Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN BUDIDAYA

PERAIRAN TAWAR LAUT DAN PAYAU


 

Islaely Amalya
105941101417

PROGRAM STUDI BUDIDAYAPERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Allhamdulillahi rabbil alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. karena berkat limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulius dapat
menyelesaikan penulisan laporan hasil praktikum Mata Kuliah “Manajemen
Perairan tawar laut adan payau”.
Dengan hormat dan kerendaan hati perkenankanlah penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada Allah SWT, orang tua, keluarga, dosen, pemandu
materi, ,sahabat sahabat dan saudara penulis yang Telah membantu penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan yang dibuat sengaja, maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan
ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki.
Oleh karna itu penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut dan tidak
menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif
bagi diri penulis.

Makassar, Juli 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2 . Tujuan praktikum

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. penerapan teknologi

III. METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat

3.2. .Alat dan Bahan

3.3. Metode Praktikum

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa BCR

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1.Gambaran Umum Tentang Tambak
Tambak yang memiliki luas 7Ha, tambak tersebut dibagi menjadi beberapa
petak dan sudah ditebari bibit udang dan bandeng. Tambak tersebut mendapatakan
sumber air dari 2 sungai yakni sungai bontoala dan sungai lompoa dengan
menggunakan sistem mikrobabel.
Lahan budidaya sebagai salah satu pendorong peningkatan produksi,konfensi
lahan tambak berdampak pada ekstensifnya pembukaan lahan mangrove.
Sebelum melakukan budidaya kita harus mengetahui suhu yang baik untuk
melakukan budidaya karena suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan suatu organismi,suhu yang baik yaitu sekitaran 30 drajat.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran umum tambak
2.  Mengetahui penerapan teknologi pada tambak
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa mengetahui penerapan teknologi
yang diterapkan pada tambak tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 penerapan teknologi yang diterapkan


Tambak tersebut memiliki luas 7 hektar yang telah dibagi menjadi beberapa
petak kemudian ditebari emapat macam jenis organisme seperti bibit udang dan
beberapa jenis ikan, tingkat penebaran yang dilakukan yaitu 100 ekor per hektar
dengan kedalaman air 1,3 meter.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada tambak yaitu pH, suhu dan
kecerahan. kandungan ph tambak pada pagi hari memiliki 7,2-7,4 jika Ph terlarut
rendah berarti perairan tersebut mengandug zat asam.
Metode pemberian kapur pada pematang tambak berguna untuk menetralan
sintasan sehingga tidak mempengaruhi kadar ph. Apabila kadar ph terlanjur rendah
maka akan diberikan kapur, dan sebalikmya apabika kadar ph terlalu tinngi maka
akan di lakukan pergantian air.
pemberian pakan juga harus sesuai dengan kebutuhan organisme tersebut.
Karena apabila pakan kurang maka akan meningkatkan tingkat kanibalisme pada
organisme, dan sebaliknya apabila pakan berlebihan akan meningkatkan jumlah
amonia yang dapat menyebabkan kematian massal pada ikan dan penambahan pakan
perhari yaitu 0,2
Adapun ester atau suatu senyawa organik yang terbentuk melalui pergantian satu
hidrogen tidak boleh lebih dari 1,4, serta dalam melakukan budidaya ktia harus
memperhatikan suhu pada tempat budidaya tersebut, suhu yang baik untuk budidaya
yaitu 30 drajat.
III. METODE PENELITIAN
 
3.1  Waktu dan Tempat
Kegiatan praktikum ini akan dilaksanakan pada Sabtu,30 Novembaer 2019
pada pukul 08:00-15:30. Sedangkan lokasi praktikum ini bertempat di Kabupaten
Pangkep, Kecamatan Labbakkang, Desa Manakku.
3.2. Alat dan Bahan
Alat : 1. Pulpen
2. Buku
3. Kamera
3.2. Metode Praktikum
Metode yang digunakan dalam praktikum adalah metode pengamatan pada
tambak dan sekitarnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa BCR

DIK :
a. Padat tebar =50ekor
b. Luas tambak =50 hekter
c. Sr = 89 ( Sr didapat dari70 ditambah dengan nomor urut absen(19) jadi 89)
d. Size rata rata = 40 ekor/kg dengan harga 75.000/kg
e. Total pengeluaran = 253,456,567
Penyelesaian:
0,50 hektar = 5000 m2
50 x 5000
=250.000 ekor
SR= padat tebar x 89%
100
= 250.000 x 89%
100
SR = 222,500
SR
Size
= 222.500
40
= 5,563
Hasil:
5,563 x 75.000
= 417,225
Bcr :
= 417,225.000
253,456,567

= 1,646
BAB V PENUTUP

5.1. kesimpulan

Tambak merupakan sarana budidaya (akuakultur) orgaisme laut yang biasa


digunakan untuk teber ikan dan udang.

Anda mungkin juga menyukai