Anda di halaman 1dari 17

Menjaga Mutu

Pendidikan Pesantren:
Tantangan Di Era Pandemi
ABDUL WAIDL, RMI PBNU
Bandung, 29 Januari 2021
Pesantren Dalam Angka
Berapa Pesantren dan Santri Kita

28 Ribu Tersebar Se-Indonesia 18 Juta Santri Berinteraksi

Pesantren memiliki sekitar 5 juta


Ada 28.961 (2015) pesantren di santri yang mukim dan 13 juta tidak
Indonesia. Terbanyak di Jawa Barat, mukim. Yang mukim, bertemu
9.167 pesantren, dan Jawa Timur selama 24 jam dalam berbagai
sebanyak 6.044. Paling sedikit di aktivitas pembelajaran dan interaksi
Kalimantan Utara, Maluku, dan sosial.
Maluku Utara: masing-masing ada
14 pesantren.
Lebih 60 % Santri Berusia Anak
26 Ribu Santri dalam Satu
Sampel di beberapa pesantren
Pesantren
menunjukkan lebih dari 60 persen
Jumlah santri setiap pesantren santri adalah usia anak yang belajar
berbeda-beda. Ada yang berjumlah 1,5 Juta Ustadz-Ustadzah di level SD – SMA.
26 ribu (Sidogiri), 25 ribu (Lirboyo),
21 ribu (Sarang), ada pula yang Ada sekitar 1,5 juta ustadz dan
terbatas 25 santri. ustadzah yang turut dalam proses
pembelajaran dalam pesantren.
Pesantren Dianggap Solusi
Menghasilkan Karakter Positif

Aqidah-Ibadah Ilmu Mendalam Cinta Tanah Air Akhlaq Mulia

Pesantren Pesantren Pesantren Pesantren


menghasilkan menghasilkan cerdik menghasilkan menghasilkan santri
generasi sholih-ah dan pandai, alim-allamah, generasi cinta dan yang hormat kepada
iman yang kuat. beradaptasi dengan membela tanah air kyai, guru, dan orang
zaman. tua.
Kyai Adalah Kisah Nyata
Sang Kyai Kharismatik dan Berwibawa

90% Kyai adalah kisah nyata bagi


kehidupan harian seorang santri.
Kyai adalah teladan hidup yang 90
persen dilihat langsung santri.

Setiap hari santri mendapatkan nasehat dari


sang kyai. Santri mendapatkan kisah-kisah
inspiratif yang kelak memberi bekal penting bagi
santri. Dan melalui kyai, seorang santri dapat
mendapatkan pendidikan istiqomah dan disiplin
positif.
Kehidupan Khas Pesantren

05
Suasana
04
Relijius
03 Suasana 06
Ukhuwwah Istiqomah
Sederhana
& Mandiri

07
Semangat
02
Mengaji
Ketaatan
Santri
01
Kedekatan
Kyai-Santri
Pandemi: Jarak
Kyai-Santri
Sekarang
Terbentang

Perjumpaan Langsung Kyai


dan Santri sekarang
berkurang. Untuk menjaga
kesehatan sang Kyai dan
santri dari resiko Pandemi
Covid-19, maka jarak fisik
kini terbentang.
Pesantren Terdampak Covid-19
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan Tradisi

Kesehatan Ekonomi
Protokol kesehatan dalam Menurun kemampuan
keterbatasan infrastruktur pembiayaan operasional
kesehatan di pesantren. pesantren dan daya belanja
pendidikan wali santri.

Pendidikan Tradisi
Santri dipulangkan dan Mengubah tradisi pesantren
sebagian belum kembali, yang mengandalkan interaksi
pembelajaran jarak jauh, sosial dan perjumpaan fisik
dan tidak berinteraksi untuk menghindari
langsung dengan kyai. penularan.
Keseharian dan Imunitas Santri

Komunitas Komunal Sarana Kesehatan Sanitasi Tak Standar Asupan Nutrisi


Terbatas
Aktivitas keseharian Masih banyak pesantren: Masih banyak santri
(mengaji, berjamaah, Banyak pesantren tidak wudlu dalam 1 kolam. kurang memperhatikan
mutholaah, dll) santri memiliki fasilitas standar sumber air dari sungai, asupan nutrisi yang
hampir selalu dilakukan kesehatan, tidak ada pusat jumlah jamban sedikit memenuhi standar..
dalam perjumpaan besar. kesehatan santri, dan tidak dan kurang terurus.
memiliki SOP Kesehatan.
Dan Kita Harus Ikhtiar Agar Pesantren
Tetap Sehat Tanpa Covid-19
Pesantren memiliki landasan teologis mencintai kesehatan (sihhat al-nafs),
mencintai lingkungan (hifdz al-biah), dan menjaga jiwa dan kehidupan
(hifdz al-nafsˆ wa al-hayat). Ini akan terus tercermin dalam kehidupan
pesantren dan santri yang sehat tanpa covid-19.
Minimalkan Dampak Kesehatan

Bagaimana mencegah
penularan Covid-19 di
pesantren.

