Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Abstract—This study aimed to produce a valid, reliable and
instrumen penilaian projek yang valid, reliabel dan praktis efficient assessment instrumen project to measure the
untuk mengukur kemampuan dari peserta didik, khususnya students’ ability particularly on the subject of combining
pada mata pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam digital potography into multimedia presentation. In the
sajian multimedia. Pada proses pengembangannya, instrumen process of development, this instrumen through three
ini melalui tiga tahap, yakni tahap perencanaan, perancangan stages, namely the planning, designing, and reporting. The
dan pelaporan. Masalah yang dihadapi pendidik saat problem faced by the teacher when assessed the result of
melakukan penilaian terhadap hasil projek peserta didik, students’ project, particularly on the subject of combining
khususnya pada mata pelajaran penggabungan fotografi digital digital potography into multimedia presentation was the
ke dalam sajian multimedia adalah belum adanya alat evaluasi absence of standard evaluation tool. The process of
yang baku atau standar. Proses validasi terhadap instrumen validation of assessment project was done through two
penilaian projek dilakukan melalui dua tahap, yang pertama phases, the fist phase was theoretical validation, where the
tahap validasi teoretik, dimana data yang diperoleh dianalisis data were analyzed quantitatively and qualitatively. For the
secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk tingkat validasi isi content validation rate was calculated using the Gregory
dihitung menggunakan formula Gregory. Data yang diperoleh
formula. This data then used to find the validity and
reliability of the instrumen. The validity of instrumen was
dari validasi tahap kedua adalah data hasil uji empirik. Data ini
calculated using the formula product moment corelation
kemudian digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas
coefficient and the result showed that there were two items
instrumen. Validitas instrumen dihitung menggunakan rumus
that were not valid. While for the reliability of instrumen
koefisien korelasi product moment dan diperoleh hasil bahwa
was calculated using Alpha Cronbach formula. Inter-rater
terdapat dua butir soal yang tidak valid. Sedangkan untuk
reliability was also calculated in this study, which are
reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. involved 2 teachers as assessors. Practicability instrumen
Reliabilitas antar penilai juga dihitung dalam penelitian ini, and students’ response calculated using theoretical ideal
yaitu dengan melibatkan dua orang guru sebagai penilai. reference assessment, in which from the calculation
Kepraktisan instrumen dan respon peserta didik dihitung
menggunakan penilaian acuan ideal teoretik.
Keywords—assessment instrumen development project, the
incorporation of digital photography into a multimedia
Kata Kunci—pengembangan instrumen penilaian projek, presentation.
penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia.
939
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
940
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan terhadap sasaran ukur (atribut orang, objek, peristiwa).
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka Pengukuran (measurement) adalah pemberian bilangan
cahaya. Alat yang digunakan untuk menangkap cahaya ini kepada atribut orang, objek atau peristiwa menurut aturan
tertentu. Hal ini dapat dibaca melalui bagan mengenai proses
adalah kamera. Tanpa adanya cahaya, tidak ada foto yang
pengukuran berikut ini.
bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan
bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium
penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan
bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium
pembiasan [3].
941
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
2. Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran atau Selain memiliki enam kelebihan tersebut, penilaian
program keahlian, yang dalam hal ini mempertimbangkan projek juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya
tahapan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan sebagai berikut.
dalam mengajar. a) Memerlukan banyak waktu yang harus diselesaikan
3. Keaslian, yaitu projek yang dilakukan peserta didik harus untuk menyelesaikan masalah.
merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan b) Memerlukan biaya ekstra.
kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan c) Membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.
terhadap projek peserta didik. d) Banyak peralatan yang harus disediakan.
942
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
943
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
E. Instrumen Penelitian sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada
1) Konsepsi mata pelajaran penggabungan fotorafi digital ke dalam sajian
Instrumen penilaian projek digunakan untuk mengukur multimedia yang harus dikuasai oleh peserta didik. Adapun
tingkat kompetensi peserta didik pada mata pelajaran kisi-kisi dari instrumen penilaian projek pada mata pelajaran
penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia,
khususnya dalam mendesain sebuah kartu undangan. yakni sebagai berikut.
