sering BAB cair lebih dari biasanya, diare merupakan radang yang terjadi pada lambung
atau usus karena infeksi bakteri/virus.
b. Penyebab
- Bakteri. Salmonella atau Escherichia (E. coli)
- Virus. Norovirus atau rotavirus
- Parasit. Giardia intestinalis
c. Gejala Diare
Sering buang air
Kejang lambung
Ingin sering buang air
Mabuk dan muntah
Demam
Tidak berselera makan
Dehidras
d. Pencegahan
e.1 Praktekkan gaya hidup sehat:
Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air, khususnya sehabis dari toilet
dan sebelum makan.
e.2 Air minum yang bersih dan aman diminum:
Air minum yang tercemar adalah penyebab utama penyebaran infeksi. Pastikan
Anda menyimpan air di tempat yang bersih dan tertutup di rumah.
e.3 Kebersihan toilet:Menjaga kebersihan toliet merupakan hal yang sangat
penting untuk mencegah penyebaran penyakit penyebab diare.
e.4 Kebersihan makanan:
Kebersihan makanan bisa mencegah keracunan makanan penyebab
gastroenteritis dan diare.
Bersihkan perlengkapan makanan menggunakan desinfektan .
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian
- Tanya jawab yang aktif dan produktif.
- Undangan yg hadir 30 0rang.
- Acara di awali jam 08.45 & diakhiri jam 12.25 .WIB.
NUTULEN PENYULUHAN
b. Penyebab Tifoid
Penyebab tifoid ini adalah bakteri Salmonella typhi.
c. Gejala Tifoid
Secara umum, berikut ini adalah gejala-gejala penyakit tipes:
Demam yang meningkat secara bertahap tiap hari hingga mencapai 39°C–40°C dan
biasanya akan lebih tinggi pada malam hari, Nyeri otot, Sakit kepala.Merasa tidak enak
badan, Sakit perut, Berat badan menurun
d. Pencegahan :
d.1. Pemberiannya Vaksin tifoid suntikan
d.2. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi serta
mendapatkan vaksin tifoid
e. Kesimpulan /saran :
- Peserta proaktif dgn penyampaian Tifoid
- Tanya jawab yang aktif
- Undangan yg hadir 28 0rang.
- Acara di awali jam 08.49 & diakhiri jam 12.35 .WIB.