Protokol Mencegah Kelaziman Baru


Kesehatan Klaster Baru

Pesantren harus Ada kelaziman baru, seperti


memastikan dapat pakai masker, rajin cuci
memenuhi standar protokol tangan pakai sabun,
kesehatan mencegah pembatasan pertemuan/
penularan Covid-19. interaksi, dll.
Agenda Saat dan Paska Pandemi
Bagaimana Pendidikan Pesantren Diselenggarakan
Kyai Tetap Menjadi Teladan

Kyai tetap hidup dalam hati dan pikiran


seorang santri.
Kisah hidup kyai adalah inspirasi dan
teladan bagi santri.
Nasehat dan bimbingan kyai adalah untuk
ditaati.
Ngaji dengan kyai tetap akan jalan tanpa
putus.
Berbenah Teknologi Online

Manajemen Lembaga
Saatnya memanfaatkan digitalisasi untuk meng
elola administrasi dan keuangan secara online.

Proses Pembelajaran Dakwah Islam Rahmat


The Big Data: internet sebagai su Pesantren dapat memanfaatkan tekno
mber dan media pembelajaran ya logi untuk mendakwahkan khazanah d
ng aktif an tradisi pesantren yang bermuara pa
da penguatan Islam moderat
Berbenah Sarana Pendukung Belajar

Sanitasi Sehat Daya Tampung Kamar

01 02
Dipastikan Agar interaksi dan sirkulasi
memenuhi terjadi secara sehat dan
standar kesehatan. aman.

Asupan Nutrisi SOP Bersih & Selamat


Tetap sederhana,
tapi memperhatikan
03 04 Pesantren memperhatikan
pelaksanaan kebersihan dan
keseimbangan gizi keselamatan santri.
santri.
Komunikasi Intensif-Kolaboratif
Antara Pesantren, Wali Santri, dan Pemerintah

Pesantren
Rajin menyampaikan
informasi kebijakan dan
membuka konsultasi
pembelajaran pesantren.

Wali Santri Pembelajaran


Secara aktif berkonsultasi Pesantren Jalan
proses pembelajaran santri. Terus dan Efektif

Pemerintah
Pemerintah agar terus
memantau dan memberi
support agar pembelajaran
pesantren makin efektif.
TANTANGAN PESANTREN

Rev. 4.0 Sumber Daya


Big data | Internet of Things | Sumber daya manusia
Artificial intelligent | Inter- Pesantren masih perlu menjadi
connected p e r h at i a n , b a i k d a r i a s p e k
kompetensi maupun
Pesantren masih berada DI kesejahteraan
BELAKANG

PESANTREN

Essential Skills Teknologi


Kemampuan memecahkan I n f ra s t r u k t u r d a n fa s i l i t a s
masalah, sosial, proses, dan pesantren di bidang Teknologi
sistem adalah keterampilan yang masih perlu UPAYA BESAR
a ka n p a l i n g d i c a r i s e b a ga i
ke t e r a m p i l a n i n t i d i m a s a
m e n d ata n g b e l u m m e n j a d i
PERHATIAN
Roadmap E-learning untuk Pesantren
1. Pemetaan & 4. SDM
Assesment Kompetensi ustadz/
ustadzah memegang
Memetakan karakteristik
peranan penting, karena
pesantren; persepsi kiai
itu, mereka perlu dilatih
dan santri, daya dukung
IT

2. LMS yang 5. Finansial


tepat Perlu dicek kemampuan
LMS mana yang tepat finansial pesantren,
untuk pesantren yang terutama terkait dengan
mendukung tradisi & sustainability-nya
metode belajar
pesantren

Prinsip: Sarana Belajar 3. Piloting 6. Infrastruktur


Perlu piloting terhadap Pastikan ketersediaan
E-learning adalah sarana belajar, untuk 1-2 pesantren untuk infrastruktur
mempermudah belajar santri, karena itu tidak perlu kemudian dievaluasi
dipaksakan. Adopsi teknologi dalam pembelajaran di apakah tujuannya
pesantren perlu kehati-hatian, karena tradisi dan tercapai
metode belajar pesantren berbeda dengan sekolah.
Karena itu, perlu kajian yang cukup

Anda mungkin juga menyukai