Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HAK
(Marthina Tiven, S.SIT.M.Kes

Disusun Oleh :
Joseph.A.Babaubun

P07120220062

I/B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “HAK”.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan untuk kepentingan proses belajar.

Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita
semua dalam pembuatan di masa mendatang.

Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu
pengetahuan.kedepannya.
                                                               

Tual, 03 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………...

BAB I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………

BAB II.PEMBAHASAN

2.1 Pengertian………………………………………………………………………………………..

2.2 Peranan Hak……………………………………………………………………………………..

2.3 Jenis – Jenis Hak…………………………………………………………………………………

2.4 Lima Syarat Yang Mempengaruhi Hak Seseorang…………………………………………….

BAB III.PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………….

3.2 Saran………………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir
bahkan sebelum lahir. Didalam kamus bahsa Indonesia hak memiliki pengertian tentang suatu hal
yang benar, milik, kepunyaan,kewenangan, kekuasaan, untuk berbuat sesuatu( karena telah di
tentukan oleh undang- undang, aturan-aturan, dan sebagainya), untuk menuntut sesuatu, derajat
atau martabat. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan,keharusan( seauatu
hal yang harus di laksanakan).

Didalam perjalanan sejarah, tema hak relative lebih muda usianya dibandingkan dengan tema
kewajiban,walaupun sebelumnya telah lahir. Tema hak baru” lahir” secara formal pada tahun 1948
melalui deklarasi HAM PBB,Sedangkan tema kewajiban( bersifat umum) Telah lebih dahulu lahir
melalui ajaran agama dimana manusia berkewajiban menyembah tuhan, dan berbuat baik terhadap
sesame serta hak merupakan bagian terpenting dari dari setiap makhluk hidup.

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa itu pengertian Hak?
2 Apa saja peran Hak?
3 Apa saja jenis – jenis Hak?
4 Apa saja yang memengaruhi penentuan hak – hak seseorang?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hak.
2. Untuk mengetahui peran hak.
3. Untuk mengetahuijenis – jenis hak.
4. Untuk mengetahui apa saja yang memengaruhi penentuan hak – hak seseorang.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Hak adalah segala sesuatu yang mutlak menjdi milik seseorang untuk menerima atau melakukan yang
seharusnya diterima atau dilakukan suatu pihak dan tidak dituntut secara paksa.Sedangkan KBBI, Hak
merupakan sesuatu hal yang benar, kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk berbuat sesuatu yang
telah diatur oleh UU maupun peraturan. Sehingga secara prinsip hak bisa dibedakan menjadi beberapa
jenis diantranya : Hak absolut,hak individual atau hak social, hal legal dan moral, hal positif dan negatf,
serta hak khusus dan umum.

Hak menurut Darji Darmodiharjo, hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap
individu yang telah ada dalam kandungan.Misalnya hak untuk hidup, hak untuk memperoleh kehidupan
yang layak, hak untuk mendapat pendidikan, hak untuk mengemukakan pendapat dan hak berada
dalam kedudukan yang sama dimata hukum dan pemerintah.

2.2 Peranan Hak

1.Hak dapat di gunakan untuk mengekspresikan kekuasaan dalam konflik antara seseorang dengan
kelompok.Contoh dokter mungkin berkata pada perawat,saya punya hak untuk menginstruksikan
pengobatan yang saya inginkan klien saya.Dalam hal ini, dokter mengekpresikan kekuasaannya untuk
menginstruksikan pengobatan.

2.Hak dapt di gunakan untuk menjustifikasi tindakan. Contoh perawat yang di kritik karena terlalu
banyak menghabiskan waktu dengan klien mungkin berkata, saya ,mempunyai hak untuk memberi
keprawatan yang saya bisa,apakah sebenarnya perawat mempunyai hak-hak tersebu dengan cara
menentukan hak,bagaimana perawat memberi alasan tentang waktu yang di gunakan dengan klien
tertentu.

3.Hak dapat di gunakan untuk menyelesaikan perselisihan.Seorang sering kali dapat menyelesaikan
suatu perselisihan dengan menuntut hak yang juga di akui oleh orang lain.Contoh perawat menyarankan
kepada klien bahwa seharusnya ia tidak berjalan ke lantai bawah,tetapi klien marah,tidak setuju dengan
perawat yang berkata saya punya hak untuk pergi ke lantai bawah bila saya mau.

2.3 Jenis-Jenis Hak

1.Hak kebebasan
Hak kebebasan adalah hak mengenai kebebasan dan pilihan.Mereka yang mengekpresikan hak orang-
orang untuk hidup sebagai mana yang mereka pilih dalam batas-batas yang di tentukan (fromer,1981).

2.Hak kesejadraan

Hak kesejadraan adalah hak yang di berikan secara hukum kepada hal-hal,seperti standar keslamatan
spesifik, dalam suatu bangunan atau sejumlah tahun pendidikan (Fromer, 1981)

3.Hak legislative

Hak legislative di tetapkan oleh hukum,di dasarkan pada konflik keadilan.

2.4 Lima Syarat Yang Mempengaruhi Hak Seseorang

1.Kebebasan untuk menggunakan hak yang di pilih oleh seseorang.Individu tidak di salahkan atau di
hukum untuk menggunakan atau tidak menggunakan hak tersebut.Contoh klien mempunyai ha katas
pengobatan yang di tetapkan dokter,tetapi ia mempunyai hak untuk menolak atau meneram
pengobatan tersebut.

2.Individu mempunyai tugas untuk memberi kemudahan kepada orang lain dalam menggunakan
haknya.Contoh klien mempunyai hak atas pengobatannya dan perawat mempunyai tugas untuk
meyakinkan klien bahwa hak-haknnya terlindungi.

3.Hak sesuai dengan prinsip keadilan,yaitu persamaan,tidak memihak dan kejujuran.Contoh semua klien
mempunyai hak yang sama dalam pengobatan.

4.Hak dapat di laksanakan.Contoh di beberapa rumah sakit,komite etika mempunyai mandate untuk
meyakinkan bahwa hak-hak manusiawi di laksanakan untuk semua klien

5.Apabila suatu hak membahayakan di kesampingkan atau di tolak,orang tersebut di beri


kompensasi.Contoh apabila nama pasien tertunda dari acara pembedahan dengan tidak sengaja, klien di
kompensasikan dengan menempatkannya pada bagian atas daftar pembedahan apabila kesalahan
tersebut di temukan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan
sebelum lahir.Di dalam perjalan sejarah tema hak relative lebih muda usianya di bandingkan dengan
tema kewajiban,walaupun sebelumnya telah lahir.Hak menurut Darji Darmodiharjo hak adalah segala
sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap individu yang telah ada dalam kandungan.Setiap orang
mempunyai hak untuk menerima dan tidak menerima tindakan dari seseorang,kebebasan untuk
menggunakan hak setiap individu mempunyai tugas untuk memberi kemudahan kepada orang lain
dalam menggunakaan haknya.Apabila suatu hak dapat membahayakan dapat di beri kompensasi

3.2 Saran

Sebagai makhluk social kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan hak kita sendiri.Di
samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga hak orang lain jangan sampai kita melakukan
pelanggaran HAM dan jangan sampai pula hak kita di langgar dan diinjk-injak oleh orang lain.Jadi dlam
menjaga hak kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara hak kita dan hak orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin ,Zainal, 2013 Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia

Darmodiharjo,Darji, filsafat hukum. (2020)

https://books.google.co.id/Perananhak

https://www.kompas.com pengertian- hak-dan-bagiannya?

Anda mungkin juga menyukai