Instrumen ini dikembangkan berdasarkan tiga aspek, yakni
aspek perencanaan, perancangan dan pelaporan. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Projek Studi Kasus Penggabungan
Fotografi Digital ke dalam Sajian Multimedia.
a) Perencanaan
Aspek Indikator
Perencanaan merupakan suatu proses estimasi mengenai Perencanaan - Menentukan tema dari kartu undangan.
sumber daya (kebutuhan-kebutuhan fisik dan tenaga kerja), - Membuat sketsa awal dari kartu undangan.
biaya dan jadwal [5]. Dalam penelitian ini yang dimaksudkan - Menentukan bentuk dari kartu undangan.
dengan tahap perencanaan adalah tahapan atau kegiatan awal Perancangan - Memilih gambar.
yang dilakukan dalam proses pembuatan desain kartu - Menyusun kata-kata yang akan digunakan.
undangan, dimana di dalamnya menyangkut hal-hal sebagai - Menyusun layout/tata letak berdasarkan sketsa yang
telah dibuat.
berikut. Pelaporan - Kesesuaian jenis font yang digunakan.
1. Menentukan tema dari kartu undangan. - Kesesuaian ukuran font pada kartu undangan.
2. Menentukan bentuk dari kartu undangan. - Kesesuaian warna yang digunakan pada kartu
3. Membuat sketsa awal dari kartu undangan. undangan.
b) Perancangan - Terdapat judul acara.
- Terdapat identitas pengundang.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan tahap - Terdapat identitas yang diundang.
perancangan adalah sebuah fase yang dilakukan setelah fase - Terdapat waktu acara dilaksanakan.
perencanaan terpenuhi. Pada tahapan ini peserta didik sudah - Terdapat tempat acara dilaksanakan.
mulai membuat projek yang akan dibuat. Adapun unsur- - Terdapat peta lokasi acara dilaksanakan.
unsur yang terdapat dalam tahap perancangan, yakni sebagai - Ketepatan waktu pengumpulan projek.
berikut.
1. Memilih gambar. F. Metode Analisis Data
2. Menyusun kata-kata yang akan digunakan. Terdapat beberapa metode analisis data yang digunakan
3. Menyusun layout/tata letak. dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut.
c) Pelaporan 1) Analis Uji Validitas Isi/Content
Tahap pelaporan yang dimaksud dalam penelitian ini Untuk menguji validitas isi dari instrumen yang
adalah sebuah proses untuk menilai hasil akhir dari projek dikembangkan, maka dilakukan perhitungan dengan
peserta didik, yakni berupa suatu desain kartu undangan. menggunakan formula Gregory [6]. Dalam formula ini,
Adapun unsur-unsur yang akan dinilai, yaitu sebagai berikut. prosedur yang digunakan untuk menentukan koefisien
1. Kesesuaian jenis font yang digunakan. validitas isi didasarkan pada hasil penilaian para ahli, untuk
2. Kesesuaian ukuran font pada kartu undangan. nantinya dimasukan ke dalam tabulasi silang 2 x 2.
3. Kesesuaian warna yang digunakan pada kartu undangan. 2) Analisis Uji Validitas Butir
4. Terdapat judul acara. Selain menguji validitas isi dari instrumen yang
5. Terdapat identitas pengundang. dikembangkan, juga dilakukan pengujian terkait dengan
6. Terdapat identitas yang diundang. validitas butirnya. Untuk menguji validitas butir, digunakan
7. Terdapat waktu acara dilaksanakan. rumus koefisien korelasi product moment [6].
8. Terdapat tempat acara dilaksanakan. 3) Uji Reliabilitas Instrumen
9. Terdapat peta lokasi acara dilaksanakan. Untuk menguji reliabilitas instrumen yang
10. Ketepatan waktu pengumpulan projek. dikembangkan, digunakan rumus Alpha Cronbach [6].
4) Uji Reabilitas Antar Rater
2) Kisi-kisi Menghitung reliabilitas antar rater terkait dengan data
Dalam pengembangan instrumen penilaian projek pada hasil uji coba instrumen penilaian projek ini digunakan
mata pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam formula Ebel [6].
sajian multimedia, terdapat 3 (tiga) aspek yang akan diukur, 5) Kepraktisan
yakni aspek perencanaan, perancangan serta pelaporan. Analisis data untuk mengetahui kepraktisan instrumen
Ketiga aspek tersebut memiliki indikator yang dikembangkan penilaian projek oleh pendidik dicari dengan menggunakan
944
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
persentase kepraktisan menggunakan penilaian acuan ideal pada penelitian ini diperoleh hasil 0.3094 dari angka tersebut
teoritik [6]. dapat diketahui bahwa instrumen penilaian projek studi kasus
6) Respon Peserta Didik penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia
Analisis data untuk mengetahui respon peserta didik memiliki reliabilitas instrumen yang rendah.
