KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES MALUKU PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL 2021
Kebutuhan Gizi Bayi
Kebutuhan Gizi Pada Bayi
Bayi merupakan fase awal kehidupan, usia bayi dari 0 - 12 bulan. status gizi bayi ditentukan oleh pengalaman awal prenatal, bayi bisa lahir prematur dan matur prematur adalah Bayi yang belum lahir tepat pada waktunya/ belum cukup bulan. berat badan (BBL) kurang dari 2,5 kg, berat bayi lahir rendah (BBLR) Matur adalah bayi yang lahir tepat pada waktunya antara 37 - 42 Minggu berat badan lahir (BBL) bayi lebih dari 2,5 kg - 4,5 kg.
Kebutuhan Gizi Bayi
1. 0-3 bulan : BB rata-rata =4,1 kg, KK per hari = 492 Kal, dan KP per hari = 10 gram 2. 4-6 bulan : BB rata-rata =6,4 kg, KK per hari = 735 Kal, dan KP per hari = 15 gram 3. 7-9 bulan : BB rata-rata =7,7 kg, KK per hari = 850 Kal, dan KP per hari = 18 gram 4. 10-12 bulan : BB rata-rata =9,2 kg, KK per hari = 970 Kal, dan KP per hari = 19 gram Ket:\ BB = berat badan KK = kebutuhan kalori KP = kebutuhan protein
Gambar 1.1 Tabel Kemampuan Bayi dari 0 – 12 bulan
Umur Refleks Yang Dimiliki Jenis Makanan Yang di Konsumsi (Bulan) 0-6 Menghisap dan menelan Cairan 4-7 Kekuatan menghisap awal mengunyah Makanan sering/ puree dan crakers 7-12 Membersihkan sendok, menggigit, Makanan lumat dan mengunyah, gerakan lidah dan makanan sebesar jari memindahkan makanan ASI ASI merupakan minuman dan makanan ideal bagi bayi terutama sampai bayi berumur 6 bulan, asi juga dikhususkan memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. ASI merupakan cairan kompleks yang mengandung lebih dari 200 komponen yang larut dalam air dan lemak. Protein ASI mudah dicernah oleh bayi karena 60% berupa Whey Protein Lemak ASI mengandung asam lemak esensial untuk perkembangan otak dan kecerdasan dan ASI tidak menimbulkan alergi ASI Ekslusif Cara mengetahui ASI mencukupi kebutuhan bayi Buang air kecil lebih dari 6 x sehari Bayi mengkonsumsi ASI sebanyak 8 x sehari BB bayi naik Dapat dilihat dari grafik KMS Manfaat ASI Ekslusif Bagi Bayi adalah : Meningkatkan kecerdasan bayi Menambah kekebalan tubuh Memperkuat tulang bayi Mencegah infeksi usus Membantu mendapatkan BB ideal Pola Pemberian Makan Pada Bayi 0 – 6 bulan = ASI sesuai kebutuhan 6 – 7 bulan = ASI sesuai kebutuhan, MPASI (bubur 1x, buah saring 1x,Tim 1x) 8 – 10 bulan = ASI sesuai kebutuhan, MPASI (bubur 1x, buah saring 1x, Tim 1x ) jumlah lebih banyak dan padat 11 – 12 bulan = ASI sesuai kebutuhan, MPASI (bubur 1x, buah saring 1x, nasi Tim 2x ) jumlah lebih banyak dan padat Tanda Bayi Siap Diberikan MPASI Bayi sudah bisa duduk sempurna Bayi sudah dapt menyangga kepala Bayi sudah bisa menggerakan lidahnya Bayi sudah bisa memindahkan makanan ke belakang mulut dan menekannya bayi masih merasa lapar walaupun sudah diberi ASI Angka Kecukupan Gizi Bayi (Widya karya pangan dan gizi ke 7.Tahun 2004) Gambar 1.2 Tabel Perkembangan Bayi dari 0 – 12 bulan Umur Variabel 0 – 6 Bulan 7 – 12 Bulan BB (kg) 6 8,5 TB (cm) 60 71 ENERGI ( Kkal) 550 650 PROTEIN (g) 10 16 Vit.A (RE) 375 400
Berikut ini adalah makanan yang tidak cocok untuk bayi
Madu Makanan yang tinggi gula dan garam Makanan yang dapat meneyebabkan tersedak seperti kacang-kacangan, dagng dalam potongan besar,permen, dll Susu sapi Jus apel Faktor yang mempengaruhi produksi ASI 1. Makanan 2. Psikis dan dan emosi ibu 3. Frekuensi ibu 4. Pemilihan alat kontrasepsi 5. Anatomi payudara 6. Merokok dan mengkonsumsi alkohol 7. Pengaruh obat-obatan 8. Kemampuan bayi menghisap ASI 9. Perawatan payudara