terhadap penggunaan instrumen penilaian projek berupa Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan
kartu undangan studi kasus penggabungan fotografi digital ke perhitungan tingkat kepraktisan instrumen menurut para rater
dalam sajian multimedia dicari dengan menggunakan serta tingkat respon peserta didik terhadap penggunaan
prosentase respon menggunakan penilaian acuan ideal instrumen penilaian projek. Untuk melihat hasil analisis
teoretik. tingkat kepraktisan instrumen menggunakan penilaian acuan
7) Indikator Keberhasilan Penelitian ideal teoretik dan diperoleh rata-rata sebesar 32.50. Ini
Pengembangan instrumen penilaian projek studi kasus berarti bahwa instrumen penilaian projek memiliki tingkat
pada mata pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam kualifikasi praktis. Sementara untuk tingkat respon peserta
sajian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja dianggap didik diperoleh rata-rata sebesar 17.21. Dalam hal ini tingkat
berhasil jika memenuhi kriteria-kriteria keberhasilan respon peserta didik terhadap penggunaan instrumen
penelitian, yakni sebagai berikut. penilaian projek pada mata pelajaran penggabungan fotografi
a) Dihasilkannya suatu instrumen penilaian projek, studi digital kedalam sajian multimedia adalah positif.
kasus pada mata pelajaran penggabungan fotografi
digital ke dalam sajian yang baku atau standar. V. SIMPULAN
b) Instrumen penilaian projek studi kasus pada mata
pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang
sajian yang dihasilkan telah memenuhi syarat-syarat disajikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan intrumen
validitas, reliabilitas, dan kepraktisan. penilaian projek studi kasus penggabungan fotografi digital
ke dalam sajian multimedia maka dapat disimpulkan
IV. PEMBAHASAN instrumen yang telah dibuat diketahui 2 dari 10 soal yang
telah dibuat gugur karena rxy lebih kecil dari rtabel dimana
Dalam kegiatan pengembangan instrumen, kegitan awal berdasarkan derajat kebebasan (dk) nilai rtabel adalah 0.254.
yang dilakukan adalah melakukan kajian teoritik untuk Berdasarkan data tersebut maka dapat dihitung reliabilitas
merumuskan aspek-aspek atau indikator dari instrumen instrumen menggunakan rumus alpha cronbach yang
penilaian, kegiatan ini dilakukan sebelum menyusun butir- kemudian diandingkan dengan derajat reliabilitas instrumen
butir instrumen. Hal serupa juga berlaku dalam kegiatan diperoleh hasil 0.3904 dimana dari hasil ini dapat
pengembangan instrumen penilaian projek pada mata disimpulkan reliabilitas instrumen masuk pada kreteria
pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam sajian rendah. Selain validitas butir soal dan reliabilitas instrumen,
multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. reliabilitas antar rater juga dapat dihitung, dimana diperoleh
Setelah merumuskan kajian teoritik, kegiatan yang hasil rkk 0.97 yang kemudian dibandigkan dengan derajat
dilakukan selanjutnya adalah merumuskan kisi-kisi kreteria reliabilitas antar rater maka dapat disimpulkan
instrumen, dimana dari kisi-kisi tersebut diperoleh acuan bahwa reliabilitas antar rater yang sangat tinggi.
untuk menyusun butir-butir instrumen. Setelah butir-butir
instrumen tersusun kegiatan yang dilakukan adalah REFERENSI
melakukan uji pakar (judges) dimana hasil dari uji pakar [1] Ali, Mohamad 2010. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional
terhadap instrumen penilaian projek studi kasus Bandung: Grasindo.
[2] Hamzah B.Uno, dkk. 2012. Asesmen Pembelajaran. Jakarta: Bumi
penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia Aksara.
diperoleh hasil 1.0 dimana berdasarkan formula Gregory [3] Paulus Nugrahajati, Eddie Targo. 2012. Buku Pintar Fotografi dengan
berarti, bahwa instrumen penilaian projek penggabungan Kamera DSLR. Bandung: Indonesia Tera.
fotografi digital kedalam sajian multimedia memiliki [4] Koyan, I Wayan. 2011. Asesmen dalam Pendidikan. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha Press.
koefisien validity sangat tinggi. Selanjutnya setelah [5] Damayanthi, Luh Putu Eka. 2012. Pengembangan Instrumen Penelitian
melakukan expert judgement kegiatan yang dilakukan dalam Online (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak di
penelitian ini adalah uji lapangan, berdasarkan hasil dari uji Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, UNDIKSHA). Tesis. Singaraja:
lapangan butir-butir instrumen yang valid, dilakukan uji Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
[6] Candiasa, I Made. 2010. Pengujian Instrumen Penelitian Disetai
validitas butir soal dari uji validitas butir diketahui 2 dari 10 Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Unit Penerbitan
soal pada instrumen tidak valid. Dari hasil tersebut dapat Universitas Pendidikan Ganesha.
dicari reliabilitas instrumen dengan rumus alpha cronbach,
945